BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wanita dewasa adalah wanita yang telah menyelesaikan masa pertumbuhan dan siap menerima peran baru sebagai seorang istri maupun ibu. Perubahan peran ini secara tidak langsung akan mengubah pola hidup dan kebiasaan sebelumnya. Peran baru sebagai istri mengantarkan wanita dewasa memasuki periode kehamilan. Periode kehamilan yang dialami wanita dewasa membatasi gerak tubuh wanita untuk beraktivitas. Wanita hamil akan mengalami peningkatan berat badan dan perubahan pusat massa tubuh. Kondisi ini mengakibatkan tulang punggung menjadi hiperlordosis dan otot-otot punggung menjadi lebih tegang. Perubahan postur wanita setelah melahirkan tidak bisa kembali ke bentuk semula secara otomatis. Postur tubuh selama masa kehamilan mengakibatkan pemendekan otot-otot ekstensor trunk dan kekakuan sendi di sekitar trunk (Kelsey dan Ramos, 2014). Keseimbangan mempengaruhi setiap gerak segmen tubuh yang melewati base of support (bidang tumpu) dan kemampuan untuk menyeimbangkan body of mass (massa tubuh) terhadap base of support. Kemampuan untuk seimbang dan mempertahankan postur supaya tetap stabil merupakan hal yang melengkapi pergerakan dan tidak dapat terpisahkan dari sebuah gerakan. Setiap hubungan interaksi dinamis antar segmen tubuh saat bergerak satu dengan lainnya merupakan hal terpenting untuk mengontrol keseimbangan (Herman, 2007). 1 2 Fleksibilitas adalah jangkauan gerak terjauh yang mampu dilakukan suatu sendi atau sekumpulan sendi yang menunjukkan kemampuan otot dan tendon untuk memperpanjang diri dalam sendi tersebut. Fleksibilitas atau kelenturan merupakan kemampuan untuk menggerakkan otot beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan tanpa adanya suatu pembatasan. Fleksibilitas yang baik akan mengurangi energi yang berlebihan saat melakukan suatu gerakan sehingga tercipta gerakan yang luwes dan tidak kaku (Budiharjo et al., 2005). Wanita dewasa perlu melakukan latihan untuk meningkatkan keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk sehingga mampu bergerak efisien dalam melaksanakan aktivitas. Metode latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk di antaranya core stability, latihan strengthening, latihan daya tahan dan stabilitas serta ankle rocking exercise (Sudarsono, 2005). Latihan back exercise merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk. Latihan ini digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot, mengulur otot yang kaku, menurunkan tekanan mekanik pada lumbal, meningkatkan stabilitas sendi, memperbaiki postur serta meningkatkan mobilitas sendi (Rielp, 2013). Mc.Kenzie exercise merupakan latihan ektensi lumbal untuk meningkatkan kekuatan otot ektensor lumbal dan membantu mengembalikan materi nukleus pulposus ke posisi normal. William flexion exercises (WFE) merupakan latihan fleksi lumbal untuk membuka foramen intervertebralis dan sendi facet, mengulur otot fleksor hip dan ekstensor lumbal, menguatkan otot abdominalis dan otot 3 gluteal serta meningkatkan mobilitas jaringan ikat bagian posterior lumbosakral joint (Plowman dan Smith, 2007). Metode Mc.Kenzie exercise dan William flexion exercises (WFE) selama ini digunakan secara terpisah untuk mengatasi keluhan nyeri punggung bawah dan belum pernah digunakan untuk meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas. Gerakan Mc.Kenzie exercise meningkatkan kekuatan otot ektensor trunk sedangkan gerakan William flexion exercises (WFE) dapat meningkatkan kekuatan fleksor trunk. Kombinasi Mc.Kenzie exercise dan William flexion exercises (WFE) merupakan kumpulan gerakan mobilisasi sehingga dapat meningkatkan keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk karena memenuhi unsur-unsur keseimbangan dan fleksibilitas. Pilates exercise merupakan suatu bentuk latihan yang dilakukan dengan penyelarasan antara pikiran dan gerakan. Pilates exercise mendayagunakan otototot besar dan kecil sehingga otot menjadi lebih kuat, kencang, dan fleksibel. Pilates exercise merupakan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot dan keseimbangan untuk memperbaiki postur (Menezes, 2001). Gerakan pilates exercise disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk adalah penguluran pada otot dan sendi sehingga mencapai luas gerak yang maksimal dan ditahan dalam beberapa hitungan. Gerakan harus diulang secara perlahan sehingga efek yang diharapkan bisa tercapai sesuai dengan program yang telah ditentukan (Sekendiz et al., 2007). 4 Penelitian tentang perbedaan kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise dengan pilates exercise terhadap keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk belum pernah dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui perbedaan kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise dengan pilates exercise dalam meningkatkan keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk pada wanita dewasa. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah: 1. Apakah ada perbedaan kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise dengan pilates exercise dalam meningkatkan keseimbangan statis pada wanita dewasa? 2. Apakah ada perbedaan kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise dengan pilates exercise dalam meningkatkan fleksibilitas trunk pada wanita dewasa? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas penelitian ini memiliki tujuan : 1. Untuk membuktikan perbedaan kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise dengan pilates exercise keseimbangan statis pada wanita dewasa. dalam meningkatkan 5 2. Untuk membuktikan perbedaan kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise dengan pilates exercise dalam meningkatkan fleksibilitas trunk pada wanita dewasa. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat ilmiah Penelitian ini dapat memberikan kontribusi akademis bagi pengembangan konsep keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk khususnya menggunakan kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise pada wanita dewasa. Penelitian ini juga dapat dijadikan bahan kajian untuk pengembangan penelitian selanjutnya. 1.4.2 Manfaat praktis Penelitian ini dapat dijadikan referensi atau bahan pertimbangan bagi fisioterapis di Rumah Sakit atau lahan praktek dalam memberikan pelayanan fisioterapi khususnya untuk meningkatkan keseimbangan statis dan fleksibilitas trunk pada wanita dewasa.