BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Information Technology (IT) yang semakin maju sangat menarik untuk diikuti. Terutama peranan dunia IT dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraanya, IT sangat berperan untuk mendukung, mempermudah, dan mempercepat proses transformasi informasi yang merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan manusia untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraannya. IT sangat berperan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraanya seperti dalam kegiatan bisnis, akademi, dan kegiatan penggunaan teknologi lainnya. Dalam kegiatan bisnis seperti dalam kegiatan pemasaran Social Network bermanfaat untuk memasarkan suatu produk atau jasa memerlukan media atau sarana untuk mengiklankan produk atau jasa yang kita hasilkan. Sebuah jasa jaringan sosial di Internet akan memfokuskan untuk membangun komunitas (manusia) secara online untuk berbagai kesukaan, hobby, dan aktifitas. Kebanyakan jasa jaringan sosial berbasis Web dan memberikan berbagai cara untuk pengguna berinteraksi, mulai dari e-mail hingga Internet Messaging. Jaringan sosial telah membuat cara baru yang sangat dahsyat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi. Situs jaringan sosial digunakan oleh jutaan manusia.Tipe utama jasa jaringan sosial biasanya berupa daftar / direktori yang berbasis pada kategori, misalnya, alumni sebuah sekolah, atau teman sekelas, sebagai cara untuk tetap berhubungan antar teman, atau sebuah sistem rekomendasi yang dihubungkan berdasarkan kepercayaan (trust). Salah satunya yaitu Situs Social Network (Jejaring Sosial) seperti Facebook merupakan situs pertemanan komunitas online dimana kita bisa mengetahui kegemaran / kegiatan teman kita dengan dia mengupdate status nya dan bisa berkomentar dengan apa yang mereka kerjakan. Situs Social Network (Jejaring Sosial) yang tumbuh berkembang seperti Facebook mempunyai jutaan mamber dan visitor. Berdasarkan sumber comScore Media Metrix, Facebook memiliki lebih dari 14 juta unique visitor per bulannya. Pada Facebook, pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya. Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook. Social Network (Situs Facebook) mampu meningkatkan kemajuan komunitasnya yang bisa dilihat dari semakin bertambahnya anggota yang bergabung. Dengan wadah seperti inilah tujuan, karakter gaya hidup dan ide tersalurkan secara tepat sasaran walau jejaring sosial ini terkesan aneh, konyol bahkan dianggap gila dan diskriminatif, tapi itulah suatu keunikan yang membedakannya dengan social network biasa. Begitu besarnya jumlah member dan visitor yang terdapat pada Situs Facebook yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi pasar yang dapat dimanfaatkan sebagai media atau sarana pemasaran. Situs Social Network (Jejaring Sosial) sebagai media atau sarana pemasaran dikenal istilah online cost per click (CPC), cost per Mimpression (CPM) atau cost per action (CPA) untuk menentukan pilihan tarif iklan. Situs Social Network juga dapat menjadi salah satu alternatif media pemasaran yang memberikan banyak keuntungan-keuntungan dibandingkan media atau sarana pemasaran lainnya salah satunya yaitu Facebook. Oleh karena itu dalam Film ‘Social Network’ banyak unsur-unsur marketing didalamya yang patut untuk dipelajari sehingga bagus untuk dibuat bahan diskusi bersama. 1.2 Tujuan Tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui aspek pemasaran yang ada dalam film ‘The Social Network’. Aspek pemasaran yang ditemukan nantinya akan dibandingkan dengan teori, sehingga dapat diterapkan untuk membantu menganalisis berbagai permasalahan dalam bidang permasaran. