remaja - True Jesus Church IA Site

advertisement
Tahun 1 Buku 4
REMAJA
Buku Aktivitas Murid
Umat Pilihan Allah
Nama Murid: ______________________
Renungan Bagi Para Murid –
Hati yang Saleh
“Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan,
penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.” (Amsal 16:10)
“Tuhan itu jauh dari pada orang fasik,
tetapi doa orang benar didengar-Nya”
(Amsal 15:29)
Pengharapanku adalah mendasarkan hidup hanya
pada darah Yesus dan kebenaran-Nya.
Aku tidak berani percaya pada
gambar yang paling indah sekalipun,
kecuali bersandar sepenuhnya pada nama Yesus.
Ketika Dia datang dengan seruan sangkakala.
Oh, kiranya aku saat itu didapati-Nya;
berjubahkan kebenaran-Nya saja,
tidak bercela berdiri di hadapan takhta-Nya.
(Edward Mote)
“Rancangan gagal
kalau tidak ada pertimbangan,
tetapi terlaksana
kalau penasihat banyak.”
(Amsal 15:22)
Daftar Isi
Tahun 1 Buku 4
llllllllllllllllll
Bacaan Kitab untuk Minggu ini
1. Bilangan 13-14;
Ulangan 12; 28
2. Ulangan 6-9
3. Yosua 1-24;
Ulangan 4; 19
4. Hakim-Hakim 1-21;
Rut 1-4
5. 1 Samuel 1-31
6. 2 Samuel 1; 6; 22
7. 1 Raja-Raja 8; 12; 16-19
8. 2 Raja-Raja 1-25
9. 2 Tawarikh 2-3; 19
10. Ezra 3; 9-10
11. Nehemia 1; 4; 13
12. Ester 4; 6; 8
Bagian # 1: Keluar dari Mesir,
Masuk ke Kanaan
1. Pendahuluan mengenai Tanah Suci 1
2. Israel – Umat Pilihan
3
3. Kitab Yosua
7
4. Kitab Hakim-Hakim dan Kitab Rut 11
Bagian # 2: Berdirinya Kerajaan Israel
5. Kitab 1 Samuel
15
6. Kitab 2 Samuel
19
7. Kitab 1 Raja-Raja
21
8. Kitab 2 Raja-Raja
25
9. Kitab 1 dan 2 Tawarikh
28
10.Kitab Ezra 31
11.Kitab Nehemia 35
12.Kitab Ester 37
13.Ulasan
40
Umat Pilihan Allah
A
Topik Bagian
Bagian # 1: Keluar dari Mesir, Masuk ke Kanaan
Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah
menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang
Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun,
mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya
mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat
berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari
gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel
yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa
pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah
Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan
dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh
murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel
oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa
sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan.
Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah
merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di
Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan
pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya.
B
Topik Bagian
Bagian # 2: Berdirinya Kerajaan Kanaan
Pilihan yang kita buat di dalam hidup dapat menghasilkan dampak jangka
panjang bagi masa depan kita dan angkatan yang kemudian. Oleh karena
itu, adalah penting untuk mempertimbangkan semua keputusan kita. Allah
memiliki pemerintahan yang tertinggi bagi orang Israel, tetapi mereka justru
memilih untuk menjadi taat kepada seorang raja. Pada saat itu, Samuel
telah memperingati orang Israel, tetapi mereka lebih memilih menderita di
bawah kekuasaan raja-raja yang jahat. Bersama beberapa raja, seluruh
bangsa bahkan terbawa untuk menyembah kepada berhala.
Pada pelajaran ini, murid-murid akan mempelajari amanat dan
kehidupan dari para nabi dan para raja. Di sini, pola yang membawa
pengaruh dapatlah terlihat: Barangsiapa yang mematuhi Allah akan
beroleh berkat. Kapanpun berpaling dari pada Allah, mereka sesungguhnya
sedang menaruh kehidupan pribadi ke dalam suatu bahaya. Dari beberapa
kehidupan raja yang baik seperti Daud dan perbuatan dari para raja yang
jahat, murid-murid akan memahami pentingnya kehidupan yang tetap
berada dalam firman Allah yang abadi.
C
Ayat Hafalan
(April/Mei/Juni)
1. “Bila Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri
itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu
dan madunya.” (Bil. 14:8)
2. “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; engkaulah yang dipilih
oleh Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat
kesayangan-Nya.” (Ul. 7:6)
3. “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu
siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang
tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan
engkau akan beruntung.” (Yos. 1:8)
4. “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti
engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau
bermalam, di situ jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah
Allahku.” (Rut 1:16)
5. “Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama
seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih
baik daripada korban sembelihan; memperhatikan lebih baik daripada lemak dombadomba jantan.” (1 Sam. 15:22)
6. “Allah, Dialah yang menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku
rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit.” (2
Sam. 22:33-34)
7. “Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat
memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.” (1 Raj. 8:27)
8. “Berbahagialah orang yang takut akanTuhan, yang sangat suka kepada segala
perintah-Nya.” (Mzm. 112:1)
9. “Tuhan beserta dengan kamu, bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu
mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkanNya, kamu akan ditinggalkan-Nya.” (2 Taw. 15:2)
D
Ayat Hafalan
(April/Mei/Juni)
10.“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan
dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa dan
apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yak. 1:14-15)
11.“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan
yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya,
beroleh kasih karunia.” (Ef. 4:29)
12. “Tetapi kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada
hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan
menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” (Mat. 12:36-37)
E
Halaman Kosong
F
pelajaran
1
Lembar Kerja 1
Pendahuluan mengenai
Tanah Suci
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Pernahkah kalian mengimpikan untuk pergi ke suatu tempat dengan
hal-hal yang akan menjadi begitu berbeda daripada tempat tinggal
kalian sekarang, dengan keyakinan bahwa hal-hal itu bahkan akan
menjadi lebih baik daripada apa yang kalian alami sekarang ini?
Tempat seperti apakah itu?
Bagaimana Allah menunjukkan impian itu ke dalam hidup
kalian? Apakah hubungan kalian dengan Allah akan menjadi semakin
erat di sana? Bagaimana kalian akan menjaga perintah Allah atau
menjalankan pengajaran-Nya di suatu tempat yang baru?
A. Daerah Pesisir
– Dataran Filistea
– Dataran Saron
– Dataran Ako
– Dataran Yizreel
B. Pegunungan Utama
– Gunung Tabor dan Gunung Moria
– Daerah Efraim/Samaria
– Daerah Yudea
– Pegunungan Sokho
– Negeb
C. Sungai Yordan
D. Timur dari Sungai Yordan
– Dataran tinggi Basan (sekarang:
Golan)
– Gilead
– Moab
Tempat dan beberapa nama tempat
berikut pada peta:
– Dataran Saron
– Dataran Filistea
– Danau Galilea
– Laut Asin/Laut Mati
– Daerah Yudia
– Negeb
– Samaria (Efraim)
– Basan
– Gilead
– Moab
1
pelajaran
1
Lembar Kerja 2
Pendahuluan mengenai
Tanah Suci
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Pembebasan Allah
Tuliskan beberapa pengalaman
pribadi kalian bersama Allah yang
serupa dengan pembebasan Allah
terhadap umat Israel. Macam
‘perbudakan orang Mesir’ apakah
yang kalian alami? Macam ‘tanah
yang berlimpah susu dan madu’
apakah yang diserahkan kepada
kalian? Setelah menuliskannya,
bagikan pengalaman pribadi itu
dengan murid lainnya. Berikut adalah
petunjuk bagi kalian:
Pengalaman pribadi mengenai
pembebasan Allah
Kalian dapat membicarakan perihal
pembebasan jasmani seperti
diselamatkan dari kecelakaan mobil.
Kalian dapat membicarakan pula
perihal pengalaman emosional dan
rohani seperti pembebasan dari
kekuatiran atau kesedihan.
Pembebasan dari ‘perbudakan
orang Mesir’
Mesir sering kali disamakan dengan
dunia yang memikat umat Kristen
dengan banyak kenikmatan hidup
di dalamnya. Bahaslah beberapa
‘perbudakan orang Mesir’ yang kalian
harus gumuli, seperti bujukan dari
televisi, pesta pora, games on-line
dan chatting.
Tanah yang mengalirkan susu dan
madu
Bila bergaul erat dengan Tuhan
Yesus Kristus, kita dapat beroleh
pengalaman ‘surga di bumi’. Bahaslah
beberapa pengalaman ‘surga di bumi’
atau ‘tanah yang berlimpah susu
dan madu’, ketika kalian merasakan
begitu eratnya kepada Allah dan
dapat menikmati manisnya keeratan
terhadap-Nya.
2
Pengalaman pribadi mengenai
pembebasan Allah
Pembebasan dari ‘perbudakan
orang Mesir’
Tanah yang mengalirkan susu dan
madu
pelajaran
2
Lembar Kerja 1
Israel – Umat Pilihan
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Dalam hal agama dan prinsip moral, bagaimana menurut kalian mereka berbeda daripada
yang lain? Dalam kaitan dengan berbagai aspek kehidupan, apakah mereka berbeda dari
orang-orang lain pada saat itu? Dalam hal apakah mereka sama dan dalam hal apa pula
mereka berbeda?
Aspek Agama
a
a
a
a
Monoteisme
Keimaman
Hari-Hari Raya
Sabat Kudus
Kehidupan Keseharian yang praktis
a Penggembala ternak yang menggembara,
bertani
aGandum adalah hasil panen yang utama;
buah anggur, buah zaitun dan buah aralah
yang paling terkenal.
1. Dalam cara apakah umat Israel dipisahkan
sebagai suatu umat manusia dari bangsabangsa lainnya?
2. Sebutkan tujuh hari raya yang utama bagi
umat Israel.
Moral dan Peraturan Keluarga
a Tidak boleh menikah dengan
kerabat dekat (Im. 18:7-18)
a Tidak boleh menikah dengan
bangsa-bangsa lain (Ul. 7:3-4)
a Perceraian diizinkan hanya dalam
keadaan salah satu pasangan
hidup melakukan perzinahan (Ul.
24:1-2)
a Anak-anak dipandang sebagai
milik pusaka dari pada Allah
(Mzm. 127:3)
a Orang yang tertua akan dijadikan
kepala suku
a Tiap-tiap keluarga akan berbagi
satu kemah; orangtua dan anakanak yang belum menikah akan
tinggal bersama-sama.
4. Hal apa sajakah yang umat Israel
lakukan untuk menafkahi diri
mereka?
3. Apakah dua alasan paling penting dalam
memegang hari Sabat (Kel. 20:11; Ul. 5:15)?
3
pelajaran
2
Lembar Kerja 2
Israel – Umat Pilihan
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kasih Allah
Sebuah artikel dalam National
Geographic yang berjudul ‘Di Bawah
Sayap-Nya’ memberikan suatu
gambaran yang jelas mengenai sayapsayap perlindungan Allah:
Setelah kebakaran suatu hutan
di Yellowstone National Park, para
penjaga hutan memulai perjalanan
mendaki gunung untuk mencapai
daerah terjanjinya bencana kebakaran
itu. Seorang penjaga hutan menemukan
seekor burung yang membatu dalam
debu, sedang bertengger dengan
pandangan yang mengerikan di atas
tanah, di dasar sebuah pohon. Sedikit
merasa jijik karena pandangan yang
mengerikan itu, ia menyentuh burung
itu dengan sebatang tongkat. Saat
ia memukulnya, ternyata tiga ekor
anak burung keluar dengan tergesagesa dari bawah sayap induk mereka
yang telah mati itu. Seorang ibu
yang pengasih, yang dengan cerdik
menyadari bahwa suatu bencana akan
terjadi, telah membawa anak-anaknya
ke dasar pohon dan mengumpulkan
mereka di bawah sayapnya, secara
naluri mengetahui bahwa akan ada
asap yang beracun. Sang induk
burung itu dapat saja terbang untuk
menyelamatkan dirinya, tetapi ia tidak
mau meninggalkan anak-anaknya.
Saat terjadi lautan api dan panas yang
telah menghanguskan tubuhnya yang
kecil, sang induk burungpun tetap
tabah. Karena ia telah bersedia untuk
mati, maka anak-anak yang berada
di bawah naungan sayapnya dapat
hidup. “Dengan kepak-Nya Ia akan
menudungi engkau, di bawah sayapNya engkau akan berlindung, kesetiaanNya ialah perisai dan pagar tembok.”
(Mzm. 91:4). Saat beroleh perlakuan
begitu dikasihi seperti dalam cerita ini
akan menyebabkan suatu perbedaan
dalam kehidupan kalian. Ingatlah akan
Seseorang yang mengasihi kalian, lalu,
jadilah berbeda oleh karenanya.
