IMPLEMENTASI SISTEM SCADA PADA RUMAH HUNIAN MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO Apriyoga1*,Ir. Arnita, M.T2, Ir. Eddy Soesilo, M.Eng2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta E-mail: [email protected] Abstrak SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sebuah sistem yang mengontrol, memantau dan pemanfaatan kelistrikan pada suatu sistem. Rumah akan dirasakan nyaman apabila peralatan listrik yang ada dapat dioperasikan sesuai dengan keinginan penghuni. Dengan menggunakan teknologi, proses pengontrolan rumah akan lebih mudah sehingga penghuni merasa nyaman. Juga akan mengakibatkan atau berdampak kepada besarnya tagihan yang akan dibayarkan. Saat ini peralatan listrik sudah harus dikontrol secara terpusat dan dapat dilakukan dari jarak jauh, untuk itu perlu diimplementasikan sistem scada.. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan mikrokontroler arduino yang difungsikan sebagai master terminal unit (MTU), sensor ACS712 dan sensor LM35 difungsikan sebagai remote terminal unit (RTU), relay yang digunakan untuk menyalakan dan memadamkan lampu difungsikan sebagai actuator, motor servo untuk penggerak garasi dan ventilasi difungsikan sebagai actuator, serta smartphone android sebagai Human Machine Interface, dapat membuat penghuni rumah mengontrol peralatan listrik serta memantau besarnya pemakaian pemakaian listrik dari jarak dekat dengan menggunakan bluetooth modul dan dari jarak jauh menggunakan gsm shield. Kata kunci : Scada, Arduino, Android, Rumah 1.1 terjangkau. Dengan memanfaatkan app Latar Belakang Rumah merupakan satu inventor dan sistem operasi android sendiri bangunan yang digunakan sebagai tempat yang bersifat sistem operasi open source tinggal yang dapat dimodifikasi sesuai dengan manusia kenyamanan salah untuk dan menikmati hidup, keperluan. Hal ini menumbuhkan minat membangun keluarga dan juga rumah developer software mobile untuk dapat merupakan salah satu kebutuhan primer membuat perangkat lunak yang bermanfaat bagi dalam manusia. keamanan Begitu juga dengan perkembangan ponsel pintar dengan sistem operasi android yang mendominasi pasaran memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari(Masinambow:2014). Seiring dengan berkembangnya ilmu ponsel dunia semakin banyak tersedia di pengetahuan pasaran pengontrolan mengalami perkembangan dengan harga yang bersifat dan teknologi, sistem 1 yang pesat dan telah menjadi teknologi Berdasarkan beberapa kondisi di yang diterapkan pada banyak sistem, tidak atas, maka perlu dibutuhkan sebuah alat hanya penemuan-penemuan yang dapat membantu penghuni rumah baru, tapi juga memaksimalkan kinerja menyalakan dan memadamkan lampu, sistem ada membuka dan menutup gorden serta (Karomah:2014). Dalam hal ini sistem membuka dan menutup garasi serta dapat pengaturan rumah merupakan sistem yang memonitoring pemakaian arus dengan banyak dilirik oleh ahli perancangan alat. menggunakan Arduino Mega2560 yang menggali dari teknologi yang Selama ini peralatan listrik yang ada dioperasikan secara manual dan tidak dapat dipantau berapa besarnya pemakaian arus serta tidak dapat dikendalikan dari jarak jauh. Umumnya dalam hal menyalakan dan memadamkan lampu masih dilakukan dengan manual yaitu dengan menekan tombol saklar sehingga membutuhkan waktu dan perhatian untuk melakukannya. Kemungkinan lain yang akan terjadi, apabila pemilik dapat digunakan melalui (smartphone) Android. