SI333-091054-971-8 635KB Jul 06 2011 02:46

advertisement
Pengendalian dan Sistem
Informasi Akuntansi
Pertemuan 4
Ancaman-ancaman atas SIA




Kehancuran karena bencana alam atau politik
 Kebakaran, Banjir, Gempa Bumi, Badai,
Peperangan
Kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan
 Kegagalan hardware, kesalahan/kerusakan
software, kegagalan OS, gangguan listrik.
Tindakan tidak sengaja
Kecelakaan yg disebabkan kesalahan manusia, kegagalan
mengikuti prosedur, dan
personil yg tidak diawasi dengan baik
Tindakan sengaja ( kejahatan komputer )
Mengapa Ancaman SIA Meningkat?

Peningkatan jumlah sistem klien/server yang berarti
informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik.
Mengapa Ancaman SIA Meningkat?


Karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan
data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan
daripada sistem komputer utama yang terpusat.
WAN memberikan akses pada pelanggan dan pemasok ke
dalam sistem dan data mereka satu sama lain, yang
menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan
Tinjauan Menyeluruh Konsep-konsep
Pengendalian


Definisi Pengendalian Internal:
Rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk
menjaga asset, memberikan informasi yang akurat dan andal,
mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Struktur Pengendalian internal (internal control structure):
Terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk
memberikan tingkat jaminan yang wajar atas pencapaian tujuan
tertentu organisasi.
Klasifikasi Internal Control




Preventive, Detective, dan Corrective Control
General dan Application Control
Administrative dan Accounting Control
Input, Processing, dan Output Control
Penelitian oleh COSO ( Committee of
Sponsoring Organization )


COSO adalah kelompok sektor swasta yang terdiri dari
American Accounting Association (AAA), AICPA, Institute of
Internal Auditors, Institute of Management Accountants, dan
Financial Executive Institute.
Penelitian COSO mendefinisikan pengendalian internal sebagai
proses yang diimplementasikan oleh dewan komisaris, pihak
manajemen, dan mereka yang berada di bawah arahan
keduanya, untuk memberi jaminan yang wajar, bahwa tujuan
pengendalian dicapai dengan pertimbangan hal berikut:



Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi
Keandalan pelaporan keuangan
Kesesuaian dengan hukum dan peraturan yang berlaku
Komponen Pengendalian Internal

Lingkungan pengendalian


Aktivitas pengendalian


Organisasi harus sadar akan dan berurusan dengan risiko yg
dihadapinya.
Informasi dan komunikasi


Kebijakan dan prosedur pengendalian harus dibuat dan dilaksanakan
Penilaian resiko


Orang-orangnya (ciri perorangan, dan lingkungan tempat beroperasi)
Di sekitar aktivitas pengendalian, terdapat sistem informasi dan
komunikasi.
Pengawasan

Seluruh proses harus diawasi dan perubahan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan.
Lingkungan Pengendalian







Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
Struktur oganisasional
Badan audit dan dewan komisaris
Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung
jawab
Kebijakan dan praktik-praktik dalam SDM
Pengaruh-pengaruh eksternal
Aktivitas Pengendalian

Otorisasi Transaksi dan kegiatan yang memadai
 Pemberdayaan manajemen terhadap karyawan untuk membuat
keputusan atau melakukan aktivitas tertentu  otorisasi
 Jenis otorisasi: (1) otorisasi khusus (specific authorization), (2)
otorisasi umum (general authorization).

Pemisahan tugas
 Pemisahan tugas yang efektif dicapai ketika fungsi-fungsi berikut
ini dipisahkan: (1) otorisasi, (2) pencatatan, (3) penyimpanan.
Aktivitas Pengendalian
Fungsi Penyimpanan:
•Menangani Kas
•Menulis cek
•Menerima cek lewat
surat
•Menangani persediaan,
peralatan
Mencegah otorisasi
transaksi fiktif atau yang
tidak akurat, yang
merupakan cara
menutupi pencurian aset.
Mencegah para pegawai
memalsukan catatan utk
menyembunyikan
pencurian aset yg
dipercayakan pada
mereka
Fungsi Otorisasi:
Otorisasi transaksi
Fungsi Pencatatan:
•Mempersiapkan
dokumen sumber
•Mempersiapkan
laporan kinerja
•Mempersiapkan
rekonsiliasi
Mencegah pegawai
memalsukan catatan
untuk menutupi transaksi
yang tidak diotorisasi
secara layak
Aktivitas Pengendalian

Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang
memadai




Pencatatan akurat dan lengkap
Bentuk dan isinya sederhana
Ruang untuk otorisasi
Diberi nomor urut
Aktivitas Pengendalian

