total a b c d

advertisement
Bab 8



Produk Sampingan  suatu produk dengan
total nilai yg relatif kecil dan dihasilkan secara
simultan atau bersamaan dengan suatu produk
lain yang total nilainya lebih besar.
Produk yg nilainya lebih besar  produk
utama.
Produk Gabungan  diproduksi bersamaan
melalui suatu proses, di mana produk yg
dihasilkan memiliki lebih dari nilai nominal
dalam bentuk yg sesuai dengan hasil
pemrosesan itu.
Titik Pisah Batas (Split-off Point)
 Titik di mana produk-produk
tersebut dapat dipisahkan sebagai
unit-unit individual.

Asal mula produk sampingan:




Pembersihan produk utama
Sisa atau sampah
Proses persiapan bahan baku sebelum digunakan
dalam produksi produk utama.
Klasifikasi Produk Sampingan:


Yg dijual dalam bentuk asalnya
Yg membutuhkan proses lebih lanjut agar dapat
dijual.
Biaya yg muncul dari produksi secara
simultan atas berbagai produk dalam proses
yang sama.
 Satu jumlah total untuk semua produk yang
tidak dapat dibagi.
 Perbedaan Biaya gabungan dan Biaya
produk terpisah:

Biaya Gabungan
Memerlukan alokasi ke produk
individual
Biaya Produk Terpisah
Dapat diidentifikasikan dengan produk
individual, dan tidak memerlukan
alokasi.


Biaya gabungan yang sesungguhnya tidak
dapat dibagi.
Biaya yang diakumulasikan sebelum titik pisah
batas harus ditanggung oleh masing-masing
produk berdasarkan selisih harga jual dan
biaya untuk menyelesaikan dan menjual
produk setelah titik pisah batas.
Metode
Perhitungan
Biaya Produk
Sampingan
(1) Biaya Produksi
gabungan tidak
dialokasikan ke
produk sampingan
(2) Sebagian biaya
gabungan
dialokasikan ke
produk sampingan
(1) Pengakuan Pendapatan
Kotor
(2) Pengakuan Pendapatan
Bersih
(3) Metode Biaya
Penggantian
(4) Metode Nilai Pasar




Metode 1a: Pendapatan Produk Sampingan
sebagai Pendapatan Lain-lain
Metode 1b: Pendapatan Produk Sampingan
sebagai Tambahan Pendapatan Penjualan
Metode 1c: Pendapatan Produk Sampingan
sebagai Pengurang Harga Pokok Penjualan
Metode 1d: Pendapatan Produk Sampingan
Mengurangi Biaya Produksi
Penjualan Produk Sampingan adalah sebesar $1.500
Penjualan (produk utama, 10.000 unit @ $2)
$20.000
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan Awal (1.000 unit @ $1,50)
$1.500
Total Biaya Produksi (11.000 unit @ $1,50)
16.500
Tersedia untuk dijual
Persediaan Akhir (2.000 unit @ $1,50)
Laba Kotor
Beban Pemasaran dan Administrasi
Laba Operasi
Pendapatan Lain-lain
Laba Sebelum Pajak
$18.000
3.000
$ 15.000
$ 5.000
2.000
$ 3.000
1.500
$ 4.500
Penjualan (produk utama, 10.000 unit @ $2 + $1.500)
$21.500
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan Awal (1.000 unit @ $1,50)
$1.500
Total Biaya Produksi (11.000 unit @ $1,50)
16.500
Tersedia untuk dijual
Persediaan Akhir (2.000 unit @ $1,50)
Laba Kotor
Beban Pemasaran dan Administrasi
Laba Sebelum Pajak
$18.000
3.000
$ 15.000
$ 6.500
2.000
$ 4.500
Penjualan (produk utama, 10.000 unit @ $2)
$20.000
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan Awal (1.000 unit @ $1,50)
$1.500
Total Biaya Produksi (11.000 unit @ $1,50)
16.500
Tersedia untuk dijual
Persediaan Akhir (2.000 unit @ $1,50)
Harga Pokok Penjualan
( - ) Pendapatan dari Produk Sampingan
Laba Kotor
Beban Pemasaran dan Administrasi
Laba Sebelum Pajak
$18.000
3.000
$ 15.000
1.500
$13.500
$ 6.500
2.000
$ 4.500
Penjualan (produk utama, 10.000 unit @ $2)
$20.000
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan Awal (1.000 unit @ $1,50)
Total Biaya Produksi (11.000 unit @ $1,50)
Pendapatan dari Penjualan Produk Sampingan
Total Biaya Produksi Bersih
Tersedia untuk dijual ( 12.000 unit @$1,3625 Biaya rata-rata)
Persediaan Akhir (2.000 unit @ $1,3625)
Laba Kotor
Beban Pemasaran dan Administrasi
Laba Sebelum Pajak
$1.350
16.500
1.500
15.000
$16.350
2.725
13.625
$ 6.375
2.000
$ 4.375


Mengakui adanya kebutuhan untuk
membebankan biaya yg dapat ditelusuri ke
produk sampingan  tetapi tidak berusaha
mengalokasikan biaya produksi gabungan
ke produk sampingan.
Biaya yg terjadi setelah titik pisah batas
dicatat dalam akun yg terpisah dari produk
utama.

