Pertemuan 7 - Binus Repository

advertisement
Pendapatan dan Beban
PSAK No. 23
Pendapatan (Revenues) ?



adalah arus masuk bruto dan manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas
normal perusahaan selama suatu
periode arus masuk itu, dan yang
mengakibatkan kenaikan ekuitas, tetapi
tidak berasal dari kontribusi penanam
modal.
Dilaporkan secara wajar
Dilaporkan secara wajar ?
Dasar pertimbangan pelaporan secara
wajar:





Menerapkan PABU
PABU yang dipilih telah tepat untuk
kondisi ybs.
Pengungkapan yang jelas (full
disclosure) dan tidak misleading
(menyesatkan)
Pengklasifikasian dan
pengikhtisarannya telah semestinya
Mencerminkan peristiwa atau transaksi
yang mendasarinya.
Paragraf : 36

Pernyataan no 23 ini harus diterapkan
dalam akuntansi untuk pendapatan
yang timbul dari transaksi dan peristiwa
ekonomi berikut ini:



Penjualan barang;
Penjualan jasa; dan
Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihakpihak lain yang menghasilkan bunga,
royalti, dan dividen
Penjualan Barang
Pendapatan dari penjualan harus diakui
apabila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
(a) Telah terjadi pemindahan resiko atas barang
dari penjual ke pembeli
(b) Penjual tidak lagi mengelola atau melakukan
pengendalian atas barang tsb.
(c) Jumlah pendapatan dari transaksi penjualan
tsb dapat diukur dengan andal,
(d) Manfaat ekonomi atas barang tsb akan
mengalir ke pembeli
(e) Biaya yg telah terjadi dan yg akan terjadi
akibat penjualan dapat diukur dengan andal
Penjualan Jasa
Pengakuan pendapatan atas penjualan
jasa dapat menggunakan 2 metode:
(a) Percentage of completion method
(b) Completed method
Pengukuran hasil penjualan jasa dapat
dilakukan dengan estimasi, tetapi
dengan cara yang andal.
Penjualan Jasa (2)
Estimasi andal dpt diperoleh jika seluruh
kondisi berikut ini dipenuhi:
(a) Jumlah pendapatan dapat diukur dengan
andal
(b) Manfaat ekonomi atas transaksi tsb akan
diperoleh pembeli
(c) Tingkat penyelesaian tsb dapat diukur
dengan andal
(d) Biaya yang terjadi atas transaksi tsb dan
biaya untuk menyelesaikan transaksi tsb
dapat diukur dengan andal.
Penjualan Jasa (3)
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak
dapat diestimasi dengan andal,
pendapatan yang diakui hanya yang
berkaitan dengan beban yang telah
diakui yang dapat diperoleh kembali.
Pengunaan Aktiva Perusahaan oleh
Pihak lain
Pendapat  Bunga, Royalti dan Dividen
akan diakui apabila:
(a) Manfaat ekonomi atas transaksi tsb
akan diperoleh pembeli
(b) Jumlah pendapatan dapat diukur
dengan andal
Dengan syarat sbb: 
Pengunaan Aktiva Perusahaan oleh
Pihak lain (2)
Syarat:
(a) Bunga diakui atas dasar proporsi
waktu yang memperhitungkan hasil
efektif aktiva tetap
(b) Royalti diakui atas dasar akrual sesuai
dengan substansi perjanjian yang
relevan,
(c) Dalam metode biaya (cost method),
dividen tunai diakui bila hak
pemegang saham untuk menerima
pembayaran telah ditetapkan.
Pengukuran Pendapatan



Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar
imbalan yang diterima atau yang dapat
diterima.
Jumlah pendapatan yang timbul dari suatu
transaksi biasanya ditentukan oleh
persetujuan antar penjual dan pembeli.
Jumlah tsb diukur dengan nilai wajar imbalan
yang deterima atau yang dapat diterima
dikurangi dengan jumlah diskon dagang dan
rabat volume yang diperbolehkan penjual.
Pengukuran Pendapatan (2)



Imbalan, pada umumnya berbentuk kas atau
setara kas
Pendapatan adalah jumlah kas dan setara kas
yang diterima atau yang dapat diterima.
Apabila arus kas masuk atau setara kas
ditangguhkan,mis dengan menerima wesel
tagih dari pembeli, maka nilai wajar dari
imbalan tsb mungkin jadi kurang dari dari
jumlah nominal kas yang diterima atau dapat
diterima. Oleh karenanya, nilai wajar dari
imbalan tsb ditentukan dengan pendiskontoan
seluruh penerimaan dimasa depan dengan
menggunakan tingkat bunga tersirat.
Pengukuran Pendapatan (3)
Tingkat bunga tersirat ditentukan dari;
 Tingkat bunga yang berlaku bagi instrumen
yang serupa dari suatu penerbit dengan
penilaian kredit yang sama
 Tingkat discount yang diberikan untuk
mengurangi nominal harga jual pada saat ini
dari barang atau jasa.
 Perbedaan antara nilai wajar dan jumlah
nominal dari imbalan tsb diakui sebagai
pendapatan bunga.
Pengukuran Pendapatan (4)


