Tahun 1 Buku 4 REMAJA Buku Aktivitas Murid Umat Pilihan Allah Nama Murid: ______________________ Renungan Bagi Para Murid – Hati yang Saleh “Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.” (Amsal 16:10) “Tuhan itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya” (Amsal 15:29) Pengharapanku adalah mendasarkan hidup hanya pada darah Yesus dan kebenaran-Nya. Aku tidak berani percaya pada gambar yang paling indah sekalipun, kecuali bersandar sepenuhnya pada nama Yesus. Ketika Dia datang dengan seruan sangkakala. Oh, kiranya aku saat itu didapati-Nya; berjubahkan kebenaran-Nya saja, tidak bercela berdiri di hadapan takhta-Nya. (Edward Mote) “Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.” (Amsal 15:22) Daftar Isi Tahun 1 Buku 4 llllllllllllllllll Bacaan Kitab untuk Minggu ini 1. Bilangan 13-14; Ulangan 12; 28 2. Ulangan 6-9 3. Yosua 1-24; Ulangan 4; 19 4. Hakim-Hakim 1-21; Rut 1-4 5. 1 Samuel 1-31 6. 2 Samuel 1; 6; 22 7. 1 Raja-Raja 8; 12; 16-19 8. 2 Raja-Raja 1-25 9. 2 Tawarikh 2-3; 19 10. Ezra 3; 9-10 11. Nehemia 1; 4; 13 12. Ester 4; 6; 8 Bagian # 1: Keluar dari Mesir, Masuk ke Kanaan 1. Pendahuluan mengenai Tanah Suci 1 2. Israel – Umat Pilihan 3 3. Kitab Yosua 7 4. Kitab Hakim-Hakim dan Kitab Rut 11 Bagian # 2: Berdirinya Kerajaan Israel 5. Kitab 1 Samuel 15 6. Kitab 2 Samuel 19 7. Kitab 1 Raja-Raja 21 8. Kitab 2 Raja-Raja 25 9. Kitab 1 dan 2 Tawarikh 28 10.Kitab Ezra 31 11.Kitab Nehemia 35 12.Kitab Ester 37 13.Ulasan 40 Umat Pilihan Allah A Topik Bagian Bagian # 1: Keluar dari Mesir, Masuk ke Kanaan Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun, mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan. Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya. B Topik Bagian Bagian # 2: Berdirinya Kerajaan Kanaan Pilihan yang kita buat di dalam hidup dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi masa depan kita dan angkatan yang kemudian. Oleh karena itu, adalah penting untuk mempertimbangkan semua keputusan kita. Allah memiliki pemerintahan yang tertinggi bagi orang Israel, tetapi mereka justru memilih untuk menjadi taat kepada seorang raja. Pada saat itu, Samuel telah memperingati orang Israel, tetapi mereka lebih memilih menderita di bawah kekuasaan raja-raja yang jahat. Bersama beberapa raja, seluruh bangsa bahkan terbawa untuk menyembah kepada berhala. Pada pelajaran ini, murid-murid akan mempelajari amanat dan kehidupan dari para nabi dan para raja. Di sini, pola yang membawa pengaruh dapatlah terlihat: Barangsiapa yang mematuhi Allah akan beroleh berkat. Kapanpun berpaling dari pada Allah, mereka sesungguhnya sedang menaruh kehidupan pribadi ke dalam suatu bahaya. Dari beberapa kehidupan raja yang baik seperti Daud dan perbuatan dari para raja yang jahat, murid-murid akan memahami pentingnya kehidupan yang tetap berada dalam firman Allah yang abadi. C Ayat Hafalan (April/Mei/Juni) 1. “Bila Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.” (Bil. 14:8) 2. “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.” (Ul. 7:6) 3. “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yos. 1:8) 4. “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.” (Rut 1:16) 5. “Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan; memperhatikan lebih baik daripada lemak dombadomba jantan.” (1 Sam. 15:22) 6. “Allah, Dialah yang menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit.” (2 Sam. 22:33-34) 7. “Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.” (1 Raj. 8:27) 8. “Berbahagialah orang yang takut akanTuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.” (Mzm. 112:1) 9. “Tuhan beserta dengan kamu, bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkanNya, kamu akan ditinggalkan-Nya.” (2 Taw. 15:2) D Ayat Hafalan (April/Mei/Juni) 10.“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yak. 1:14-15) 11.“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” (Ef. 4:29) 12. “Tetapi kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” (Mat. 12:36-37) E Halaman Kosong F pelajaran 1 Lembar Kerja 1 Pendahuluan mengenai Tanah Suci Pemahaman Alkitab lllllllllllllllllllllllllllll Pernahkah kalian mengimpikan untuk pergi ke suatu tempat dengan hal-hal yang akan menjadi begitu berbeda daripada tempat tinggal kalian sekarang, dengan keyakinan bahwa hal-hal itu bahkan akan menjadi lebih baik daripada apa yang kalian alami sekarang ini? Tempat seperti apakah itu? Bagaimana Allah menunjukkan impian itu ke dalam hidup kalian? Apakah hubungan kalian dengan Allah akan menjadi semakin erat di sana? Bagaimana kalian akan menjaga perintah Allah atau menjalankan pengajaran-Nya di suatu tempat yang baru? A. Daerah Pesisir – Dataran Filistea – Dataran Saron – Dataran Ako – Dataran Yizreel B. Pegunungan Utama – Gunung Tabor dan Gunung Moria – Daerah Efraim/Samaria – Daerah Yudea – Pegunungan Sokho – Negeb C. Sungai Yordan D. Timur dari Sungai Yordan – Dataran tinggi Basan (sekarang: Golan) – Gilead – Moab Tempat dan beberapa nama tempat berikut pada peta: – Dataran Saron – Dataran Filistea – Danau Galilea – Laut Asin/Laut Mati – Daerah Yudia – Negeb – Samaria (Efraim) – Basan – Gilead – Moab 1 pelajaran 1 Lembar Kerja 2 Pendahuluan mengenai Tanah Suci Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Pembebasan Allah Tuliskan beberapa pengalaman pribadi kalian bersama Allah yang serupa dengan pembebasan Allah terhadap umat Israel. Macam ‘perbudakan orang Mesir’ apakah yang kalian alami? Macam ‘tanah yang berlimpah susu dan madu’ apakah yang diserahkan kepada kalian? Setelah menuliskannya, bagikan pengalaman pribadi itu dengan murid lainnya. Berikut adalah petunjuk bagi kalian: Pengalaman pribadi mengenai pembebasan Allah Kalian dapat membicarakan perihal pembebasan jasmani seperti diselamatkan dari kecelakaan mobil. Kalian dapat membicarakan pula perihal pengalaman emosional dan rohani seperti pembebasan dari kekuatiran atau kesedihan. Pembebasan dari ‘perbudakan orang Mesir’ Mesir sering kali disamakan dengan dunia yang memikat umat Kristen dengan banyak kenikmatan hidup di dalamnya. Bahaslah beberapa ‘perbudakan orang Mesir’ yang kalian harus gumuli, seperti bujukan dari televisi, pesta pora, games on-line dan chatting. Tanah yang mengalirkan susu dan madu Bila bergaul erat dengan Tuhan Yesus Kristus, kita dapat beroleh pengalaman ‘surga di bumi’. Bahaslah beberapa pengalaman ‘surga di bumi’ atau ‘tanah yang berlimpah susu dan madu’, ketika kalian merasakan begitu eratnya kepada Allah dan dapat menikmati manisnya keeratan terhadap-Nya. 2 Pengalaman pribadi mengenai pembebasan Allah Pembebasan dari ‘perbudakan orang Mesir’ Tanah yang mengalirkan susu dan madu pelajaran 2 Lembar Kerja 1 Israel – Umat Pilihan Pemahaman Alkitab lllllllllllllllllllllllllllll Dalam hal agama dan prinsip moral, bagaimana menurut kalian mereka berbeda daripada yang lain? Dalam kaitan dengan berbagai aspek kehidupan, apakah mereka berbeda dari orang-orang lain pada saat itu? Dalam hal apakah mereka sama dan dalam hal apa pula mereka berbeda? Aspek Agama a a a a Monoteisme Keimaman Hari-Hari Raya Sabat Kudus Kehidupan Keseharian yang praktis a Penggembala ternak yang menggembara, bertani aGandum adalah hasil panen yang utama; buah anggur, buah zaitun dan buah aralah yang paling terkenal. 1. Dalam cara apakah umat Israel dipisahkan sebagai suatu umat manusia dari bangsabangsa lainnya? 2. Sebutkan tujuh hari raya yang utama bagi umat Israel. Moral dan Peraturan Keluarga a Tidak boleh menikah dengan kerabat dekat (Im. 18:7-18) a Tidak boleh menikah dengan bangsa-bangsa lain (Ul. 7:3-4) a Perceraian diizinkan hanya dalam keadaan salah satu pasangan hidup melakukan perzinahan (Ul. 24:1-2) a Anak-anak dipandang sebagai milik pusaka dari pada Allah (Mzm. 127:3) a Orang yang tertua akan dijadikan kepala suku a Tiap-tiap keluarga akan berbagi satu kemah; orangtua dan anakanak yang belum menikah akan tinggal bersama-sama. 4. Hal apa sajakah yang umat Israel lakukan untuk menafkahi diri mereka? 3. Apakah dua alasan paling penting dalam memegang hari Sabat (Kel. 20:11; Ul. 5:15)? 3 pelajaran 2 Lembar Kerja 2 Israel – Umat Pilihan Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Kasih Allah Sebuah artikel dalam National Geographic yang berjudul ‘Di Bawah Sayap-Nya’ memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai sayapsayap perlindungan Allah: Setelah kebakaran suatu hutan di Yellowstone National Park, para penjaga hutan memulai perjalanan mendaki gunung untuk mencapai daerah terjanjinya bencana kebakaran itu. Seorang penjaga hutan menemukan seekor burung yang membatu dalam debu, sedang bertengger dengan pandangan yang mengerikan di atas tanah, di dasar sebuah pohon. Sedikit merasa jijik karena pandangan yang mengerikan itu, ia menyentuh burung itu dengan sebatang tongkat. Saat ia memukulnya, ternyata tiga ekor anak burung keluar dengan tergesagesa dari bawah sayap induk mereka yang telah mati itu. Seorang ibu yang pengasih, yang dengan cerdik menyadari bahwa suatu bencana akan terjadi, telah membawa anak-anaknya ke dasar pohon dan mengumpulkan mereka di bawah sayapnya, secara naluri mengetahui bahwa akan ada asap yang beracun. Sang induk burung itu dapat saja terbang untuk menyelamatkan dirinya, tetapi ia tidak mau meninggalkan anak-anaknya. Saat terjadi lautan api dan panas yang telah menghanguskan tubuhnya yang kecil, sang induk burungpun tetap tabah. Karena ia telah bersedia untuk mati, maka anak-anak yang berada di bawah naungan sayapnya dapat hidup. “Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayapNya engkau akan berlindung, kesetiaanNya ialah perisai dan pagar tembok.” (Mzm. 91:4). Saat beroleh perlakuan begitu dikasihi seperti dalam cerita ini akan menyebabkan suatu perbedaan dalam kehidupan kalian. Ingatlah akan Seseorang yang mengasihi kalian, lalu, jadilah berbeda oleh karenanya. Cerita yang baru saja kita baca melukiskan kemiripan antara kasih Alalh dan kasih dari sang induk burung itu. Sesungguhnya, kasih Allah bagi kitalah yang membawa-Nya turun dari takhta yang mulia untuk datang ke dunia menyelamatkan kita melalui kematian-Nya sendiri. “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya dan kesengsaraan kita yang dipikulnya...tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita” (Yes. 53:4-5). Allah begitu mengasihi kita, agar menyelamatkan kita dari kematian, Ia menanggung dosa-dosa kita dan menderita