PHARBITIS NIL (L.) CHOISY Bgtani Sinonim Klasifikasi Divisi Sub divisi Kelas Bangs a Suku Pharbilis pwpurea L. Spermaiophyta Angiospermae Dicotyledoneae Solanales Kegunaan Pencahar, peluruh air seni, anti radang. Khasiat dan pemanfaatan Pencahar: biji kembang wungu kering sebanyak 10 gram dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai air rebusan tinggal setengahnya, setelali dingin diminum sekaligus, jangan digunakan bersama buah Croton tiglium. . Obat bengkak: 60 gram daun segar ditumbuk halus, tempelkan pada bagian yang sakit dibalut dengan kain bersih. Convolvulaceae Marga Pharbitis Jenis Pharbilis nil (L.) Choisy. Kandungan kimia Biji dan daun kembang wungu mengandung alkaloid dan saponin, di samping itu bijinya juga mengandung anfrakinon sedangkan daunnya mengandung polifenol. Nama umum/dagang Kama daerah Jawa Diskripsi Habitus Batang Daun Bunga Buah Biji Akar Kembang wungu Kerabang wungu (Jawa) Terna, tahunan, memanjat, merambat, panjang mencapai 10 m, Bulat, mem be lit, permukaan berbulu, hijau keunguan. Timggal, berseling, tangkai silindris, kasar, panjang 5-10 cm, hijau keunguan, helaian daun bentuk jantung, ujung meruncing, pangkal bertoreh raerabulal, tepi berlekuk atau rata, panjang 5-15 cm, lebar 5-10 cm, pertulangan menjari, pennukaan halus, hijau gelap. Tunggal, di ketiak daun, kelopak berlepasan bagian pangkal membentuk tabung, panjang 2-3 cm, hijau, mahkota bentuk terompet, panjang 3-8 cm, halus, ungu bagian dalam ungu tua. Buni, bentuk hulat telur, lunak, pennukaan licin, panjang 5-10 cm, hijau keunguan. Bulat, jumlah banyak, pennukaan berusuk, kecil, hitara, Serabut, putih kehilaman. Ekologi dan penyebaran Merupakan tumbuhan liar yang umum dijurnpai tumbuh di pinggir hutan, tepi jalan, lereng-lereng tebing atau kadang dibudidayakan untuk penutup pagar dan pergola. Tumbuh baik di lanah yang lembab dan subur pada ketinggian 100 m hingga 1.000 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Juli-Agustus. Panen buah yang sudah tua atau daun di musim kemarau. Bagian yang digunakan Biji dan daun dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan. Gambar 75. Pharbilis nil (L.) Choisy ASOSIASI HERBALIS NUSANTARA PUSAT PELATIHAN & PENGOBATAN HERBAL Kunjugi website kami www.HerbalisNusantara.com