PERIODE 2002-2004 ABSTRAK Keputusan Menteri Badan Usaha

advertisement
EVALUASI KINERJA PT WASKITA KARYA (PERSERO) PERIODE 2002-2004
ABSTRAK
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-100/MBU/2002,
tanggal 4 Juni 2002, tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, menjawab kebutuhan
akan sarana dan sistem penilaian kinerja yang dalam perekonomian terbuka diharapkan
mampu memicu peningkatan efisiensi dan daya saing. Penerapannya atas PT Waskita
Karya (Persero) dapat mengukur kinerja aspek keuangan (tingkat profitabilitas,
likuiditas, manajemen aktiva, dan leverage), operasional, dan administrasi, tingkat
kesehatan Perseroan, dan mengidentifikasikan kelemahan-kelemahan sehingga
Perseroan dapat merencanakan dan melaksanakan tindakan-tindakan korektif untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Kinerja PT Waskita Karya (Persero) selama periode 2002-2004 menjadi objek
penelitian dalam evaluasi kinerja berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP100/MBU/2002, tanggal 4 Juni 2002. Penulis melakukan penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan, yang dilakukan dengan metode inquires of client, untuk
mengumpulkan teori-teori dan data Perseroan yang relevan dengan topik pembahasan.
Hasil perhitungan indikator aspek keuangan menunjukkan peningkatan pada
pendapatan usaha dan membuat ROE, ROI, dan laba bersih per lembar saham pun turut
meningkat. Tetapi tingkat collection periods yang cukup tinggi, yaitu 81 hari, 68 hari,
dan 73 hari untuk tahun 2002-2004, telah membuat pendapatan usaha menumpuk dalam
bentuk piutang usaha. Hal tersebut mengakibatkan arus kas kegiatan operasi
menunjukkan angka negatif selama periode 2003 dan 2004. Penerbitan utang obligasi di
tahun 2003, memperburuk kondisi pada arus kas kegiatan operasi dimana jumlah
pembayaran bunga di tahun 2003 dan 2004 meningkat sebanyak 105,39% dan 146,22%
dibanding tahun 2002. Terkait dengan tingkat likuiditas, rasio lancar Perseroan selama
periode 2002-2004 melebihi 125%, tetapi beberapa aktiva Perseroan menjadi jaminan
atas utang bank dan utang obligasi. Terkait dengan kinerja PUKK, yang merupakan
salah satu indikator aspek administrasi, Perseroan juga mengalami masalah dalam
penagihan pinjaman dana program kemitraan.
Hasil penilaian berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP100/MBU/2002, tanggal 4 Juni 2002, menunjukkan tingkat kesehatan Perseroan untuk
periode 2002-2004 adalah sehat kategori AA.
Analisis atas aspek keuangan
memperlihatkan laba bersih Perseroan terus menunjukkan peningkatan, tetapi lemahnya
kemampuan pengelolaan piutang dapat mengakibatkan Perseroan mengalami kesulitan
likuiditas maupun mengganggu kelancaran kegiatan operasional. Atas hal tersebut,
Perseroan dapat mengirimkan surat pemberitahuan untuk mengingatkan piutang yang
akan jatuh tempo atau mengalihkan penagihan piutang kepada perusahaan penagih.
Kata kunci: Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002, tanggal 4 Juni
2002, aspek keuangan, aspek operasional, aspek administrasi.
vi
Download