menggantikan kita. Itu memang kasih yang tidak dapat diselami, yang sungguh mengherankan, karena Allah menjadi manusia dan mati demi kita! (berlanjut ke halaman berikut) 4 pelajaran 2 Lembar Kerja 3 Israel – Umat Pilihan Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Apakah Penyaliban itu? Seorang dokter memberikan sebuah gambaran secara kejiwaan: Kayu salib diletakkan di tanah dan seorang yang kelelahan segera dilemparkan dengan bahunya pada kayu itu. Seorang anggota legiun (tentara Romawi) yang melakukan penghukuman itu pun merasakan tekanan pada pergelangan tangannya sendiri. Ia menancapkan paku tempaan dari besi yang berat dan berbentuk persegi dari pergelangan tangan orang yang terhukum sampai menembus ke kayu salib itu. Setelah itu, iapun pindah ke sisi lainnya dan mengulangi perbuatannya itu secara berhati-hati, agar tidak menarik lengan dari orang yang terhukum itu terlalu keras. sehingga memberikan keleluasaan untuk bergerak. Lalu kayu dan orang yang terhukum itu diangkat hingga dalam posisi tegak lurus. Kaki kiri ditekan ke belakang terhadap kaki kanan hingga kedua kaki dijulurkan dan posisi jari kaki mengarah ke bawah, kemudian paku ditancapkan kembali ke masing-masing telapak, lutut dibiarkan bebas untuk bergerak. Sekarang korban dalam posisi tersalibkan. Ketika orang yang tersalib itu perlahan-lahan merosot dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada pakupaku di pergelangan tangan, sakit yang sungguh luar biasa terasa di sepanjang jari-jari tangan, sampai ke lengan, bahkan hingga ke otak – paku-paku di pergelangan tangan memberikan tekanan pada syaraf-syaraf bagian tengah. Ketika orang yang tersalib itu mengangkat dirinya ke atas untuk menghindari siksaan itu, ia menempatkan seluruh berat badannya pada paku melalui kakinya. Sekali lagi ia merasakan sakit yang membakar karena paku yang menembus syaraf-syaraf di antara tulang-tulang kakinya. Ketika lengan dari orang yang tersalib itu keletihan, otot-ototnya menjadi kram, sehingga membuatnya menjadi kejang dan sakit yang berdenyut-denyut. Karena kram itu, ia tidak dapat mengangkat dirinya ke atas untuk bernafas. Udara dapat mengalir masuk ke paru-paru, tetapi tidak dapat menghembuskan nafasnya dari sana. Ia berjuang untuk mengangkat dirinya agar dapat bernafas sedikit. Akhirnya, karbondioksida berkumpul di dalam paru-paru dan darah, sehingga sebagian dari rasa kram itu menghilang. Secara tidak beraturan, ia dapat mengangkat dirinya ke atas untuk menghembuskan nafas dan memasukkan oksigen yang memberikan kehidupan. Ada saat-saat kesakitan yang tidak terbatas, rangkaian yang terdiri dari terkilir, kram pada persendian tulang, sesak nafas dan sakit yang membakar pada urat daging dari punggungnya yang terkoyak ketika ia bergerak naik turun di kayu yang kasar itu. Lalu sakit yang lainnya pun bermunculan, yaitu sakit yang menyiksa pada bagian dada ketika selaput jantung perlahan-lahan terisi oleh darah dan mulai memampatkan jantungnya. Sekarang hampir berakhir. Kehilangan cairan dari urat daging telah mencapai tahap kritis. Jantung yang mampat sedang berjuang memompa aliran darah yang kental dan lemah ke urat daging. Paru-paru yang tersiksa berusaha untuk menghembuskan nafas dalam bentuk gumpalan-gumpalan kecil udara. Orang yang tersalib dapat merasakan saat-saat kematian dirinya yang mengerikan sedang merayap melalui urat dagingnya. Dan akhirnya, ia membiarkan dirinya mati. (berlanjut ke halaman berikut) 5 pelajaran 2 Lembar Kerja 4 1 2 Israel – Umat Pilihan Alkitab menggambarkan penyaliban Yesus dengan kata-kata yang sederhana saja: “Mereka menyalibkan Dia” (Mrk. 15:24). Inilah kesakitan dan penderitaan yang Allah tanggungkan kepada Yesus Kristus, saat Ia memilih untuk datang ke dunia dan mati sebagai seorang manusia bagi kita. Apakah kasih yang menakjubkan itu? Mengetahui bahwa kita begitu dikasihi hingga seharusnya menimbulkan suatu perbedaan dalam hidup kita. Hal apa sajakah yang ingin kita lakukan, sehingga Tuhan Yesus tidak sia-sia menderita bagi kita? Pernahkah kita menyadari kasih yang begitu besar di balik pilihan kita sebagai umat pilihan-Nya di dunia sekarang ini? _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ 6 Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll _____________________________ 4 Penerapan Bagaimana kita dapat menceritakan kasih yang teramat besar ini kepada seluruh dunia? Bagaimana kita melakukannya dalam lingkungan di sekitar, seperti di sekolah dan di rumah kita? 3 Dalam aspek apakah dari kehidupan kita dan untuk memperluas apakah kita dapat menerapkan berbagai cara bagi teman-teman di sekolah dan di masyarakat? pelajaran 3 Lembar Kerja 1 Pemahaman Kitab Yosua Alkitab lllllllllllllllllllllllllllll Bagian 1 – Struktur Kitab Yosua a. Penaklukkan Kanaan (1-12) – Pendahuluan dan pengangkatan Yosua oleh Allah sebagai pengganti Musa (1) – Para pengintai di Yerikho (2) – Menyeberang Sungai Yordan dan berkemah di Gilgal (3-5) – Runtuhnya Yerikho (6) – Dosa Akhan dan penaklukkan Ai (7-8:29) – Perjanjian di Gunung Ebal (8:30-35) – Kesepakatan dengan orang Gibeon (9) – Konflik dengan raja-raja Amori dan perkemahan di daerah selatan (10) – Perkemahan di daerah utara (11:1-5) – Rangkuman dari daftar kemenangan umat Israel (11:16-12:24) b. Pembagian Tanah (13-21) – Pendahuluan dan catatan tentang tanah-tanah yang belum ditaklukkan dan juga rangkuman daerah seberang dari Sungai Yordan (13) – Pembagian wilayah untuk suku Yehuda, suku Efraim dan suku Manasye bagian barat (1417) – Pembagian wilayah untuk suku Benyamin, suku Simeon, suku Zebulon, suku Isakhar, suku Asyer, suku Naftali dan suku Dan (18-19) – Beberapa kota perlindungan dan kota orang Lewi (20-21) c. Perkataan terakhir untuk memotivasi (22-24) – Pembebasan dua setengah suku di sebelah timur Sungai Yordan (22) – Perjanjian di Sikhem (24:1-28) – Kuburan Yosua, Yusuf dan Eleazar (24:29-33) Bagian 2 – Studi Perbandingan antara Yerikho dan Ai a. (i) Garis besar petunjuk yang diberikan Allah berkaitan dengan cara umat Israel mengelilingi Yerikho setiap harinya. Kesulitan apa sajakah yang mungkin menyebabkan ketaatan yang sepenuhnya terhadap semua petunjuk Allah itu menjadi sulit untuk dilakukan? (Ajaklah murid-murid, bila perlu, untuk menanggapi beberapa petunjuk yang tidak masuk akal dan tidak harus berperang, sekalipun umat Israel memiliki banyak prajurit dan mungkin tidak setiap orang mau taat dan lain sebagainya.) (ii) Dibandingkan dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan untuk perang Yerikho, persyaratan apakah yang Allah berikan kepada umat Israel untuk memerangi Ai? Bagian 3 – Penaklukkan Berikutnya Bagian 4 – Pembagian Tanah Kanaan b. (i) Rahab dan Akhan memiliki perbedaan. Dalam hal apa sajakah Rahab merupakan seorang perempuan yang bijak? Dalam hal apa sajakah Akhan merupakan seorang yang bodoh? (ii) Apakah yang terjadi dengan kedua orang ini? c. Apakah persamaan yang kita dapat lihat sekarang di dalam kehidupan pribadi bila dibandingkan dengan Rahab dan Akhan, ketika mereka diperhadapkan pada pilihan untuk menaati atau tidak menaati Allah? Bagian 5 – Kota-Kota Perlindungan 7 pelajaran 3 Lembar Kerja 2 1 Kitab Yosua Menguji Pemahaman lllllllllllllllllllllllllllll Kitab-kitab mana sajakah di dalam Alkitab yang digolongkan sebagai kitab-kitab sejarah? Apakah isi utama dari kitab-kitab itu? 2 Rangkumkan isi utama dari kitab Yosua? 3 Faktor manusia apa sajakah yang memberikan keberhasilan dalam menaklukkan kota Yerikho? 4 Apakah alasan utama hingga penduduk Gibeon berhasil menipu umat Israel dengan membuat kesepakatan dengan mereka? Apakah yang dapat kita pelajari dari peristiwa sejarah ini? 5 Bagaimana kita dapat memperoleh hikmat rohani? 6 Di manakah letak keenam kota perlindungan itu? Apakah tujuan keberadaan dari kota-kota itu? 48 pelajaran 3 Lembar Kerja 3 Penerapan Menguji Kitab Yosua Pemahaman Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Ini merupakan kutipan dari Manna (edisi 35), saat seorang saudari memberitahukan bagaimana ia menyediakan waktunya bagi Allah. Sering kali, kita merasakan bahwa tidak memiliki waktu yang cukup dalam satu hari untuk melakukan segala sesuatu. Waktu merupakan sesuatu yang kita hargai, sesuatu yang kita harapkan dapat memilikinya lebih banyak lagi, tetapi tampaknya waktu berlalu dengan begitu cepatnya. Sebagai murid-murid, kita sering dibebani dengan begitu banyaknya pekerjaan sehingga cenderung membiarkan berlalu hal-hal penting untuk kebaikan kita. yaitu Allah dan iman kita. Seberapa seringkah kita mengesampingkan Allah karena jadwaljadwal kita yang padat? Seberapa sering kita terburu-buru pergi ke sekolah tanpa mengucap syukur terlebih dulu kepada Allah atas hari yang diberikan dan hanya menggumamkan beberapa ucapan syukur sebelum tidur? “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya” (Pkh. 3:1). Menurut Salomo, untuk segala sesuatu ada waktunya, waktu untuk belajar, waktu untuk bermain, waktu untuk mempelajari ilmu pengetahuan duniawi dan waktu untuk memperoleh hikmat rohani. Tetapi, semuanya itu bergantung pada kita dalam mengatur waktu, menggunakanya bijak dan memberikan sebagiannya kepada Allah. Pertanyaan: Bagaimana menjadwalkan Allah dalam kehidupan kita? Jawaban: Membuat perjanjian dengan Allah dan persembahkan waktu yang terbaik di dalam satu hari kalian. Cara yang baik untuk menempatkan Allah dalam kehidupan kita adalah dengan membuat perjanjian dengan-Nya setiap hari. Kita harus memeriksa kehidupan kita dan memutuskan kapan waktu yang terbaik bagi kita untuk berkomunikasi dengan-Nya dan merenungkan firman-Nya. Kita harus memilih waktu ketika tidak terlalu lelah dan ketika pikiran kita jernih, sehingga dapat memberikan yang terbaik kepada-Nya. Akhirnya, aku, seorang saudari, menghitung rutinitas terbaik dari diriku pada tahun kedua di universitas. Sekalipun aku berdoa setiap pagi dan malam hari, tetapi doa-doa itu biasanya adalah doa-doa yang singkat. Aku merasa perlu menemukan waktu yang terbaik ketika dapat bersungguhsungguh berdoa dan merenungkan firman Allah. Aku menemukan bahwa waktu terbaikku adalah sekitar pukul 8 malam. Aku telah belajar dan makan malam dan setelah itu adalah waktu bagi Allah. Bahkan bila sedang mengerjakan makalah, aku akan meninggalkan segalanya dan memberikan waktu itu bagi Allah. Selama waktu itu, aku akan menyanyikan pujian, membaca Alkitab dan mengakhirinya dengan