Dimas Ardy F 12/333714/TK/40057 Critical Review Journal Maintenance Management “House of Maintenance Management in Mining Industry - Jing Lin” A. Resume Journal Dalam journal “House of Maintenance Management in Mining Industry” akan dijelaskan secara sederhana tentang gambaran bagaimana system maintenance management yang biasanya terdapat dalam industry pertambangan. Jing lin diawal journalnya akan menjelaskan terlebih dahulu bagaimana struktur dan elemen penyusun dari “rumah” maintenance management industry pertambangan atau dia dalam jurnalnya menyebutkan dengan kata HOMM (House of Maintenance Management). Sebagai layaknya rumah maka akan tersusun dari beberape elemen dasar agar sesuatu tersebut bisa disebut sebagai rumah yaitu atap, langit-langit, dinding, lantai, pintu dan jendela. Ketika sebuah rumah memiliki elemen dasar tersebut barulah tempat tersebut bisa disebut sebagai rumah yang layak untuk ditempati atau dijadikan tempat bernaung. Rumah dan elemen rumah tersebut lah yang digunakan oleh jing lin dalam jurnalnya untuk menggambarkan HOMM di industry pertambangan. Kemudian pada Bahasan selanjutnya jing lin menjelaskan apa saja elemen dari HOMM yang dianalogikan sebagai elemen penyusun rumah tadi. Elemen pertama yaitu atap rumah, dalam HOMM yang menjadi elemen atap adalah Bussines Goal. Setiap organisasi memiliki tujuan bisnis individu, tujuan inilah yang digunakan oleh maintenance department sebagai pelindungnya. Untuk periode yang lebih lama, kadangkadang dapat disebut sebagai visi. Untuk periode yang lebih singkat, mungkin diproyeksikan sebagai keuntungan, biaya, dan sebagainya. Semua sub-tujuan lain, seperti produksi kinerja, keuntungan keuangan, dll, yang difokuskan pada Tugas utama dari tujuan bisnis jangka panjang secara keseluruhan, yang dipandang sebagai atap di HOMM. Elemen selanjutnya adalah langit-langit (celling). Langit-langit salah satu struktur dasar rumah. Dalam analoginya jing lin menganalogikan Syarat atau standar dalam industry sebagai cellingnya. Pada setiap plant di industry pertambangan, mungkin harus memenuhi syarat sistem manajemen termasuk Sistem Manajemen Mutu (SMM), Occupation Health Safety Management System (OHSMS), and Environment Management System (EMS). Semua sistem manajemen bekerja erat untuk mencapai tujuan bisnis dan melakukan keputusan pemeliharaan ditampilkan pada "dinding". Dinding dalam HOMM dianalogikan dari bagimana sebuah system maintenance akan dijalankan. Dalam penjelasana dinding HOMM ini dijabarkan menjadi empat bagian. Empat potong dinding yang dipertimbangkan dalam HOMM dengan indikator "Plan", "Do", "Study", dan "act". Selain itu, mereka dipandang sebagai empat tahap yang tidak dapat diabaikan dalam kegiatan perbaikan terus-menerus. Data memainkan peran penting ketika keputusan dibuat yang kemudian dijadikan sebagai dasar dalam HOMM dan dengan demikian dianalogikan sebagai lantai HOMM tersebut. Sebagian besar data harus telah dicatat oleh beberapa jenis Sistem Informasi Manajemen (SIM), seperti Enterprise Resource Planning (ERP), CMMS \ EAM, software khusus untuk pemantauan kondisi, dan alat yang berguna lainnya khusus untuk manajemen pemeliharaan. Jika titik awal adalah dari Plan wall, maka kita dapat mengasumsikan bahwa pintu ada di dinding. Memang benar bahwa dalam prakteknya kita dapat mulai dari setiap titik ketika berencana untuk mendiagnosa kondisi jalannya HOMM. Dengan cara yang sama, harus ada jendela di mana kegiatan perbaikan terus-menerus dapat diimplementasikan. B. Critical Review Dengan menggunakan metode analogi maka akan dapat mepermudah dalam memahami sebuah system yang kompleks. Sehingga metode analogi tersebut akan sangat berguna jika kita hendak memahami dasar dari sebuah system. Semula system yang sangat kompleks dan susah dipahami begitu kita menyederhanakan dalam sebuah analogi maka kita dapat tahu elemen dasar dan interkasi dari masing-masing elemen tersebut. Akan tetapi jika kita salah dalam menganalogikan sebuah system sedikit saja maka pemahaman yang kita terima dari system yang sebenarnya akan melenceng jauh, maka dari itu sebuah analogi haruslah hati-hati. Analogi tidak menjelaskan keseluruhan system, akan tetapi hanya mengambil sebuah bagian dari system tersebut untuk kemudian dijelaskan sebagian kecil tersebut. Jing lin mencoba menjelaskan bagaimana sebenarnya sebuah management system dengan menganalogikanya menjadi rumah. Kalau hanya untuk sekedar tahu apa saja element dasar dan penting dalam maintenance management itu dapat dimengerti, akan tetapi ketika kita mencoba untuk memahami lebih dalam misal tentang characteristic atau interaksi dari elemen tersebut akan sedikit susah menemukan dan menghubungkanya. Kemudian sedikit yang kurang dalam jurnal yang ditulis oleh jing lin adalah kurangya penjelasan tentang kenapa elemen yang ada dalam maintenance tersebut bisa dianalogikan seperti elemen dalam rumah, misal kenapa bisa standart industry itu dianalogikan sebagai celling, kenapa bisa bussines goal itu atap. Beberapa penjelasan yang disampaikan oleh jing lin kurang begitu mudah dimengerti. C. Kesimpulan Journal jing lin menggunakan metode analogi untuk menjelaskan bagaimana manajement system maintenance menjadi sederhana, dengan menganalogikanya seperti sebuah rumah. Sehingga mudah untuk dipahami dasar dan elemenya. Akan tetapi ketika akan mencoba memahami lebih detail tentang bagaimana sebuah manajement system maintenance yang sebenarnya akan sedikit susah jika hanya membaca journal ini.