Cerita yang baru saja kita
baca melukiskan kemiripan antara
kasih Alalh dan kasih dari sang
induk burung itu. Sesungguhnya,
kasih Allah bagi kitalah yang
membawa-Nya turun dari takhta
yang mulia untuk datang ke dunia
menyelamatkan kita melalui
kematian-Nya sendiri. “Tetapi
sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya dan kesengsaraan
kita yang dipikulnya...tetapi dia
tertikam oleh karena pemberontakan
kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita” (Yes. 53:4-5).
Allah begitu mengasihi kita, agar
menyelamatkan kita dari kematian,
Ia menanggung dosa-dosa kita
dan menderita menggantikan
kita. Itu memang kasih yang tidak
dapat diselami, yang sungguh
mengherankan, karena Allah menjadi
manusia dan mati demi kita!
(berlanjut ke halaman berikut)
4
pelajaran
2
Lembar Kerja 3
Israel – Umat Pilihan
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Apakah Penyaliban itu?
Seorang dokter memberikan sebuah gambaran secara
kejiwaan: Kayu salib diletakkan di tanah dan seorang yang
kelelahan segera dilemparkan dengan bahunya pada
kayu itu. Seorang anggota legiun (tentara Romawi) yang
melakukan penghukuman itu pun merasakan tekanan pada
pergelangan tangannya sendiri. Ia menancapkan paku
tempaan dari besi yang berat dan berbentuk persegi dari
pergelangan tangan orang yang terhukum sampai menembus
ke kayu salib itu. Setelah itu, iapun pindah ke sisi lainnya dan
mengulangi perbuatannya itu secara berhati-hati, agar tidak
menarik lengan dari orang yang terhukum itu terlalu keras.
sehingga memberikan keleluasaan untuk bergerak. Lalu
kayu dan orang yang terhukum itu diangkat hingga dalam
posisi tegak lurus. Kaki kiri ditekan ke belakang terhadap
kaki kanan hingga kedua kaki dijulurkan dan posisi jari kaki
mengarah ke bawah, kemudian paku ditancapkan kembali
ke masing-masing telapak, lutut dibiarkan bebas untuk
bergerak. Sekarang korban dalam posisi tersalibkan.
Ketika orang yang tersalib itu perlahan-lahan merosot
dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada pakupaku di pergelangan tangan, sakit yang sungguh luar biasa
terasa di sepanjang jari-jari tangan, sampai ke lengan,
bahkan hingga ke otak – paku-paku di pergelangan tangan
memberikan tekanan pada syaraf-syaraf bagian tengah.
Ketika orang yang tersalib itu mengangkat dirinya ke atas
untuk menghindari siksaan itu, ia menempatkan seluruh
berat badannya pada paku melalui kakinya. Sekali lagi
ia merasakan sakit yang membakar karena paku yang
menembus syaraf-syaraf di antara tulang-tulang kakinya.
Ketika lengan dari orang yang tersalib itu keletihan, otot-ototnya menjadi kram,
sehingga membuatnya menjadi kejang dan sakit yang berdenyut-denyut. Karena kram
itu, ia tidak dapat mengangkat dirinya ke atas untuk bernafas. Udara dapat mengalir
masuk ke paru-paru, tetapi tidak dapat menghembuskan nafasnya dari sana. Ia berjuang
untuk mengangkat dirinya agar dapat bernafas sedikit.
Akhirnya, karbondioksida berkumpul di dalam paru-paru dan darah, sehingga
sebagian dari rasa kram itu menghilang. Secara tidak beraturan, ia dapat mengangkat
dirinya ke atas untuk menghembuskan nafas dan memasukkan oksigen yang memberikan
kehidupan.
Ada saat-saat kesakitan yang tidak terbatas, rangkaian yang terdiri dari terkilir,
kram pada persendian tulang, sesak nafas dan sakit yang membakar pada urat daging
dari punggungnya yang terkoyak ketika ia bergerak naik turun di kayu yang kasar itu. Lalu
sakit yang lainnya pun bermunculan, yaitu sakit yang menyiksa pada bagian dada ketika
selaput jantung perlahan-lahan terisi oleh darah dan mulai memampatkan jantungnya.
Sekarang hampir berakhir. Kehilangan cairan dari urat daging telah mencapai tahap
kritis. Jantung yang mampat sedang berjuang memompa aliran darah yang kental dan
lemah ke urat daging. Paru-paru yang tersiksa berusaha untuk menghembuskan nafas
dalam bentuk gumpalan-gumpalan kecil udara. Orang yang tersalib dapat merasakan
saat-saat kematian dirinya yang mengerikan sedang merayap melalui urat dagingnya.
Dan akhirnya, ia membiarkan dirinya mati.
(berlanjut ke halaman berikut)
5
pelajaran
2
Lembar Kerja 4
1
2
Israel – Umat Pilihan
Alkitab menggambarkan penyaliban Yesus dengan kata-kata yang
sederhana saja: “Mereka menyalibkan Dia” (Mrk. 15:24). Inilah kesakitan
dan penderitaan yang Allah tanggungkan kepada Yesus Kristus, saat Ia
memilih untuk datang ke dunia dan mati sebagai seorang manusia bagi
kita. Apakah kasih yang menakjubkan itu?
Mengetahui bahwa kita begitu dikasihi
hingga seharusnya menimbulkan
suatu perbedaan dalam hidup kita. Hal
apa sajakah yang ingin kita lakukan,
sehingga Tuhan Yesus tidak sia-sia
menderita bagi kita?
Pernahkah kita menyadari kasih yang
begitu besar di balik pilihan kita sebagai
umat pilihan-Nya di dunia sekarang ini?
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
6
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
_____________________________
4
Penerapan
Bagaimana kita dapat menceritakan
kasih yang teramat besar ini kepada
seluruh dunia? Bagaimana kita
melakukannya dalam lingkungan di
sekitar, seperti di sekolah dan di rumah
kita?
3
Dalam aspek apakah dari
kehidupan kita dan untuk
memperluas apakah kita dapat
menerapkan berbagai cara bagi
teman-teman di sekolah dan di
masyarakat?
pelajaran
3
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Kitab Yosua
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian 1 – Struktur Kitab Yosua
a. Penaklukkan Kanaan (1-12)
– Pendahuluan dan pengangkatan Yosua oleh Allah sebagai pengganti Musa (1)
– Para pengintai di Yerikho (2)
– Menyeberang Sungai Yordan dan berkemah di Gilgal (3-5)
– Runtuhnya Yerikho (6)
– Dosa Akhan dan penaklukkan Ai (7-8:29)
– Perjanjian di Gunung Ebal (8:30-35)
– Kesepakatan dengan orang Gibeon (9)
– Konflik dengan raja-raja Amori dan perkemahan di daerah selatan (10)
– Perkemahan di daerah utara (11:1-5)
– Rangkuman dari daftar kemenangan umat Israel (11:16-12:24)
b. Pembagian Tanah (13-21)
– Pendahuluan dan catatan tentang tanah-tanah yang belum ditaklukkan dan juga rangkuman
daerah seberang dari Sungai Yordan (13)
– Pembagian wilayah untuk suku Yehuda, suku Efraim dan suku Manasye bagian barat (1417)
– Pembagian wilayah untuk suku Benyamin, suku Simeon, suku Zebulon, suku Isakhar, suku
Asyer, suku Naftali dan suku Dan (18-19)
– Beberapa kota perlindungan dan kota orang Lewi (20-21)
c.
Perkataan terakhir untuk memotivasi (22-24)
– Pembebasan dua setengah suku di sebelah timur Sungai Yordan (22)
– Perjanjian di Sikhem (24:1-28)
– Kuburan Yosua, Yusuf dan Eleazar (24:29-33)
Bagian 2 – Studi Perbandingan antara Yerikho dan Ai
a. (i) Garis besar petunjuk yang diberikan Allah
berkaitan dengan cara umat Israel mengelilingi Yerikho
setiap harinya. Kesulitan apa sajakah yang mungkin
menyebabkan ketaatan yang sepenuhnya terhadap
semua petunjuk Allah itu menjadi sulit untuk dilakukan?
(Ajaklah murid-murid, bila perlu, untuk menanggapi
beberapa petunjuk yang tidak masuk akal dan tidak
harus berperang, sekalipun umat Israel memiliki banyak
prajurit dan mungkin tidak setiap orang mau taat dan lain
sebagainya.)
(ii) Dibandingkan dengan petunjuk-petunjuk yang
diberikan untuk perang Yerikho, persyaratan apakah
yang Allah berikan kepada umat Israel untuk memerangi
Ai?
Bagian 3 –
Penaklukkan Berikutnya
Bagian 4 –
Pembagian Tanah Kanaan
b. (i) Rahab dan Akhan memiliki perbedaan. Dalam hal
apa sajakah Rahab merupakan seorang perempuan
yang bijak? Dalam hal apa sajakah Akhan merupakan
seorang yang bodoh?
(ii) Apakah yang terjadi dengan kedua orang ini?
c. Apakah persamaan yang kita dapat lihat sekarang di
dalam kehidupan pribadi bila dibandingkan dengan
Rahab dan Akhan, ketika mereka diperhadapkan pada
pilihan untuk menaati atau tidak menaati Allah?
Bagian 5 –
Kota-Kota Perlindungan
7
pelajaran
3
Lembar Kerja 2
1
Kitab Yosua
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
Kitab-kitab mana sajakah di dalam Alkitab yang digolongkan sebagai
kitab-kitab sejarah? Apakah isi utama dari kitab-kitab itu?
2
Rangkumkan isi utama dari kitab Yosua?
3
Faktor manusia apa sajakah yang memberikan keberhasilan
dalam menaklukkan kota Yerikho?
4
Apakah alasan utama hingga penduduk Gibeon berhasil menipu umat Israel
dengan membuat kesepakatan dengan mereka?
Apakah yang dapat kita pelajari dari peristiwa sejarah ini?
5
Bagaimana kita dapat memperoleh hikmat rohani?
6
Di manakah letak keenam kota perlindungan itu?
Apakah tujuan keberadaan dari kota-kota itu?
48
pelajaran
3
Lembar Kerja 3
Penerapan
Menguji
Kitab Yosua
Pemahaman
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Ini merupakan kutipan dari Manna (edisi 35), saat
seorang saudari memberitahukan bagaimana ia
menyediakan waktunya bagi Allah.
Sering kali, kita merasakan bahwa tidak
memiliki waktu yang cukup dalam satu hari
untuk melakukan segala sesuatu. Waktu
merupakan sesuatu yang kita hargai, sesuatu
yang kita harapkan dapat memilikinya lebih
banyak lagi, tetapi tampaknya waktu berlalu
dengan begitu cepatnya.
Sebagai murid-murid, kita sering
dibebani dengan begitu banyaknya pekerjaan
sehingga cenderung membiarkan berlalu
hal-hal penting untuk kebaikan kita. yaitu
Allah dan iman kita. Seberapa seringkah
kita mengesampingkan Allah karena jadwaljadwal kita yang padat? Seberapa sering kita
terburu-buru pergi ke sekolah tanpa mengucap
syukur terlebih dulu kepada Allah atas hari
yang diberikan dan hanya menggumamkan
beberapa ucapan syukur sebelum tidur?
“Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apapun di bawah langit ada waktunya”
(Pkh. 3:1). Menurut Salomo, untuk segala
sesuatu ada waktunya, waktu untuk
belajar, waktu untuk bermain, waktu untuk
mempelajari ilmu pengetahuan duniawi dan
waktu untuk memperoleh hikmat rohani.
Tetapi, semuanya itu bergantung pada kita
dalam mengatur waktu, menggunakanya
bijak dan memberikan sebagiannya kepada
Allah.
Pertanyaan: Bagaimana menjadwalkan
Allah dalam kehidupan kita?
Jawaban: Membuat perjanjian dengan
Allah dan persembahkan waktu yang
terbaik di dalam satu hari
kalian.
Cara yang baik untuk menempatkan
Allah dalam kehidupan kita adalah dengan
membuat perjanjian dengan-Nya setiap
hari. Kita harus memeriksa kehidupan kita
dan memutuskan kapan waktu yang terbaik
bagi kita untuk berkomunikasi dengan-Nya
dan merenungkan firman-Nya. Kita harus
memilih waktu ketika tidak terlalu lelah dan
ketika pikiran kita jernih, sehingga dapat
memberikan yang terbaik kepada-Nya.
Akhirnya, aku, seorang saudari,
menghitung rutinitas terbaik dari diriku pada
tahun kedua di universitas. Sekalipun aku
berdoa setiap pagi dan malam hari, tetapi
doa-doa itu biasanya adalah doa-doa yang
singkat. Aku merasa perlu menemukan
waktu yang terbaik ketika dapat bersungguhsungguh berdoa dan merenungkan firman
Allah.