berdoa. Itu adalah waktu yang terbaik untuk dipergunakan dan aku menghargainya. Sekali menempatkan Allah sebagai yang terutama, maka kita akan mengalami perbedaan yang nyata di dalam hidup kita. Aku memperhatikan ketika memberikan waktuku kepada Allah dengan periode waktu yang terjadwal dengan-Nya setiap malam, aku selalu menyelesaikan pekerjaanku dengan waktu yang lebih singkat. Aku sering kali akan menerima inspirasi dari pada-Nya ketika mengerjakan makalah.Selanjutlnya, waktu yang aku sediakan bagi Allah pun mengurangi beban pikiranku. Karena pada waktu itu, aku akan melupakan pelajaranku dan berkonsentrasi kepada Tuhan. Yang mengherankannya lagi, selama hari-hari yang paling stress, lirik dari puji-pujian atau ayat Alkitab akan selalu menyentuh hati dan mengangkat bebanku. Aku sungguh merasakan damai sejahtera dan sukacita di dalam hatiku selama saat-saat itu. Selama tahun terakhirku di universitas, setiap kali aku begitu dibebani dengan tugas, Allah memberikanku kesehatan yang aku perlukan. Aku menyarankan kalian untuk mencobanya, bahkan bila kalian hanya dapat menyediakan waktu 20 menit. Pergunakan waktu itu untuk merenungkan firman Allah dan memberitahukan-Nya hari-hari penuh beban yang kalian miliki. Kalian pasti akan merasakan perbedaannya dalam hidup. (berlanjut ke halaman berikut) 9 pelajaran 3 Lembar Kerja 4 Pemahaman Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Selama bersungguh-sungguh mendahulukan Allah dalam hidup, kita tidak perlu merasa kuatir tentang segala sesuatu – segala yang indah akan menggantikannya. Alkitab berkata, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6:33). Kita telah membaca bagaimana saudari itu menyediakan waktu bagi Allah dan mengalami berkat-berkat-Nya. Selain menyediakan waktu bagi Allah setiap hari, ada pilihan lain dalam hidup yang harus kita lakukan. Seperti dikatakan, “Setia dalam perkara kecil merupakan hal yang luar biasa.” Seringkali ada banyak pilihan kecil yang harus kita lakukan bagi Allah dan untuk mempertahankan iman kita. Berikut adalah daftar pilihan konservatif yang mungkin ada di antara kalian dan Allah: – Pekerjaan paruh waktu (di sekolah atau di luar sekolah) atau pelajaran sekolah yang diadakan pada hari Sabtu, membuat kalian sulit untuk pergi ke gereja tepat waktu. Atau yang lebih buruk lagi, secara total berbenturan dengan waktu-waktu kebaktian (bacalah Kel. 20:8-11; Ibr. 10:25). – Permainan komputer atau kegiatan sosial di internet, seperti e-mail dan chatting on-line yang tidak bertujuan. Semuanya itu akan semakin menahan kalian ketika menghabiskan waktu bersama dengannya (bacalah Mzm. 119:37). – Beberapa kegiatan sosial di luar kegiatan gereja yang sering dilakukan pada hari Sabtu (bacalah Yes. 58:13-14). – Beberapa kegiatan tertentu yang akan menyebabkan Allah memalingkan mukaNya dari pada kalian (bacalah Mzm. 119:11,101). 10 4 Penerapan Menguji Kitab Yosua Diskusi: Bersama dengan murid-murid, diskusikan hal-hal lainnya yang terdapat di antara kalian dan Allah. Lalu, bahaslah kesulitan-kesulitan yang muncul dalam mengatasinya. Setelah itu, beritahukan ayat-ayat Alkitab yang Anda gunakan dalam situasi-situasi yang disebutkan dan bahaslah pula bagaimana Anda mengatasinya, sehingga memprioritaskan Allah di atas semuanya itu. Ingatkan pula mengenai pilihan-pilihan yang telah dibuat dalam hidup Anda dan bagaimana Anda memprioritaskan Allah di atas hal-hal yang mengalihkan perhatian Anda. Ceritakan kepada murid-murid apa sajakah pilihanpilihan itu, bagaimana Anda melalui proses pengambilan keputusan itu dan apakah hasilnya. pelajaran 4 Kitab Hakim-Hakim dan Kitab Rut Lembar Kerja 1 Pemahaman Alkitab lllllllllllllllllllllllllllll Pernahkah kalian merasakan saat-saat yang begitu erat dengan Allah dan segala yang kalian lakukan diperkenan di hadapan Allah? Apakah ada saat-saat kalian berbuat dosa kepada Allah dan menyadari bahwa diri kalian merasa begitu tidak baik dan segala sesuatunya tampak tidak berjalan dengan benar? Rut Kitab ini memuat hanya empat pasal, yang dapat dirangkum sebagai berikut: a. Elimelekh dan keluarganya melarikan diri dari bencana kelaparan yang terjadi di Yudea dan tinggal di Moab. Anaknya yang laki-laki menikah dengan seorang perempuan Moab di sana. Pada akhirnya, semua orang dalam keluarga itu mati. Hanya Naomi dan kedua menantunya yang perempuan, Rut dan Orpa, yang tinggal hidup. b. Rut mengambil keputusan untuk pergi ke Yudea bersama dengan ibu mertuanya yang kesepian. Ia pergi ke ladang jelang untuk memungut panenan jelai-jelai, sehingga dapat beroleh makanan bagi mereka berdua. c. Rut menunjukkan dirinya adalah seorang perempuan yang taat. Allah memberkati Rut dan Boas pun setuju untuk berbicara baginya. d. Boaz menikahi Rut menurut hukum Taurat dan mereka menjadi kakek buyut dari Raja Daud. Hakim-Hakim a. Otniel (3:7-11) Ia mengalahkan raja Mesopotamia yang Allah izinkan untuk menindas umat Israel, karena mereka menyembah Baal dan Asyera. b. Ehud (3:15-30) Dengan menggunakan alasan untuk membayar upeti, ia membunuh raja Moab dan tentara Moab lainnya. c. Samgar (3:31) Ia membunuh 600 orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu. d. Debora (4:1-5:31) Ia adalah seorang nabiah yang baik. Berani dalam memimpin tentara Israel melawan Yabin, Raja Hazor. Panglima tentara Yabin adalah Sisera akhirnya tewas di tangan seorang pahlawan perempuan yang bernama Yael. e. Gideon (6:1-8:35) Saat umat Israel berdosa kembali, Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian. Lalu, Gideon dipanggil untuk membebaskan umat Israel. Gideon meminta petunjuk Allah dua kali untuk menunjukkan sebuah pertanda bahwa dirinyalah yang benarbenar diutus untuk menyelamatkan umat Israel dan Allah menyatakan petunjuk-Nya dua kali melalui guntingan bulu domba (6:36-40). Saat mereka akan berperang, Allah memerintahkan Gideon untuk memilih hanya 300 orang dan untuk meneguhkan kepercayaan dirinya, Allah mengizinkan Gideon untuk mendengarkan salah seorang dari tentara musuh. Teladan dan pujian lainnya dari diri Gideon adalah caranya menenangkan orang Eframin yang tersinggung, karena mereka tidak dilibatkan di dalam peperangan itu (bandingkan dengan paragraf yang menjelaskan Yefta). f. Abimelekh (9) Ia adalah anak laki-laki dari Gideon. Ia membunuh 70 saudaranya dan mengangkat dirinya sendiri sebagai seorang raja. Ia memerintah selama tiga tahun dan setelah itu, Allah menghukum dirinya; ia dibunuh oleh seorang perempuan yang menjatuhkan sebuah batu ke atas kepalanya dan menghancurkannya. g. Tola dan Yair (10) h. Yefta (11:1-12:7) Dalam peperangan melawan orang Amon, ia mengatakan suatu nazar bodoh yang tidak perlu diucapkan bahwa akan mempersembahkan menjadi milik Tuhan atas apa yang keluar dari pintu rumahnya untuk menyambut kemenangan umat Israel atas orang Amon, yang ternyata anaknyalah yang perempuan yang menggenapi nazarnya itu. Iapun menyebabkan terbunuhnya 42 orang Efraim, suatu perbedaan hikmat yang sangat nyata yang diperlihatkan oleh Gideon dalam situasi yang serupa. i. Ibzan, Elon dan Abdon (12:8-15) j. Simson (13:1-16:31) Ia dibesarkan untuk menjadi seorang nazir (bacalah Bil. 6:1-7). Sekalipun ditentukan untuk menjadi seorang nazir sebelum kelahirannya, ia tidak memenuhi persyaratan seorang nazir. Faktanya, ia bahkan tidak menjalani kehidupannya sebagai bagian dari umat Allah. Ia mengadakan suatu pesta dengan sembrono (14:10) dan menyentuh bangkai dari seekor singa (14:8-9). Ia begitu bernafsu terhadap seorang perempuan dan akhirnya, mengungkapkan rahasia dirinya kepada Delila, yang diberikan kesempatan untuk memotong rambutnya (16:15-19). Ia kehilangan penyertaan dan pertolongan Allah dan akhirnya, mati secara mengenaskan bersama dengan orang-orang Filistin. 11 9 pelajaran 4 Lembar Kerja 2 Kitab Hakim-Hakim dan Kitab Rut Menguji Pemahaman lllllllllllllllllllllllllllll 1. Mengapa periode penutup dari kitab Hakim-Hakim merupakan zaman kegelapan? Hal dosa apa sajakah yang dilakukan oleh umat Israel? 2. Mengapa Allah mengangkat hakim-hakim? 3. Apakah semua hakim bijaksana dan takut akan Allah? Sebutkan hakimhakim yang jahat dan yang baik. 4. Mengapa Rut menjadi salah seorang perempuan yang paling diberkati dalam sejarah? 12 4 pelajaran 4 Lembar Kerja 3 Penerapan Kitab Hakim-Hakim dan Kitab Rut Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Bagian A – Ketaatan terhadap Orangtua Kita Berikut ini adalah cerita tentang seorang gadis kecil yang menyadari kasih sang ibu kepada dirinya. Seberapa seringkah kita seperti dia, yang memikirkan hanya apa yang kita telah perbuat dan tidak pernah berhenti sejenak untuk mengingat berbagai perbuatan kasih yang belum terucapkan yang orangtua telah orangtua perbuat kepada kita? Suatu hari, seorang gadis kecil menghampiri sang ibu dan menyerahkan sebuah daftar. “Apakah itu, sayang?” tanya sang ibu. “Ini daftar hutang ibu kepada saya,” jawab gadis kecil itu. Ibu melihat daftar itu dan hatinya terluka ketika ia membacanya: Membersihkan mainan – Rp. 10.000 Mencuci piring – Rp. 50.000 Menidurkan adik bayi – Rp. 20.000 Total – Rp. 80.000 Ibu melepaskan celemeknya dan mulai menuliskan suatu daftar. “Bolehkah saya melihat apa yang engkau tuliskan, ibu?” tanya gadis kecil. Ia mengambil catatan itu dari sang ibu dan membacanya: Membawamu selama 9 bulan di dalam perut ibu – GRATIS Tetap terjaga untuk menjagamu semalaman ketika engkau sakit – GRATIS Menyeka hidungmu ketika berair – GRATIS Memelukmu ketika menangis – GRATIS Mata gadis kecil itu berlinangan air mata dan dengan diam-diam, ia mengambil daftar itu dari sang ibu. Dengan tergesa-gesa, ia menulis dan mengembalikan catatan itu. Dalam daftar itu tertulis – TERBAYAR LUNAS. Setelah membaca cerita itu, apakah kalian melihat beberapa hal dari diri sendiri pada gadis kecil ini? Tuliskan lima hal yang ayah/ibu kalian anggap sudah seharusnya. Lalu, tuliskan beberapa cara, entah secara langsung atau tidak langsung, yang dapat kalian tunjukkan kepada mereka bahwa kalian menghargai dan berterima kasih kepada mereka. 