File Terlampir - SILAB - Sistem Informasi Laboratorium UGM

advertisement
Laboratorium Dasar Pengolahan Hasil Hutan
Sub. Laboratorium Pengolahan kayu
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
INSTRUKSI KERJA OPERASIONAL
Gergaji ulang (Resaw) Merk Tong Yang
1. Ruang lingkup
Petunjuk ini berisi prosedur mengoperasionalkan gergaji ulang (Resaw) Merk Tong
Yang
2. Tujuan
Tujuan petunjuk ini sebagai pedoman operasional gergaji ulang (Resaw) Merk Tong
Yang
3. Petunjuk operasional
1. Lakukan pengecekan pada saklar pemutus dan penyambung arus listrik, stopper
dan pengaman. Pastikan bahwa tidak ada kerusakan pada motor penggerak, puli
gergaji, bilah gergaji tidak retak dsb. Cek perputaran roda gergaji dengan
menyalakan saklar sebentar untuk mendapatkan kepastian bahwa perputaran
normal/stabil.
2. Ambil bilah gergaji dengan tangan menempel erat pada bilah gergaji
3. Pasang bilah gergaji dengan cara mengaitkan pada roda bagian atas. Baru
kemudian mengaitkan pada bagian bawah. Mata gergaji harus keluar dari
penampang tangensial roda gergaji
4. Atur ketegangan gergaji dengan cara memutar alat pengaturnya sehingga tangkai
beban dalam posisi horisontal. Atur tegaknya roda gergaji (bagian atas) dengan
cara yang sama
5. Amati apakah gergaji tidak bergerak keluar (tepi gergaji semakin lebar dari tepi
roda) dan tidak bergerak ke dalam (tepi gergaji semakin sempit mendekati tepi
roda)
6. Cek perputaran gergaji dengan cara menggerakan secara manual. Jika perputaran
belum sempurna,lakukan setting ulang
7. Siapkan kayu yang akan digergaji pada tempatnya dan pastikan bahwa kayu
umpan pada kedudukan siap untuk digergaji
8. Bila persiapan telah selesai dilakukan, putar/tekan saklar penyambung arus listrik
9. Perhatikan perputaran bilah gergaji/pisau dan pastikan bahwa perputarannya
normal beraturan. Jika terdapat perputaran tidak normal, segera hentikan dengan
menekan saklar pemutus
10. Perhatikan kedudukan stopper/saw guide, sesuaikan dengan diameter log yang
akan digergaji
11. Dekatkan kayu ke arah gergaji pelan-pelan dengan tangan. Tentukan garis
pemotongan pertama untuk membuat sebetan. Pastikan bahwa ujung kayu bulat
juga terpotong dengan lebar minimal 10 atau 15 cm
12. Dorong kayu bulat perlahan-lahan dalam keadaan gergaji berputar. Kayu bulat
tidak boleh didorong terlalu keras/cepat karena akan cepat merusak gergaji.
Kecepatan kayu bulat atau mesin harus sesuai dengan kekerasan kayu dan
ketajaman/kemiringan gergaji memotong/membelah
13. Ambil/tarik sortimen hasil gergajian dengan pelan-pelan
14. Buat garis potongan baru kemudian dorong kembali kayu bulat perlahan-lahan
seperti pada nomor 7
15. Ambil hasil kayu gergajian, amati apakah terdapat perbedaan tebal pada pangkal
dan ujung
16. Apabila terjadi kemacetan, pemotongan/pembelahan jangan dipaksakan. Tarik
kembali kayu bulat kemungkinan pemasangan log kurang kuat sehingga terjadi
pergeseran sewaktu digergaji sehingga mengakibatkan kemacetan. Pasang
kembali log dan jepitlah dengan kuat. Pada waktu akan digergaji lagi buat garis
pemotong yang baru.
Download