BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Jepang adalah negara yang mempunyai kultur dan budaya yang cukup banyak. Sifat orang Jepang yang selalu ingin mempertahankan kebiasaankebiasaan nenek moyang mereka yang menjadikan budaya mereka masih terus ada, berkembang dan sangat terkenal hingga sekarang. Jepang juga tidak luput dari cerita sejarah masa lalu. Berbagai pertempuran yang terjadi melawan musuhmusuh demi meraih kekuasaan juga merupakan hal yang tidak pernah terlupakan. Perjuangan para samurai dalam mempertahankan wilayahnya merupakan suatu hal yang harus dihargai. Beberapa pejuang samurai rela mengabdikan diri di medan pertempuran. Salah satu pejuang samurai yang memiliki peranan dalam medan pertempuran pada abad ke 13 -14 adalah pemanah berkuda Jepang. Pemanah berkuda adalah tentara berkuda yang bersenjatakan busur. Karena untuk menggunakan busur penunggang harus melepaskan kedua belah tangan dari tali kekang, dia harus memiliki kemahiran menunggang yang tinggi. Pemanah berkuda juga dikaitkan dengan kaum nomad di padang rumput steppe. Mereka yang diketahui pernah menggunakan pemanah berkuda termasuk Scythia, Sarmatia, Parthia, Hun dan Mongol. Di Jepang, pemanah berkuda dikenal dengan nama Yabusame. Pemanah berkuda memiliki peranan yang cukup berpengaruh dalam sebuah pertempuran yang terjadi. Kehadiran prajurit pemanah berkuda dapat memberikan keuntungan tersendiri dalam medan pertempuran. Beberapa 7 Universitas Sumatera Utara pertempuran memperlihatkan bahwa pemanah berkuda memainkan peranan penting dalam memenangkan suatu pertempuran. Dengan alasan inilah maka penulis tertarik memilih judul Pemanah Berkuda Jepang (Yabusame) sebagai judul kertas karya ini. 1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulis memilih judul kertas karya ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui sejarah dan pengertian pemanah berkuda 2. Untuk mengetahui berbagai perlengkapan bertempur yang dipakai oleh seorang pemanah berkuda 3. Untuk mengetahui peranan pemanah berkuda pada abad ke 13-14 4. Untuk mengetahui strategi bertempur yang digunakan pemanah berkuda dalam suatu medan pertempuran 1.3 Batasan Masalah Penulis akan memfokuskan pembahasan kertas karya ini pada peranan serta strategi bertempur seorang pejuang pemanah berkuda Jepang pada abad ke 13-14. Untuk mendukung pembahasan, penulis juga akan mengemukakan mengenai sejarah serta perlengkapan bertempur yang digunakan oleh seorang pemanah berkuda. 1.4 Metode Penelitian Dalam penulisan kertas karya ini penulis menggunakan metode 8 Universitas Sumatera Utara kepustakaan (library research), yakni dengan cara mengumpulkan sumbersumberbacaan yang ada yakni berupa buku sebagai referensi yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas, kemudian dirangkum dan dideskripsikan ke dalam kertas karya ini. Selain itu, penulis juga memanfaatkan informasi teknologi internet sebagai referensi tambahan agar data yang didapatkan menjadi lebih akurat dan lebih jelas. 9 Universitas Sumatera Utara