1 2 3 4 5 (berlanjut ke halaman berikut) 13 9 pelajaran 4 Lembar Kerja 4 Kitab Hakim-Hakim dan Kitab Rut Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Bagian B – Ketaatan terhadap Orangtua Kita Satu fenomena dalam zaman teknologi yang telah diteliti secara cermat oleh para sosiolog dan psikolog merupakan pembalikan tidak nyata terhadap beberapa peranan dalam banyak keluarga. Anak-anak tampaknya telah memperoleh semakin banyak keuntungan sosial dari orangtua mereka. Bukan hal yang sangat mengejutkan menemukan beberapa keluarga, yang anak-anaknya memiliki pengetahuan teknologi yang lebih tinggi daripada orangtua mereka. Anakanak dapat menjalankan komputer dengan sangat mudah, sementara banyak orangtua mungkin sedang berusaha untuk mencari software baru dan peralatan bantu komputer lainnya di pasaran. Dalam beberapa keluarga imigran, kita sering melihat anak-anak sedang memegang dan menggunakan lebih banyak kuasa, agar dapat berfungsi dengan baik di dalam masyarakat dengan satu keuntungan yang mereka miliki dari orangtua mereka – mereka mengucapkan bahasa yang digunakan masyarakat di sana dengan jauh lebih lancar. Sekarang, banyak dari antara kita yang hidup bertentangan dengan latar belakang sosiologi seperti itu. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari berbagai bahaya yang terselubung dalam fenomena ini. Hikmat, kestabilan emosi, dan kekuatan pikiran untuk mengatasi naik turunnya kehidupan setiap hari bukanlah berasal dari keahlian dalam bidang pendidikan dan teknologi. Tetapi diperoleh melalui pengalaman hidup selama bertahun-tahun dan yang terpenting adalah dengan berjalan bersama Allah secara konsisten dan setia. Kekuatan karakter orangtua dan peranan penting mereka dalam memelihara keluarga sering kali diabaikan. Banyak remaja yang gagal melihat hikmat orangtua mereka hingga waktu yang lama. Sebagai akibatnya, banyak persoalan kaum remaja yang sesungguhnya dapat dihindari, bila mereka mengindahkan nasehat dari orang-orang yang lebih tua usianya daripada mereka. 1. Diskusikan beberapa pandangan kalian mengenai fenomena ini. Bagaimana fenomena ini mungkin mempengaruhi kehidupan iman para kaum remaja dan kaum pemuda? 2. Ingatkan kembali beberapa nasehat bijak yang kalian telah terima dari orangorang yang lebih tua usianya daripada kalian. 3. Hal apa sajakah yang dapat kalian lakukan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orangtua pada waktu sekarang dan masa yang akan datang? 14 4 pelajaran 5 Lembar Kerja 1 Kitab 1 Samuel Pemahaman Alkitab lllllllllllllllllllllllllllll Apakah sesungguhnya makna dari taat dan percaya kepada Allah? Selain memberikan pengertian, dapatkah kalian memikirkan beberapa tokoh Alkitab yang taat dan percaya kepada Allah dengan segenap hati? Dalam situasi seperti apa sajakah mereka taat dan percaya? Apakah upah mereka? 1. Hana – Teladan Doa yang Beriman 2. Kejatuhan Eli dan Anak Laki-Lakinya a. Eli tidak mengajarkan kedua anaknya laki-laki di dalam jalan Tuhan (2:12) b. Eli lalai dalam mendidik anak-anaknya saat mereka berbuat salah (3:13) 3. Samuel – Setia kepada Allah dan Manusia a. Orang Filistin dikalahkan melalui doa (7:1-13) b. Orang Israel meminta seorang raja (8:1-22) 4. Saul – Kejayaan dan Kejatuhannya a. Melebih-lebihkan kewenangan dirinya sendiri dan mempersembahkan korban (13:514) b. Tidak masuk akal menempatkan umat Israel di bawah sumpah (14:1-46) c. Tidak menghormati perintah Allah dan mengambil jarahan (15:1-35) 5. Daud – Kemunculan Dirinya Menggemparkan Kerajaan a. Nob – Daud diberikan roti kudus dari meja penyajian roti di Kemah Pertemuan untuk memberi makan kepada sejumlah orang yang kelaparan (21:1-9) b. Gat – Daud harus berpura-pura gila di hadapan Raja Akhis untuk menyelamatkan nyawanya (21:10-15) c. Adulam – Daud menyembunyikan diri di sebuah gua. Banyak orang yang datang dan berjanji untuk bergabung bersama dengannya (22:1-5) d. Kehila – Karena Saul mengancam akan membunuh semua orang di sana, kecuali bila Daud menyerahkan dirinya (23:1-13) e. Zif, Maon, En-Gedi – ini merupakan tempat pelarian Daud, tetapi ia tidak dapat menyembunyikan diri dalam waktu lama (23:14-28) f. En-Gedi – Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi ia menahan diri untuk tidak melukai orang yang diurapi Tuhan (24:1-23) g. Karmel – Daud mencari pertolongan dari Nabal tetapi ditolak. Istri Nabal, Abigail yang bijak, datang untuk menyelamatkan dan mencegah pertumpahan darah di antara orang-orang Daud dan orang-orang Nabal (25:2-44) h. Padang Gurun Zif – Daud memiliki kesempatan kedua untuk membunuh Saul, tetapi ia melepaskannya kembali (26:1-25) i. Gat – Daud datang kembali kepada Raja Akhis dan berpura-pura menjadi sekutu orang Filistin (27:1-12; 29:1-11) j. Ziklag – Orang Amalek menyerang perkemahan Daud dan memusnahkan kota itu, menculik semua istri dan anak dari orang-orang Daud, termasuk istri dan anaknya. Daud memimpin perlawanan dan mengembalikan semua miliknya dan orang-orangnya (30:1-25) 15 9 pelajaran 5 Lembar Kerja 2 Kitab 1 Samuel Menguji Pemahaman lllllllllllllllllllllllllllll 1. Dengan cara apakah doa Hana dianggap sebagai teladan doa dari orang yang beriman? 2. Perbuatan dosa apa sajakah yang dilakukan oleh anak-anak Eli? Menurut kalian, bagaimana Eli harus mencegah atau menahan perbuatan mereka yang tidak sopan itu? 3. Kekuatan apa sajakah yang dimiliki Samuel sebagai seseorang yang diabdikan untuk melayani Allah? 4. Apa kekurangan dari pada diri Saul? 5. Ceritakan beberapa kejadiaan dalam hidup Daud yang menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang hamba Allah yang setia dan yang taat. 16 4 pelajaran 5 Lembar Kerja 3 Kitab 1 Samuel Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Marilah kita melihat beberapa ayat Alkitab yang memotivasi kita untuk menangkis serangan dosa. Untuk masing-masing dari ayat itu, tuliskan satu penerapan praktis yang berlaku dalam kehidupan kalian. 1. “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.” (1 Tes. 5:21) Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Alkitab mengajarkan kita untuk menguji segala sesuatu dengan hati-hati. Sekarang, kita diserbu dengan berbagai pandangan dan standar perilaku dari media, temanteman di sekolah dan sumber lainnya yang mungkin. Tidak semua sumber itu sesuai dengan pengajaran Alkitab. Perilaku bertentangan apa sajakah yang harus kalian perhatikan secara hati-hati? 2. “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.“ (Mzm. 119:11) Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Kita tidak berperang dalam peperangan fisik. Musuh kita, Iblis, berjalan keliling seperti singa yang siap untuk menerkam kita. Kita tidak berperang tanpa diperlengkapi dengan perlengkapan senjata Allah. Bagaimana kita dapat membentengi diri sendiri dengan firman Allah? 3. “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!“ (1 Kor. 10:12) Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Kita telah sering mendengar bahwa kesombongan mendahului kejatuhan. Kesombongan membutakan seseorang akan kelemahannya sendiri. Seseorang harus lebih berhati-hati ketika ia berhasil dalam hidupnya. Situasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kalian merasa percaya diri atau bangga terhadap diri sendiri? (berlanjut ke halaman berikut) 17 9 pelajaran 5 Lembar Kerja 4 Kitab 1 Samuel Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Marilah kita melihat beberapa ayat Alkitab yang memotivasi kita untuk menangkis serangan dosa. Untuk masing-masing dari ayat itu, tuliskan satu penerapan praktis yang berlaku dalam kehidupan kalian. 4. “Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Gal. 6:1-2) Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Alkitab mengajarkan kita untuk saling memperhatikan. Siapakah orangorang di dalam hidup kalian yang harus diperhatikan? Apakah ada orang-orang yang memperhatikan kalian? Apakah kalian jatuh ke dalam perangkap Iblis, karena mengasingkan diri? Cara apa sajakah yang harus dilakukan agar memotivasi saudara saudari seiman tetap teguh sebagai satu tubuh dan saling menjaga? (Bacalah Pkh. 4:9-12) 5. “Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalanjalan yang Kautunjukkan!” (Mzm. 119:37) Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Dosa sering kali timbul di dalam kehidupan kita secara perlahan. Mungkin diawali dari sesuatu yang menarik perhatian kita, kemudian dengan perlahan, bertumbuh di dalam diri kita hingga menjadi semakin tertarik padanya dan akhirnya, kita lupa serta kehilangan pandangan akan pengajaran Alkitab. Hal apa sajakah yang dianggap “tidak berharga” (atau bahkan berbahaya), sehingga kita harus memalingkan mata dan perhatian dari padanya? 18 4 pelajaran 6 Lembar Kerja 1 Menguji Kitab 2 Samuel Pemahaman lllllllllllllllllllllllllllll Menurut kalian, standar terpenting apakah mengenai keberhasilan dalam menjalani kehidupan yang beriman, yang akan memimpin kita masuk ke dalam kerajaan surga? 1. Kerajaan Daud 2. Dosa-dosa Daud 3. Daud di Masa Tuanya 1. Berapa lamakah Daud memerintah di Hebron sebelum ia menjadi raja atas seluruh Israel dan memerintah di Yerusalem? 2. Setelah Daud menjadi raja atas seluruh Israel, apakah ia melupakan Allah? Sebutkan sedikitnya 2 kejadian yang menunjukkan bahwa Daud menghormati Alalh, bahkan setelah menjadi seorang raja. 3. Apakah akibat dari kepuasan Daud terhadap dirinya sendiri setelah memiliki kerajaan yang berkuasa luar biasa di daerah itu? 4. Sekalipun Allah mengampuni Daud, akibat apa sajakah yang segera harus ditanggungnya? 5. Sebutkan beberapa malapetaka yang terjadi di dalam rumah tangga Daud. 19 9 pelajaran 6 Lembar Kerja 2 Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Mazmur 51 merupakan mazmur pertobatan, doa Daud saat Nabi Natan menemui dan membuat dirinya menyadari akan dosa-dosanya yang besar. Bacalah Mazmur itu sekali lagi. Lalu, jawablah pertanyaan berikut: Daud berdosa besar kepada Allah. Tetapi, ia sungguhsungguh bertobat dan menerima hukuman Allah. Sebaliknya, ada beberapa orang di dalam Alkitab yang tidak bertobat dari dosa mereka dan tidak berbalik ketika diberikan kesempatan lagi. Di bawah ini merupakan beberapa contoh. Apakah kalian memiliki sikap dari tokoh-tokoh ini sekarang? Kesimpulan Akhir: Dalam hidup ini, apakah kalian pernah mengatakan berbagai alasan bagi diri sendiri ketika berbuat sesuatu yang salah? Dalam situasi apakah itu? Diskusikan bagaimana perasaan kalian setelah kejadian itu. Apakah yang kalian telah lakukan secara berbeda? 20 4 Penerapan Kitab 2 Samuel MAZMUR 51 1. Pada ayat 3, Daud secara langsung memohon Allah untuk mengasihani dirinya. Tempatkan ayat lainnya yang menunjukkan Daud pun memohon pengampunan atas dosa-dosanya, sekalipun ia tidak secara langsung mengatakan ‘ampunilah aku’ atau ‘kasihanilah aku’. 2. 