ANALISIS PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADASAHAM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKANMODEL INDEKS TUNGGAL Oleh: Nurhayati ( 04630065 ) Development Economic Study Dibuat: 2008-08-04 , dengan 3 file(s). Keywords: Saham Perbankan, Portofolio Optimal dan Model Indeks Tunggal Dalam penelitian ini akan membahas tentang penentuan portofolio optimal pada sahamsaham perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode januari 2005 sampai desember 2007. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan portofolio optimal sebagai alat untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko dan keuntungan yang diharapkan dari sahamsaham perbankan dan untuk mengetahui seberapa besar proporsi dana saham perbankan yang masuk dalam portofolio optimal nantinya. Penelitian ini menggunakan alat analisis model indeks tunggal dengan menggunakan bantuan program TSP. Dalam menentukan portofolio optimal dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai ERB dengan Ci (Cutt of Rate). Saham-saham yang memiliki ERB lebih besar dari Ci dijadikan kandidat portofolio, tetapi sebaliknya jika ERB lebih kecil dari Ci tidak dapat diikutkan dalam portofolio. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 23 saham perbankan yang menjadi sampel penelitian terdapat 5 saham yang layak masuk dalam portofolio optimal karena memiliki nilai ERB yang lebih besar dari nilai Ci dan proporsi dana yang lebih besar dari nol. Saham-saham yang layak masuk dalam portofolio optimal diantaranya adalah saham Bank Kesawan (BKSW), saham Bank Mayapada (MAYA), saham Bank Artha Niaga Kencana (ANKB), saham Bank Victoria (BVIC), saham Bank Swadesi (BSWD). Dengan proporsi dana masing-masing saham perbankan yaitu sebesar 0.62570506 atau 63%, 0.13578531 atau 14%, 0.05199757 atau 1%, 0.13509156 atau 14%, dan 0.07665259 atau 8%. Selain itu, besarnya tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi portofolio 5 saham perbankan adalah sebesar 0.03104747 atau 3.10% dengan tingkat risiko portofolio yang diperoleh sebesar 0.0881818309 atau 8.82%. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa para investor dapat menanamkan modalnya pada suatau saham dengan cara menentukan portofolio yang optimal menggunakan model indeks tunggal. Yang mana model ini dapat digunakan untuk menentukan portofolio saham-saham perbankan yang optimal, sehingga para investor dapat mengambil keputusan pada saham-saham perbankan dengan berbagai pilihan. This Research discusses about the determination of the optimal portfolio at banking shares which listing in Indonesian Stock Exchange during period of January 2005 till December 2007. The aim of this research is determining the optimal portfolio as implement to know how big the risk and the expected return from banking shares and to know how big banking shares fund proportion which enter in optimal portfolio later. This research use single index model analyzer by using program aid of TSP. Determination of optimal portfolio can be done by comparing ERB (Excess Return to Beta) value with Ci (Cut-off rate) value. Result of this research can be concluded that 23 banking share becoming research sample there are 5 competent shares enter in optimal portfolio because owning ERB value larger than Ci value and fund proportion larger than from zero. Competent shares enter in optimal portfolio there are Bank share of Kesawan (BKSW), Bank share of Mayapada (MAYA), Bank share of Artha Niaga Kencana Buana (ANKB), Bank share of Victoria (BVIC), Bank share of Swadesi (BSWD). With each banking share fund proportion that is 0.62570506 or 63%, 0.13578531 or 14%, 0.05199757 or 1%, 0.13509156 or 14%, and 0.07665259 or 8%. Besides, expected return storey of the investment portfolio 5 banking share is 0.03104747 or 3.10% with risk storey of portfolio obtained is 0.0881818309 or 8.82%. Based on this analysis which have been done can be concluded that all investor can inculcate its capital at one particular share by determining optimal portfolio use single index model. Which this model can be used to determine optimal banking shares portfolio, so that all investor can take decision with various choice at banking shares.