Penutup - ETD UGM

advertisement
pengaruhnya di kawasan Asia Pasifik. Vietnam memiliki posisi yang strategis di
kawasan Asia Pasifik. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Laut
Cina Selatan, Vietnam memiliki beberapa pelabuhan dan pangkalan laut di
kawasan tersebut. Menurut Leon Panetta, menteri pertahanan Amerika Serikat,
dalam kunjungannya ke Vietnam tahun 2012, penting bagi Amerika untuk bekerja
sama dengan Vietnam karena pemberian akses terhadap kapal-kapal Amerika
untuk berlabuh di pangkalan laut di kawasan Pasifik seperti yang dilakukan
Vietnam merupakan salah satu kunci dari upaya re-balancing Amerika Serikat di
kawasan Asia Pasifik.115 Karena pada dasarnya, Amerika Serikat juga berusaha
untuk mencari ‘teman’ dan sekutu yang kuat untuk mendukung strategi rebalancing tersebut.
Penutup
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa terjadi perubahan
karakteristik dalam hubungan pertahanan Vietnam dan Amerika Serikat sejak
tahun 2010. Ketika akhirnya kedua negara memulai latihan militer resmi
pertamanya di tahun 2010, maka penulis melihat bahwa itu merupakan
momentum yang istimewa dan bersejarah bagi kedua negara. Momentum tersebut
menandakan adanya peningkatan yang signifikan dalam hubungan pertahanan
kedua negara jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Penulis meyakini bahwa ada faktor dari luar, yakni perubahan sistem
internasional yang mempengaruhi karakter hubungan Vietnam dan Amerika
Serikat sehingga kedua negara mengalami peningkatan hubungan pertahanan dan
melaksanakan kerjasama militer. Peningkatan hubungan pertahanan Vietnam –
Amerika Serikat terjadi karena ada kesadaran dari kedua negara akan adanya
perubahan situasi internasional yang memaksa mereka untuk segera melakukan
suatu tindakan tertentu. Dalam hal ini, perubahan situasi internasional yang
115
David Alexander, “Access to Pacific Harbors Key to U.S. Strategy”, Reuters, 3 Juni 2012,
diakses pada 21 September 2013, http://www.state.gov/secretary/rm/2012/07/194987.htm.
dimaksud adalah bangkitnya Cina sebagai sebuah kekuatan baru di ranah
internasional.
Kebangkitan dan manuver-manuver Cina, khususnya di bidang militer,
telah membuat Cina dipersepsikan sebagai sebuah ancaman bagi Vietnam dan
Amerika Serikat. Cina muncul sebagai sebuah ancaman bagi Vietnam, terkait
dengan agresifitas Cina di Laut Cina Selatan. Cina yang terus melakukan aktivitas
militer di kawasan tersebut mengancam kedaulatan negara Vietnam. Terlebih,
kapal-kapal Cina juga sempat beberapa kali terlibat konflik dengan kapal-kapal
Vietnam. Kehadiran Cina di kawasan Laut Cina Selatan telah mengancam dan
melemahkan posisi Vietnam. Sedangkan bagi Amerika Serikat, Cina muncul
sebagai sebuah kekuatan baru di lingkup internasional yang dapat mengancam
pengaruh Amerika Serikat di dunia internasional. Modernisasi militer Cina serta
manuver-manuver Cina khususnya di kawasan Asia Pasifik telah menjadi
perhatian khusus Amerika Serikat. Cina berhasil berkembang sebagai sebuah
negara dengan kekuatan besar sehingga menciptakan power gap yang semakin
kecil dengan Amerika Serikat. Asia Pasifik telah merupakan kawasan penting
yang menjadi fokus perhatian bagi Amerika Serikat. Kehadiran Cina yang
semakin intens di kawasan tersebut membuat Amerika Serikat terancam
kehilangan pengaruhnya. Seperti yang diungkapkan Mearsheimer, power gap di
antara Cina dan Amerika Serikat semakin berkurang.116 Sebelumnya, Amerika
Serikat tampak sebagai negara yang paling dominan di setiap kawasan di belahan
dunia ini, termasuk Asia Pasifik, dan kekuatan Cina berada jauh di bawah
Amerika Serikat. Dengan kebangkitannya, Cina telah berhasil meningkatkan
posisinya di level internasional sehingga menciptakan perbedaan kekuatan yang
semakin tipis dengan Amerika Serikat. Bahkan Mearsheimer beranggapan bahwa
Amerika mungkin tidak akan sepenuhnya ‘hilang’ dari Asia Pasifik, namun tidak
akan menjadi kekuatan yang begitu berpengaruh lagi di kawasan tersebut.117
116
Mearsheimer, “The Gathering Storm: China’s Challenge to U.S. Power in Asia”, 381.
117
Mearsheimer, “The Gathering Storm: China’s Challenge to U.S. Power in Asia”, 381.
Situasi tersebut menyebabkan Vietnam dan Amerika Serikat dihadapkan
pada kepentingan untuk menyelamatkan posisinya dan mengimbangi ancaman
Cina. Maka dari itu, kedua negara akhirnya berani mengambil langkah untuk
meningkatkan hubungan pertahanannya dan melakukan berbagai kerjasama.
Dengan bekerjasama dengan Amerika Serikat yang notabene kapabilitas
militernya di atas Cina, Vietnam dapat turut meningkatkan kapabilitas militernya.
Mengingat tensi yang sedang terjadi di Laut Cina Selatan, tentu penting bagi
Vietnam untuk meningkatkan kemampuan militernya sebagai upaya untuk
mempertahankan kedaulatannya. Di samping itu, menggandeng Amerika Serikat
akan memberikan kepercayaan diri lebih bagi Vietnam dalam berurusan dengan
Cina, karena Amerika Serikat merupakan negara kuat yang mampu menantang
agresifitas Cina, sehingga diharapkan mampu menciptakan stabilitas kawasan
khususnya terkait Laut Cina Selatan. Sedangkan bagi Amerika Serikat, kerjasama
dengan Vietnam merupakan salah satu cara yang tepat untuk menunjukkan bahwa
Amerika Serikat belum kehilangan pengaruh di kawasan Asia-Pasifik. Dengan
memfokuskan kerjasama pada bidang kelautan dengan Vietnam, Amerika Serikat
dihadapkan pada peluang untuk meningkatkan presensinya di kawasan Asia
Pasifik. Kerjasama tersebut menjadi salah satu bukti komitmen Amerika Serikat
untuk menjadikan kawasan Asia Pasifik sebagai fokus perhatiannya. Kerjasama
dengan Vietnam menjadi salah satu bagian dari strategi untuk meningkatkan
keterlibatan Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik. Pada intinya, peningkatan
hubungan pertahanan dan kerjasama-kerjasama militer tersebut merupakan cara
halus yang dilakukan kedua negara untuk mengimbangi dominasi Cina.
Download