1 Yohanes 1:9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Ini memberitahukan bahwa untuk menerima pengampunan, kita harus mengakui dosa-dosa kita terlebih dahulu. Apakah Daud mengakui dosa-dosanya di hadapan Allah di dalam doa ini? Di ayat manakah kita dapat menemukan pengakuannya? 3. Daud memohon agar Allah memberikan hati yang tahir dan memperbarui batinnya dengan roh yang teguh (ayat 12). Apakah makna bagi seorang yang berdosa memilki hati yang tahir dan roh yang diperbarui? 4. Pada ayat 19 dituliskan, “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.” Sikap lain apa sajakah yang harus dimiliki seseorang di hadapan Allah ketika memohon pengampunan? Beberapa Contoh yang Kontras 1. Kain dan Habel merupakan keturunan dari Adam. Saat masing-masing dari mereka memberikan persembahan kepada Allah, persembahan Habel diindahkan oleh Allah, sementara persembahan Kain tidak diindahkan-Nya. Karena iri hati, Kain membunuh Habel, saudaranya sendiri. Saat Allah menanyakan Kain perihal keberadaan Habel, apakah ia mengakui dosanya? Bagaimana Kain menjawabnya? (Bacalah Kej. 4:9) 2. Bileam adalah seorang nabi. Balak, raja Moab, memberinya upah untuk mengutuk umat Israel, karena melihat mereka bertambah besar, entah dalam hal kuantitas maupun kekuatan. Allah secara khusus memberitahukan kepada Bileam bahwa ia tidak dihimbau untuk melakukan perintah dari raja Balak (Bil. 22:12). Tetapi Bileam tidak mengindahkan perkataan Allah. Akhirnya, apakah yang terjadi terhadap dirinya, agar berhenti dari usaha mengutuki umat Israel? (Bacalah Bil. 22:22-31) 3. Saul adalah seorang yang selalu berusaha mencari alasan saat ia didapati berbuat dosa. Ia mempersembahkan korban bakaran di luar kewenangannya di Gilgal daripada menantikan Samuel tiba. Apakah alasannya? (1 Sam. 13:12) Iapun sekali lagi tidak memegang perintah Allah dengan menawan raja Amalek dan mengambil jarahan binatang. Apakah alasannya? (Bacalah 1 Sam. 15:15) Kita melihat bahwa Saul senantiasa tidak pernah bertobat sepanjang hidupnya. Dalam 1 Samuel 24:16-21, setelah Daud membiarkan Saul hidup, ia berkata kepada Daud, “Engkau lebih benar daripada aku, sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku melakukan yang jahat kepadamu.” Banyak orang akan mengira bahwa Saul akan berhenti menganiaya Daud. Tetapi nyatanya, ia selalu berusaha untuk mencabut nyawa Daud. Itu bukanlah pertobatan yang sejati. 4. Yudas Iskariot mengalah terhadap nafsu akan uang dan mengkhianati Tuhan Yesus hanya demi memperoleh 30 keping uang perak. Sebelum melakukan dosa yang akan mencemarkan namanya untuk selamanya, Tuhan Yesus menunjukkan kasih dan kemurahan-Nya. Perbuatan kasih luar biasa apakah itu? (Yoh. 13:1-5). Tetapi, perbuatan kasih dan kerendahan hati dari Tuhan Yesus yang luar biasa itu, yang dapat dilihat sebagai isyarat bagi seseorang untuk berbalik dari dosanya, tidak dapat menggerakkan hati Yudas untuk bertobat. pelajaran 7 Lembar Kerja 1 Kitab 1 Raja-Raja Menguji Pemahaman lllllllllllllllllllllllllllll Kita telah sering mendengar mengenai Kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan dari Israel. Apakah kalian mengetahui bagaimana umat Allah membagi dirinya ke dalam dua kerajaan? Dan berapa banyakkah raja dari tiap-tiap kerajaan yang kalian ketahui? Dapatkah kalian menyebutkan setidaknya beberapa nama dari antara mereka? Selain itu, siapakah nabi-nabi yang berada pada masa Raja-Raja? Dapatkah kalian menyebutkan beberapa nama dari antara mereka dan beberapa pekerjaan besar atau pesan dari mereka? Bagian 1 – Pemerintahan Salomo Bagian 2 – Rehabeam dan Yerobeam Bagian 3 – Ahab dan Elia 1. Dalam hal apakah Salomo merupakan seorang raja yang baik? 2. Apakah menurut kalian Salomo tidak memelihara imannya pada akhir masa hidupnya? 3. Mujizat apa sajakah dalam kehidupan Elia yang membuktikan bahwa ia sungguh merupakan seorang nabi Allah, dengan penyertaan Allah di dalam dirinya? 4. Persamaan apa yang kalian lihat pada diri Salomo dan Ahab? 21 9 pelajaran 7 Lembar Kerja 2 Kitab 1 Raja-Raja Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Kasus 1 Kirsten, seorang saudari seiman, masuk ke sebuah universitas yang sangat terkenal. Sayangnya, universitas itu jauh dari gereja dan ia hanya dapat mengikuti kebaktian saat liburan semester, karena itulah saatnya ia pulang ke rumah. Tidak ada saudara saudari seiman lainnya di universitas itu, sehingga ia tidak dapat bersekutu dengan mereka. Kirsten dikelilingi oleh teman-teman yang tidak memiliki keyakinan dan cara hidup yang sama seperti dirinya. Dalam bulanbulan awal, Kirsten bergumul dengan begitu beratnya, berusaha untuk tidak diasingkan, sekaligus menjalankan pengajaran Kristen yang harus dipegangnya. Sulit untuk menjalani kehidupan seorang diri dan berperilaku berbeda dengan yang lainnya setiap saat. Kirstenpun lambat-laun mulai mengalah. Hal itu dimulai dari berkompromi dalam memegang hari Sabat. Teman-teman Kirsten selalu mengajaknya pergi bersama pada hari Sabtu. Sekalipun tidak pergi ke gereja untuk kebaktian Sabat, tetapi ia masih memutuskan untuk tetap memegang Sabat dengan mendengarkan khotbah-khotbah dari kaset yang dibawanya dari rumah. Tetapi dengan berlalunya waktu, iapun akhirnya menyerah terhadap ajakan dari temannya itu. Lalu dalam waktu singkat, ia beranggapan bahwa akhir pekan merupakan saat-saat untuk bepergian bersama dengan teman-temannya. Perlahan ia merasakan bahwa pembacaan Alkitab tidak lagi memberikan pencerahan baru terhadap berbagai persoalan imannya. Beban pekerjaan sekolah yang berat dan penyesuaian diri telah cukup menyita waktunya. Iapun mulai tidak peka lagi akan keberadaan Allah. Doa menjadi lebih pendek dan kurang berisi. Kirsten sebenarnya mengetahui akankeberadaan Allah, tetapi sulit untuk melibatkan atau merasakan Allah di dalam hidupnya. Ia memilih pandangan dan cara hidup temantemannya – menyukai semua macam film, suka pergi ke pesta dan mengenakan pakaian yang sebelumnya tidak berani dikenakannya – yang semuanya itu bertentangan dengan pengajaran Alkitab. Pada waktu kelulusan, Kirsten telah berubah seluruhnya. Ia memutuskan tidak lagi menganggap dirinya sebagai orang Kristen, hanya karena imannya yang tidak dapat dinyatakan lagi di dalam kehidupan. 1. Pilihan apa sajakah mengenai gaya hidup Kirsten dan teman-temannya, yang ia hadapi sejak saat diterima di universitas itu hingga kelulusannya? 2. Kirsten mulai dengan tekad yang teguh untuk menyembah Allah dan memelihara imannya di tengah-tengah orang yang tidak mengenal Allah. Menurut kalian, mengapa ia gagal mempertahankan tekadnya itu? 3. Hal apa sajakah yang Kirsten dapat lakukan untuk membantu diri sendiri dalam mempertahankan kehidupan imannya, sekalipun tinggal berjauhan dari jemaat atau dari gereja setempat untuk pergi beribadah secara teratur? 4. Hal apa sajakah yang teman-teman sebaya Kirsten dari gerejanya yang terdahulu atau jemaat gereja setempat lakukan untuk mencegahnya meninggalkan iman? 5. Bayangkan kalian berada dalam posisi Kirsten saat pada tahun terakhirnya di SMU dan saat di universitas? Apakah kalian akan melakukannya secara berbeda? 22 4 (berlanjut ke halaman berikut) pelajaran 7 Lembar Kerja 3 Kitab 1 Raja-Raja Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Kasus 2 Sam baru dibaptis di Gereja Yesus Sejati setelah seorang tetangga memperkenalkannya kepada Injil yang sepenuhnya. Ketika memutuskan untuk menerima baptisan, ia mengenang akan perbuatan-perbuatannya terdahulu dan menyadari bahwa semuanya itu bodoh. Ia memutuskan untuk tidak kembali lagi pada semua aktivitas itu setelah dibaptis. Dengan giat, Sam mengikuti kebaktian, membaca Alkitab dan berdoa. Dengan segera, ia menerima Roh Kudus. Sayangnya, banyak teman yang tidak rela Sam meninggalkan semuanya itu dengan begitu mudah. Mereka selalu mengajak dan mengharapkan agar Sam dapat ikut bersama mereka kembali. Bahkan ketika Sam pergi bersama mereka, ia selalu merasa ingin pulang lebih awal. Ia tidak lagi tertarik pada pesta yang diadakan hingga larut malam. Ia tidak lagi tertarik pada perempuan- perempuan yang cantik di pesta itu. Teman-teman Sam tidak memahami apa yang telah terjadi dengan dirinya, sehingga ia menjadi ‘begitu kudus’. Bagi Sam, itu merupakan sebuah dilema yang besar. Pada satu sisi, ia ingin memulai kehidupan yang baru setelah dibaptis. Tetapi, tidak mungkin untuk sepenuhnya memutuskan hubungan dengan teman-temannya itu hanya karena dirinya telah menjadi Kristen. Ia ingin dapat tetap bersahabat dengan teman-teman lamanya itu sambil menjadi jemaat baru di Gereja Yesus Sejati. Sam berharap bahwa ia dapat membawa teman-teman lamanya itu kepada Allah. Tetapi, ia pun mengetahui bahwa bila terus bersama teman-teman lamannya, dirinya dapat kembali ke jalan yang lama. Ia hanya tidak merasakan bahwa telah dapat memenangkan mereka bagi Kristus. 1. Sam terperangkap di antara keputusannya menjadi seorang Kristen yang baik dan persahabatannya dengan teman-teman non-Kristennya. Pergumulan dan pilihan apa sajakah yang dihadapinya? 2. Sam memiliki keinginan yang baik untuk membawa teman-teman lamanya mengenal Allah. Apakah menurut kalian dengan bergabung ke dalam aktivitas mereka, maka Sam berhasil memenangkan mereka? Biia kalian adalah Sam, apakah yang akan kalian lakukan? 3. Bila kalian adalah salah seorang saudara seiman yang mengenal Sam dan pergumulannya, nasehat apakah yang kalian akan berikan kepada Sam? Hal apa sajakah yang kalian akan lakukan untuk menolongnya? (berlanjut ke halaman berikut) 23 9 pelajaran 7 Lembar Kerja 4 Kitab 1 Raja-Raja Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Kasus 3 Jim selalu menjadi pemuda yang aktif di gereja dan seorang anak yang baik di rumah. Di sekolah pun, ia merupakan siswa teladan. Salah satu kesukaannya dahulu adalah chatting dan bermain game online dengan mereka yang dari berbagai belahan dunia. Pada suatu musim panas, ketika memiliki banyak waktu luang, ia menghabiskan banyak waktu sehariannya di depan komputer. Dengan segera, Jim tidak dapat melepaskan dirinya dari keadaan itu. Ia begitu menyukai beberapa permainan hingga mengorbankan saat teduhnya bersama Allah hanya dengan menantikan kesempatan yang tepat untuk online. Ia tidak pernah mengira bahwa dirinya akan kecanduan internet. Bahkan ia kembali turun dari atas ranjangnya hanya untuk bermain game online, begitu seluruh anggota keluarganya telah tertidur. Jim mendapati dirinya tidak lagi dapat berkonsentrasi di dalam doanya, bahkan melewatkan pembacaan Alkitabnya. Jim menyadari bahwa situasi itu harus segera dihentikan, tetapi ia tidak mengetahui bagaimana caranya. 