Aku
menemukan
bahwa
waktu
terbaikku adalah sekitar pukul 8 malam. Aku
telah belajar dan makan malam dan setelah
itu adalah waktu bagi Allah. Bahkan bila
sedang mengerjakan makalah, aku akan
meninggalkan segalanya dan memberikan
waktu itu bagi Allah. Selama waktu itu, aku
akan menyanyikan pujian, membaca Alkitab
dan mengakhirinya dengan berdoa. Itu adalah
waktu yang terbaik untuk dipergunakan dan
aku menghargainya.
Sekali menempatkan Allah sebagai
yang terutama, maka kita akan mengalami
perbedaan yang nyata di dalam hidup kita.
Aku memperhatikan ketika memberikan
waktuku kepada Allah dengan periode waktu
yang terjadwal dengan-Nya setiap malam, aku
selalu menyelesaikan pekerjaanku dengan
waktu yang lebih singkat.
Aku sering kali akan menerima
inspirasi dari pada-Nya ketika mengerjakan
makalah.Selanjutlnya, waktu yang aku
sediakan bagi Allah pun mengurangi beban
pikiranku. Karena pada waktu itu, aku akan
melupakan pelajaranku dan berkonsentrasi
kepada Tuhan. Yang mengherankannya
lagi, selama hari-hari yang paling stress, lirik
dari puji-pujian atau ayat Alkitab akan selalu
menyentuh hati dan mengangkat bebanku.
Aku sungguh merasakan damai sejahtera
dan sukacita di dalam hatiku selama saat-saat
itu. Selama tahun terakhirku di universitas,
setiap kali aku begitu dibebani dengan tugas,
Allah memberikanku kesehatan yang aku
perlukan.
Aku
menyarankan
kalian
untuk
mencobanya, bahkan bila kalian hanya dapat
menyediakan waktu 20 menit. Pergunakan
waktu itu untuk merenungkan firman Allah
dan memberitahukan-Nya hari-hari penuh
beban yang kalian miliki. Kalian pasti akan
merasakan perbedaannya dalam hidup.
(berlanjut ke halaman berikut)
9
pelajaran
3
Lembar Kerja 4
Pemahaman
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Selama bersungguh-sungguh mendahulukan
Allah dalam hidup, kita tidak perlu merasa
kuatir tentang segala sesuatu – segala yang
indah akan menggantikannya.
Alkitab berkata, “Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”
(Mat. 6:33). Kita telah membaca bagaimana
saudari itu menyediakan waktu bagi Allah
dan mengalami berkat-berkat-Nya. Selain
menyediakan waktu bagi Allah setiap hari,
ada pilihan lain dalam hidup yang harus kita
lakukan. Seperti dikatakan, “Setia dalam
perkara kecil merupakan hal yang luar
biasa.” Seringkali ada banyak pilihan kecil
yang harus kita lakukan bagi Allah dan untuk
mempertahankan iman kita. Berikut adalah
daftar pilihan konservatif yang mungkin ada
di antara kalian dan Allah:
– Pekerjaan paruh waktu (di sekolah atau
di luar sekolah) atau pelajaran sekolah
yang diadakan pada hari Sabtu, membuat
kalian sulit untuk pergi ke gereja tepat
waktu. Atau yang lebih buruk lagi, secara
total berbenturan dengan waktu-waktu
kebaktian (bacalah Kel. 20:8-11; Ibr.
10:25).
– Permainan komputer atau kegiatan sosial
di internet, seperti e-mail dan chatting
on-line yang tidak bertujuan. Semuanya
itu akan semakin menahan kalian ketika
menghabiskan waktu bersama dengannya
(bacalah Mzm. 119:37).
– Beberapa kegiatan sosial di luar kegiatan
gereja yang sering dilakukan pada hari
Sabtu (bacalah Yes. 58:13-14).
– Beberapa kegiatan tertentu yang akan
menyebabkan Allah memalingkan mukaNya dari pada kalian (bacalah Mzm.
119:11,101).
10
4
Penerapan
Menguji
Kitab Yosua
Diskusi:
Bersama dengan murid-murid, diskusikan
hal-hal lainnya yang terdapat di antara
kalian
dan Allah.
Lalu,
bahaslah
kesulitan-kesulitan yang muncul dalam
mengatasinya. Setelah itu, beritahukan
ayat-ayat Alkitab yang Anda gunakan
dalam situasi-situasi yang disebutkan
dan bahaslah pula bagaimana Anda
mengatasinya, sehingga memprioritaskan
Allah di atas semuanya itu. Ingatkan pula
mengenai pilihan-pilihan yang telah dibuat
dalam hidup Anda dan bagaimana Anda
memprioritaskan Allah di atas hal-hal yang
mengalihkan perhatian Anda. Ceritakan
kepada murid-murid apa sajakah pilihanpilihan itu, bagaimana Anda melalui proses
pengambilan keputusan itu dan apakah
hasilnya.
pelajaran
4
Kitab Hakim-Hakim dan
Kitab Rut
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Pernahkah kalian merasakan
saat-saat yang begitu erat
dengan Allah dan segala yang
kalian lakukan diperkenan di
hadapan Allah? Apakah ada
saat-saat kalian berbuat dosa
kepada Allah dan menyadari
bahwa diri kalian merasa
begitu tidak baik dan segala
sesuatunya tampak tidak
berjalan dengan benar?
Rut
Kitab ini memuat hanya
empat pasal, yang dapat
dirangkum sebagai berikut:
a. Elimelekh dan
keluarganya melarikan diri
dari bencana kelaparan
yang terjadi di Yudea
dan tinggal di Moab.
Anaknya yang laki-laki
menikah dengan seorang
perempuan Moab di sana.
Pada akhirnya, semua
orang dalam keluarga
itu mati. Hanya Naomi
dan kedua menantunya
yang perempuan, Rut dan
Orpa, yang tinggal hidup.
b. Rut mengambil keputusan
untuk pergi ke Yudea
bersama dengan ibu
mertuanya yang kesepian.
Ia pergi ke ladang jelang
untuk memungut panenan
jelai-jelai, sehingga dapat
beroleh makanan bagi
mereka berdua.
c. Rut menunjukkan
dirinya adalah seorang
perempuan yang taat.
Allah memberkati Rut dan
Boas pun setuju untuk
berbicara baginya.
d. Boaz menikahi Rut
menurut hukum Taurat
dan mereka menjadi
kakek buyut dari Raja
Daud.
Hakim-Hakim
a. Otniel (3:7-11)
Ia mengalahkan raja Mesopotamia yang Allah izinkan untuk menindas
umat Israel, karena mereka menyembah Baal dan Asyera.
b. Ehud (3:15-30)
Dengan menggunakan alasan untuk membayar upeti, ia membunuh
raja Moab dan tentara Moab lainnya.
c. Samgar (3:31)
Ia membunuh 600 orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu.
d. Debora (4:1-5:31)
Ia adalah seorang nabiah yang baik. Berani dalam memimpin tentara
Israel melawan Yabin, Raja Hazor. Panglima tentara Yabin adalah
Sisera akhirnya tewas di tangan seorang pahlawan perempuan
yang bernama Yael.
e. Gideon (6:1-8:35)
Saat umat Israel berdosa kembali, Tuhan menyerahkan mereka
ke dalam tangan orang Midian. Lalu, Gideon dipanggil untuk
membebaskan umat Israel. Gideon meminta petunjuk Allah dua kali
untuk menunjukkan sebuah pertanda bahwa dirinyalah yang benarbenar diutus untuk menyelamatkan umat Israel dan Allah menyatakan
petunjuk-Nya dua kali melalui guntingan bulu domba (6:36-40). Saat
mereka akan berperang, Allah memerintahkan Gideon untuk memilih
hanya 300 orang dan untuk meneguhkan kepercayaan dirinya,
Allah mengizinkan Gideon untuk mendengarkan salah seorang dari
tentara musuh. Teladan dan pujian lainnya dari diri Gideon adalah
caranya menenangkan orang Eframin yang tersinggung, karena
mereka tidak dilibatkan di dalam peperangan itu (bandingkan
dengan paragraf yang menjelaskan Yefta).
f. Abimelekh (9)
Ia adalah anak laki-laki dari Gideon. Ia membunuh 70 saudaranya
dan mengangkat dirinya sendiri sebagai seorang raja. Ia memerintah
selama tiga tahun dan setelah itu, Allah menghukum dirinya; ia
dibunuh oleh seorang perempuan yang menjatuhkan sebuah batu
ke atas kepalanya dan menghancurkannya.
g. Tola dan Yair (10)
h. Yefta (11:1-12:7)
Dalam peperangan melawan orang Amon, ia mengatakan suatu nazar
bodoh yang tidak perlu diucapkan bahwa akan mempersembahkan
menjadi milik Tuhan atas apa yang keluar dari pintu rumahnya
untuk menyambut kemenangan umat Israel atas orang Amon,
yang ternyata anaknyalah yang perempuan yang menggenapi
nazarnya itu. Iapun menyebabkan terbunuhnya 42 orang Efraim,
suatu perbedaan hikmat yang sangat nyata yang diperlihatkan oleh
Gideon dalam situasi yang serupa.
i. Ibzan, Elon dan Abdon (12:8-15)
j. Simson (13:1-16:31)
Ia dibesarkan untuk menjadi seorang nazir (bacalah Bil. 6:1-7).
Sekalipun ditentukan untuk menjadi seorang nazir sebelum
kelahirannya, ia tidak memenuhi persyaratan seorang nazir. Faktanya,
ia bahkan tidak menjalani kehidupannya sebagai bagian dari umat
Allah. Ia mengadakan suatu pesta dengan sembrono (14:10) dan
menyentuh bangkai dari seekor singa (14:8-9). Ia begitu bernafsu
terhadap seorang perempuan dan akhirnya, mengungkapkan
rahasia dirinya kepada Delila, yang diberikan kesempatan untuk
memotong rambutnya (16:15-19). Ia kehilangan penyertaan dan
pertolongan Allah dan akhirnya, mati secara mengenaskan bersama
dengan orang-orang Filistin.
11
9
pelajaran
4
Lembar Kerja 2
Kitab Hakim-Hakim dan
Kitab Rut
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Mengapa periode penutup dari kitab Hakim-Hakim merupakan zaman
kegelapan? Hal dosa apa sajakah yang dilakukan oleh umat Israel?
2. Mengapa Allah mengangkat hakim-hakim?
3. Apakah semua hakim bijaksana dan takut akan Allah? Sebutkan hakimhakim yang jahat dan yang baik.
4. Mengapa Rut menjadi salah seorang perempuan yang paling diberkati dalam
sejarah?
12
4
pelajaran
4
Lembar Kerja 3
Penerapan
Kitab Hakim-Hakim dan
Kitab Rut
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian A – Ketaatan terhadap Orangtua Kita
Berikut ini adalah cerita tentang seorang gadis kecil yang menyadari kasih sang ibu
kepada dirinya. Seberapa seringkah kita seperti dia, yang memikirkan hanya apa
yang kita telah perbuat dan tidak pernah berhenti sejenak untuk mengingat berbagai
perbuatan kasih yang belum terucapkan yang orangtua telah orangtua perbuat kepada
kita?
Suatu hari, seorang gadis kecil
menghampiri sang ibu dan
menyerahkan sebuah daftar.
“Apakah itu, sayang?” tanya sang
ibu.
“Ini daftar hutang ibu kepada saya,”
jawab gadis kecil itu.
Ibu melihat daftar itu dan hatinya
terluka ketika ia membacanya:
Membersihkan mainan – Rp. 10.000
Mencuci piring – Rp. 50.000
Menidurkan adik bayi – Rp. 20.000
Total – Rp. 80.000
Ibu melepaskan celemeknya dan mulai menuliskan suatu daftar.
“Bolehkah saya melihat apa yang engkau tuliskan, ibu?” tanya gadis kecil.
Ia mengambil catatan itu dari sang ibu dan membacanya:
Membawamu selama 9 bulan di dalam perut ibu – GRATIS
Tetap terjaga untuk menjagamu semalaman ketika engkau sakit – GRATIS
Menyeka hidungmu ketika berair – GRATIS
Memelukmu ketika menangis – GRATIS
Mata gadis kecil itu berlinangan air mata dan dengan diam-diam, ia mengambil
daftar itu dari sang ibu. Dengan tergesa-gesa, ia menulis dan mengembalikan catatan
itu. Dalam daftar itu tertulis – TERBAYAR LUNAS.
Setelah membaca cerita itu, apakah kalian melihat beberapa hal dari diri sendiri
pada gadis kecil ini? Tuliskan lima hal yang ayah/ibu kalian anggap sudah seharusnya.
Lalu, tuliskan beberapa cara, entah secara langsung atau tidak langsung, yang dapat
kalian tunjukkan kepada mereka bahwa kalian menghargai dan berterima kasih kepada
mereka.