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Review Film ‘ The Social Network’ Film The Social Network menceritakan tentang kisah Mark Zuckenberg dalam mendirikan Facebook. Mark Zuckenberg adalah seorang genius dalam bidang computer dan matematis, namun justru karena kepintarannya ini ia dianggap aneh oleh pacarnya sendiri, sehingga akhirnya ia diputuskan oleh pacarnya yaitu Erica Albright. Untuk melampiaskan kekesalannya ia nge-blog dengan memaki-maki mantan pacarnya. Tidak itu saja, dengan dibantu oleh kawannya yaitu Eduardo Saverin dan kecerdasannya yang luar biasa dalam memecahkan kode pengaman berbagai situs, ia mulai mendownload banyak foto gadis-gadis untuk kemudian dijadikan situs yang disebut Facemash.com, yaitu situs yang membandingkan keseksian gadis-gadis tersebut. Situs ini mulai banyak diakses oleh banyak sekali mahasiswa di Harvard terutama kalangan lelaki, sehingga lalu lintas internet di Harvard lumpuh. Selain itu, ini juga membuat kejengkelan para gadis karena fotofoto gadis itu adalah teman-teman kampusnya, dan situs ini juga dianggap illegal karena Mark dituduh telah meretas. Namun, hal ini justru membuat Mark dilirik oleh Dua bersaudara Winklevoss. Mereka kagum akan kecerdasan Mark, mereka mengutarakan ide untuk membuat suatu situs jejaring sosial yang diberi nama harvardconection.com dan mereka membutuhkan kemampuan Mark. Awalnya Mark menganggap kalau ini sama saja dengan Friendster dan myspace namun akhirnya mark setuju juga. Namun, dengan kemampuan Mark dan dengan bantuan dana dari Eduardo, ia berhasil membuat situs thefacebook. Di dalam situs ini, seorang penguna hanya perlu membuat akun, lalu ia bisa mengupload sendiri fotonya, memilih siapa yang boleh dan ingin menjadi temannya, dan aktivitas yang sedang dilakukan. Sehingga inintidak lagi dianggap sebagai aktivitas meretas. Mark menjadi pendiri situs dan Eduardo dijadikan menjadi Co-Pendir oleh Mark, namu mereka tak tahu kalau hal ini akan menjadi konflik nantinya. Situs ini mulai banyak sekali diminati oleh para mahasiswa, namun hal ini membakar emosi kembar Winklevoss dan akhirnya mencari jalan untuk bisa menuntut Mark dengan tuduhan mencuri ide mereka. Namun Mark menolak tuduhan tersebut karena ia sama sekali tidak memnggunakan kode program dari mereka. Dalam perkembangannya, thefacebook banyak diminati karena Mark mengembangkannya dengan dinamis. Hal ini membuat thefacebook berkambang pesat, penggunanya terus bertambah, dan Mark ingin mengekspansi sampai berbagai wilayah di US. Ini juga membuat Eduardo mengeluarkan dana lebih banyak untuk membantu menegmbangkan bisnis kawannya ini. Eduardo yang pada dasarnya adalah seorang bisnisman dan investor menginginkan sisi keuntungan dari thefacebook dengan menyisipkan iklan berbagai produk sehingga dapat menjadi sumber keuntungan untuk jasa advertisement. Namun Mark menolaknya karena ia ingin memperluas dahulu jaringan situs ini. Sampai suatu ketika Mark beretemu dengan Sean Parker, pendiri Napster. Melalui Sean ia mengubah nama thefacebook menjadi facebook saja. Ia akhirnya merekrut sean untuk menjadi bagian dalam jajaran redaksi facebook. Ia mulai merecruit banyak programmer dengan kemampuan yang handal. Namun, ia tetap membutuhkan bantuan dana dari Eduardo sebagai sumber dana perusahaan. Meski Eduardo sempat tidak setuju akan keberadaan Sean yang dianggap hanya seorang bisnisman gagal yang suka menghambur-hamburkan uang dan tidak perlu ada dalam jajaran facebook. Dengan ide Sean akhirnya, Mark dan facebook pindah ke California, sedangkan Eduardo tinggal di New York untuk magang bisnis dan mengembangkan facebook dati sana. Sampai suatu ketika Eduardo berkunjung ke California dan ia melihat aktivitas facebook, ia melihat kalau Sean mulai memegang kendali akan facebook dan menghambur-hamburkan uang yang diberikannya untuk mark. Namun Mark menganggap kalau kontribusi Sean lebih banyak daripada Eduardo dalam mengembangkan facebook. Akhirnya Eduardo kesal dan membekukan dana yang diberikannya. Mark sempat marah namun akhirnya ia dan Eduardo berhasil mendapatkan investor. Ini tentu saja membuat facebook dapat berkembang lebih pesat lagi. Meski begitu ketegangan antara Mark, Eduardo, dan Sean tidak berhenti sampai disitu saja. Dan kembar Winklevoss pun