1. Menurut kalian, apakah yang menjadi penyebab keasyikan Jim dalam chatting dan bermain game online? 2. Apakah ada sesuatu yang teman-teman atau guru Pendidikan Agama atau orangtua Jim lakukan untuk mencegah ketagihan dirinya? Setelah kalian membaca ceritacerita mengenai pengalaman 3. Bila Jim menceritakan persoalannya kepada kalian, hidup dari beberapa orang, bagaimana kalian menasehatinya untuk berhenti dari pikirkan mengenai keadaan kecanduan internet? kalian sendiri. Apakah ada pergumulan serupa yang kalian sedang hadapi seperti yang telah diuraikan dalam 4. Hal apa sajakah yang teman gereja dapat lakukan untuk Studi Kasus itu? Tuliskan studi membantu Jim? kasus dan pergumulan kalian sendiri. Lalu, kembangkan dengan beberapa pertanyaan. Setelah itu, bagikan cerita kalian kepada murid lainnya dan lihatlah apakah mereka dapat menemukan solusi bagi pertanyaan kalian. Kasus 4 24 4 pelajaran 8 Lembar Kerja 1 Kitab 2 Raja-Raja Menguji Pemahaman lllllllllllllllllllllllllllll Bagian 1 – Elia dan Elisa Bagian 2 – Kerajaan Yehuda dan Kerajaan Israel aAtalya – ibu Ahazia (11:1) aYoas (12:1-21) aYoahas dan kemudian Yoas memerintah Israel (13:1-25) 1. Apakah yang Elisa minta sebelum Elia terangkat ke surga? ________________________________ ________________________________ 2. Jelaskan sedikitnya tiga mujizat yang dilakukan oleh Elisa. ________________________________ ________________________________ aAmazia (14:1-29) aAhas, anak laki-laki 3. Tanpa melihat catatan dalam Buku Aktivitas Murid atau Alkitab, dapatkah kalian menyebutkan beberapa nama raja (a) yang jahat dan tidak hidup di jalan Allah, (b) yang baik dan hidup di jalan Allah? aHosea, raja Israel, melakukan ________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________ Yotam, tidak hidup di jalan Allah saat ia menjadi raja (16:1-20) kejahatan di hadapan Tuhan (17:1-2) aHizkia adalah seorang raja Yehuda (18:1-19:37) aManasye, anak laki-laki Hizkia, mungkin adalah raja paling jahat dari semua raja Yehuda (21:1-2) aYosia adalah seorang raja yang hidup di jalan Allah (22:123:30) aYoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia adalah raja-raja terakhir dari Yehuda (24:125:30) 4. Kerajaan manakah yang menaklukkan Kerajaan Utara dan tahun berapakah Israel jatuh? ________________________________ ________________________________ 5. Kerajaan manakah yang menaklukkan Kerajaan Selatan dan tahun berapakah Yehuda jatuh? ________________________________ ________________________________ 25 9 pelajaran 8 Lembar Kerja 2 Kitab 2 Raja-Raja Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Tetaplah Berjaga-jaga Dari kehidupan banyak raja yang telah disebutkan dalam pelajaran ini, kita melihat bagaimana beberapa dari antara mereka hidup di jalan Allah dan beberapa lagi tidak demikian. Seseorang tidak dapat menjadi baik atau jahat dalam satu malam. Manusia adalah makhluk sosial. Lingkunganlah yang sering kali membentuk seseorang. Oleh karena itu, seseorang harus memeriksa kelemahannya. Ini adalah sajak yang memperingatkan kita mengenai hal-hal yang harus diwaspadai dari diri sendiri: Perhatikan pikiran kalian; mereka dapat menjadi perkataan. Perhatikan perkataan kalian; mereka dapat menjadi perbuatan. Perhatikan perbuatan kalian; mereka dapat menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan kalian; mereka dapat menjadi karakter. Perhatikan karakter kalian; itu dapat menentukan nasib kalian. Berapa banyakkah kebenaran yang kalian lihat pada sajak yang singkat ini? Pernahkah mendapati syair itu terjadi terhadap diri kalian sendiri? Pergunakanlah waktu untuk bercermin, sekaligus renungkan pikiran, perkataan, perbuatan maupun kebiasaan kalian selama ini. Renungkan dan tuliskan hal-hal yang harus kalian waspadai dalam semua perkara itu. 26 4 pelajaran 8 Lembar Kerja 3 Kitab 2 Raja-Raja Penerapan Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll Ujian dan Cobaan Dalam latihan ini, kita akan melihat beberapa bidang kehidupan, yang dapat memperhadapkan kita kepada cobaan atau ujian, sehingga menyebabkan kita jauh dari hadapan Allah. Tuliskan hal-hal yang menjauhkan kalian dari Allah dan bagaimana kalian dapat menolong diri sendiri serta bagaimana saudara saudari di gereja dapat turut membantu. Setelah itu, kalian mungkin ingin mendiskusikan jawaban itu dengan murid-murid lainnya. Bidang kehidupan kalian Cobaan/ujian yang membuat kalian jauh dari hadapan Allah Bagaimana kalian dapat membantu diri sendiri atau jemaat dapat membantu sesama mereka? Ayat Alkitab manakah yang dapat membantu kalian? Teman-teman di luar gereja Gagasan/teori yang dipelajari di sekolah atau dari media Persoalan di dalam keluarga Persoalan dengan sesama jemaat di gereja Lainnya ______________ 27 9 pelajaran 9 Lembar Kerja 1 Kitab 1 dan 2 Tawarikh Pemahaman Alkitab lllllllllllllllllllllllllllll Apakah ada kitab-kitab dalam Alkitab yang tampaknya sulit untuk dibaca dari awal hingga akhir, karena catatannya tampak banyak pengulangan dan bahkan membosankan? A.Silsilah a. Adam hingga Abraham: Daftar ini memberikan kita informasi siapa kerabat dekat dari orang Israel (1) g. Daud berbuat dosa saat mengadakan sensus atas umat israel (21) h. Daud memerintahkan Salomo untuk membangun Bait Suci (22) b. Keturunan Yakub: 1. Suku Yehuda (2) dan keturunan Daud (3) 2. Suku Simeon (4:24-43) 3. Suku Ruben, suku Gad dan setengah suku Manasye (5) 4. Suku Lewi, para pemusik di rumah Tuhan dan keturunan Harun (6) 5. Suku Isakhar, suku Benyamin, suku Naftali, suku Efraim dan suku Asyer (7) 6. Suku Benyamin dan kehidupan Saul (8) i. Catatan selanjutnya mengenai tugas dari orang Lewi dan berbagai pembagian pemerintahan di dalam kerajaan (23-27) c. Orang-orang yang kembali dari pembuangan (9) b. Beberapa persiapan untuk Bait Suci dan bantuan dari raja Tirus (2) B.Pemerintahan Daud c. Rancang bangunan dari Bait Suci (3-4) a. Jatuhnya Saul dan penyebabnya (10): Kegagalan untuk menaati pengajaran Allah dan melakukan ramal dan telaah d. Penyelesaian dan penyerahan Bait Suci kepada Allah (5-6) b. Tahun-tahun awal Daud menjadi raja/ pemimpin dan daftar pahlawan yang membantunya (11-12; 14) c. Daud mengatur agar Tabut Perjanjian dibawa kembali ke Yerusalem. Tetapi peristiwa Uza, membuat Daud dan bangsa itu menjadi ketakutan. Oleh karena itu, tabut itu ditinggalkan di rumah Obed-Edom (13) d. Orang-orang Lewi ditugaskan untuk mengurus tabut itu (14-15) j. Rincian rencana Daud mengenai pembangunan Bait Suci (28-29) C.Permohonan Salomo (kitab 2 Tawarikh) a. Salomo mempersembahkan korban bagi Allah dan memohon hikmat (1) e. Allah menerima persembahan umat Israel dan mentahbiskan Bait Suci (7) f. Banyak pekerjaan pembangunan yang dilakukan Salomo untuk kenikmatan dirinya sendiri (8) g. Kunjungan dari Ratu Syeba dan kekayaan serta hikmat Salomo yang luar biasa (9) D.Kerajaan Keluarga Daud a. Asa (14-16) e. Doa pengucapan syukur Daud dan keinginannya untuk membangun rumah Allah (16-17) b. Yosafat (17-20) c. Yoas (23-24) f. Penaklukan Daud yang selanjutnya (1820) d. Uzia (26) e. Hizkia (29-32) 28 4 pelajaran 9 Lembar Kerja 2 Kitab 1 dan 2 Tawarikh Menguji Pemahaman lllllllllllllllllllllllllllll Sebutkan 12 suku Israel yang kalian ingat. Apakah 4 kategori kejadian penting yang berkaitan dengan kitab 1 dan 2 Tawarikh? 1 2 ! ! Kejadian penting apakah yang terjadi dalam kehidupan dan pemerintahan Salomo? Sebutkan tiga nama raja kerajaan Yehuda dan tuliskan perbuatan baik mereka. 4 ! 3 ! 29 9 pelajaran 9 Lembar Kerja 3 Kitab 1 dan 2 Tawarikh Kehidupan lllllllllllllllllllllllllllll “Jamahan Tangan dari Sang Pemilik” Suatu pengalaman yang tidak menyenangkan dan juru lelang beranggapan bahwa biola tua itu hampir tidak layak untuk dilelangkan sebagai barang yang langka, tetapi ia memeganginya sambil tersenyum. “Berapa penawaran untuk biola tua ini? Siapakah yang akan mulai menawar barang ini untukku?” “Sepuluh ribu rupiah. Satu. Siapa lagi yang mau menawar dua puluh ribu rupiah? Dua puluh ribu rupiah. Siapa lagi yang mau menawar tiga puluh ribu rupiah?” Sekarang, jadi tiga puluh ribu rupiah. Tetapi tunggu dulu, dari kejauhan, di bagian belakang ruangan itu, tampak seorang yanfg berambut abuabu maju ke depan dan melepaskan ikatan simpul dari biola tua itu. Ia meniup debu yang menempel pada biola itu dan menyetel senarnya, kemudian memainkan nada yang jernih dan yang indah, seindah nyanyian para malaikat. Juru lelang dengan suara yang tenang dan perlahan mengatakan, “Berapa tawaran untuk biola tua ini?” sambil mengangkat tali biola itu. “Sepuluh juta rupiah.” “Dua puluh juta rupiah.” “Tiga puluh juta rupiah.” “Tiga puluh juta rupiah, satu kali, dua kali, terjual!” Orang banyak yang hadir di ruangan itu bersorak, tetapi beberapa dari antara mereka berseru, “Kami sungguh tidak mengerti apa yang mengubah nilai biola itu?” Segera terdengar jawaban, “Itulah jamahan tangan dari sang pemilik.” Banyak orang menjalani hidupnya tanpa irama, tersiksa oleh dosa, dilelangkan kepada banyak orang yang tidak memahaminya, sama seperti yang terjadi dengan biola tua itu. Mereka sibuk dengan makanan dan minumannya masing-masing, sementara pelelangan itu terus berlanjut. Biola itu pun ditawar satu kali, dua kali dan hampir saja terjual. Lalu, sang pemilik biola tua itu datang dan banyak orang tidak dapat pernah memahaminya. Harga dari sebuah jiwa dan mujizat yang dilakukan oleh sentuhan tangan dari sang pemilik. (Penulis tidak dikenal) 30 4 Penerapan RENUNGKAN: Ketika kita melihat kehidupan banyak raja di dalam sejarah bangsa Israel, kita tidak dapat berbuat sesuatu, kecuali merasa heran bagaimana beberapa raja dapat terus berbuat kejahatan. Tetapi, sebagian lagi justru memiliki perbuatan-perbuatan baik yang membuat kita terkesan. Mengarah kepada kebaikan atau tersandung jatuh di jalan kejahatan? Dua keadaan ini sering kali hanya dipisahkan oleh sebuah garis yang sangat tipis, bahwa apakah kita akan merendahkan hati menerima jamahan tangan dari Sang Pemilik? Berikut merupakan syair pujian dalam Kidung Rohani # 496 yang sungguh terkenal. Pesannya sama seperti cerita di atas: “Terbelenggu beban berat karna dosa dan nista; Dan tangan Yesus jamahku, sekarang aku sudah berubah. Dia jamah, Dia jamahku. Jiwaku penuh