1
2
3
4
5
(berlanjut ke halaman berikut)
13
9
pelajaran
4
Lembar Kerja 4
Kitab Hakim-Hakim dan
Kitab Rut
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian B – Ketaatan terhadap Orangtua Kita
Satu fenomena dalam zaman teknologi
yang telah diteliti secara cermat oleh
para sosiolog dan psikolog merupakan
pembalikan tidak nyata terhadap
beberapa peranan dalam banyak
keluarga. Anak-anak tampaknya
telah memperoleh semakin banyak
keuntungan sosial dari orangtua
mereka. Bukan hal yang sangat
mengejutkan menemukan beberapa
keluarga, yang anak-anaknya memiliki
pengetahuan teknologi yang lebih
tinggi daripada orangtua mereka. Anakanak dapat menjalankan komputer
dengan sangat mudah, sementara
banyak orangtua mungkin sedang
berusaha untuk mencari software baru
dan peralatan bantu komputer lainnya
di pasaran. Dalam beberapa keluarga
imigran, kita sering melihat anak-anak
sedang memegang dan menggunakan
lebih banyak kuasa, agar dapat
berfungsi dengan baik di dalam
masyarakat dengan satu keuntungan
yang mereka miliki dari orangtua
mereka – mereka mengucapkan
bahasa yang digunakan masyarakat di
sana dengan jauh lebih lancar.
Sekarang, banyak dari antara
kita yang hidup bertentangan dengan
latar belakang sosiologi seperti itu.
Sayangnya, tidak banyak orang
yang menyadari berbagai bahaya
yang terselubung dalam fenomena
ini. Hikmat, kestabilan emosi, dan
kekuatan pikiran untuk mengatasi
naik turunnya kehidupan setiap hari
bukanlah berasal dari keahlian dalam
bidang pendidikan dan teknologi.
Tetapi diperoleh melalui pengalaman
hidup selama bertahun-tahun dan yang
terpenting adalah dengan berjalan
bersama Allah secara konsisten dan
setia. Kekuatan karakter orangtua
dan peranan penting mereka dalam
memelihara keluarga sering kali
diabaikan. Banyak remaja yang gagal
melihat hikmat orangtua mereka hingga
waktu yang lama. Sebagai akibatnya,
banyak persoalan kaum remaja yang
sesungguhnya dapat dihindari, bila
mereka mengindahkan nasehat dari
orang-orang yang lebih tua usianya
daripada mereka.
1. Diskusikan beberapa pandangan kalian mengenai fenomena ini. Bagaimana
fenomena ini mungkin mempengaruhi kehidupan iman para kaum remaja dan
kaum pemuda?
2. Ingatkan kembali beberapa nasehat bijak yang kalian telah terima dari orangorang yang lebih tua usianya daripada kalian.
3. Hal apa sajakah yang dapat kalian lakukan untuk menunjukkan rasa hormat
kepada orangtua pada waktu sekarang dan masa yang akan datang?
14
4
pelajaran
5
Lembar Kerja 1
Kitab 1 Samuel
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Apakah sesungguhnya makna dari taat dan percaya kepada Allah? Selain
memberikan pengertian, dapatkah kalian memikirkan beberapa tokoh Alkitab
yang taat dan percaya kepada Allah dengan segenap hati? Dalam situasi
seperti apa sajakah mereka taat dan percaya? Apakah upah mereka?
1. Hana – Teladan Doa yang Beriman
2. Kejatuhan Eli dan Anak Laki-Lakinya
a. Eli tidak mengajarkan kedua anaknya laki-laki di dalam jalan Tuhan (2:12)
b. Eli lalai dalam mendidik anak-anaknya saat mereka berbuat salah (3:13)
3. Samuel – Setia kepada Allah dan Manusia
a. Orang Filistin dikalahkan melalui doa (7:1-13)
b. Orang Israel meminta seorang raja (8:1-22)
4. Saul – Kejayaan dan Kejatuhannya
a. Melebih-lebihkan kewenangan dirinya sendiri dan mempersembahkan korban (13:514)
b. Tidak masuk akal menempatkan umat Israel di bawah sumpah (14:1-46)
c. Tidak menghormati perintah Allah dan mengambil jarahan (15:1-35)
5. Daud – Kemunculan Dirinya Menggemparkan Kerajaan
a. Nob – Daud diberikan roti kudus dari meja penyajian roti di Kemah Pertemuan untuk
memberi makan kepada sejumlah orang yang kelaparan (21:1-9)
b. Gat – Daud harus berpura-pura gila di hadapan Raja Akhis untuk menyelamatkan
nyawanya (21:10-15)
c. Adulam – Daud menyembunyikan diri di sebuah gua. Banyak orang yang datang dan
berjanji untuk bergabung bersama dengannya (22:1-5)
d. Kehila – Karena Saul mengancam akan membunuh semua orang di sana, kecuali bila
Daud menyerahkan dirinya (23:1-13)
e. Zif, Maon, En-Gedi – ini merupakan tempat pelarian Daud, tetapi ia tidak dapat
menyembunyikan diri dalam waktu lama (23:14-28)
f. En-Gedi – Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi ia menahan diri
untuk tidak melukai orang yang diurapi Tuhan (24:1-23)
g. Karmel – Daud mencari pertolongan dari Nabal tetapi ditolak. Istri Nabal, Abigail yang
bijak, datang untuk menyelamatkan dan mencegah pertumpahan darah di antara
orang-orang Daud dan orang-orang Nabal (25:2-44)
h. Padang Gurun Zif – Daud memiliki kesempatan kedua untuk membunuh Saul, tetapi
ia melepaskannya kembali (26:1-25)
i. Gat – Daud datang kembali kepada Raja Akhis dan berpura-pura menjadi sekutu
orang Filistin (27:1-12; 29:1-11)
j. Ziklag – Orang Amalek menyerang perkemahan Daud dan memusnahkan kota itu,
menculik semua istri dan anak dari orang-orang Daud, termasuk istri dan anaknya.
Daud memimpin perlawanan dan mengembalikan semua miliknya dan orang-orangnya
(30:1-25)
15
9
pelajaran
5
Lembar Kerja 2
Kitab 1 Samuel
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Dengan cara apakah doa Hana
dianggap sebagai teladan doa dari
orang yang beriman?
2. Perbuatan dosa apa sajakah yang
dilakukan oleh anak-anak Eli?
Menurut kalian, bagaimana Eli harus
mencegah atau menahan perbuatan
mereka yang tidak sopan itu?
3. Kekuatan apa sajakah yang dimiliki
Samuel sebagai seseorang yang
diabdikan untuk melayani Allah?
4. Apa kekurangan dari pada diri Saul?
5. Ceritakan beberapa kejadiaan dalam
hidup Daud yang menunjukkan bahwa
dirinya adalah seorang hamba Allah
yang setia dan yang taat.
16
4
pelajaran
5
Lembar Kerja 3
Kitab 1 Samuel
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Marilah kita melihat beberapa ayat Alkitab yang memotivasi kita untuk
menangkis serangan dosa. Untuk masing-masing dari ayat itu, tuliskan
satu penerapan praktis yang berlaku dalam kehidupan kalian.
1. “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang
baik.” (1 Tes. 5:21)
Bagaimana aku menerapkannya dalam
hidupku?
Alkitab mengajarkan kita untuk menguji
segala sesuatu dengan hati-hati. Sekarang,
kita diserbu dengan berbagai pandangan
dan standar perilaku dari media, temanteman di sekolah dan sumber lainnya
yang mungkin. Tidak semua sumber itu
sesuai dengan pengajaran Alkitab. Perilaku
bertentangan apa sajakah yang harus kalian
perhatikan secara hati-hati?
2. “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap
Engkau.“ (Mzm. 119:11)
Bagaimana aku menerapkannya dalam
hidupku?
Kita tidak berperang dalam peperangan fisik.
Musuh kita, Iblis, berjalan keliling seperti
singa yang siap untuk menerkam kita. Kita
tidak berperang tanpa diperlengkapi dengan
perlengkapan senjata Allah. Bagaimana
kita dapat membentengi diri sendiri dengan
firman Allah?
3. “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia
teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan
jatuh!“ (1 Kor. 10:12)
Bagaimana aku menerapkannya dalam
hidupku?
Kita telah sering mendengar bahwa
kesombongan
mendahului
kejatuhan.
Kesombongan membutakan seseorang
akan kelemahannya sendiri. Seseorang
harus lebih berhati-hati ketika ia berhasil
dalam hidupnya. Situasi apa sajakah yang
dapat menyebabkan kalian merasa percaya
diri atau bangga terhadap diri sendiri?
(berlanjut ke halaman berikut)
17
9
pelajaran
5
Lembar Kerja 4
Kitab 1 Samuel
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Marilah kita melihat beberapa ayat Alkitab yang memotivasi kita untuk
menangkis serangan dosa. Untuk masing-masing dari ayat itu, tuliskan
satu penerapan praktis yang berlaku dalam kehidupan kalian.
4. “Saudara-saudara,
kalaupun
seorang
kedapatan melakukan suatu pelanggaran,
maka kamu yang rohani, harus memimpin
orang itu ke jalan yang benar dalam roh
lemah lembut, sambil menjaga dirimu
sendiri, supaya kamu juga jangan kena
pencobaan.
Bertolong-tolonganlah
menanggung bebanmu! Demikianlah kamu
memenuhi hukum Kristus.” (Gal. 6:1-2)
Bagaimana aku menerapkannya dalam
hidupku?
Alkitab mengajarkan kita untuk saling
memperhatikan.
Siapakah
orangorang di dalam hidup kalian yang harus
diperhatikan? Apakah ada orang-orang
yang memperhatikan kalian? Apakah kalian
jatuh ke dalam perangkap Iblis, karena
mengasingkan diri? Cara apa sajakah yang
harus dilakukan agar memotivasi saudara
saudari seiman tetap teguh sebagai satu
tubuh dan saling menjaga? (Bacalah Pkh.
4:9-12)
5. “Lalukanlah mataku dari pada melihat hal
yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalanjalan yang Kautunjukkan!” (Mzm. 119:37)
Bagaimana aku menerapkannya dalam
hidupku?
Dosa sering kali timbul di dalam kehidupan
kita secara perlahan. Mungkin diawali
dari sesuatu yang menarik perhatian kita,
kemudian dengan perlahan, bertumbuh
di dalam diri kita hingga menjadi semakin
tertarik padanya dan akhirnya, kita lupa serta
kehilangan pandangan akan pengajaran
Alkitab. Hal apa sajakah yang dianggap
“tidak berharga” (atau bahkan berbahaya),
sehingga kita harus memalingkan mata dan
perhatian dari padanya?
18
4
pelajaran
6
Lembar Kerja 1
Menguji
Kitab 2 Samuel
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
Menurut kalian, standar terpenting apakah mengenai keberhasilan
dalam menjalani kehidupan yang beriman, yang akan memimpin
kita masuk ke dalam kerajaan surga?
1.
Kerajaan Daud
2.
Dosa-dosa Daud
3.
Daud di Masa Tuanya
1. Berapa lamakah Daud memerintah di Hebron sebelum ia menjadi raja atas
seluruh Israel dan memerintah di Yerusalem?
2. Setelah Daud menjadi raja atas seluruh Israel, apakah ia melupakan
Allah? Sebutkan sedikitnya 2 kejadian yang menunjukkan bahwa Daud
menghormati Alalh, bahkan setelah menjadi seorang raja.
3. Apakah akibat dari kepuasan Daud terhadap dirinya sendiri setelah memiliki
kerajaan yang berkuasa luar biasa di daerah itu?
4. Sekalipun Allah mengampuni Daud, akibat apa sajakah yang segera harus
ditanggungnya?
5. Sebutkan beberapa malapetaka yang terjadi di dalam rumah tangga Daud.
19
9
pelajaran
6
Lembar Kerja 2
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Mazmur 51
merupakan mazmur
pertobatan, doa
Daud saat Nabi
Natan menemui dan
membuat dirinya
menyadari akan
dosa-dosanya yang
besar. Bacalah
Mazmur itu sekali
lagi. Lalu, jawablah
pertanyaan berikut:
Daud berdosa
besar kepada Allah.
Tetapi, ia sungguhsungguh bertobat
dan menerima
hukuman Allah.
Sebaliknya, ada
beberapa orang
di dalam Alkitab
yang tidak bertobat
dari dosa mereka
dan tidak berbalik
ketika diberikan
kesempatan
lagi. Di bawah
ini merupakan
beberapa contoh.
Apakah kalian
memiliki sikap dari
tokoh-tokoh ini
sekarang?
Kesimpulan Akhir:
Dalam hidup ini,
apakah kalian pernah
mengatakan berbagai
alasan bagi diri sendiri
ketika berbuat sesuatu
yang salah? Dalam
situasi apakah itu?
Diskusikan bagaimana
perasaan kalian
setelah kejadian itu.
Apakah yang kalian
telah lakukan secara
berbeda?