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengontrol, monitoring, mengendalikan peralatan listrik yang ada pada rumah dengan menggunakan handphone. I.3 Metodologi Penelitian rumah Dalam penyusunan dan penulisan tersebut lupa memadamkan lampu pada skripsi ini dilakukan dengan tahap studi sebuah ruangan maka pemilik tersebut literatur, harus pergi ke ruangan tersebut dan perancangan mematikannya atau dengan kesibukan pengujian dan pengambilan kesimpulan seorang pekerja/karyawan yang tinggal di dan penulisan laporan. perancangan software, hardware, realisasi dan kota-kota besar cenderung meninggalkan Pada tahap pertama studi literatur, rumah saat subuh untuk berangkat ke penulis mempelajari yang berhubungan kantor yang seseorang tersebut akan dengan meninggalkan rumah dalam kondisi lampu mikrokontroler arduino, sensor arus dan menyala. dalam suhu serta pembangunan aplikasi berbasis membuka ventilasi jendela maka cukup Android dan juga teori-teori pendukung menghabiskan waktu dalam melakukan perancangan. Hal lainnya yaitu pekerjaan tersebut. Begitu pula dengan membuka garasi masih dilakukan dengan Pada hardware dasar tahap ini teori elektronika, kedua perancangan penulis melakukan cara manual. 2 perencanaan dimulai dari menentukan telemetri dan akuisisi data. SCADA komponen yang akan dipakai seperti meliputi Arduino Mega2560, Bluetooth Hc-05, membawanya keluar sistem kapanpun Relay, GSM-Shield, sensor arus dan dibutuhkan komponen serta rangkaian pendukung pengendalian data lainnya. informasinya dalam bentuk seperti angka, Pada tahap software ini ketiga perancangan meliputi pemilihan, pengumpulan adanya informasi, analisis dan serta menampilkan gambar, kata-kata, pada sebuah layar dihadapan operator. Tindakan mempelajari serta membuat software yang pengontrolan sesuai dengan yang diinginkan. Adapun membawanya kembali kedalam proses. untuk pengendalian, penulis mempelajari Arduino sebagai sedangkan software untuk menentukan pengendali informasi dan mempelajari untuk Sebelum akuisisi data, logika relai digunakan untuk mengendalikan sistem penulis yang berjalan pada plant. Seiring dengan App semakin banyaknya hal untuk memonitor Inventor. dan mengontrol, maka berbagai macam Pada tahap keempat tahap realisasi dan dibutuhkan pengujian dilakukan perangkat mulai berkembang, seperti dengan Arduino. Arduino merupakan salah satu merealisasikan rancangan hardware dan perangkat yang bisa digunakan dalam software serta menggabungkan antara menerapkan sistem SCADA. rancangan hardware dan software yang Dalam aplikasinya, subsistem kemudian diuji untuk mendapatkan hasil penyusun scada terdiri dari : sesuai dengan yang diinginkan. 1. HMI (Human Machine Interface) Pada tahap terakhir ini merupakan Human Machine Interface (antarmuka pembuatan laporan penelitian berdasarkan manusia-mesin) adalah subsistem dari pada hasil pengujian sistem yang telah SCADA yang berfungsi menampilkan data dilakukan pada alat yang dibuat. dari 2.1 SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control And Data Acquisition. SCADA adalah suatu sistem pengendalian alat secara jarak jauh, dengan kemampuan data-data pengukuran. HMI yang digunakan pada penelititian ini ialah SCADA memantau hasil dari alat yang dikendalikan. SCADA mengkombinasikan smartphone android yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan (Supervisory) kepada user. 2. MTU (Master Terminal Unit) MTU atau Master Terminal Unit yang merupakan sebuah sistem yang bertugas memberikan data kepada Human Machine 3 Interface (HMI) dari Remote Terminal kebutuhan Unit (RTU). Dalam penelitian ini MTU sistem SCADA biasanya difungsikan pada yang RTU, digunakan ialah mikrokontroler kita. jadi Mikrokontroler mikrokontroler pada merupakan arduino. Di lain sisi MTU ini juga bertugas subsistem dari RTU. Mikrokontroler ini mengambil data dari tiap-tiap RTU (jika bertugas RTU lebih dari 1) untuk diterjemahkan dan pengambilan data dari sensor. di berikan ke HMI. 7. Sistem Komunikasi (Antar MTU dan 3. RTU (Remote Terminal Unit) melakukan pengolah atau RTU) RTU atau Remote Terminal Unit Sistem Komunikasi merupakan adalah subsistem SCADA yang berfungsi sebuah cara untuk mengkomunikasikan sebagai hasil data RTU ke MTU. Sistem komunikasi pengukuran, peengendalian, pemantauan menggunakan modul bluetooth c-06 dan status dan lain-lain. RTU juga berfungsi gsm shield. terminal-terminal menerjemahkan, dari mengkonversi, menghitung sinyal dari sensor. Dalam hal Dapat dilihat skema penyusun scada pada gambar 2.1 ini yang berfungsi sebagai RTU seperti sensor arus, dan sensor suhu (temperature). Dari hasil pengukuran tersebut hal yang dilakukan RTU adalah melakukan transmit ke MTU. 4. Actuator Actuator adalah sebuah mekanis mengontrol untuk peralatan menggerakkan sebuah mekanisme atau atau sistem. Actuator yang digunakan pada Gambar 2.1 Skema penyusun scada penelitian ini ialah Relay dan motor servo. 