sukacita; Sekarang ku tahu Dia jamahku, ubahku jadi baru.” Tentulah suatu waktu, kita akan menjadi seperti biola tua, yang berada dalam kondisi hampir tidak berharga. Tetapi ketika Allah masuk ke dalam kehidupan kita dengan jamahan tangan-Nya, Ia membuat hal yang indah dalam hidup kita. Seberapa sering kita merenungkan betapa besarnya hal itu bahwa kita memiliki Allah di dalam hidup kita? Tuliskan beberapa pengalaman kalian mengenai bagaimana Allah telah membuat hal-hal yang indah menjadi nyata di dalam kehidupan kalian. Bersiaplah untuk membagikan pengalaman kalian kepada murid lainnya. pelajaran 10 Lembar Kerja 1 Menguji Kitab Ezra Pemahaman llllllllllllllllllllllllll 1. Kembali yang Pertama Kali (Ezra 1-6) 2. Kembali yang Kedua Kali (Ezra 7-10) a. Ketetapan Koresy (1) b. Orang-orang Israel yang kembali ke kampung halaman mereka (2:1-3:7) c. Membangun kembali Bait Suci (3:16:22) 1. Peletakkan dasar (3:7-13) 2. Munculnya hambatan (4:1-24) 3. Pekerjaan pembangunan Bait Suci kembali dilanjutkan (5:1-5) 4. Pertolongan dari Raja Darius (5:66:12) 5. Penyelesaian pembangunan kembali Bait Suci (6:13-21) a. Ezra, seorang ahli kitab yang penuh semangat (7:1-10) b. Bantuan dari Istana (7:11-28) c. Kembali dengan selamat karena pertolongan Allah (8:1-36) d. Doa penyesalan dari bangsa Israel (9:1-15) e. Memutuskan ikatan dengan suami-istri penyembah berhala (10:1-44) f. Kesimpulan 1. Siapakah yang pertama kali memimpin umat Allah kembali ke negeri Israel/Yehuda untuk membangun kembali Bait Suci? 2. Apakah yang rombongan pertama itu bawa saat mereka kembali ke Yerusalem? 5. Apakah yang bangsa itu lakukan untuk menunjukkan pertobatan mereka? 3. Mengapa pekerjaan pembangunan kembali Bait Suci terhenti untuk waktu yang lama? 4. Ketika Ezra memimpin umat Allah kembali ke Yerusalem, dosa besar apakah yang ia dapati di antara mereka? 31 9 pelajaran 10 Lembar Kerja 2 Kasus 1 Kitab Ezra 32 4 Kehidupan llllllllllllllllllllllllll Pentingnya Pernikahan Seiman di dalam Tuhan Ken dibaptis sejak bayi. Saat beranjak dewasa, ia memperoleh Pendidikan Agama yang baik, entah di rumah maupun di gereja. Sebagai seorang remaja, ia merupakan salah seorang siswa terbaik di kelas Pendidikan Agamanya; ia mengenal Alkitab dengan begitu baiknya. Ia menaruh rasa hormat yang besar kepada orangtua dan sebagai pengaruh yang baik bagi anak-anak yang lebih muda di gereja. Saat di universitas, ia bahkan menjadi pemimpin di persekutuan kampusnya. Setelah lulus, ia bekerja selama satu tahun sebelum melanjutkan studi. Di sanalah, ia mengenal Ashley, yang merupakan orang Kristen dari denominasi gereja lain. Persahabatan ini berkembang menjadi hubungan percintaan dan Ken menyadari bahwa ia harus berusaha membawa Ashley ke gerejanya. Karena Ashley mencintai Ken, maka ia bersama Ken turut mengikuti kebaktian Sabat di gereja kita. Pada mulanya, Ashley tidak terbiasa memakai cara doa di gereja kita, tetapi lambat laun menjadi terbiasa pula. Ia bahkan menyukai beberapa khotbah dari gereja kita, yang menurutnya terdapat banyak pengajaran Alkitab yang benar. Tetapi, ia tidak dapat menerima doktrin dari gereja kita. Setiap kali Ken bersama Ashley, ia merasa sulit untuk memasukkan bahasan doktrin dari gereja kita itu ke dalam percakapan mereka dan pasti akan selalu berakhir dengan suatu ketegangan dan ketidaksepakatan di antara mereka. Ken memutuskan bahwa yang harus dilakukannya hanyalah berdoa bagi Ashley. Saat jemaat gereja mulai melihat bahwa Ashley lebih dari sekedar teman bagi Ken, maka mereka mulai merasakan bahwa iman Ken mulai merosot. Beberapa tindakan yang dilakukannya sama sekali tidak membantu agar Ashley merasa diterima di dalam gereja. Beberapa saudari berusaha untuk berbicara dengan Ashley, tetapi bagaimanapun, sebagai kekasih Ken, percakapan tetap terjadi dengan ramah dan dangkal. Ashley hanya terus mengikuti Ken mengikuti kebaktiankebaktian kami karena cintanya kepada Ken, tetapi jauh di dalam hatinya, ia merasa seperti orang asing di gereja. Setelah Ken dan Ashley menikah, keadaan seperti itu masih berlanjut selama dua tahun. Tetapi, perasaan terasing dari Ashley tidak pula menghilang dan Ken dapat turut merasakannya. Ketidaksenangannya untuk hadir ke gereja kita, ditambah pula dengan meningkatnya tanggung jawab hidup setelah menikah, membuat Ashley memutuskan bahwa ia akan kembali ke gerejanya dahulu. Dengan segera, Ken berusaha untuk berdamai dan sering mengikuti komunitas gereja lain dan sampai hari ini, ia bahkan tidak hadir lagi pada kebaktian-kebaktian di gereja kita. Penerapan Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Dikatakan bahwa berbagai persoalan hati berada di luar kendali seseorang. Apakah menurut kalian Ken harus menghindarkan dirinya terlibat percintaan dengan Ashley? Jelaskan jawaban kalian. 2. Apakah ada tanda-tanda yang memberikan petunjuk bagi Ken bahwa Ashley mungkin akhirnya tidak dapat menerima doktrin mengenai keselematan, sekalipun ia berusaha begitu keras dan Ashley pun berusaha semaksimal mungkin untuk hadir bersamanya ke gereja? 3. Bila ada dukungan yang lebih besar dari jemaat gereja, apakah menurut kalian Ken dan Ashley akan menjadi pasangan yang berbahagia di gereja kita pada hari ini? Hal apa sajakah yang tidak mereka atasi dengan baik? Hal apa sajakah yang seharusnya mereka telah lakukan, tetapi tidak mereka lakukan? 4. Setelah pernikahan mereka, apakah yang Ken dapat lakukan secara berbeda, sehingga Ashley tidak membuat dirinya menjauh dari iman yang semula? (berlanjut ke halaman berikut) pelajaran 10 Lembar Kerja 3 Kitab Ezra Penerapan Kehidupan llllllllllllllllllllllllll Pentingnya Pernikahan Seiman di dalam Tuhan Kasus 2 Pertanyaan untuk direnungkan: Mandy begitu memahami bahwa ia harus berusaha untuk melakukan pernikahan seiman di dalam Tuhan. Bagaimanapun, ia selalu bertanyatanya di dalam hatinya, apakah dirinya akan memperoleh pasangan hidup di dalam gereja. Mandy mengetahui bahwa ia bukanlah seorang gadis yang tercantik atau terpintar di gereja dan bagaimanapun, semua orang akan menyukai pasangan yang tampaknya sempurna. Ia merasa bahwa dirinya jauh dari sempurna. Tetapi, ia berharap akan dapat menikah di gereja suatu hari nanti. Ketika berada di usia menikah, Mandy mulai merasakan kecemasannya menjadi suatu kenyataan. Seorang demi seorang, ia melihat teman-teman sebayanya telah menikah dan tampaknya dirinya merupakan satu-satunya yang tersisa. Maka suatu hari, saat salah seorang dari temannya yang bukan orang percaya mulai menunjukkan rasa ketertarikan pada dirinya, ia merasa sangat sulit untuk menolaknya. Selain itu, ia tidak ingin berakhir sendirian. Setelah hubungan yang berlangsung singkat itu, Mandy menikah dengan seorang teman yang belum percaya. Ia menetapkan beberapa hal dengan jelas.Ia memberitahukan sang suami bahwa dirinya akan terus menyembah Allah di Gereja Yesus Sejati setelah menikah dan bahwa anak-anak mereka harus dibaptis di gereja itu. Sang suaminya menyetujuinya. Mandypun telah menikah delapan tahun lamanya. Kedua anaknya telah dibaptis. Sayangnya, mereka datang kebaktian hanya satu atau dua kali dalam tiap-tiap bulan. Anak-anaknya tidak dapat mengikuti kelas Pendidikan Agama, karena tidak mengetahui apapun mengenai cerita-cerita Alkitab yang diajarkan oleh guru Pendidikan Agama. Mandypun berpikir, apakah semuanya akan menjadi lebih baik, bila ia tidak menikah dengan suaminya, karena ternyata ada terlalu banyak hal sederhana yang tidak dapat beroleh titik temu, entah pada tingkat perasaan maupun tingkat rohani. 1. Sementara kita sering mendengar orang banyak mengatakan ‘kamu harus beriman’ atau ‘berdoa saja dan Allah akan memberikan pasangan hidup kepadamu.’ Kita mengetahui bahwa kecemasan akan rasa sepi dan tekanan dari temanteman sebaya dapat menjadi kekuatan yang luar biasa bagi orang-orang yang belum mendapati pasangan hidup dari gerejanya. Bayangkan kalian berada pada posisi Mandy sebelum ia bertemu dengan suaminya. a. Apa kecemasan Mandy? b. Apakah kecemasan itu beralasan? c. Bagaimana Mandy harus mengatasi kecemasan itu? 2. Bila kalian adalah seorang teman Mandy, apakah yang kalian akan lakukan baginya untuk menghindari apa yang akhirnya terjadi? 3. Hal apa sajakah yang Mandy harus lakukan, agar membuat suami dan anak-anaknya mengenal Allah yang benar? Kita mengetahui bahwa sungguhlah beresiko bagi kita, sekalipun baru tahapan pertimbangan akan menikahi dengan orang yang tidak percaya. Hampir seperti bermain api di dalam kehidupan iman kita. Sayangnya, kita masih banyak melihat pemuda/pemudi yang menikah dengan orangorang yang di luar iman. Sebagian kecil dari pemuda/pemudi ini membawa pasangan mereka kepada Tuhan. Tetapi kebanyakan, merekalah yang justru menjauhi Tuhan. Sebagai siswa SMU, kita tentu belum mencapai pada usia menikah. Jadi masalah seperti itu adalah terlalu jauh untuk kita pikirkan secara serius sekarang ini. Tetapi, penting bagi kita untuk mengembangkan prinsip-prinsip tertentu di dalam kehidupan pada usia muda. Bila tidak, kita akan dengan mudah digoyahkan oleh berbagai pemikiran dunia. Kiranya Allah memimpin kita semua, sehingga terlindungi dalam kasih karunia yang menyelamatkan. 33 9 pelajaran 10 Lembar Kerja 4 Penerapan Kitab Ezra Kehidupan llllllllllllllllllllllllll Membangun Bait Allah dalam Diri Sendiri Dalam kitab Ezra, kita melihat bahwa Ezra berketetapan untuk mempelajari dan mengajarkan firman Allah kepada bangsa Israel (7:10). Bangsa itu pun rajin dalam mendengarkannya saat ia mengajari mereka. Merekapun segera melakukan apa yang diketahui merupakan hal-hal yang benar untuk dilakukan. Ini semua adalah faktor yang sangat penting dalam membangun kembali Bait Allah. 1 Korintus 6:19-20 berkata, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu, muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” Hari ini, apakah yang kalian lakukan untuk membangun Bait Allah yang ada di dalam diri sendiri? Tuliskan sedikitnya empat cara agar kalian dapat membangun Bait Allah, yang adalah DIRI KALIAN SENDIRI! Setelah menuliskannya, bagikan kepada murid yang lainnya. 