Bab I Pendahuluan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Atap merupakan salah satu bagian paling atas dari bangunan hunian, gudang,
dan masih banyak yang lainya yang berfungsi sebagai pelindung ruangan yang ada di
bawahnya dari panas, hujan, angin, dan benda benda lain yang jatuh masuk ke dalam
ruangan yang dilindunginya. Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan pada
bidang kontruksi, untuk itu diharapkan pada berbagai pilihan dalam penggunaan
material kontruksi bangunan. Pilihan atas suatu material bangunan tergantung dari sifat
sifat teknis, ekonomis dan dari keindahan. Material yang digunakan untuk kontruksi
atap turut menentukan kenyamanan saat dihuni.
Untuk bangunan rumah tempat tinggal material baja ringan sebagai alternatif
menggantikan material kayu pada kontruksi atap. Baja ringan semakin dikenal dan
banyak digunakan di Indonesia menggantikan material kayu dan baja konvensional.
Rangka atap baja ringan lebih dominan terkenal dibanding material baja ringan untuk
struktur lainya. Hal ini dipengaruhi karena banyak iklan-iklan yang menawarkan rangka
atap baja ringan menggantikan rangka atap dari kayu yang menonjolkan keunggulankeunggulan dari baja ringan. Cantohnya, dalam waktu pembuatan atap dari material
baja ringan lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan atap dari material kayu. Baja
ringan tidak akan terkena rayap atau korosi dibandingkan kayu dapat terkena rayap atau
lapuk, dan baja ringan mempunyai kekuatan struktur yang lebih kuat, dan lebih setabil
dibandingkan struktur dari kayu.
Pengertian baja ringan itu sendiri adalah baja canal dingin dengan kualitas tinggi
yang bersifat ringan dan tipis namun kekuatanya tidak kalah dengan baja konvensional.
Untuk melindungi material baja mutu tinggi dari korosi, harus diberikan lapisan
pelindung (coating) secara memadai. Berbagai metode untuk memberikan lapisan
pelindung guna mencegah korosi pada baja mutu tinggi telah dikembangkan. Jenis
coating pada baja ringan yang beredar dipasaran adalah Galvanized, Galvalume, atau
1
sering juga disebut sebagai Zincalume dan sebuah produsen mengeluarkan produk baja
ringan dengan menambahkan magnesium yang kemudian dikenal dengan ZAM,
dikembangkan sejak tahun 1985.
Dalam pekarjaan rangka atap harus memilih material yang tepat sehingga di
dapatkan mutu yang kuat dan efisien dalam biaya. Maka dalam hal ini penyusun akan
menganalisis metode pabrikasi bahan mentah baja ringan profil C75.35.0,6. Untuk itu
judul tugas akhir yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Pabrikasi Baja Ringan
Pada Proyek Perum Graha Permata Kota Selagalas.” PT. VARINDO LOMBOK INTI.
1.2
Tujuan
Berdasarkan pada berbagai masalah yang dihadapi penulis melakukan penelitian
ini dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui cara atau metode pabrikasi yang baik untuk
memproduksi suatu profil baja ringan, yang nantinya akan digunakan
sebagai material utama penyusun rangka atap.
2. Untuk mengetahui metode perakitan baja ringan menjadi kuda kuda dan
penerapannya di lapangan.
3. Untuk memenuhi persyaratan akademis yang diwajibkan bagi setiap
mahasiswa untuk menyelesaikan studi di Program Diploma Teknik Sipil
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
1.3
Manfaat yang Diharapkan
Laporan magang yang telah dilakukan menampilkan antara lain:
1. Proses pabrikasi yang dilakukan PT.VARINDO LOMBOK INTI.
2. Cara aplikasi kuda-kuda baja ringan di lapangan.
Sehingga dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa mengenai proses
pabrikasi, metode erection atau pengangkatan kuda-kuda baja ringan yang dilakukan
PT.VARINDO LOMBOK INTI.
2
1.4
Batasan Masalah
Berdasarkan metode pabrikasi, metode pengangkatan atau erection baja ringan
sangatlah luas maka batasan masalah dalam laporan tugas akhir ini mencakup pada
PT.VARINDO LOMBOK INTI saja.
.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mencakup latar belakang dari judul, tujuan penelitian, batasan masalah,
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang materi dari beberapa buku literatur yang
berhubungan dengan faktor-faktor pabrikasi dan pengaplikasinanya dilapangan.
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi tentang sejarah singkat, tujuan, visi dan misi perusahaan
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan pembahasan hal-hal yang berpengaruh pada faktor-faktor
“Pabrikasi Baja Ringan Pada Proyek Perum Graha Permata Kota Selagalas”
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini mencakup kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil penelitian.
3
Download