tetap mencari jalan untuk memnuntut Mark. Eduardo akhirnya kesal karena pembagian saham facebook diubah. Sean mempunyai jatah 6,4% saham facebook. Puncak ketegangan adalah Eduardo menginginkan semua saham facebook dan ia ingin tetap menjadi Co-Pendiri facebook. Akhirnya sean parker harus bangkrut untuk kedua kalinya, ia ditangkap polisi karenakepemilikan obat terlarang, dan akhirnya ia menjual 6,4% sahamnya. Akhir dari film ini adalah, tuntutan dari Winklevoss ditutup dengan uang tutup mulut sebesar 600juta $ US, sebenarnya pihak Mark tidak terlalu tertekan akan tuntutan mereka. Dan ketegangan antara Mark dengan Eduardo juga mereda, meski hubungan persahabatan mereka mulai regang namun Eduardo mendapat apa yang ia inginkan, ia tetap menjadi Co-Pendiri facebook dan ia mendapat bagian dari saham facebook, dan sean dikeluarkan dari jajaran facebook. Dan dengan mark, dia akhirnya mulai ingin kembali berteman dengan mantannya Erica Albright. 2.2 Analisis Marketing Mix pada Film ‘Social Network’ 1. Produk Facebook → social network a. Keunggulan Facebook adalah: b. Menyediakan aplikasi-aplikasi menarik. Contohnya: update status, informasi dalam profil lebih lengkap, fasilitas chating, share photo, video chat, dan games. c. Bisa diakses dimedia apapun. d. Gratis Teori: Produk adalah barang atau jasa yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan (Fuad, 2006 ). 2. Price Menggunakan rating internet. Semakin banyak pengguna facebook maka semakin banyak keuntungan yang didapatkan. Teori: Price. Harga adalah merupakan elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan jika dibandingkan dengan elemen-elemen yang lain justru menimbulkan biaya (cost). Harga juga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran uang paling fleksibel, dalam arti harga dapat dirubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar pada umumnya (Kotler,2002). 3. Proses a. Mark Zuckerberg menciptakan facemash.com → harvardconnection.com → thefacebook.com → facebook b. Menerima aspirasi dari orang yang berada disekitarnya sehingga dapat menciptakan suatu aplikasi baru yang dapat memenuhi kebbutuhan masyarakat. Teori: Proses. Sifat proses adalah keceptan, efisiensi, waktu pelayanan, system pembuatan janji, dan formulir serta dokumen (Simamora, 2003). 4. Place a. Membuat daftar kampus yang akan menjadi target pemasaran facebook berikutnya. b. Pengembangan target pasar potensial ke Yale, Columbia, Stanford. c. Dimulai dari skala kecil ke sakala yang lebih besar. (Kirkland house → Harvard → kampus-kampus besar selain Harvard → keseluruh dunia). Teori: Place (tempat) berkenaan dengan dimana suatu produk tersedia bagi customer yang dituju. Komponen yang berkaitan dengan place adalah saluran distribusi, lokasi, transportasi, tempat penyimpanan, dan persediaan (Yunarto, H. 2006 ). 5. People a. Melakukan recruit mulai dari orang-orang terdekat yang memiliki bakat-bakat terbaik untuk mengembangkan facebook. b. Membuat job spesifikasi menurut kemampuan masing-masing SDM. c. Mencari orang-orang dengan kemampuan sebagai programmer yang masih bisa bekerja walaupun berada dibawah tekanan. Teori: People atau manusia. Memusatkan pada mutu sumber daya manusia yang terlibat dengan produk_ketrampilan, pengetahuan, motivasi, serta kepedulian terhadap peanggan (Vellas,2008). 6. Physical Evidence Mendesain interior kantor se-fresh mungkin dengan graffiti dan warna-warna yang cerah sehingga mengurangi kejenuhan karyawan yang bekerja di depan computer berjam-jam. Teori: Physical evidence atau bukti fisik . Perhatian dipusatkan pada dekor, lingkungan dan suasana produk.Termasuk bukti fisik adalah ukuran, gedung, citra perusahaan, suasana, kenyamanan, fasilitas da kebersihan (Vellas,2008). 