Permintaan dan Penawaran Uang Teori Permintaan Uang 1. Quantity Theory of Money 2. Liquidity Preference Theory 3. Milton Friedman Theory Quantity Theory of Money ...1 Dikembangkan oleh Irving Fisher Menjelaskan bagaimana nilai nominal dari pendapatan agregat ditentukan. Menjelasakan seberapa besar uang dibutuhkan untuk sejumlah pendapatan agregat tertentu. Ciri utama dari teori ini adalah bagaimana tingkat suku bunga tidak memiliki pengaruh ternadap permintaan uang. Quantity Theory of Money ...2 Persamaannya MV = PQ Jumlah uang dalam perekonomian (M) dikalikan dengan jumlah waktu yang dibutuhkan uang untuk dibelanjakan (V) sama dengan harga barang (P) dikalikan jumlah barang yang dibelanjakan (Q) Asumsi dasar: 1. V dianggap tetap terhadap penawaran uang 2. Jumlah uang beredar merupakan variabel eksogen 3. Arah hubungan timbal balik Liquidity Preference Theory...1 Dikembangkan oleh John Maynard Keynes Berkaitan dengan motivasi memegang uang: Motivasi spekulasi Motivasi transaksi Motivasi berjaga-jaga Menekankan pada pentingnya suku bunga Liquidity Preference Theory...2 Persamaannya: Md = f (i,Y,P) Permintaan uang (Md) merupakan fungsi dari tingkat bunga (i), tingkat pendapatan (Y), dan harga (P) Permintaan uang memiliki hubungan terbalik dengan tingkat bunga Permintaan uang memiliki hubungan positif dengan pendapatan Liquidity Preference Theory...3 Permintaan uang untuk tujuan spekulasi akan dipengaruhi tingkat bunga, pendapatan, dan tingkat harga. Tingkat bunga memiliki pengaruh yang paling besar terhadap permintaan uang untuk spekulasi. Apabila tingkat bunga tinggi dan ada harapan untuk terjadinya penurunan di masa yang akan datang, maka masyarakat akan meningkatkan kepemilikannya terhadap surat berharga dan akan menurunkan permintaan uang. Tingkat harga menentukan sejumlah uang yang akan digunakan oleh masyarakat untuk melakukan transaksi ekonominya. Pda saat inflasi tinggi akan berdampak pada permintaan uang yang semakin besar oleh masyarakat untuk pembelanjaan konsumsinya. Liquidity Preference Theory...4 Keynes menekankan bahwa uang merupakan aset, sehingga dapat diubah kepemilikannya terhadap jenis aset lainnya sesuai dengan besarnya tingkat keuntungan yang akan diperolehnya. Pilihan antara menabung dengan investasi di surat berharga Ada hubungan positif antara permintaan uang dengan tingkat pendapatan. Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan Permintaan uang untuk spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga. Kurva Permintaan Uang Suku bunga r2 r1 Kurva Permintaan Uang M1 M2 Uang Pergeseran Kurva Permintaan Uang ke Kanan Suku bunga r2 Kurva Permintaan Uang 2 r1 Kurva Permintaan Uang 1 M1 M2 Uang Pergeseran Kurva Permintaan Uang ke Kiri Suku bunga r2 Kurva Permintaan Uang 1 r1 Kurva Permintaan Uang 2 M1 M2 Uang Milton Friedman Theory ... 1 Permintaan uang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama yang mempengaruhi permintaan aset Theory of asset demand to money Permintaan uang merupakan fungsi dari sumber daya yang dimiliki oleh individu (their wealth) dan imbal hasil yang diharapkan (expected return) dari aset lain. Individu dapat memiliki kekayaan dalam beberapa bentuk, yaitu: 1. Obligasi 2. Ekuitas (saham) 3. Barang Individu akan mempertimbangkan imbal hasil dari aset yang dimiliki Milton Friedman Theory ... 