Optimalisasi Penyiapan APBD TA 2009 Dalam Mengantisipasi Dampak Krisis Keuangan Global Direktorat Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah – DEPDAGRI 2008 Perlunya Pemahaman & Kesadaran Bersama Apa itu Krisis Keuangan Global Apa Dampaknya bagi Perekonomian D Daerah/Nasional h/N i l Krisis Keuangan Global & Dampaknya Bagi Daerah Peluang P l pasar cenderung d berkurang b k (ekspor) ( k ) Kemungkinan terjadinya pengangguran dan bertambahnya y angka g kemiskinan Investasi cenderung menurun (bunga tinggi dan peredaran uang terbatas) P Pertumbuhan b h ekonomi k i daerah d h ddapat terganggu kkarena C, I, X terganggu, sehingga G dan M perlu di efektifkan (intervensi) “Perlu Peran Government Spending and Policy karena Konsumsumsi (C), (C) Investasi (I), (I) Ekspor (X) terganggu terganggu” Langkah Strategis Untuk j g pertumbuhan p ekonomi di d tingkat g Menjaga Daerah Efektifitas Anggaran Peningkatan Daya Serap Anggaran Mengembangkan Kebijakan atau Kegiatan Yang Inovatif Penghematan Penggunaan Energi Bangun g kerjasama j Swasta dan Pemerintah Daerah, antara Swasta, dan antar Pemerintah Daerah. Efektifitas Anggaran (alokasi, distribusi dan stabilisasi) Pemberdayaan ekonomi masyarakat (empati pada kaum miskin) Pembangunan Infrastruktur Rasionalisasi Pajak dan Restribusi Penggunaan Produk Dalam Negeri Pembatasan atau p penundaan belanja j p pada jjenis belanja tertentu Peningkatan Daya Serap Anggaran Percepatan proses penetapan APBD dan DIPA P Percepat Proses P Penggadaan P d Penyusunan Rencana Penyerapan Dana Untuk Setiap Kegiatan (cash flow)dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Keuangan Daerah Hindari adanya y SILPA di akhir TA (khususnya ( y sisa belanja) Belanja Hibah dan Bantuan harus betulbetul-betul di efektifkan f k ifk dan d akuntabilitasnya k bili perlu l ditingkatkan. di i k k Buat klausal kondisi darurat dalam PERDA penetapan APBD untuk meningkatkan fleksibilitas anggaran dan menghindari implikasi hukum UPAYA LAINNYA Mengembangkan Kebijakan atau Kegiatan Yang Inovatif (Nilai2 Potensi Lokal) Penghematan Penggunaan Energi Bangun kerjasama Swasta dan Pemerintah D Daerah, h antara S Swasta, d dan antar Pemerintah Daerah (Sinergitas Sumber D Daya maupun P Pasar))