20
4
Penerapan
Kitab 2 Samuel
MAZMUR 51
1. Pada ayat 3, Daud secara langsung memohon Allah untuk mengasihani
dirinya. Tempatkan ayat lainnya yang menunjukkan Daud pun memohon
pengampunan atas dosa-dosanya, sekalipun ia tidak secara langsung
mengatakan ‘ampunilah aku’ atau ‘kasihanilah aku’.
2. 1 Yohanes 1:9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan
adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan.” Ini memberitahukan bahwa untuk menerima
pengampunan, kita harus mengakui dosa-dosa kita terlebih dahulu.
Apakah Daud mengakui dosa-dosanya di hadapan Allah di dalam doa
ini? Di ayat manakah kita dapat menemukan pengakuannya?
3. Daud memohon agar Allah memberikan hati yang tahir dan memperbarui
batinnya dengan roh yang teguh (ayat 12). Apakah makna bagi seorang
yang berdosa memilki hati yang tahir dan roh yang diperbarui?
4. Pada ayat 19 dituliskan, “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa
yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina,
ya Allah.” Sikap lain apa sajakah yang harus dimiliki seseorang di
hadapan Allah ketika memohon pengampunan?
Beberapa Contoh yang Kontras
1. Kain dan Habel merupakan keturunan dari Adam. Saat masing-masing
dari mereka memberikan persembahan kepada Allah, persembahan
Habel diindahkan oleh Allah, sementara persembahan Kain tidak
diindahkan-Nya. Karena iri hati, Kain membunuh Habel, saudaranya
sendiri. Saat Allah menanyakan Kain perihal keberadaan Habel, apakah
ia mengakui dosanya? Bagaimana Kain menjawabnya? (Bacalah Kej.
4:9)
2. Bileam adalah seorang nabi. Balak, raja Moab, memberinya upah
untuk mengutuk umat Israel, karena melihat mereka bertambah besar,
entah dalam hal kuantitas maupun kekuatan. Allah secara khusus
memberitahukan kepada Bileam bahwa ia tidak dihimbau untuk
melakukan perintah dari raja Balak (Bil. 22:12). Tetapi Bileam tidak
mengindahkan perkataan Allah. Akhirnya, apakah yang terjadi terhadap
dirinya, agar berhenti dari usaha mengutuki umat Israel? (Bacalah Bil.
22:22-31)
3. Saul adalah seorang yang selalu berusaha mencari alasan saat ia
didapati berbuat dosa. Ia mempersembahkan korban bakaran di luar
kewenangannya di Gilgal daripada menantikan Samuel tiba. Apakah
alasannya? (1 Sam. 13:12)
Iapun sekali lagi tidak memegang perintah Allah dengan menawan
raja Amalek dan mengambil jarahan binatang. Apakah alasannya?
(Bacalah 1 Sam. 15:15)
Kita melihat bahwa Saul senantiasa tidak pernah bertobat sepanjang
hidupnya. Dalam 1 Samuel 24:16-21, setelah Daud membiarkan Saul
hidup, ia berkata kepada Daud, “Engkau lebih benar daripada aku,
sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku
melakukan yang jahat kepadamu.” Banyak orang akan mengira bahwa
Saul akan berhenti menganiaya Daud. Tetapi nyatanya, ia selalu
berusaha untuk mencabut nyawa Daud. Itu bukanlah pertobatan yang
sejati.
4. Yudas Iskariot mengalah terhadap nafsu akan uang dan mengkhianati
Tuhan Yesus hanya demi memperoleh 30 keping uang perak. Sebelum
melakukan dosa yang akan mencemarkan namanya untuk selamanya,
Tuhan Yesus menunjukkan kasih dan kemurahan-Nya. Perbuatan
kasih luar biasa apakah itu? (Yoh. 13:1-5). Tetapi, perbuatan kasih
dan kerendahan hati dari Tuhan Yesus yang luar biasa itu, yang dapat
dilihat sebagai isyarat bagi seseorang untuk berbalik dari dosanya,
tidak dapat menggerakkan hati Yudas untuk bertobat.
pelajaran
7
Lembar Kerja 1
Kitab 1 Raja-Raja
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
Kita telah sering mendengar mengenai Kerajaan
Utara dan Kerajaan Selatan dari Israel. Apakah kalian
mengetahui bagaimana umat Allah membagi dirinya
ke dalam dua kerajaan? Dan berapa banyakkah raja
dari tiap-tiap kerajaan yang kalian ketahui? Dapatkah
kalian menyebutkan setidaknya beberapa nama
dari antara mereka? Selain itu, siapakah nabi-nabi
yang berada pada masa Raja-Raja? Dapatkah kalian
menyebutkan beberapa nama dari antara mereka dan
beberapa pekerjaan besar atau pesan dari mereka?
Bagian 1 – Pemerintahan Salomo
Bagian 2 – Rehabeam dan Yerobeam
Bagian 3 – Ahab dan Elia
1. Dalam hal apakah Salomo merupakan seorang raja yang baik?
2. Apakah menurut kalian Salomo tidak memelihara imannya pada akhir masa
hidupnya?
3. Mujizat apa sajakah dalam kehidupan Elia yang membuktikan bahwa ia sungguh
merupakan seorang nabi Allah, dengan penyertaan Allah di dalam dirinya?
4. Persamaan apa yang kalian lihat pada diri Salomo dan Ahab?
21
9
pelajaran
7
Lembar Kerja 2
Kitab 1 Raja-Raja
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kasus 1
Kirsten, seorang saudari seiman, masuk
ke sebuah universitas yang sangat
terkenal. Sayangnya, universitas itu jauh
dari gereja dan ia hanya dapat mengikuti
kebaktian saat liburan semester, karena
itulah saatnya ia pulang ke rumah. Tidak
ada saudara saudari seiman lainnya di
universitas itu, sehingga ia tidak dapat
bersekutu dengan mereka. Kirsten
dikelilingi oleh teman-teman yang tidak
memiliki keyakinan dan cara hidup yang
sama seperti dirinya. Dalam bulanbulan awal, Kirsten bergumul dengan
begitu beratnya, berusaha untuk tidak
diasingkan,
sekaligus
menjalankan
pengajaran
Kristen
yang
harus
dipegangnya. Sulit untuk menjalani
kehidupan seorang diri dan berperilaku
berbeda dengan yang lainnya setiap saat.
Kirstenpun lambat-laun mulai mengalah.
Hal itu dimulai dari berkompromi dalam
memegang hari Sabat. Teman-teman
Kirsten selalu mengajaknya pergi
bersama pada hari Sabtu. Sekalipun
tidak pergi ke gereja untuk kebaktian
Sabat, tetapi ia masih memutuskan
untuk tetap memegang Sabat dengan
mendengarkan khotbah-khotbah dari
kaset yang dibawanya dari rumah.
Tetapi dengan berlalunya waktu, iapun
akhirnya menyerah terhadap ajakan dari
temannya itu. Lalu dalam waktu singkat,
ia beranggapan bahwa akhir pekan
merupakan saat-saat untuk bepergian
bersama dengan teman-temannya.
Perlahan ia merasakan bahwa
pembacaan Alkitab tidak lagi memberikan
pencerahan baru terhadap berbagai
persoalan imannya. Beban pekerjaan
sekolah yang berat dan penyesuaian diri
telah cukup menyita waktunya. Iapun
mulai tidak peka lagi akan keberadaan
Allah. Doa menjadi lebih pendek dan
kurang berisi. Kirsten sebenarnya
mengetahui akankeberadaan Allah, tetapi
sulit untuk melibatkan atau merasakan
Allah di dalam hidupnya. Ia memilih
pandangan dan cara hidup temantemannya – menyukai semua macam
film, suka pergi ke pesta dan mengenakan
pakaian yang sebelumnya tidak berani
dikenakannya – yang semuanya itu
bertentangan dengan pengajaran Alkitab.
Pada waktu kelulusan, Kirsten telah
berubah seluruhnya. Ia memutuskan
tidak lagi menganggap dirinya sebagai
orang Kristen, hanya karena imannya
yang tidak dapat dinyatakan lagi di dalam
kehidupan.
1. Pilihan apa sajakah mengenai gaya hidup Kirsten dan
teman-temannya, yang ia hadapi sejak saat diterima di
universitas itu hingga kelulusannya?
2. Kirsten mulai dengan tekad yang teguh untuk menyembah
Allah dan memelihara imannya di tengah-tengah orang
yang tidak mengenal Allah. Menurut kalian, mengapa ia
gagal mempertahankan tekadnya itu?
3. Hal apa sajakah yang Kirsten dapat lakukan untuk
membantu diri sendiri dalam mempertahankan
kehidupan imannya, sekalipun tinggal berjauhan dari
jemaat atau dari gereja setempat untuk pergi beribadah
secara teratur?
4. Hal apa sajakah yang teman-teman sebaya Kirsten dari gerejanya yang terdahulu atau
jemaat gereja setempat lakukan untuk mencegahnya meninggalkan iman?
5. Bayangkan kalian berada dalam posisi Kirsten saat pada tahun terakhirnya di SMU dan saat
di universitas? Apakah kalian akan melakukannya secara berbeda?
22
4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
7
Lembar Kerja 3
Kitab 1 Raja-Raja
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kasus 2
Sam baru dibaptis di Gereja Yesus
Sejati
setelah
seorang
tetangga
memperkenalkannya kepada Injil yang
sepenuhnya. Ketika memutuskan untuk
menerima baptisan, ia mengenang akan
perbuatan-perbuatannya terdahulu dan
menyadari bahwa semuanya itu bodoh.
Ia memutuskan untuk tidak kembali lagi
pada semua aktivitas itu setelah dibaptis.
Dengan giat, Sam mengikuti kebaktian,
membaca Alkitab dan berdoa. Dengan
segera, ia menerima Roh Kudus.
Sayangnya, banyak teman yang
tidak rela Sam meninggalkan semuanya
itu dengan begitu mudah. Mereka selalu
mengajak dan mengharapkan agar Sam
dapat ikut bersama mereka kembali.
Bahkan ketika Sam pergi bersama
mereka, ia selalu merasa ingin pulang
lebih awal. Ia tidak lagi tertarik pada
pesta yang diadakan hingga larut malam.
Ia tidak lagi tertarik pada perempuan-
perempuan yang cantik di pesta itu.
Teman-teman Sam tidak memahami
apa yang telah terjadi dengan dirinya,
sehingga ia menjadi ‘begitu kudus’.
Bagi Sam, itu merupakan sebuah
dilema yang besar. Pada satu sisi, ia ingin
memulai kehidupan yang baru setelah
dibaptis. Tetapi, tidak mungkin untuk
sepenuhnya memutuskan hubungan
dengan teman-temannya itu hanya
karena dirinya telah menjadi Kristen. Ia
ingin dapat tetap bersahabat dengan
teman-teman lamanya itu sambil menjadi
jemaat baru di Gereja Yesus Sejati. Sam
berharap bahwa ia dapat membawa
teman-teman lamanya itu kepada Allah.
Tetapi, ia pun mengetahui bahwa bila
terus bersama teman-teman lamannya,
dirinya dapat kembali ke jalan yang
lama. Ia hanya tidak merasakan bahwa
telah dapat memenangkan mereka bagi
Kristus.
1. Sam terperangkap di antara keputusannya menjadi
seorang Kristen yang baik dan persahabatannya dengan
teman-teman non-Kristennya. Pergumulan dan pilihan
apa sajakah yang dihadapinya?
2. Sam memiliki keinginan yang baik untuk membawa
teman-teman lamanya mengenal Allah. Apakah menurut
kalian dengan bergabung ke dalam aktivitas mereka,
maka Sam berhasil memenangkan mereka? Biia kalian
adalah Sam, apakah yang akan kalian lakukan?
3. Bila kalian adalah salah seorang saudara seiman yang mengenal Sam dan pergumulannya,
nasehat apakah yang kalian akan berikan kepada Sam? Hal apa sajakah yang kalian akan
lakukan untuk menolongnya?
(berlanjut ke halaman berikut)
23
9
pelajaran
7
Lembar Kerja 4
Kitab 1 Raja-Raja
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kasus 3
Jim selalu menjadi pemuda yang aktif
di gereja dan seorang anak yang baik
di rumah. Di sekolah pun, ia merupakan
siswa teladan. Salah satu kesukaannya
dahulu adalah chatting dan bermain
game online dengan mereka yang dari
berbagai belahan dunia. Pada suatu
musim panas, ketika memiliki banyak
waktu luang, ia menghabiskan banyak
waktu sehariannya di depan komputer.
Dengan segera, Jim tidak dapat
melepaskan dirinya dari keadaan itu. Ia
begitu menyukai beberapa permainan
hingga mengorbankan saat teduhnya
bersama Allah hanya dengan menantikan
kesempatan yang tepat untuk online. Ia
tidak pernah mengira bahwa dirinya akan
kecanduan internet. Bahkan ia kembali
turun dari atas ranjangnya hanya untuk
bermain game online, begitu seluruh
anggota keluarganya telah tertidur.