1 ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ 2 ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ 3 ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ 4 ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ 34 4 pelajaran 11 Lembar Kerja 1 Menguji Kitab Nehemia Pemahaman llllllllllllllllllllllllll A. Nehemia kembali ke Tanah Yehuda (1:1-2:8) B. Tembok-Tembok Kota Dibangun Kembali (2:9-7:73) C. Kebangkitan Iman (8:1-12:26) a Berduka karena a Tiba di Yehuda a Kitab hukum Taurat a Pembagian tugas dalam Bait Suci (1:1-11) a Raja mengizinkan Nehemia untuk kembali (2:1-8) membangun kembali tembok-tembok kota (3:1-32) a Gangguan dari musuh musuh dan bagaimana mereka menghindarinya (4:1-23) dibacakan (8:1-19): a Umat Allah bertobat dari dosa-dosa mereka (9:110:31) a Keputusan-keputusan yang dibuat (10:32-39) a Yerusalem (11:1-12:26) a Nehemia menegur para pemuka dan para penguasa yang mengambil keuntungan dari teman-teman mereka yang adalah orang Yahudi (5:1-19) a Penyelesaian temboktembok kota (6:1-19) a Nehemia memerintahkan bangsa itu bertanggung jawab atas Yerusalem (7:1-3) D. Persembahan saat penyelesaian temboktembok kota (12:2713:31) a Persembahan Korban (12:27-13:3) a Penyucian Akhir (13:431) a Dilakukan pendaftaran kembali (7:4-73) 1. Siapakah Nehemia? Bagaimana kalian menjelaskan perannya dalam sejarah orang Israel pada masa setelah pembuangan? 2. Dosa apa sajakah yang umat Allah telah perbuat dan hal apa sajakah yang mereka telah lalaikan untuk dilakukan selama beberapa angkatan? 3. Bagaimana musuh-musuh berusaha mengganggu pekerjaan pembangunan kembali tembok-tembok kota? 35 9 pelajaran 11 Lembar Kerja 2 Kitab Nehemia Penerapan Kehidupan llllllllllllllllllllllllll Membuat dan Tetap Jalankan Tekad Saya sering bertekad untuk... Tetapi inilah akhirnya yang saya perbuat… Inilah cara saya agar dapat membantu diri sendiri… Menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca Alkitab Lebih sering mengikuti kebaktian gereja atau persekutuan keluarga Berpartisipasi dalam pekerjaan gereja Memberitakan Injil kepada teman-teman di sekolah atau di tempat kerja Lainnya ______________ Ada banyak tekad yang kita buat untuk meningkatkan kehidupan pribadi – hubungan kita dengan orang lain, sifat kita, pelayanan kita kepada Allah dan lain sebagainya. Sering kali pada akhirnya kita menjadi seperti orang-orang Israel, merasa kesulitan untuk tetap berpegang teguh pada tekad itu. Di bawah ini adalah beberapa tekad yang biasa kita buat. Tuliskan beberapa hal yang menjauhkan kalian untuk tetap berpegang teguh tekad kalian itu. Lalu, tuliskan pula apa yang dapat kalian lakukan atau dukungan apakah yang diperlukan dari orang-orang di sekitar, sehingga kalian dapat tetap berpegang teguh pada tekad kalian itu. 36 4 pelajaran 12 Lembar Kerja 1 Menguji Kitab Ester Pemahaman llllllllllllllllllllllllll Ketika kalian merenungkan kata ‘pengorbanan’, apakah yang pertama kali muncul di dalam benak kalian? Apakah yang merupakan pengorbanan? A. Ester Dimahkotai sebagai Ratu Persia (1:1-2:18) D. Ester Menyelamatkan Bangsanya (4:1-10:3) a. Berbagai pesta dari Raja Ahasyweros a. Mordekhai membujuk Ester untuk menghadap kepada raja (4:1-17) b. Wasti Kehilangan kedudukannya sebagai ratu (1:9-22) c. Ester terpilih sebagai ratu berikutnya (2:1-18) B. Kesetiaan Mordekhai (2:19-3:4) a. Mordekhai menyelamatkan raja (2:19-23) b. Menolak untuk sujud menyembah di hadapan Haman (3:1-4) C. Rencana Haman (3:5-15) a. Rencana Disusun (3:5-7) b. Surat Perintah bahwa semua orang Yahudi haruslah dibunuh (3:8-15) b. Ester mengundang raja dan Haman untuk menghadiri perjamuan malam (5:1-14) c. Raja tidak dapat tidur (6:1-14) d. Ester menyingkapkan rencana jahat Haman (7:1-10) e. Ester memohon kepada raja untuk menarik kembali surat perintah sebelumnya terhadap orang-orang Yahudi (8:1-17) f. Purim (9:1-10:3) g. Kesimpulan 1. Apakah menurut kalian yang begitu penting mengenai Ester, sehingga ia beroleh perkenanan dari penjaga para perempuan dan terpilih dari semua kandidat itu? 2. Apakah menurut kalian yang terlintas di benak Ester, ketika ia mendekati pelataran dalam istana untuk menghadap raja tanpa diundang? 3. Mordekhai melakukan perbuatan besar yang disenangi raja, tetapi belum diberikan suatu penghormatan apapun. Di dunia sekarang, banyak orang menyakini orang lain agar mengetahui apa yang mereka telah lakukan. Apakah menurut kalian yang ada di benak Mordekhai saat ia diam-diam terus melayani raja dengan setia? 37 9 pelajaran 12 Lembar Kerja 2 Kitab Ester Penerapan Kehidupan llllllllllllllllllllllllll Nilai dan Keyakinan Ester diperhadapkan pada beberapa pilihan yang sulit. Pada saat yang paling kritis, ia harus memilih antara hidup dan mati. Itu bukanlah sebuah keputusan yang ingin dibuat oleh siapapun, tetapi merupakan saat pembelajaran mengenai apa yang benar-benar kita yakini. Berikut adalah kutipan mengenai sebuah kesaksian yang dituliskan oleh seorang saudara. Setelah membagikan jawabannya, mintalah muridmurid memikirkan beberapa pertanyaan yang sama, sekaligus menuliskan pikiran mereka. Pastikan untuk meminta mereka membagikan jawaban, sehingga semua murid dapat diteguhkan. Keyakinan adalah suatu kepercayaan yang benar-benar teguh, sehingga kalian bersedia memegangnya apapun resiko yang dihadapi. Salah satu keyakinan yang saya pegang adalah kekudusan seksual. Saya sungguh teguh terhadap hubungan seksual pra nikah. Puji Tuhan, karena memberikan hati yang takut akan Dia, sehingga saya dapat menaati perintah yang penting ini. Di universitas, adalah hal yang tidak biasa mendengar orang yang belum pernah ‘melakukannya’. Zaman sekarang ini, seseorang dianggap tidak berpengalaman dan naïf, bila tidak melakukan hubungan seksual setidaknya dengan satu pasangan. Ketika dunia menjadi lebih ‘bebas dan cemar’, lebih sulit untuk menemukan teman baik yang menganut nilai dan keyakinan yang sama dengan kita. Banyak orang dicobai dan yang akan jatuh. Orang-orang yang bersama Yesus Kristus, melalui pertolongan Roh Kudus, dapat mengendalikan diri mereka dari kejatuhan. Saya memiliki beberapa teman di SMU dan universitas yang menyatakan diri sebagai orang Kristen, tetapi mereka menganggap kecemaran sebagai hal yang dapat dikompromikan. Keyakinan saya diuji beberapa kali selama kuliah. Saya dapat mengingat sebuah peristiwa di tahun awal perkuliahan. Suatu malam, saya dan seorang teman sekelas sedang belajar untuk menghadapi ujian di asrama belajar yang santai. Kami melihat beberapa bahan ujian yang lalu, melihat kembali catatan kami dan bercakapcakap. Tidak disangka, teman sekelas saya itu mengajukan sebuah pertanyaan yang mengejutkan. Ia menanyakan apakah saya ingin tidur bersamanya malam itu. Saya mengira salah mendengarnya, sehingga dengan santainya saya bersikap seolaholah tidak mengerti apa yang dimaksudkannya. Iapun mengulangi pertanyaannya dan menantikan jawaban dari saya. Ia menceritakan berbagai kisah mengenai mantan kekasihnya, sehingga membuat saya lebih mudah untuk menarik diri. Sungguh menakutkan memikirkan betapa mudahnya saya dapat menyetujui ajakannya, lagi pula tidak seorangpun akan mengetahuinya. Hanya satu malam, tidak ada ikatan apapun. Seberapa banyakkah orang muda di dunia sekarang ini yang akan melewatkannya? Bersyukur kepada Allah karena Kemahahadiran-Nya dan karena telah memberikan kesadaran, sehingga aku memahami kepelikan persoalan itu dan bahwa seluruh kehidupan akan berubah disebabkan telah menerima usul yang sederhana itu. Aku diyakinkan untuk tidak jatuh ke dalam hawa nafsu kedagingan. Aku menyadari bahwa perasaan dan hawa nafus dapat terjadi secara tibatiba, bahkan bagi orang-orang Kristen sekalipun. Tetapi sebagai orang Kristen, kita memiliki pengetahuan rohani dan Roh Kudus untuk mengendalikan pikiran dan perbuatan, untuk menjauhkan kita dari kematian yang kekal. Kita harus percaya kepada Kristus dan yang memelihara tubuh kita. (berlanjut ke halaman berikut) 38 4 pelajaran 12 Lembar Kerja 3 Kitab Ester Penerapan Kehidupan llllllllllllllllllllllllll Nilai dan Keyakinan 1. Tuliskan satu keyakinan yang kailan miliki untuk periode waktu yang lama. Jelaskan mengapa demikian dengan memberikan sebuah contoh. 2. Bila kalian mengajarkan suatu nilai kepada teman, nilai apakah itu? Jelaskan dengan cara apakah kalian akan mengajarkannya (4-5 langkah). 3. Bacalah Efesus 4:17-32. Pilih satu nilai yang kalian bagikan dari perikop itu. Jelaskan bagaimana kalian akan mengajarkan nilai itu kepada murid-murid (4-5 langkah). 39 9 pelajaran 13 Ujia n Lembar Kerja 1 a Ay afa tH Ulasan llllllllllllllllllllllllll lan Untuk beberapa ayat Alkitab berikut, tuliskan ayat-ayat hafalannya dan jelaskan bagaimana tiap-tiap ayat hafalan itu berkaitan dengan kehidupan kalian sehari-hari. Beberapa bagian dari ayat-ayat telah diberikan sebagai petunjuk untuk membantu kalian. Ulangan 7:6 (Pelajaran 2) “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; _____________________, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang: Yosua 1:8 (Pelajaran 3) “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, 1 Samuel 15:22 (Pelajaran 5) tetapi ____________________, “Apakah Tuhan itu berkenan kepada sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan ____________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang: korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, ____________________ lebih baik daripada korban sembelihan; ____________________ lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang: (berlanjut ke halaman berikut) 40 4 pelajaran 13 Lembar Kerja 2 Ulasan llllllllllllllllllllllllll 1 Raja-Raja 8:27 (Pelajaran 7) “_________________________________ __________________________________ _________________________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang: Mazmur 66:18-19 (Pelajaran 11) “_________________________________ _________________________________ Zakharia 4:6 (Pelajaran 10) _________________________________ “Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel _________________________________ bunyinya: __________________________ ________________________________.” __________________________________ __________________________________ Kaitan dengan kehidupanku sekarang: __________________________________ _________________________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang: 41 9 Hati yang Saleh (April/Mei/Juni) “Sebab itu, jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni” (2 Timotius 2:22) ÿ Diterbitkan oleh Majelis Pusat Gereja Yesus Sejati Indonesia Pendidikan Agama REMAJA Tahun 1 Buku 4 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16) True Jesus Church General Assembly, USA (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2012