7. Promotion a. Mengirim spam situs facemash.com melalui e-mail kepada temantemannya di Kirkland House (asrama Harvard University). b. Menggunakan jaringan bergengsi di Harvard yaitu “harvard.edu” c. Mengirim ajakan untuk bergabung ke website thefacebook.com melalui e-mail yang diperoleh dari list mahasiswa di Kirkland House. d. Menggunakan Koran “The Bridge” milik Boston University sebagai media publikasi. Teori: Promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadimya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pebelian dalam waktu yang singkat (Shimp, T. 2003). 2.3 Perbandingan Teori Marketing dengan ‘The Social Network’ Dalam perekonomian yang persaingannya maha hebat dengan semakin banyaknya pembeli yang rasional, perusahaan hanya dapat menang dengan menciptakan dan memberikan nilai yang unggul. Facebook memiliki fasilitas yang lebih dinamis, seperti tersedianya kolom tentang relationship, ketertarikan seseorang pada gender dan hubungan kekerabatan antar pengguna facebook. Facebook dilengkapi dengan fasilitas chatting. Hal ini adalah keunggulan facebook dibanding dengan jejaring sosial lain yang ada pada masa itu. Para perusahaan yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi dengan mendapatkan laba. Banyak peluang yang bisa ditemukan dengan mengidentifikasi tren. Facebook juga telah menganalisis kebutuhan masyarakat tentang jejaring sosial yang lebih lengkap (seperti adanya fasilitas share foto, chatting, relationship status dan lain-lain)daripada jejaring sosial lain. Semakin banyak gagasan yang sedang diwujudkan, dan tenggang waktu antara kemunculan ide baru dan keberhasilan penerapannya semakin pendek. Begitu juga semakin pendek waktu antara pengenalan produk dan puncak produksi. Dalam waktu singkat, Facebook telah mendapatkan banyak anggota. Ini karena facebook dibangun atas banyak sekali ide cemerlang dari Mark yang terinspirasi dari lingkungan sekitarnya, dan ketika facebook diluncurkan dalam waktu singkat sudah banyak sekali pengguna yang mendaftar. Para pemasar harus memiliki pengetahuan kerja yang baik mengenai peraturan perundang-undangan utama yang melindungi pesaing, konsumen, dan masyarakat. Seorang penemu harus bekerjasama dengan seorang ahli di bidang hukum untuk melindungi hak cipta apabila terjadinya plagiarisme. Dalam film ini terdapat suatu kejadian dimana Mark dituduh sebagai pencuri ide. Apabila tidak cukup mempunyai pengetahuan yang tepat tentang batasan hukum dimana seseorang dikatakan mencuri ide atau sekedar pengembangan ide, maka akan berdampak negatif pada kelangsungan perusahaan. Selain itu, facebook juga dibangun atas pengalaman Mark dalam situs sebelumnya yaitu facemash. Facemash dilarang karena fotofoto yang ada ialah hasil meretas yang merupkan tindakan illegal. Bisnis harus dilihat sebagai proses pemuasan pelanggan, bukan proses pembuatan barang. Facebook mengutamakan kepuasan penggunanya, tidak menitik beratkan kepada laba dan keuntungan yang diperoleh. Seperti tidak menyelipkan iklan atau sponsor pada masa-masa awal facebook dikembangkan. Masing-masing bisnis diperingkat berdasarkan dua dimensi utamanya, yaitu daya tarik pasar dan kekuatan bisnisnya. Kedua factor itu cocok untuk memeriksa bisnis dari sudut pandang pemasaran. Beberapa saat setelah Facebook diciptakan, Facebook langsung mendapat sambutan baik yang luar biasa dari masyarakat dunia. Terbukti dengan follower-nya yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Memang kekuatan bisnisnya masih belum nampak pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu banyak sekali investor yang menanam modal di facebook karena mereka melihat dengan semakin banyak follower maka nantinya facebook dapat menjadi bisnis yang mendatangkan profit yang besar. Selain mengetahui peluang yang menarik di lingkungannya, unit bisnis juga harus memiliki keahlian tertentu supaya berhasil memanfaatkan peluang tersebut. Facebook memiliki programmer yang ahli dalam bidang pengkodean program Facebook yang terdiri dari ribuan baris koding. Walaupun pada awalnya para pendiri Facebook tidak melihat dari segi komersil, namun karena Facebook memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan maka mereka mulai