Barang atau jasa yang dipertukarkan
(barter) untuk barang atau jasa
dengan sifat dan nilai yang sama,
maka pertukaran tsb tidak dianggap
sebagai suatu transaksi yang
mengakibatkan pendapatan
Apabila barang dan jasa yg
dipertukarkan tidak sama sifatnya
(serupa) maka pertukaran tsb
dianggap sebagai transaksi yang
mengakibatkan pendapatan.
Pengidentifikasian Transaksi ()

Bila harga penjualan dari suatu produk
termasuk jumlah yang dapat
diidentifikasi untuk jasa purna jual,
maka bagian jumlah untuk jasa purna
jual tsb harus ditangguhkan dan diakui
sebagai pendapatan selama periode
dimana jasa tsb dilakukan.
Pengidentifikasian Transaksi (2)
Penjualan tidak dapat diakui sebagai pendapatan
apabila penjual menahan risiko signifikan dari
kepemilikan, seperti
 Bila penjual menahan kewajiban sehubungan
dg pelaksanaan suatu hal yg tidak memuaskan
yg tidak dijamin sebagaimana lazimnya
 Bila penerimaan pendapatan bergantung pada
pendapat pembeli atas penjualan barang tsb.
 Bila penerimaan barang oleh pembeli
bergantung pada instalasinya yang nilainya
signifikan
 Bila pembeli berhak membatalkan pembelian
berdasarkan alasan yang ada dlm kontrak, dan
penjual tidak dapat memastikan apakah hal itu
akan terjadi atau tidak.
Case

Penjualan atas barang dengan
probabilitas tingkat retur yang
tinggi ?
Metode Pengukuran
Tingkat Penyelesaian Pekerjaan




Survey pekerjaan yang telah dilaksanakan
Jasa yg dilakukan hingga tanggal tertentu
sebagai persentase dari total jasa yang
harus dilakukan
Proporsi biaya yang terjadi hingga tgl
tertentu dibagi dengan esimasi total biaya
transaksi tsb.
Apabila jal tsb sulit dilakukan, maka
digunakan metode garis lurus, kecuali ada
metode lain yang lebih baik.
REVENUES AND EXPENSES
OF




Revenues from Operation
Operating Expenses
Other Revenues and Expense
Extraordinary Gain and Losses
Extraordinary Gains and Losses
Extraordinary items are defined as
nonrecurring material items that differ
significantly from the entity’s typical
business activities.
They are events and transactiobns that
are distinguished by their unusual
nature and by infrequency of their
occurrence.
Unusual Nature

Extraordinary items should posses a
high degree of abnormality and be
of a type clearly unrelated to, or
only incidentally related to, the
ordinary and typical activities of the
entity, taking into account the
environment in which the entity
operates
Infrequency of Occurance
Extraordinary items should be of a type
that would not reasonably expected to
recur in the foreseeable future, taking
into account the environment in which
the entity operates.
Gains and Losses that are not classified
as extraordinary gains or losses by APB





Written-down or written-off receivables,
inventories, equipment leased to others,
deferred research and development costs, or
other intangible assets (except resulted from
earthquake)
Gain or losses from exchange or translation of
foreign currencies, including those relating to
major devaluations and revaluations
Gains or losses on disposal of a segment of
business (except resulted from earthquake)
Other gains or losses from sales of fixed
assets
Effects of a strike, including those against
competitors and major suppliers
Changes in Accounting Priciples

The effect on net income of adopting the
new accounting principle should be
disclosed as a separate item following
extraordinary items in the income
statement.



Income B4 Extraordinary Gain/Loss $
Extraordinary Gain/Loss
“
$
Cumulative effect of the changes in
accounting principles
“
Income before income tax
$
.
.
.
QUALITY OF EARNING
(1)
Penerapan Accounting Policy yang
conservaitive
2. Earning yang diperoleh merupakan earning
yang berkesinambungan, bukan earning
yang sekali-sekali.
3. Earning diperoleh dari hasil penjualan
yang dapat dikonversi menjadi cash
4. Earning diperoleh bukan akibat oleh
adanya inflasi
1.
QUALITY OF EARNING
(2)
5. Earning (EPS) yang bukan diperoleh dari
hasil rekayasa Capital Structure
6. Fixed Assets yang dipakai untuk operasi
menghasilkan laba tetap dipertahankan
7. Earning yang diperoleh adalah earning
yang stabil dan predictable
8. Earning diperoleh bukan karena adanya
penurunan management expenses
RED FLAGS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Laporan Audit lebih panjang dari biasanya
Adanya pengurangan dalam Management
Expenses
Peubahan dalam Accounting Policy
Kenaikan dalam Account Receivable yang cukup
signifikan
Kenaikan yang luar biasa pada Intangible
Assets
Adanya sumber pendapatan yang temporer
Penurunan dalam presentasi Gross Margin
Penurunan dalam pencadangan
Pengungkapan (Disclosure)
Perusahaan harus mengungkapkan:
a) Kebijakan akuntansi yang dianut
untuk pengakuan pendapatan
termasuk metode yang dianut untuk
menentukan tingkat penyelesaian.
b) Jumlah setiap katagori signifikan dari
pendapatan yang diakui selama
periode tsb, termasuk pendapatan
dari penjualan barang; penjualan
jasa; bunga; royalti; dan dividen.
Pengungkapan (Disclosure) (2)
c) Jumlah pendapatan yang berasal dari
pertukaran barang atau jasa
dimasukkan dalam setiap katagori
yang signifikan dari pendapatan;
d) Pendapatan yang ditunda
pengakuannya.
Download