Jim mendapati dirinya tidak lagi dapat
berkonsentrasi di dalam doanya, bahkan
melewatkan pembacaan Alkitabnya. Jim
menyadari bahwa situasi itu harus segera
dihentikan, tetapi ia tidak mengetahui
bagaimana caranya.
1. Menurut kalian, apakah yang menjadi penyebab
keasyikan Jim dalam chatting dan bermain game
online?
2. Apakah ada sesuatu yang teman-teman atau guru
Pendidikan Agama atau orangtua Jim lakukan untuk
mencegah ketagihan dirinya?
Setelah kalian membaca ceritacerita mengenai pengalaman 3. Bila Jim menceritakan persoalannya kepada kalian,
hidup dari beberapa orang,
bagaimana kalian menasehatinya untuk berhenti dari
pikirkan mengenai keadaan
kecanduan internet?
kalian sendiri. Apakah ada
pergumulan
serupa
yang
kalian sedang hadapi seperti
yang telah diuraikan dalam 4. Hal apa sajakah yang teman gereja dapat lakukan untuk
Studi Kasus itu? Tuliskan studi
membantu Jim?
kasus dan pergumulan kalian
sendiri. Lalu, kembangkan
dengan beberapa pertanyaan.
Setelah itu, bagikan cerita
kalian kepada murid lainnya
dan lihatlah apakah mereka
dapat menemukan solusi bagi
pertanyaan kalian.
Kasus 4
24
4
pelajaran
8
Lembar Kerja 1
Kitab 2 Raja-Raja
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian 1 –
Elia dan Elisa
Bagian 2 –
Kerajaan Yehuda dan
Kerajaan Israel
aAtalya – ibu Ahazia (11:1)
aYoas (12:1-21)
aYoahas dan kemudian Yoas
memerintah Israel (13:1-25)
1. Apakah yang Elisa minta sebelum Elia
terangkat ke surga?
________________________________
________________________________
2. Jelaskan sedikitnya tiga mujizat yang
dilakukan oleh Elisa.
________________________________
________________________________
aAmazia (14:1-29)
aAhas, anak laki-laki
3. Tanpa melihat catatan dalam Buku
Aktivitas Murid atau Alkitab, dapatkah
kalian menyebutkan beberapa nama raja
(a) yang jahat dan tidak hidup di jalan
Allah, (b) yang baik dan hidup di jalan
Allah?
aHosea, raja Israel, melakukan
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
Yotam,
tidak hidup di jalan Allah saat
ia menjadi raja (16:1-20)
kejahatan di hadapan Tuhan
(17:1-2)
aHizkia
adalah seorang raja
Yehuda (18:1-19:37)
aManasye, anak laki-laki Hizkia,
mungkin adalah raja paling
jahat dari semua raja Yehuda
(21:1-2)
aYosia
adalah seorang raja
yang hidup di jalan Allah (22:123:30)
aYoahas,
Yoyakim, Yoyakhin
dan Zedekia adalah raja-raja
terakhir dari Yehuda (24:125:30)
4. Kerajaan manakah yang menaklukkan
Kerajaan Utara dan tahun berapakah
Israel jatuh?
________________________________
________________________________
5. Kerajaan manakah yang menaklukkan
Kerajaan Selatan dan tahun berapakah
Yehuda jatuh?
________________________________
________________________________
25
9
pelajaran
8
Lembar Kerja 2
Kitab 2 Raja-Raja
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Tetaplah Berjaga-jaga
Dari kehidupan banyak raja yang telah disebutkan dalam pelajaran ini, kita melihat
bagaimana beberapa dari antara mereka hidup di jalan Allah dan beberapa lagi tidak
demikian. Seseorang tidak dapat menjadi baik atau jahat dalam satu malam. Manusia
adalah makhluk sosial. Lingkunganlah yang sering kali membentuk seseorang.
Oleh karena itu, seseorang harus memeriksa kelemahannya. Ini adalah sajak yang
memperingatkan kita mengenai hal-hal yang harus diwaspadai dari diri sendiri:
Perhatikan pikiran kalian; mereka dapat menjadi perkataan.
Perhatikan perkataan kalian; mereka dapat menjadi perbuatan.
Perhatikan perbuatan kalian; mereka dapat menjadi kebiasaan.
Perhatikan kebiasaan kalian; mereka dapat menjadi karakter.
Perhatikan karakter kalian; itu dapat menentukan nasib kalian.
Berapa banyakkah kebenaran yang kalian lihat pada sajak yang singkat ini?
Pernahkah mendapati syair itu terjadi terhadap diri kalian sendiri?
Pergunakanlah waktu untuk bercermin, sekaligus renungkan pikiran,
perkataan, perbuatan maupun kebiasaan kalian selama ini.
Renungkan dan tuliskan hal-hal yang harus kalian waspadai
dalam semua perkara itu.
26
4
pelajaran
8
Lembar Kerja 3
Kitab 2 Raja-Raja
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Ujian dan Cobaan
Dalam latihan ini, kita akan melihat beberapa bidang kehidupan, yang dapat
memperhadapkan kita kepada cobaan atau ujian, sehingga menyebabkan kita jauh
dari hadapan Allah. Tuliskan hal-hal yang menjauhkan kalian dari Allah dan bagaimana
kalian dapat menolong diri sendiri serta bagaimana saudara saudari di gereja dapat
turut membantu. Setelah itu, kalian mungkin ingin mendiskusikan jawaban itu dengan
murid-murid lainnya.
Bidang
kehidupan
kalian
Cobaan/ujian
yang membuat
kalian jauh dari
hadapan Allah
Bagaimana kalian
dapat membantu
diri sendiri atau
jemaat dapat
membantu
sesama mereka?
Ayat Alkitab
manakah yang
dapat membantu
kalian?
Teman-teman
di luar gereja
Gagasan/teori
yang dipelajari
di sekolah atau
dari media
Persoalan di
dalam keluarga
Persoalan
dengan sesama
jemaat di gereja
Lainnya
______________
27
9
pelajaran
9
Lembar Kerja 1
Kitab 1 dan 2 Tawarikh
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Apakah ada kitab-kitab dalam Alkitab yang tampaknya sulit untuk dibaca
dari awal hingga akhir, karena catatannya tampak banyak pengulangan
dan bahkan membosankan?
A.Silsilah
a. Adam hingga Abraham: Daftar ini
memberikan kita informasi siapa kerabat
dekat dari orang Israel (1)
g. Daud berbuat dosa saat mengadakan
sensus atas umat israel (21)
h. Daud memerintahkan Salomo untuk
membangun Bait Suci (22)
b. Keturunan Yakub:
1. Suku Yehuda (2) dan keturunan Daud
(3)
2. Suku Simeon (4:24-43)
3. Suku Ruben, suku Gad dan setengah
suku Manasye (5)
4. Suku Lewi, para pemusik di rumah
Tuhan dan keturunan Harun (6)
5. Suku Isakhar, suku Benyamin, suku
Naftali, suku Efraim dan suku Asyer
(7)
6. Suku Benyamin dan kehidupan Saul
(8)
i. Catatan selanjutnya mengenai
tugas dari orang Lewi dan berbagai
pembagian pemerintahan di dalam
kerajaan (23-27)
c. Orang-orang yang kembali dari
pembuangan (9)
b. Beberapa persiapan untuk Bait Suci
dan bantuan dari raja Tirus (2)
B.Pemerintahan Daud
c. Rancang bangunan dari Bait Suci (3-4)
a. Jatuhnya Saul dan penyebabnya (10):
Kegagalan untuk menaati pengajaran
Allah dan melakukan ramal dan telaah
d. Penyelesaian dan penyerahan Bait Suci
kepada Allah (5-6)
b. Tahun-tahun awal Daud menjadi raja/
pemimpin dan daftar pahlawan yang
membantunya (11-12; 14)
c. Daud mengatur agar Tabut Perjanjian
dibawa kembali ke Yerusalem. Tetapi
peristiwa Uza, membuat Daud dan
bangsa itu menjadi ketakutan. Oleh
karena itu, tabut itu ditinggalkan di rumah
Obed-Edom (13)
d. Orang-orang Lewi ditugaskan untuk
mengurus tabut itu (14-15)
j. Rincian rencana Daud mengenai
pembangunan Bait Suci (28-29)
C.Permohonan Salomo (kitab 2
Tawarikh)
a. Salomo mempersembahkan korban
bagi Allah dan memohon hikmat (1)
e. Allah menerima persembahan umat
Israel dan mentahbiskan Bait Suci (7)
f. Banyak pekerjaan pembangunan yang
dilakukan Salomo untuk kenikmatan
dirinya sendiri (8)
g. Kunjungan dari Ratu Syeba dan
kekayaan serta hikmat Salomo yang
luar biasa (9)
D.Kerajaan Keluarga Daud
a. Asa (14-16)
e. Doa pengucapan syukur Daud dan
keinginannya untuk membangun rumah
Allah (16-17)
b. Yosafat (17-20)
c. Yoas (23-24)
f. Penaklukan Daud yang selanjutnya (1820)
d. Uzia (26)
e. Hizkia (29-32)
28
4
pelajaran
9
Lembar Kerja 2
Kitab 1 dan 2 Tawarikh
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
Sebutkan 12 suku Israel yang kalian
ingat.
Apakah 4 kategori kejadian penting
yang berkaitan dengan kitab 1 dan 2
Tawarikh?
1
2
!
!
Kejadian penting apakah yang
terjadi dalam kehidupan dan
pemerintahan Salomo?
Sebutkan tiga nama raja kerajaan
Yehuda dan tuliskan perbuatan baik
mereka.
4
!
3
!
29
9
pelajaran
9
Lembar Kerja 3
Kitab 1 dan 2 Tawarikh
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
“Jamahan Tangan dari Sang Pemilik”
Suatu pengalaman yang tidak menyenangkan
dan juru lelang beranggapan bahwa biola tua
itu hampir tidak layak untuk dilelangkan sebagai
barang yang langka, tetapi ia memeganginya sambil
tersenyum.
“Berapa penawaran untuk biola tua ini?
Siapakah yang akan mulai menawar barang ini
untukku?”
“Sepuluh ribu rupiah. Satu. Siapa lagi yang
mau menawar dua puluh ribu rupiah? Dua puluh
ribu rupiah. Siapa lagi yang mau menawar tiga
puluh ribu rupiah?”
Sekarang, jadi tiga puluh ribu rupiah. Tetapi
tunggu dulu, dari kejauhan, di bagian belakang
ruangan itu, tampak seorang yanfg berambut abuabu maju ke depan dan melepaskan ikatan simpul
dari biola tua itu. Ia meniup debu yang menempel
pada biola itu dan menyetel senarnya, kemudian
memainkan nada yang jernih dan yang indah,
seindah nyanyian para malaikat. Juru lelang dengan
suara yang tenang dan perlahan mengatakan,
“Berapa tawaran untuk biola tua ini?” sambil
mengangkat tali biola itu.
“Sepuluh juta rupiah.”
“Dua puluh juta rupiah.”
“Tiga puluh juta rupiah.”
“Tiga puluh juta rupiah, satu kali, dua kali,
terjual!”
Orang banyak yang hadir di ruangan itu
bersorak, tetapi beberapa dari antara mereka
berseru, “Kami sungguh tidak mengerti apa yang
mengubah nilai biola itu?”
Segera terdengar jawaban, “Itulah jamahan
tangan dari sang pemilik.”
Banyak orang menjalani hidupnya tanpa irama,
tersiksa oleh dosa, dilelangkan kepada banyak
orang yang tidak memahaminya, sama seperti
yang terjadi dengan biola tua itu. Mereka sibuk
dengan makanan dan minumannya masing-masing,
sementara pelelangan itu terus berlanjut. Biola
itu pun ditawar satu kali, dua kali dan hampir saja
terjual. Lalu, sang pemilik biola tua itu datang dan
banyak orang tidak dapat pernah memahaminya.
Harga dari sebuah jiwa dan mujizat yang dilakukan
oleh sentuhan tangan dari sang pemilik.
(Penulis tidak dikenal)
30
4
Penerapan
RENUNGKAN:
Ketika kita melihat kehidupan
banyak raja di dalam sejarah
bangsa Israel, kita tidak dapat
berbuat sesuatu, kecuali merasa
heran bagaimana beberapa raja
dapat terus berbuat kejahatan.
Tetapi, sebagian lagi justru
memiliki
perbuatan-perbuatan
baik yang membuat kita terkesan.
Mengarah kepada kebaikan
atau tersandung jatuh di jalan
kejahatan? Dua keadaan ini
sering kali hanya dipisahkan
oleh sebuah garis yang sangat
tipis, bahwa apakah kita akan
merendahkan hati menerima
jamahan tangan dari Sang
Pemilik? Berikut merupakan syair
pujian dalam Kidung Rohani #
496 yang sungguh terkenal.