mempertimbangkan segi komersilnya (seperti Facebook mulai memasukkan iklan ke dalam situsnya). Proses pemasaran terdiri dari melakukan analisis peluang pemasaran, meneliti dan memilih pasar sasaran, menyusun strategi pemasaran, merencanakan program pemasaran, serta menorganisasi, menerapkan, dan mengendalikan usaha pemasaran. Banyak sekali situs yang dikembangkan sebelum facebook sangat diminati pada awalnya namun berakhir dengan collapse dalam waktu yang tidak lama setelah berdiri. Ini mengindikasikan sebenarnya pasar dari situs jejaring sosial sangat bagus. Orang-orang di US sangat antusias dengan situs-situs sosial yang menarik, ini merupakan sasaran pasar yang bagus. Namun banyak dari situs tersebut tidak memiliki ide kreatif untuk mengembangkan fiturnya, sehingga kemudian facebook lahir dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki situs-situs sebelumnya. Awalnya Facebook diluncurkan tidak berdasarkan pada analisi peluang pemsaran. Facebook dibuat tidak untuk dijual. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Facebook mulai memikirkan hal tersebut dengan menambahkan fitur Iklan didalamnya. Dan hingga kini situs ini terus mengembangkan ide baru menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Hal ini juga merupakan strategi dan program dari Facebook.com. Setelah peluncuran, strategi produk akan memerlukan modifikasi pada tahap-tahap yang berbeda pada siklus hidup produk, perkenalan,pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Pada awalnya, Facebook tidak jauh berbeda dengan jejaring sosial yang lainnya. Namun dari waktu ke waktu Facebook memodifikasi fasilitasfasilitas yang dimiliki, menjadi semakin lengkap dan menarik. Kunci untuk menghasilkan kesetiaan pelanggan adalah dengan memberikan nilai pelanggan yang tinggi. Facebook senantiasa memperhatikan kebutuhan pengguna, sehingga pengguna Facebook tidak pernah berkurang dan justru semakin banyak. Pengguna lama pun tetap setia menggunakan Facebook. Selain melacak harapan dan kepuasan nilai pelanggan, perusahaanperusahaan juga harus memantau kinerja pesaing mereka di bidang-bidang tersebut. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pesaing Facebook pada awal peluncurannya adalah Friendster. Sehingga diperlukan langkah-langkah sukses untuk menyaingi Friendster agar pengguna Fecebook terus meningkat. Salah satunya penambahan fitur-fitur yang lebih kompleks dalam facebok contohnya Update Status, Chat,dan Relationship. Seiring dengan berjalannya waktu Facebook terus mengembangkan inovasi dalam penambahan fitur seperti Iklan, Video chat, dan Games Online. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penambahan fitur tersebu telah sesuai dengan harapan dan selera konsumen/pengguna. Setiap saat teknologi muncul dengan pengaruh yang begitu mendalam, begitu universal, sehingga berdampak mengubah segala sesuatu. Teknologi akan mengubah atau mentransformasi setiap institusi di dunia. Teknologi akan menciptakan pihak yang menang dan pihak yang kalah, teknologi akan mengubah cara kita untuk bisnis, cara kita mengajar anak-anak kita, cara kita berkomunikasi dan berinteraksi sebagai individu. Gagasan ini merupakan ide dasar dari pengembangan facebook. Pada masa itu, teknologi sudah sangat berkembang pesat terutama di Amerika dan Uni Eropa. Salah satu dampak teknologi yang berkembang pesat adalah internet. Kemunculan internet membuat informasi pada segala penjuru dunia dapat diakses. Misalnya saja Facebook, dengan adanya internet, Facebook dapat diakses. Kemudahan mengenal orang dari berbagia penjuru dunia pun dapat diperoleh Dalam beberapa waktu setelah peluncuran, facebook telah berkembang hingga Inggris(Eropa). Ini adalah bukti ke-universal-an teknologi. Selain itu, facebook sekarang dilengkapi dengan banyak iklan, facebook tidak hanya situs jejaring sosial biasa, namun juga merupakan situs komerisal. Dan dalam facebook terbentuk suatu komunitas masyarakat dunia maya yang juga berpengaruh pada cara seorang individu berkomunikasi. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibanding para pesaing dalam menciptakan ,menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan pada pasar sasaran yang terpilih. Pada awalnya untuk mengakses situs www.facebook.com harus melalui computer atau PC. Namun sekarang, facebook bisa diakses melalui ponsel(HP). Bagi mereka yang sibuk dengan rutinitas sehari-hari bisa tetap mengakses facebook di tengah kesibukannya. Dan bagi pengusaha bisa mempublikasikan produk yang telah diproduksinya. Karena Facebook menjadi lebih produktif dan efektif dengan cara menciptakan berbagai fitur kompleks sebagai salah satu cara untuk memperluas jaringannya. Contohnya saja penambahan fitur iklan, games online, dan chat. Intinya facebook bisa dikatakan lebih efektif disbanding banyak pesaingnya seperti Friendster dan myspace. Konsep pemasaran mempunyai perspektif dari luar –ke dalam. Konsep itu dimulai dari pasar yang didefinisikan dengan baik berfokus pada kebutuhan pelanggan mengkordinasikan semua aktifitas yang akan mempengaruhi pelanggan dan menghasilkan laba dengan memuaskan pelanggan. Facebook juga menerapkan konsep ini. Facebook melihat kebutuhan pengguna yang tidak terpenuhi dari bebagai situs yang ada sebelumnya, kemudian diwujudkan di facebook. Facebook juga pada awalnya tidak memasang iklan di situsnya, hal ini membuktikan kalu facebook memang benar-benar consumer oriented. Mempertahankan pelanggan itu jauh lebih penting dari pada menarik pelanggan. Banyak sekali situs sosial seperti Napster yang sangat diminati pada awalnya namun kemudian collapse dalam waktu yang tidak lama. Ini adalah bukti kalau mempertahankan pelanggan itu tidaklah mudah dan merupakan tantangan bagi perusahaan. Jika tidak punya ide kreatif dan inovatif untuk selalu mengembangkan produk maka pelanggan akan beralih ke produk lain. Namun facebook hingga kini penggunanya selalu bertambah, ini adalah bukti keberhasilan facebook dalam mengatasi tantangan untuk mempertahankan pelanggan. Bila semua departemen disuatu perusahaan bekerja sama untuk melayani kepentingan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu. Pada awalnya facebook hanya dikembangkan oleh beberapa orang tanpa ada departemen-departemen tertentu. Namun seiring dengan semakin diminatinya facebook berarti semakin besar pula pasarnya dan semakin potensial untu menghasilkan keuntungan. Untuk itu facebook mulai membangun perusahaan dengan merekrut banyak orang yang bekompeten bagi perusahaan. Dan mulai dibentuk departemendepartemen seperti periklanan, pengembang, pemrogram, dan pencari dana. Semua fungsi pemasaran itu harus dikordinasi berdasarkan sudut pandang pelanggan. Facebook adalah perusahaan yang consumer oriented. Sebagai perusahaan yang produk utamanaya tidak konkrit, maka pelayanan adalah hal yang paling penting. Dengan mengembangkan berbagai fitur maka akan semakin banyak pengguna(konsumen) dan nantinya keuntungan yang didapat juga semakin banyak. Sehingga semua fungsi pemasaran dipusatkan kepada pelanggan. Untuk mendorong kerja tim harus diantara semua departemen, perusahaan melaksanakan pemasaran internal dan pemasaran external . Yang dimaksud pemasaran internal adalah promosi jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan kompensasi dan sebgainya. Dalam perusahaan facebook, hubungan antar masing-masing departemen tidak terlalu tampak. Setiap departemen mempunyai spesifikasi khusus akan pegawainya, sehingga sulit untuk dilakukan rotasi posisi. Jadi kerja tim dilakukan hanya pada masing-masing departemen, dan itupun tidak dibahas dalam film. Tujuan terakhir konsep pemasaran adalah membantu organisasi mencapai tujuan organisasinya. Facebook pada awalnya merupakan perusahaan yang tidak mengutamakan profit berupa keuntungan sebagai tujuan utamanya. Facebook berasumsi kalau tujuan utama mereka adalah sebagai situs jejaring sosial yang mernarik bagi para penggunanya sedangkan keuntungan itu nomor dua. Dalam mencapai tujuan tersebut maka mereka juga melakukan kegiatan pemasaran facebook dengan promosi melalui email(spam) pada awalnya. Dan kini facebook menjadi situs jejaring sosial dengan akun terbanyak dan keuntungan yang didapat mencapai jutaan dollar(tujuan organisasi tercapai). Argumen pemasar untuk menganut konsep pemasaran adalah sederhana 1. Aktiva perusahaan memiliki nilai yang kecil tanpa adanya pelanggan. 