Penjagaan aset dan catatan yang memadai
 Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif.
 Memelihara catatan aset, termasuk informasi secara akurat.
 Membatasi akses secara fisik ke aset.
 Melindungi catatan dan dokumen.
 Mengendalikan lingkungan.
 Pembatasan akses ke ruang komputer, file komputer, dan
informasi.
Aktivitas Pengendalian

Pemeriksaan independen atas kinerja
 Jenis Pemeriksaan Independen:
 Rekonsiliasi dua rangkaian catatan yang dipelihara secara terpisah
 Perbandingan jumlah aktual dengan yang dicatat
 Pembukuan berpasangan
 Jumlah total batch:
 terdapat 5 jumlah total batch, yaitu;
 Jumlah total keuangan
 Jumlah total lain-lain
 Jumlah catatan
 Jumlah baris
 Uji kesesuaian baris dan kolom
 Peninjauan independen
Penilaian Risiko

Identifikasi Ancaman


Perkirakan Risiko


Jenis ancaman: (1) Strategis, (2) Operasional, (3) Keuangan, (4)
Informasi.
Risiko adalah: kemungkinan terjadinya ancaman
Perkirakan Pajanan (Exposure)

Pajanan (exposure): potensi kerugian dalam bentuk uang apabila
ancaman benar-benar terjadi.
Lanjutan …


Perkirakan Biaya dan Manfaat
Perkiraan Kerugian = Risiko x Pajanan
Menentukan Efektivitas Biaya-Manfaat (Cost-Benefit Effectiveness)
Tanpa Prosedur
Validasi
Biaya utk memproses ulang
seluruh penggajian
Risiko adanya kesalahan data
penggajian
Perkiraan Biaya pemrosesan ulang
Biaya untuk prosedur validasi
Perkiraan bersih manfaat
prosedur validasi
Dengan Prosedur Perkiraan Bersih
Validasi
Perbedaan
$ 10.000
$ 10.000
15%
1%
$ 1.500
$ 100
$1.400
$0
$ 600
($ 600)
$ 800
Informasi dan Komunikasi


Jejak audit (audit trial) muncul ketika transaksi suatu
perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari
awalnya sampai tujuan akhirnya pada pelaporan keuangan.
Menurut AICPA, SIA memiliki 5 tujuan utama:





Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid.
Mengklasifikasikan transaksi secara tepat.
Mencatat transaksi pada nilai moneter yang tepat.
Mencatat transaksi dalam periode akuntansi yang tepat.
Menampilkan secara tepat semua transaksi dan pengungkapan
yang berkaitan dalam laporan keuangan.
Pengawasan

Dilakukan dengan cara:



Supervisi yang efektif
Akuntansi Pertanggungjawaban:
mencakup anggaran, kuota, jadwal, biaya standar, dan standar
kualitas.
Audit Internal:
Peninjauan ulang keandalan dan integritas informasi keuangan
dan operasional serta menyediakan penilaian keefektifan
pengendalian internal.

Jelaskan bagaimana prinsip pemisahan tugas dilanggar dalam
setiap situasi berikut ini.




Staf penggajian mencatat jam kerja 40 jam per minggu untuk
pegawai yang sudah berhenti pada minggu sebelumnya. Dia
kemudian menyiapkan cek pembayaran gaji untuk pegawai tersebut,
memalsukan tanda tangannya, dan mencairkan cek tersebut.
Seorang kasir menyiapkan faktur fiktif dari perusahaan dengan
menggunakan nama saudara iparnya. Dia menulis cek pembayaran
faktur tersebut, yang kemudian dicairkan oleh saudara iparnya.
Seorang pegawai departemen pengolahan akhir mengambil
beberapa barang dari ruang penyimpanan dan mencatat di buku
besar persediaan bahwa barang tersebut telah dikirim ke
departemen perakitan.
Seorang kasir mencairkan cek dari pelanggan yang membayar
piutang, mengantongi uang tunainya, dan menutupi pencurian
tersebut dengan mencatat penerimaan akun pelanggan pada buku
besar piutang.

Perusahaan Future adalah perusahaan manufaktur kecil
yang terletak di Aggie, Texas. Perusahaan ini menjalankan
satu pabrik dan mempekerjakan 50 pegawai dalam fasilitas
manufakturnya. Para pegawai dibayar per minggu. Setiap
minggu, para supervisor departemen menyerahkan lembar
jam kerja yang ditandatangani dan daftar pegawai yang
dikontrak atau dipecat oleh supervisor tersebut ke staf
bagian penggajian. Staf penggajian membandingkan lembar
kerja dengan kartu jam lerka serta menyiapkan dan
menandatangani cek gaji. Selanjutnya cek gaji ditaruh dalam
amplop tertutup dan diberikan ke para supervisor, yang
kemudian menyerahkannya pada para pegawai.

Identifikasi beberapa kelemahan pengendalian internal pada
sistem penggajian perusahaan future.
Download