Tentang Tanah yang Terampas

advertisement
A18
seni
SENIN, 2 MEI 2011
Tentang Tanah yang Terampas
Sutradara teater, Iman Soleh, menggarap drama tentang persoalan-persoalan tanah yang tergusur dan
dikuasai segelintir orang.
“Tanah adalah sumber segala hal.
Dengan tanah, kami bisa hidup. Di tanah ini kami menabur harapan-harapan. Aku ada karena tanah itu ada….”
Sederet kalimat keprihatinan itu
terus mengalir dari mulut mereka
ketika tanah yang kaya tersebut berubah menjadi lembaran-lembaran
sertifikat dan dikuasai oleh orangorang tamak. Ya, tanah mereka terampas dan kemudian para penguasa mengubah tanah itu menjadi gedung-gedung tinggi, pusat belanja,
FOTO-FOTO: MUHAMMAD FADLI (TEMPO)
Pementasan teater Tanah karya Iman Soleh di Sanggar Baru, Taman
Ismail Marzuki, Jumat lalu.
dan jalan tol.
Pelbagai sindiran akan penjualan
tanah yang marak belakangan ini juga terlontar dalam pementasan teater
berjudul Tanah di panggung terbuka
Sanggar Baru, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat malam lalu. Pertunjukan teater yang dimainkan warga Ledeng, Bandung,
Jawa Barat, itu adalah garapan sutradara Iman Soleh bersama aktivis
Komunitas Celah Celah Langit.
Pementasan itu juga menyadarkan masyarakat akan dampak impian-impian semu, yakni mereka
harus rela kehilangan keindahan
alam yang pernah mereka miliki.
Tak ada lagi sawah yang hijau, sungai yang jernih, dan hewan-hewan
yang selama ini menjadi sahabat.
Semuanya berubah. Tanah kelahiran berganti dan berpindah tangan
menjadi milik orang lain. Makam
nenek moyang pun hilang tak berbekas, tak tersisa!
Boleh dibilang, pertunjukan teater malam itu cukup menarik. Para
pemain tidak terpaku pada naskah.
Dalam pementasan yang berlangsung sekitar 60 menit itu, setiap gerakan hingga dialog sering melibatkan penonton, semuanya mengalir,
tak ada jarak. Semuanya menyatu.
Penataan panggung dibuat sedekat mungkin dengan penonton.
Panggung dibuat sejajar dengan penonton. Hanya bambu dan batang
padi yang diikat, yang diatur mengelilingi panggung utama, sebagai
batas penonton dengan pemain.
“Saya memang sengaja tak membuat batasan dan jarak dengan penonton. Justru kami ingin membangun
kedekatan, sehingga kesan merakyat itu ada. Kami itu saudara,”kata
sutradara Iman Soleh.
Pementasan yang disiapkan sejak
November tahun lalu itu merupakan hasil kerja tim. Dimulai dari riset tentang geoestetik, diskusi mengenai tanah, hingga bunyi-bunyi
yang sesuai dengan ranah bumi.
Bahkan, untuk penggarapan naskahnya, Iman mengaku hanya bertindak sebagai editor. Semua naskah itu merupakan masukan dari
para pemain.“Kami menulis bersama, menentukan gagasan, mendiskusikannya. Saya di sini duduk sebagai editor yang menyusun naskah
pertunjukan saja,”dia menjelaskan.
Melalui pementasan ini Iman berharap agar masyarakat bisa lebih
menghargai tanah kelahirannya.
Sebab, tutur Iman, dari tanahlah kita ada. Kitalah tanah itu. Menyakiti
tanah berarti menyakiti diri sendiri.
Membahagiakan tanah adalah
membahagiakan diri sendiri. Jangan jual tanahmu. Menjual tanah,
menjual diri sendiri. Menjual tanah,
menjual ibumu. ● SURYANI IKA SARI
IKLAN
Information Technology
Infrastructures Library
SUPERIOR SUPERVISION
Hotel Ibis, Jakarta
12-13 Mei 2011 (Kamis - Jum’at)
OUTLINE:
•
•
•
•
•
•
•
•
The ITIL value proposition
Service transition preparing for
change
Assets and configuration
management
IT operations management
Continual service improvement
ITIL and other frameworks,
practices and standards
The ITIL service management
model
Deciding the course & action to
create a new service
INVESTASI:
Rp 3.000.000,-/peserta
How to double
your supervisory
effectiveness
INSTRUKTUR:
Setiabudi,ST
(IT Expert )
INFORMASI PENDAFTARAN :
TEMPO Komunitas
Telp.: 021-5360409 (Ext. 222)
Fax. : 021-5349569 | Hp: 0817185288
E-mail : [email protected]
Outline
● API SUPERVISOR = Andal ; Professional ;
Ikhlas….
● Recruitting,Motivating, Communicating,
● Delegating, Decision Making, Controlling,
● Knowing Your Supervising Style.
● SPECIAL SESSION : Latihan unsur keikhlasan
melatih kepemimpinan yang sabar,mengayomi anakbuah dan mendidik, bukan hanya
pintar main perintah2….
Informasi pendaftaran
TEMPO Komunitas, Telp. 021-536-0409 Ext. 235
HP. 0815-9797-365, Fax 021-534-9569
Email. [email protected]
12-13 Mei 2011
pukul 08.00-16.00 WIB
Binasentra Bidakara Ruang Kunthi 205, 2nd fl
Jl Gatot Subroto Kav. 71-73, Jakarta-12870
Instruktur
MOHAMMAD SLAMET
Ex Sales Director JOHNSON & JOHNSON
dan GILLETTE
Investasi
Rp 2.100.000 per peserta
( Dibatasi utk 15 orang , demi untuk efektifitas interaksi peserta )
Download