Digunakan oleh perusahaan yg produk
sampingannya digunakan oleh perusahaan
itu sendiri  menghilangkan kebutuhan
untuk membeli bahan baku serupa dari
pemasok.
Produk Utama
Bahan Baku
$ 50.000
Tenaga Kerja
70.000
Overhead Pabrik
40.000
Total Biaya Produksi ( 40.000 unit)
Produk Sampingan
$160.000
Harga Pasar (5.000 unit @ $1,80)
$ 9.000
Estimasi Laba Kotor:
Asumsi Laba Operasi (20% dari harga jual)
$1.800
Beban Pemasaran dan Administrasi (5% x harga jual)
450
2.250
$6.750
Estimasi biaya produksi setelah titik pisah batas
Bahan baku
$1.000
Tenaga Kerja
1.200
Overhead Pabrik
Estimasi nilai produk sampingan di titik pisah batas yg akan dikreditkan ke produk utama
(+) Biaya produksi aktual setelah titik pisah batas
300
$2.500
$4.250
$4.250
$155.750
2.300
Total
$6.550
Total Jumlah Unit
40.000
5.000
Biaya Per Unit
$3,894
$1,31




Metode Harga Pasar
Metode Biaya rata-rata per unit
Metode Rata-rata tertimbang
Metode Unit Kuantitatif

Argumen untuk menggunakan Metode Harga
Pasar:


Harga pasar dari produk apa pun sampai batas
tertentu adalah manifestasi dari biaya yg
dikeluarkan untuk memproduksinya.
Metode ini tidak mempengaruhi profitabilitas dari
produk gabungan.
(1)
Produk
(2)
Unit
Produksi
(3)
Harga Pasar
pada Titik
Pisah Batas
(4)
Total
Harga
Pasar
(5)
Rasio Nilai Produk
terhadap Total
Harga Pasar
(6)
Pembagian Biaya
Produk
Gabungan
A
20.000
$0,25
$ 5.000
3,125%
$3.750
B
15.000
3,00
45.000
28,125
33.750
C
10.000
3,50
35.000
21,875
26.250
D
15.000
5,00
75.000
46,875
56.250
$160.000
100%
120.000
Total
Total
A
B
C
D
Unit - Penjualan
52.000
18.000
12.000
8.000
14000
Persediaan Akhir
8.000
2.000
3.000
2000
1000
Penjualan – (dolar)
$138.500
$4.500
$36.000
$28.000
$70.000
Biaya Produksi
$120.000
$3.750
$33.750
$26.250
$56.250
16.125
375*
6.750
5.250
3.750
$103.875
$3.375
$27.000
$21.000
$52.500
$34.625
$1.125
$9.000
$7.000
$17.500
25%
25%
25%
25%
25%
Dikurangi Persediaan
Akhir
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Persentase Laba Kotor
Produk
Harga Pasar Per Unit
Biaya Pemrosesan Lebih Lanjut
(Setelah titik pisah batas)
A
$0,50
$2000
B
5,00
10000
C
4,50
10000
D
8,00
28000
Produk
Harga
Pasar Per
Unit
Unit
Produksi
Harga Pasar
Final
Biaya
Pemrosesan
Setelah titik
pisah batas
Harga
pasar
Hipotetis*
Pembagian
Biaya
Produksi
Gabungan**
Total Biaya
Produksi
Persentas
e Biaya
Produksi
A
$0,50
20.000
$10.000
$2.000
$8.000
$4.800
$6.800
68,0
B
5.00
15.000
75.000
10.000
65.000
39.000
49.000
65,3
C
4.50
10.000
45.000
10.000
35.000
21.000
31.000
68,8
D
8.00
15.000
120.000
28.000
92.000
55.200
83.200
69,3
$250.000
$50.000
200.000
$120.000
$170.000
68,0
Total
TOTAL
Unit-Penjualan
Persediaan Akhir
Penjualan--(dolar)
A
B
C
D
52.000
18.000
12.000
8.000
14.000
8.000
2.000
3.000
2.000
1.000
$217.000
$9.000
$60. .000
$36. .000
$112.000
$120.000
$4.800
$39.000
$21.000
$55.200
50.000
2.000
10. 000
10. 000
28.000
$170.000
$6.800
$49.000
$31.000
$83.200
22.227
680*
9.800
6.200
5.547
$147.773
$6.120
$39.200
$24.800
$77.653
69.227
2.280
20.800
11.200
34.347
32%
32%
35%
31%
31%
Harga Pokok Penjualan
Biaya Produksi Gabungan
Biaya Pemrosesan Lebih Lanjut
Total
Dikurangi persediaan akhir
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Persentase Laba Kotor
Total
A
B
C
D
Harga jual final
$250.000
$10.000
$75.000
$45.000
$120.000
Dikurangi laba
kotor 32%
80.000
3.200
24.000
14.400
38.400
$170.000
$6.800
$51.000
$30.600
$81.600
50.000
2000
$10.000
10000
$28.000
$ 120.000
$4.800
$41.000
$ 20.600
$53.600
Total Biaya
Biaya
Pemrosesan
lebih lanjut
Persentase laba
kotor
Produk
Unit Produksi
Pembagian Biaya Produksi
A
20.000
$40.000
B
15.000
30.000
C
10.000
20.000
D
15.000
30.000
60.000
$120.000
Produk
Unit
Produksi
Poin
Rata-rata
Tertimbang
Biaya Per Unit
Pembagian Biaya
Produksi Gabungan
A
20.000
3
60.000
$0,20
$12.000
B
15.000
12
180.000
$0,20
36.000
C
10.000
12.5
135.000
$0,20
27.000
D
15.000
15
225.000
$0,20
45.000
600.000
120.000
Download