5. Data acquisition Dalam hal ini data besarnya arus yang 2.2 Arduino Arduino adalah sebuah platform terbaca oleh android atau hp merupakan data acquisition yang dapat dilihat user open kapan saja digunakan. digunakan untuk membuat proyek-proyek 6. Mikrokontroler elektronika. Arduino terdiri dari dua Mikrokontroler adalah sebuah kontroler yang dapat di program sesuai source (sumber terbuka) yang bagian utama yaitu sebuah papan sirkuit fisik (sering disebut juga dengan 4 mikrokontroler) dan sebuah perangkat Relay pada dasarnya terdiri dari 2 bagian lunak atau IDE (Integrated Development utama yaitu saklar mekanik dan sistem Environment) pembangkit elektromagnetik (induktor inti yang berjalan pada komputer. Perangkat lunak ini sering besi). saklar atau disebut Arduino IDE yang digunakan dikendalikan menggunakan tegangan untuk menulis dan meng-upload kode dari listrik diberikan induktor komputer ke hardware (board) Arduino. pembangkit magnet untuk menarik armatur yang kontaktor ke relay tuas saklar atau kontaktor relay. 2.3 Motor servo Motor servo merupakan sebuah 2.5 actuator putar (motor) yang mana sudut dan arah (clockwise Sensor ACS712 adalah merupakan counter sensor untuk mendeteksi arus. Sensor clockwise) pergerakan porosnya dapat ACS712 bekerja berdasarkan efek medan. diatur. Motor servo terdiri atas motor DC, Sensor ini memiliki pembacaan dengan serangkaian gearbox, rangkaian kontrol, ketepatan yang tinggi, karena didalamnya dan servo terdapat rangkaian Low-Offset Linear Hall yaitu VCC, dengan satu lintasan yang terbuat dari potensiometer. dan Sensor ACS712 Motor memiliki tiga buah pin, GND, dan signal/kontrol. Perputaran tembaga. motor servo ditentukan berdasarkan pulse width modulated (PWM) yang diberikan, III.1 Konsep Perancangan jika nilai sinyal yang diberikan kurang dari 1.5 ms atau 1500 µs maka servo akan Power Supply bergerak ke arah berlawanan arah jarum jam, sedangkan jika pulsa yang diberikan Bluetooth Module lebih besar dari 1.5 ms maka servo akan Sensor Suhu Mikrokontroler Arduino Ponsel bergerak searah jarum jam. Sensor ACS712 GSM SHIELD 2.4 Relay Relay adalah saklar mekanik yang dikendalikan atau dikontrol secara Motor Servo Motor Servo DRIVER RELAY DRIVER RELAY DRIVER RELAY DRIVER RELAY Ventilasi Garasi Lampu Lampu Lampu Lampu elektronik (elektro magnetik). Saklar pada relay akan terjadi perubahan posisi OFF ke ON pada saat diberikan energi elektro magnetik pada armatur relay tersebut. Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem 5 3.2 Perancangan Konstruksi 3 6 meter Terkoneksi 4 8 meter Terkoneksi 5 10 meter Terkoneksi 6 10.5 meter Tak Terkoneksi Tabel Lampu 3 Kabel Penghubung Sumber PLN Lampu 2 1.2 Pengujian – Bluetooth Arduino Konektivitas diluar ruangan (outdoor) Panel Kontrol Jarak sistem No Lampu 1 Arduino, Bluetooth Module, GSM, Relay, Sensor ACS 712, Power Supply Lampu 4 Servo Ventilasi Bluetooth Kondisi bluetooth 1 2 meter Terkoneksi 2 4 meter Terkoneksi 3 6 meter Terkoneksi 4 8 meter Terkoneksi 5 10 meter Terkoneksi 6 10.5 meter Terkoneksi 7 11 meter Tak Terkoneksi Servo Garasi Human / Operator Gambar 3.3. Model perancangan alat Berdasarkan pengujian 4.1 sistem, pengukuran jarak dan maksimal Pengujian Konektivitas Bluetooth konektivitas bluetooth dalam ruangan yaitu Dalam 10 meter dan 10.5 meter pada luar ruangan pengujian ini, pengujian bluetooth dilakukan untuk mengetahui kemampuan atau jangkauan komunikasi 4.2 Pengujian GSM Shield Pengujian data antara Bluetooth yang terdapat pada ini dilakukan