Apakah karakteristik pembelajaran kimia?

advertisement
Apakah karakteristik pembelajaran kimia?
Author : Etna Rufiati
Publish : 02-07-2011 10:58:13
Belajar kimia bertujuan untuk dapat memahami berbagai peristiwa alam yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari; mengetahui hakekat materi serta perubahannya; menanamkan metode ilmiah; mengembangkan
kemampuan mengajukan gagasan; dan memupuk ketekunan serta ketelitian bekerja. Dengan demikian
diharapkan peserta didik mampu bekerja seperti para pakar dan menemukan bahan kimia baru yang
bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
Kimia lahir dari keinginan para pakar untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan "apa" dan "mengapa"
tentang sifat materi yang ada di alam. Sebagai contoh, bahan kimia apa yang terkandung dalam buah tomat?
Mengapa tomat mengandung bahan-bahan tersebut? Ini berarti bahwa hasilnya merupakan fakta dan
pengetahuan teoritis tentang materi. Bagaimana menjelaskan kebenarannya? Kebenaran dapat dijelaskan
dengan logika matematika.
Sebagian aspek kimia bersifat ‘kasat mata’, artinya dapat dibuat fakta konkritnya dan sebagian
bersifat abstrak atau ‘tidak kasat mata’, artinya tidak dapat dibuat fakta konkritnya. Namun
demikian, aspek kimia yang abstrak harus ‘kasat logika’, artinya kebenaran dapat dibuktikan
dengan logika matematika sehingga secara rasional dapat dirumuskan.
Karena itulah kimia yang bersifat teoritis menggunakan teori kebenaran koherensi, sedang dalam hal-hal yang
berhubungan dengan fakta konkrit (data empiris) menggunakan teori kebenaran korespondensi.
Kimia mempelajari gejala alam, khususnya tentang struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi, serta energi
yang menyertai perubahan materi. Pembahasan tentang struktur materi mencakup struktur partikel penyusun
materi, yaitu atom, molekul, ion, dan bagaimana partikel-partikel penyusun materi yang sangat kecil itu
bergabung satu sama lain membentuk materi yang berukuran lebih besar sehingga kemungkinan dapat
diamati. Misalnya senyawa ion, dapat tumbuh membesar menjadi suatu kristal. Pembahasan tentang susunan
materi mencakup komponen penyusun materi dan perbandingan banyaknya tiap komponen dalam materi itu.
Sifat materi yang dideskripsikan dalam kimia mencakup sifat fisis, yaitu wujud dan tampilannya, serta sifat
kimia yang merupakan suatu kecenderungan, yaitu perubahan yang menimbulkan materi baru. Pembahasan
tentang energi yang menyertai perubahan materi mencakup jenis dan jumlah energi, serta perubahan dari
bentuk energi yang satu ke bentuk yang lain.
Demikianlah karakteristik pembelajaran kimia. Semoga pembelajaran kimia dapat berlangsung sesuai dengan
karakteristiknya. Jika tidak, apa yang dapat terjadi? Misalnya seorang guru mengajar hanya berdasarkan buku
atau LKS yang dimiliki peserta didik, tanpa melihat atau menyikapi adanya loncatan berpikir yang
mengakibatkan urutan berpikir kurang logis. Bahkan bagaimana hasil pembelajaran apabila seorang guru tidak
mengajak peserta didik untuk melakukan suatu pengamatan/percobaan karena alasan tidak memiliki
laboratorium?
Page 1
Download