Pesannya sama seperti cerita di
atas:
“Terbelenggu beban berat
karna dosa dan nista;
Dan tangan Yesus jamahku,
sekarang aku sudah berubah.
Dia jamah, Dia jamahku. Jiwaku
penuh sukacita;
Sekarang ku tahu Dia jamahku,
ubahku jadi baru.”
Tentulah suatu waktu, kita
akan menjadi seperti biola tua,
yang berada dalam kondisi hampir
tidak berharga. Tetapi ketika Allah
masuk ke dalam kehidupan kita
dengan jamahan tangan-Nya, Ia
membuat hal yang indah dalam
hidup kita. Seberapa sering kita
merenungkan betapa besarnya
hal itu bahwa kita memiliki Allah
di dalam hidup kita? Tuliskan
beberapa pengalaman kalian
mengenai
bagaimana
Allah
telah membuat hal-hal yang
indah menjadi nyata di dalam
kehidupan kalian. Bersiaplah
untuk membagikan pengalaman
kalian kepada murid lainnya.
pelajaran
10
Lembar Kerja 1
Menguji
Kitab Ezra
Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
1. Kembali yang Pertama Kali (Ezra
1-6)
2. Kembali yang Kedua Kali (Ezra
7-10)
a. Ketetapan Koresy (1)
b. Orang-orang Israel yang kembali ke
kampung halaman mereka (2:1-3:7)
c. Membangun kembali Bait Suci (3:16:22)
1. Peletakkan dasar (3:7-13)
2. Munculnya hambatan (4:1-24)
3. Pekerjaan pembangunan Bait Suci
kembali dilanjutkan (5:1-5)
4. Pertolongan dari Raja Darius (5:66:12)
5. Penyelesaian pembangunan
kembali Bait Suci (6:13-21)
a. Ezra, seorang ahli kitab yang penuh
semangat (7:1-10)
b. Bantuan dari Istana (7:11-28)
c. Kembali dengan selamat karena
pertolongan Allah (8:1-36)
d. Doa penyesalan dari bangsa Israel
(9:1-15)
e. Memutuskan ikatan dengan suami-istri
penyembah berhala (10:1-44)
f. Kesimpulan
1. Siapakah yang pertama kali memimpin umat
Allah kembali ke negeri Israel/Yehuda untuk
membangun kembali Bait Suci?
2. Apakah yang rombongan pertama itu bawa
saat mereka kembali ke Yerusalem?
5. Apakah yang
bangsa itu lakukan
untuk menunjukkan
pertobatan mereka?
3. Mengapa pekerjaan pembangunan kembali
Bait Suci terhenti untuk waktu yang lama?
4. Ketika Ezra memimpin umat Allah kembali ke
Yerusalem, dosa besar apakah yang ia dapati
di antara mereka?
31
9
pelajaran
10
Lembar Kerja 2
Kasus 1
Kitab Ezra
32
4
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Pentingnya Pernikahan Seiman di dalam Tuhan
Ken dibaptis sejak bayi. Saat beranjak
dewasa, ia memperoleh Pendidikan Agama yang
baik, entah di rumah maupun di gereja. Sebagai
seorang remaja, ia merupakan salah seorang siswa
terbaik di kelas Pendidikan Agamanya; ia mengenal
Alkitab dengan begitu baiknya. Ia menaruh rasa
hormat yang besar kepada orangtua dan sebagai
pengaruh yang baik bagi anak-anak yang lebih
muda di gereja. Saat di universitas, ia bahkan
menjadi pemimpin di persekutuan kampusnya.
Setelah lulus, ia bekerja selama satu tahun sebelum
melanjutkan studi. Di sanalah, ia mengenal Ashley,
yang merupakan orang Kristen dari denominasi
gereja lain.
Persahabatan ini berkembang menjadi
hubungan percintaan dan Ken menyadari bahwa
ia harus berusaha membawa Ashley ke gerejanya.
Karena Ashley mencintai Ken, maka ia bersama Ken
turut mengikuti kebaktian Sabat di gereja kita. Pada
mulanya, Ashley tidak terbiasa memakai cara doa di
gereja kita, tetapi lambat laun menjadi terbiasa pula.
Ia bahkan menyukai beberapa khotbah dari gereja
kita, yang menurutnya terdapat banyak pengajaran
Alkitab yang benar. Tetapi, ia tidak dapat menerima
doktrin dari gereja kita. Setiap kali Ken bersama
Ashley, ia merasa sulit untuk memasukkan bahasan
doktrin dari gereja kita itu ke dalam percakapan
mereka dan pasti akan selalu berakhir dengan
suatu ketegangan dan ketidaksepakatan di antara
mereka. Ken memutuskan bahwa yang harus
dilakukannya hanyalah berdoa bagi Ashley.
Saat jemaat gereja mulai melihat bahwa
Ashley lebih dari sekedar teman bagi Ken, maka
mereka mulai merasakan bahwa iman Ken mulai
merosot. Beberapa tindakan yang dilakukannya
sama sekali tidak membantu agar Ashley merasa
diterima di dalam gereja. Beberapa saudari
berusaha untuk berbicara dengan Ashley, tetapi
bagaimanapun, sebagai kekasih Ken, percakapan
tetap terjadi dengan ramah dan dangkal. Ashley
hanya terus mengikuti Ken mengikuti kebaktiankebaktian kami karena cintanya kepada Ken, tetapi
jauh di dalam hatinya, ia merasa seperti orang
asing di gereja.
Setelah Ken dan Ashley menikah, keadaan
seperti itu masih berlanjut selama dua tahun.
Tetapi, perasaan terasing dari Ashley tidak pula
menghilang dan Ken dapat turut merasakannya.
Ketidaksenangannya untuk hadir ke gereja kita,
ditambah pula dengan meningkatnya tanggung
jawab hidup setelah menikah, membuat Ashley
memutuskan bahwa ia akan kembali ke gerejanya
dahulu. Dengan segera, Ken berusaha untuk
berdamai dan sering mengikuti komunitas gereja
lain dan sampai hari ini, ia bahkan tidak hadir lagi
pada kebaktian-kebaktian di gereja kita.
Penerapan
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Dikatakan bahwa berbagai
persoalan hati berada di luar
kendali seseorang. Apakah
menurut kalian Ken harus
menghindarkan dirinya terlibat
percintaan dengan Ashley?
Jelaskan jawaban kalian.
2. Apakah ada tanda-tanda yang
memberikan petunjuk bagi
Ken bahwa Ashley mungkin
akhirnya tidak dapat menerima
doktrin mengenai keselematan,
sekalipun ia berusaha
begitu keras dan Ashley pun
berusaha semaksimal mungkin
untuk hadir bersamanya ke
gereja?
3. Bila ada dukungan yang lebih
besar dari jemaat gereja,
apakah menurut kalian Ken
dan Ashley akan menjadi
pasangan yang berbahagia
di gereja kita pada hari ini?
Hal apa sajakah yang tidak
mereka atasi dengan baik? Hal
apa sajakah yang seharusnya
mereka telah lakukan, tetapi
tidak mereka lakukan?
4. Setelah pernikahan mereka,
apakah yang Ken dapat
lakukan secara berbeda,
sehingga Ashley tidak
membuat dirinya menjauh dari
iman yang semula?
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
10
Lembar Kerja 3
Kitab Ezra
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Pentingnya Pernikahan Seiman di dalam Tuhan
Kasus 2
Pertanyaan untuk direnungkan:
Mandy begitu memahami bahwa ia harus
berusaha untuk melakukan pernikahan seiman di
dalam Tuhan. Bagaimanapun, ia selalu bertanyatanya di dalam hatinya, apakah dirinya akan
memperoleh pasangan hidup di dalam gereja.
Mandy mengetahui bahwa ia bukanlah seorang
gadis yang tercantik atau terpintar di gereja dan
bagaimanapun, semua orang akan menyukai
pasangan yang tampaknya sempurna. Ia merasa
bahwa dirinya jauh dari sempurna. Tetapi, ia
berharap akan dapat menikah di gereja suatu hari
nanti.
Ketika berada di usia menikah, Mandy
mulai merasakan kecemasannya menjadi suatu
kenyataan. Seorang demi seorang, ia melihat
teman-teman sebayanya telah menikah dan
tampaknya dirinya merupakan satu-satunya yang
tersisa. Maka suatu hari, saat salah seorang
dari temannya yang bukan orang percaya mulai
menunjukkan rasa ketertarikan pada dirinya, ia
merasa sangat sulit untuk menolaknya. Selain itu,
ia tidak ingin berakhir sendirian.
Setelah hubungan yang berlangsung singkat
itu, Mandy menikah dengan seorang teman yang
belum percaya. Ia menetapkan beberapa hal
dengan jelas.Ia memberitahukan sang suami
bahwa dirinya akan terus menyembah Allah di
Gereja Yesus Sejati setelah menikah dan bahwa
anak-anak mereka harus dibaptis di gereja itu.
Sang suaminya menyetujuinya.
Mandypun telah menikah delapan tahun
lamanya. Kedua anaknya telah dibaptis. Sayangnya,
mereka datang kebaktian hanya satu atau dua kali
dalam tiap-tiap bulan. Anak-anaknya tidak dapat
mengikuti kelas Pendidikan Agama, karena tidak
mengetahui apapun mengenai cerita-cerita Alkitab
yang diajarkan oleh guru Pendidikan Agama.
Mandypun berpikir, apakah semuanya akan menjadi
lebih baik, bila ia tidak menikah dengan suaminya,
karena ternyata ada terlalu banyak hal sederhana
yang tidak dapat beroleh titik temu, entah pada
tingkat perasaan maupun tingkat rohani.
1. Sementara kita sering
mendengar orang banyak
mengatakan ‘kamu harus
beriman’ atau ‘berdoa saja
dan Allah akan memberikan
pasangan hidup kepadamu.’
Kita mengetahui bahwa
kecemasan akan rasa sepi
dan tekanan dari temanteman sebaya dapat menjadi
kekuatan yang luar biasa
bagi orang-orang yang belum
mendapati pasangan hidup
dari gerejanya. Bayangkan
kalian berada pada posisi
Mandy sebelum ia bertemu
dengan suaminya.
a. Apa kecemasan Mandy?
b. Apakah kecemasan itu
beralasan?
c. Bagaimana Mandy harus
mengatasi kecemasan itu?
2. Bila kalian adalah seorang
teman Mandy, apakah yang
kalian akan lakukan baginya
untuk menghindari apa yang
akhirnya terjadi?
3. Hal apa sajakah yang Mandy
harus lakukan, agar membuat
suami dan anak-anaknya
mengenal Allah yang benar?
Kita mengetahui bahwa sungguhlah beresiko bagi kita, sekalipun baru tahapan pertimbangan
akan menikahi dengan orang yang tidak percaya. Hampir seperti bermain api di dalam kehidupan
iman kita. Sayangnya, kita masih banyak melihat pemuda/pemudi yang menikah dengan orangorang yang di luar iman. Sebagian kecil dari pemuda/pemudi ini membawa pasangan mereka
kepada Tuhan. Tetapi kebanyakan, merekalah yang justru menjauhi Tuhan. Sebagai siswa
SMU, kita tentu belum mencapai pada usia menikah. Jadi masalah seperti itu adalah terlalu jauh
untuk kita pikirkan secara serius sekarang ini. Tetapi, penting bagi kita untuk mengembangkan
prinsip-prinsip tertentu di dalam kehidupan pada usia muda. Bila tidak, kita akan dengan mudah
digoyahkan oleh berbagai pemikiran dunia. Kiranya Allah memimpin kita semua, sehingga
terlindungi dalam kasih karunia yang menyelamatkan.
33
9
pelajaran
10
Lembar Kerja 4
Penerapan
Kitab Ezra
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Membangun
Bait Allah
dalam
Diri Sendiri
Dalam kitab Ezra, kita melihat bahwa
Ezra berketetapan untuk mempelajari
dan mengajarkan firman Allah kepada
bangsa Israel (7:10). Bangsa itu pun
rajin dalam mendengarkannya saat
ia mengajari mereka. Merekapun
segera melakukan apa yang diketahui
merupakan hal-hal yang benar untuk
dilakukan. Ini semua adalah faktor yang
sangat penting dalam membangun
kembali Bait Allah.
1 Korintus 6:19-20 berkata, “Atau
tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu
adalah bait Roh Kudus yang diam di
dalam kamu, Roh Kudus yang kamu
peroleh dari Allah, dan bahwa kamu
bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu
telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar. Karena itu, muliakanlah Allah
dengan tubuhmu!”
Hari ini, apakah yang kalian
lakukan untuk membangun Bait Allah
yang ada di dalam diri sendiri?
Tuliskan sedikitnya empat cara
agar kalian dapat membangun Bait
Allah, yang adalah DIRI KALIAN
SENDIRI! Setelah menuliskannya,
bagikan kepada murid yang lainnya.
