Cakupan Materi - Jakarta Musik

advertisement
Harmoni
konvensional
Harmoni modern
Sopran
Alto
Tenor
Bas
Mezzo
Bariton
sopran
Anggota
(biasanya Min 25 orang
bentuk satb, ssa, ssaa, ttbb, dst)
Conductor syarat:
1. Punya jiwa kepemipinan;
2. Punya kemampuan dan ketrampilan
musik
Sopran:
C1 –C3
Dada (Bass dan alto)
Tengah ( mezzo
sopran dan baritone)
Kepala (Sopran,
Tenor)
Sopran dan tenor ditulis dengan arah
tangkai ke atas
Alto dan bass ditulis dengan arah
tangkai ke bawah
Inti dari pembuatan
aransemen adalah menentukan
nada berdasarkan akor yang
sudah ditentukan
Primary triads
Prioritas pertama pada
nada dasar (tonika) ,
Perhatikan lagu dibawah ini,
nada pertama pada birama
pertama, yaitu C mayor
prioritas pertama
Prioritas ke dua pada nada
ke lima (kwint)
Contoh: ....
Tidak dianjurkan pada nada
terts (jarak ke tiga), misalnya
C mayor
 Usahakan agar jarak Sopran
dengan Alto, dan Alto
dengan Tenor tidak lebih dari 1
oktaf. Perhatikan contoh lagu
pada birama pertama berikut ini:
Jarak tenor dengan bass
boleh lebih dari 1 oktaf,
misalnya
contoh pada birama pertama
ketukan ke 4, yaitu:
Posisi Terbuka dan Tertutup
Posisi Terbuka artinya
antara sopran, alto dan tenor
dapat disisipi nada yang lain.
Contoh
Posisi Tertutup artinya
antara Sopran, Alto dan
Tenor tidak
dapat disisipi nada yang lain,
seperti birama pertama baris
ke dua pada lagu di atas
Kedua posisi ini baik terbuka
dan tertutup tidak ada yang
dilarang
tetapi dianjurkan diguna-kan
secara bergantian, artinya
dalam satu aransemen
keduanya bisa digunakan
secara
bersama-sama
Vertikal
Vertikal berarti apabila ditarik
garis lurus
ke atas, nada-nadanya
merupakan isi dari akor yang ditentukan.
Horisontal
Horisontal artinya deretan nada dalm setiap
jenis suara
hendaknya bersifat melodis, artinya interval
nadanya
mudah dinyanyikan, maka dari itu biasanya
dicari nada
yang paling dekat.
 Dalam
penggarapan aransemen SATB tidak
diperbolehkan terjadi overlapping antara
suara sopran, alto, tenor, dan bass. Contoh:
 Tentukan
Suara Bass berdasarkan chord
 Buatlah pergerakan melodi bass yang
berlawanan
dengan suara Sopran (melodi pokok).
 Setelah selesai menentukan suara bass, coba
nyanyikan agar bisa diketahui
kemelodisannya
 Tentukan
suara tengah suara tengah, yaitu
alto atau tenor
 Perhatikan prinsip penyusunan suara tengah
 Usahakan agar secara vertikal, nada-nadanya
dapat selengkap mungkin sesuai dengan
jenis akornya.
 Perhatikan prinsip pendobelan nada
 Hati hati dengan overlaping
 ‘bagaimana
bunyinya’.
 Nyanyikanlah berulang-ulang
 Apabila suatu kalimat lagu perlu penekanan
bisa disusun secara unisono
Download