untuk smartphone Android dengan Bluetooth mengetahui seberapa cepat waktu respon HC-06 yang sudah terintegrasi dengan SIM Card yang digunakan untuk mengirim board Arduino Mega. pesan, berikut adalah hasil pengujiannya pada tabel 1.2. Tabel 1.1 Pengujian Konektivitas Bluetooth – Arduino didalam ruangan Tabel 1.3 Hasil Pengujian Waktu Respon dan Konfirmasi SMS (indoor) No Jarak sistem Bluetooth Kondisi bluetooth Uji ke 1 2 meter Terkoneksi 2 4 meter Terkoneksi Berhasil Tidak Time Time respon confirm (detik) (detik) 1 3,85 3,17 2 3,82 2,60 6 3 3,75 2,68 menu utama, tekan button “bluetooth” 4 4,15 2,56 maka akan muncul informasi pada layar smartphone lalu bluetooth modul dengan 4.3 Pengujian Keseluruhan Tabel 1.4 pengoperasian bluetooth pada smartphone akan saling Hasil pengujian terkoneksi dan informasi yang sebelumnya melalui bluetooth “disconnected” menjadi “connected”. Ketika bluetooth saling terkoneksi menggunakan android maka user bisa mengontrol dan memonitor dengan memilih pilihan yang ada pada tampilan menu utama yaitu lampu, ventilasi dan garasi. Kapasitas konektivitas bluetooth modul kurang lebih mencapai 10 meter. Ketika melebihi 10 meter, dengan memanfaatkan fasilitas GSM Shield maka user dapat mengontrol dengan menggunakan SMS. 4.4 Kesimpulan Cara Kerja Alat Menghubungkan panel kontrol ke sumber tegangan listrik PLN (220 V). Lalu tegangan tersebut diturunkan menggunakan power supply sebesar 5 V. Ketika semua komponen aktif tunggu beberapa saat dan lihat led status yang ada pada modul bluetooth. Jika led tersebut sudah berkedip maka modul bluetooth sudah siap untuk dihubungkan dengan device smartphone. Setelah langkah tersebut siap, maka selanjutnya ialah membuka aplikasi dan memasukkan username dan password lalu menekan tombol login. Setelah masuk ke Dari hasil penelitian maka penulis memiliki kesimpulan, yaitu : 1. Dengan menggunakan arduino dan android sebagai pengendali dan sebagai monitoring pengukuran arus, implementansi scada dapat bluetooth antara dilaksanakan. 2. Konektivitas smartphone android dan panel kontrol dapat berjalan dengan baik. 3. Monitoring arus dan suhu dengan memanfaatkan fasilitas bluetooth hc06 dengan smartphone android dapat berjalan dengan baik. 7 4. Pengontrolan bluetooth lampu hanya menggunakan dilakukan Rumah Pintar Kabupaten Pacitan”. dengan menggunakan aplikasi khusus Indonesian Journal on Networking and yang sudah terpasang pada android. Security. 5. Pengoperasian dapat Otomatis ada Unit Pelayanan Teknis jarak jauh dapat 5. Muhammad Beben Priana Achyat dilakukan dengan handphone berbagai Karlisa tipe Pintar Berbasis Pesan Singkat dengan dengan mengirimkan pesan Priandana.2014. “Rumah singkat ke nomor telelpon yang Menggunakan Mikrokontroler Ardui- terpasang pada GSM shield. no”. Bogor : Institut Pertanian Bogor. 6. Persentase kesalahan pembacaan 6. Ladjamuddin, B Al-Bahra. 2006. amperemeter dan sensor arus berkisar “Rekayasa Perangkat Lunak,cet-keII”. antara 1 % - 3 %. Yogyakarta: Graha Ilmu. 7. Novandra, Gatra. 2014. “Prototype Daftar Pustaka 1. Karomah. 2014. “ Rancang Bangun Sistem Kendali Jarak Jauh On/Off Lampu dan Air Conditioner (AC) Kwh Meter Digital”. Medan: Universitas Sumatera Utara. 8. Http://teknikelektronika.com/pengerti Berbasis Arduino melalui Internet”. an-transformator-prinsip-kerja-trafo/ Purwokerto: diakses 24 Juni 2015. Teknologi Sekolah Tinggi Telematika Telkom 9. Datasheet www.allegromicro.com diakses tanggal 23 agustus 2015 Purwokerto. 2. Masinambow,Vidy.2014. “Pengendali Saklar Listrik Melalui Ponsel Pintar 10. Datasheet http://wiki.iteadstudio.com /IComSat diakses 23 Agustus 2015 Android”. Manado: Universitas Sam Ratu Langi. 3. Sudibya, Angga Surahman. 2011. “Rancang Bangun Sistem Keamanan Dan Sistem Kendali Penerangan Rumah Jarak Jauh Menggunakan Short Message Service (Sms) Berbasis Mikrokontroler AT89S51”. Depok: Universitas Gunadarma. 4. Slamet Riyadi, “Pembuatan Model Sukadi. 2014. Pintu Geser 8