2 Teori ini menekankan bahwa perubahan tingkat bunga hanya memiliki dampak kecil terhadap permintaan uang. Individu/masyarakat dalam kepemilikan uang tunainya akan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan permanennya. Semakin besar tingkat pendapatan permanennya, semakin besar pula permintaan uang riilnya. Tingkat bunga tidak terlalu sensitif dalam mempengaruhi perilaku permintaan uang masyarakat. Pendapatan Riil Dipengaruhi oleh tingkat inflasi Mempengaruhi permintaan akan uang 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 x 100 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 Contoh: Seorang memiliki pendapatan per bulan sebesar Rp 10.000.000,00. Diketahui bahwa Indeks Harga Konsumen pada bulan Januari 2016 dan Februari 2016 sebesar 169 dan 174. Hitung pendapatan riil pada bulan Januari dan Februari 2016 Daya Beli Menunjukkan nilai beli dari setiap rupiah Dipengaruhi oleh tingkat inflasi 𝑅𝑅𝑅𝑅 1 x 100 𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 Contoh: Jika diketahui bahwa Indeks Harga Konsumen pada bulan Januari dan februari 2016 169 dan 174 hitung daya beli rupiah untuk bulan Januari dan februari 2016. Konsep Penawaran Uang Kemampuan negara untuk meningkatkan perannya dalam menyuplai uang akan sangat tergantung dari situasi serta kondisi keuangan dan moneter. Penawaran uang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, keuangan, dan moneter dalam perekonomian negara. Penjelasan tentang konsep penawaran uang dapat dibedakan antara perilaku individu sebagai pelaku ekonomi dan perilaku agregat yang diwakili oleh otoritas moneter dalam menentukan besarnya jumlah uang beredar dalam perekonomian. Peran Perbankan dan Penawaran Uang Perilaku moneter seseorang/individu akan sangat tergantung dari besarnya uang yang diciptakan oleh sistem perbankan. Semakin besar kapasitas keuangan yang disediakan oleh bank bagi masyarakat, maka jumlah uang beredar akan semain besar. Kebijakan kredit oleh bank Kebijakan giro wajib minimum (GWM) dari bank sentral Peran Pemerintah dalam Penawaran Uang Peran pemerintah dalam menjaga sistem ekonomi, keuangan, dan moneter yang stabil sangat terkait dengan besarnya jumlah uang beredar di masyarakat. Otoritas moneter memiliki kewenangan dalam memperbesar atau mengurangi peredaran uang sesuai dengan sasaran dan target moneter yang ingin dicapai. Mekanisme Penawaran Uang Otoritas Moneter Bank Sentral Kebijakan Moneter dalam Penentuan Jumlah Uang Beredar Stabilitas Ekonomi, Keuangan, dan Moneter Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kebijakan Moneter Kontraktif Inflasi Terkendali, Suku Bunga Kompetitif, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Faktor Penentu Penawaran Uang Kapasitas perekonomian dalam penyerapan uang Peran otoritas moneter dalam mengendalikan peredaran uang dalam perekonomian Perilaku dari bank sentral, bank, penyimpan dana (deposan/penabung), peminjam uang. Bank sentral selaku pembuat kebijakan moneter Bank sebagai intermediasi keuangan Proses Beredarnya Uang dalam Perekonomian Pihak-pihak yang terlibat: 1. Bank Sentral 2. Bank Komersial 3. Penabung/Deposan 4. Peminjam Proses Peredaran Uang Perubahan dlm Variabel Perubahan dalam Jumlah Uang Beredar Rasio cadangan (giro wajib minimum) Naik Turun Monetary Base Naik Naik Pinjaman diskon dari Bank sentral Naik Naik Deposan/penabung Mata uang Naik Turun Deposan/penabung dan Bank Komersial Peminjam dana dari bank Expected Deposit Outflow Naik Turun Tingkat suku bunga Turun Naik Pelaku Bank Sentral Variabel