1
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
2
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
3
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
4
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
34
4
pelajaran
11
Lembar Kerja 1
Menguji
Kitab Nehemia
Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
A. Nehemia kembali
ke Tanah Yehuda
(1:1-2:8)
B. Tembok-Tembok Kota
Dibangun Kembali
(2:9-7:73)
C. Kebangkitan Iman
(8:1-12:26)
a Berduka karena
a Tiba di Yehuda
a Kitab hukum Taurat
a Pembagian tugas dalam
Bait Suci (1:1-11)
a Raja mengizinkan
Nehemia untuk kembali
(2:1-8)
membangun kembali
tembok-tembok kota
(3:1-32)
a Gangguan dari musuh
musuh dan bagaimana
mereka menghindarinya
(4:1-23)
dibacakan (8:1-19):
a Umat Allah bertobat dari
dosa-dosa mereka (9:110:31)
a Keputusan-keputusan
yang dibuat (10:32-39)
a Yerusalem (11:1-12:26)
a Nehemia menegur
para pemuka dan
para penguasa yang
mengambil keuntungan
dari teman-teman
mereka yang adalah
orang Yahudi (5:1-19)
a Penyelesaian temboktembok kota (6:1-19)
a Nehemia memerintahkan
bangsa itu bertanggung
jawab atas Yerusalem
(7:1-3)
D. Persembahan saat
penyelesaian temboktembok kota (12:2713:31)
a Persembahan Korban
(12:27-13:3)
a Penyucian Akhir (13:431)
a Dilakukan pendaftaran
kembali (7:4-73)
1. Siapakah Nehemia? Bagaimana kalian menjelaskan perannya dalam sejarah
orang Israel pada masa setelah pembuangan?
2. Dosa apa sajakah yang umat Allah telah perbuat dan hal apa sajakah yang
mereka telah lalaikan untuk dilakukan selama beberapa angkatan?
3. Bagaimana musuh-musuh berusaha mengganggu pekerjaan pembangunan
kembali tembok-tembok kota?
35
9
pelajaran
11
Lembar Kerja 2
Kitab Nehemia
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Membuat dan Tetap Jalankan Tekad
Saya sering bertekad
untuk...
Tetapi inilah akhirnya
yang saya perbuat…
Inilah cara saya
agar dapat
membantu diri sendiri…
Menghabiskan lebih
banyak waktu untuk
membaca Alkitab
Lebih sering mengikuti
kebaktian gereja atau
persekutuan keluarga
Berpartisipasi dalam
pekerjaan gereja
Memberitakan Injil
kepada teman-teman di
sekolah atau di tempat
kerja
Lainnya
______________
Ada banyak tekad yang kita buat untuk meningkatkan kehidupan pribadi – hubungan
kita dengan orang lain, sifat kita, pelayanan kita kepada Allah dan lain sebagainya.
Sering kali pada akhirnya kita menjadi seperti orang-orang Israel, merasa kesulitan
untuk tetap berpegang teguh pada tekad itu. Di bawah ini adalah beberapa tekad yang
biasa kita buat. Tuliskan beberapa hal yang menjauhkan kalian untuk tetap berpegang
teguh tekad kalian itu. Lalu, tuliskan pula apa yang dapat kalian lakukan atau dukungan
apakah yang diperlukan dari orang-orang di sekitar, sehingga kalian dapat tetap
berpegang teguh pada tekad kalian itu.
36
4
pelajaran
12
Lembar Kerja 1
Menguji
Kitab Ester
Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
Ketika kalian merenungkan kata ‘pengorbanan’,
apakah yang pertama kali muncul di dalam benak
kalian? Apakah yang merupakan pengorbanan?
A. Ester Dimahkotai sebagai
Ratu Persia (1:1-2:18)
D. Ester Menyelamatkan
Bangsanya (4:1-10:3)
a. Berbagai pesta dari Raja
Ahasyweros
a. Mordekhai membujuk Ester
untuk menghadap kepada raja
(4:1-17)
b. Wasti Kehilangan
kedudukannya sebagai ratu
(1:9-22)
c. Ester terpilih sebagai ratu
berikutnya (2:1-18)
B. Kesetiaan Mordekhai
(2:19-3:4)
a. Mordekhai menyelamatkan
raja (2:19-23)
b. Menolak untuk sujud
menyembah di hadapan
Haman (3:1-4)
C. Rencana Haman (3:5-15)
a. Rencana Disusun (3:5-7)
b. Surat Perintah bahwa semua
orang Yahudi haruslah
dibunuh (3:8-15)
b. Ester mengundang raja dan
Haman
untuk
menghadiri
perjamuan malam (5:1-14)
c. Raja tidak dapat tidur (6:1-14)
d. Ester menyingkapkan rencana
jahat Haman (7:1-10)
e. Ester memohon kepada raja
untuk menarik kembali surat
perintah sebelumnya terhadap
orang-orang Yahudi (8:1-17)
f. Purim (9:1-10:3)
g. Kesimpulan
1. Apakah menurut kalian yang begitu
penting mengenai Ester, sehingga ia
beroleh perkenanan dari penjaga para
perempuan dan terpilih dari semua
kandidat itu?
2. Apakah menurut kalian yang terlintas
di benak Ester, ketika ia mendekati
pelataran dalam istana untuk menghadap
raja tanpa diundang?
3. Mordekhai melakukan perbuatan besar
yang disenangi raja, tetapi belum
diberikan suatu penghormatan apapun. Di
dunia sekarang, banyak orang menyakini
orang lain agar mengetahui apa yang
mereka telah lakukan. Apakah menurut
kalian yang ada di benak Mordekhai saat
ia diam-diam terus melayani raja dengan
setia?
37
9
pelajaran
12
Lembar Kerja 2
Kitab Ester
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Nilai dan Keyakinan
Ester diperhadapkan pada beberapa pilihan yang sulit. Pada saat yang paling kritis,
ia harus memilih antara hidup dan mati. Itu bukanlah sebuah keputusan yang ingin
dibuat oleh siapapun, tetapi merupakan saat pembelajaran mengenai apa yang
benar-benar kita yakini. Berikut adalah kutipan mengenai sebuah kesaksian yang
dituliskan oleh seorang saudara. Setelah membagikan jawabannya, mintalah muridmurid memikirkan beberapa pertanyaan yang sama, sekaligus menuliskan pikiran
mereka. Pastikan untuk meminta mereka membagikan jawaban, sehingga semua
murid dapat diteguhkan.
Keyakinan adalah suatu kepercayaan yang benar-benar teguh, sehingga kalian
bersedia memegangnya apapun resiko yang dihadapi. Salah satu keyakinan yang
saya pegang adalah kekudusan seksual. Saya sungguh teguh terhadap hubungan
seksual pra nikah. Puji Tuhan, karena memberikan hati yang takut akan Dia, sehingga
saya dapat menaati perintah yang penting ini.
Di universitas, adalah hal yang tidak biasa mendengar orang yang belum pernah
‘melakukannya’. Zaman sekarang ini, seseorang dianggap tidak berpengalaman dan
naïf, bila tidak melakukan hubungan seksual setidaknya dengan satu pasangan. Ketika
dunia menjadi lebih ‘bebas dan cemar’, lebih sulit untuk menemukan teman baik yang
menganut nilai dan keyakinan yang sama dengan kita. Banyak orang dicobai dan
yang akan jatuh. Orang-orang yang bersama Yesus Kristus, melalui pertolongan Roh
Kudus, dapat mengendalikan diri mereka dari kejatuhan. Saya memiliki beberapa
teman di SMU dan universitas yang menyatakan diri sebagai orang Kristen, tetapi
mereka menganggap kecemaran sebagai hal yang dapat dikompromikan.
Keyakinan saya diuji beberapa kali selama kuliah. Saya dapat mengingat
sebuah peristiwa di tahun awal perkuliahan. Suatu malam, saya dan seorang teman
sekelas sedang belajar untuk menghadapi ujian di asrama belajar yang santai. Kami
melihat beberapa bahan ujian yang lalu, melihat kembali catatan kami dan bercakapcakap. Tidak disangka, teman sekelas saya itu mengajukan sebuah pertanyaan yang
mengejutkan. Ia menanyakan apakah saya ingin tidur bersamanya malam itu. Saya
mengira salah mendengarnya, sehingga dengan santainya saya bersikap seolaholah tidak mengerti apa yang dimaksudkannya. Iapun mengulangi pertanyaannya dan
menantikan jawaban dari saya. Ia menceritakan berbagai kisah mengenai mantan
kekasihnya, sehingga membuat saya lebih mudah untuk menarik diri. Sungguh
menakutkan memikirkan betapa mudahnya saya dapat menyetujui ajakannya,
lagi pula tidak seorangpun akan mengetahuinya. Hanya satu malam, tidak ada
ikatan apapun. Seberapa banyakkah orang muda di dunia sekarang ini yang akan
melewatkannya? Bersyukur kepada Allah karena Kemahahadiran-Nya dan karena
telah memberikan kesadaran, sehingga aku memahami kepelikan persoalan itu
dan bahwa seluruh kehidupan akan berubah disebabkan telah menerima usul yang
sederhana itu. Aku diyakinkan untuk tidak jatuh ke dalam hawa nafsu kedagingan.
Aku menyadari bahwa perasaan dan hawa nafus dapat terjadi secara tibatiba, bahkan bagi orang-orang Kristen sekalipun. Tetapi sebagai orang Kristen, kita
memiliki pengetahuan rohani dan Roh Kudus untuk mengendalikan pikiran dan
perbuatan, untuk menjauhkan kita dari kematian yang kekal. Kita harus percaya
kepada Kristus dan yang memelihara tubuh kita.
(berlanjut ke halaman berikut)
38
4
pelajaran
12
Lembar Kerja 3
Kitab Ester
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Nilai dan Keyakinan
1. Tuliskan satu
keyakinan yang
kailan miliki
untuk periode
waktu yang
lama. Jelaskan
mengapa
demikian dengan
memberikan
sebuah contoh.
2. Bila kalian
mengajarkan
suatu nilai
kepada teman,
nilai apakah itu?
Jelaskan dengan
cara apakah
kalian akan
mengajarkannya
(4-5 langkah).
3. Bacalah Efesus
4:17-32. Pilih
satu nilai yang
kalian bagikan
dari perikop
itu. Jelaskan
bagaimana
kalian akan
mengajarkan
nilai itu kepada
murid-murid (4-5
langkah).
39
9
pelajaran
13
Ujia
n
Lembar Kerja 1
a
Ay
afa
tH
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll
lan
Untuk beberapa
ayat Alkitab berikut,
tuliskan ayat-ayat hafalannya
dan jelaskan bagaimana tiap-tiap
ayat hafalan itu berkaitan dengan
kehidupan kalian sehari-hari.
Beberapa bagian dari ayat-ayat
telah diberikan sebagai petunjuk
untuk membantu kalian.
Ulangan 7:6 (Pelajaran 2)
“Sebab engkaulah umat yang kudus bagi
Tuhan, Allahmu; _____________________,
dari segala bangsa di atas muka bumi untuk
menjadi umat kesayangan-Nya.”
Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
Yosua 1:8 (Pelajaran 3)
“Janganlah engkau lupa memperkatakan
kitab Taurat ini,
1 Samuel 15:22 (Pelajaran 5)
tetapi ____________________,
“Apakah Tuhan itu berkenan kepada
sebab dengan demikian perjalananmu akan
berhasil dan ____________________.”
Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
korban bakaran dan korban sembelihan
sama seperti kepada mendengarkan
suara Tuhan? Sesungguhnya,
____________________ lebih baik
daripada korban sembelihan;
____________________ lebih baik
daripada lemak domba-domba jantan.”
Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
(berlanjut ke halaman berikut)
40
4
pelajaran
13
Lembar Kerja 2
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll
1 Raja-Raja 8:27 (Pelajaran 7)
“_________________________________
__________________________________
_________________________________.”
Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
Mazmur 66:18-19 (Pelajaran 11)
“_________________________________
_________________________________
Zakharia 4:6 (Pelajaran 10)
_________________________________
“Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel
_________________________________
bunyinya: __________________________
________________________________.”
__________________________________
__________________________________
Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
__________________________________
_________________________________.”
Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
41
9
Hati yang Saleh
(April/Mei/Juni)
“Sebab itu, jauhilah nafsu orang muda,
kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan
damai bersama-sama dengan mereka
yang berseru kepada Tuhan dengan
hati yang murni”
(2 Timotius 2:22)
ÿ
Diterbitkan oleh Majelis Pusat
Gereja Yesus Sejati Indonesia
Pendidikan Agama
REMAJA
Tahun 1 Buku 4
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan
untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
(2 Timotius 3:16)
True Jesus Church
General Assembly, USA
(Buku ini hanya dipergunakan
di dalam Gereja Yesus Sejati)
Edisi Revisi 1, 2012
Download