Irigasi Tetes Dalam rangka pengembangan model irigasi dilakukan percontohan jaringan irigasi tetes berbasis partisipasi petani. Manfaat Membantu petani dalam mengatasi permasalahan pemberian air ke lahan‐lahan petani dengan efisiensi tinggi; Air irigasi langsung diberikan tepat ke zona perakaran, dan diberikan pada volume tidak berlebiha; Irigasi tetes mampu memberikan efisiensi penghematan air >70% dibanding dengan irigasi alur; Meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman; Optimalisasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang sudah dibangun, khususnya pada lahan kering; Semakin berkembangnya partisipasi petani dalam pengelolaan sistem irigasi non padi khususnya irigasi tetes. Model 1 Terdiri dari tangki penampung air kapasitas 2200 liter dengan konstruksi tower terbuat dari rangka baja tinggi 6 meter. Mempunyai tekanan operasi + 0.6 bar, dengan emiter tipe true drip dan drip tape, dengan luas layanan + 3000 m2. Model 2 Model jaringan irigasi tetes ini di buat lebih sederhana menggunakan emiter tipe drip tape. Terdiri dari tangki penampung air kapasitas 1000 liter, konstruksi tower terbuat dari kayu yang mudah dibuat dan mudah diperoleh disekitar lahan. Tinggi tower 2 m, dapat beroperasi pada tekanan < 0,2 bar, dengan luas layanan + 1000 m2. Tidak membutuhkan biaya investasi besar, namun memberikan kinerja yang tetap baik sehingga diharapkan dapat dijadikan sebagai model percontohan jaringan irigasi tetes yang diminati petani.