ABSTRAK LAITA NURJANNAH. Tetes Tebu sebagai Alternatif Sumber Karbon untuk Produksi Asam Laktat oleh Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus. Dibimbing oleh SURYANI dan SUMINAR SETIATI ACHMADI. Asam laktat sangat dibutuhkan di dunia industri, terutama untuk aplikasi di bidang pangan, namun produksi dengan menggunakan mikrob masih menggunakan bahan pangan sebagai substratnya. Alternatif substrat untuk produksi asam laktat sebagai pengganti penggunaan bahan pangan sangat diperlukan industri. Tetes tebu merupakan salah satu substrat yang kaya akan sumber karbon yang dapat digunakan sebagai komponen media pertumbuhan bakteri. Ketersediaannya melimpah dan harganya murah. Tujuan penelitian ini adalah tetes tebu dapat digunakan sebagai alternatif sumber karbon bakteri Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus untuk menghasilkan asam laktat. Langkah penelitian ini meliputi hidrolisis dan detoksifikasi tetes tebu, uji kualitatif gula pereduksi tetes tebu, analisis gula total dengan metode fenol sulfat, penentuan kurva pertumbuhan bakteri, produksi dan ekstraksi asam laktat, serta analisis kualitatif asam laktat dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tetes tebu dapat digunakan sebagai alternatif sumber karbon. Hal ini terbukti bakteri dapat tumbuh dengan baik ketika media diberi 0.5% tetes tebu. Konsentrasi gula total tetes tebu adalah 1090 g/L. Uji gula pereduksi menunjukkan hasil yang positif untuk uji Selliwanof, uji Benedict, dan uji Barfoed. Pertumbuhan optimum L. delbrueckii subsp. bulgaricus terjadi pada suhu 42°C dengan agitasi 150 rpm. Produksi asam laktat dilakukan selama 24 jam. Kadar asam laktat yang dihasilkan sebesar 2.80% dengan biomassa sel kering sebesar 0.002 g/L dan pH media fermentasi sebesar 4.0. Hasil analisis kualitatif kromatografi cair kinerja tinggi juga menunjukkan bahwa produk dari hasil fermentasi adalah asam laktat. ABSTRACT LAITA NURJANNAH. Molasses as an Alternative Carbon Source in Lactic Acid Production by Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus. Supervised by SURYANI and SUMINAR SETIATI ACHMADI. Lactic acid is needed as an industrial feed, especially for applications in the food sector. However, by using a microbial production still uses food material as a substrate. Alternative substrates for the production of lactic acid is needed in industry. Molasses are potential substrates due to the richness in carbon. Molasses also widely available and low-cost material. The objective of the research is molasses can be used as a carbon source needed by Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus to produce lactic acid. This study consisted of hydrolysis and detoxification of molasses, analysis qualitative test of reducing sugar from molasses, analysis of total sugar by phenol sulfuric acid, determination of bacterial growth, production and extraction of lactic acid, and analysis of lactic acid using high performance liquid chromatography. The results showed that molasses can be used as an alternative carbon source as indicated by growth of bacteria when the media were given 0.5% molasses. Concentration of total sugar molasses was 1090 g/L. The reducing sugar test showed positive results for the Selliwanoff, Benedict, and Barfoed tests. The optimum of L. delbrueckii subsp. bulgaricus growth was at temperature of 42° C and 150 rpm of agitation. Production of lactic acid was conducted in 24 hours. The result of lactic acid from the production was 2.80%. The dry cell biomass was 0.002 g/ L at pH of fermentation media was 4.0. Analysis HPLC also showed that lactic acid was the product of fermentation.