2. Oleh karena itu, tugas utama perusahaan adalah menarik dan mempertahankan pelanggan. 3. Pelanggan ditarik melalui tawaran-tawaran yang unggul dibandingkan pesaing dan melalui kepuasan. 4. Tugas pemasaran adalah mengembangkan tawaran yang unggul dan memberikan kepuasan pelanggan. 5. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kinerja departemendepartemen lain. 6. Pemasaran perlu mempengaruhi departemen-departemen lain itu untuk bekerjasama dalam memberikan kepuasan pelanggan Konsep ini sudah diterapkan oleh facebook. Untuk memperoleh keuntungan yang diinginkan facebook selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dari berusaha untuk menang sendiri diubah ke membentuk jaringan perusahaan mitra. Pada awalnya Facebook hanya dikelola oleh Mark dan beberapa temannya, namun setelah Facebook semakin terkenal dan meluas, Mark pun akhirnya bekerja sama dengan pendiri Napster yaitu Sean Parker dan pasar Facebook pun semakin meluas dan anggotanya semakin banyak. Perekonomian baru didukung oleh bisnis informasi. Informasi memiliki keunggulan karena dideferensiasi, dikustomisasi, dipersonalisasi, dan disampaikan melalui jaringan kerja dengan kecepatan yang mengagumkan. Facebook adalah perusahaan dengan basis utama data yang dikirim(Upload/Download) melelui jaringan internet. Oleh karena itu facebook merupakan salah satu bukti konkrit dari perekonomian baru. Yang menjadikan tantangan pokok adalah merancang situs yang menarik pada pandangan pertama dan cukup menarik untuk mendorong kunjungan ulang. Facebook telah berhasil melewati tantangan ‘menarik pada pandangan pertama’ dengan membuat Facebook menjadi suatu situs yang mampu dikunjungi oleh banyak orang dalam waktu yang singkat. Tantangan selanjutnya ‘cukup menarik untuk mendorong kunjungan ulang’. Tantangan ini dilewati dengan menambahkan berbgaia fitur kompleks yang menunjang kelangsungan Facebook. Sangat mengandalkan periklanan untuk membangun pengenalan dan kelebih sukaan merek dalam pikiran public sasaran benar-benar berfungsi baik dalam perekonomian lama. Di film ini, pada awalnya, Eduardo mengusulkan untuk menggunakan iklan dalam mempromosikan Facebook. Namun ide itu tidak diterima oleh Mark. Hal ini dikarenakan pada jaman sekarang hal itu menimbulkan kejenuhan bagi pelanggan, terutama untuk perusahaan situs jejaring sosial seperti facebook. Sehingga Facebook tidak menggunakan jasa periklanan akan tetapi kepopuleran Facebook terjadi karena pengambangan produk yang terus menerus, dibuktikan dengan fitur yang digunakan berbeda pada jejaring sosial yang ada pada masa itu seperti My Space dan Friendster. Selain itu, Facebook makin populer saat dibicarakan dari satu pengguna ke pengguna lainnya sehingga dapat dikatakan kepopulerannya dari mulut ke mulut. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis pada film ‘The Social Network’, dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek pemasaran yang paling penting adalah bagaimana cara membuat produk yang berbeda dengan produk yang lain dalam hal keunggulan dan kelebihan yang dimiliki produk. Selain itu, suatu bisnis tidak hanya berorientasi pada keuntungan saja, yang lebih penting adalah kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan agar sebuah bisnis tidak ditinggalkan oleh konsumennya. 3.2 Saran Untuk menjaga kesetiaan pelanggan sebaiknya harus selalu dilakukan pengembangan dalam strategi pemasaran dan terus melakukan inovasi dalam aplikasi Facebook agar tidak mudah tersaingi oleh jenis-jenis jejaring sosial yang lain. DAFTARA PUSTAKA Ebert, Ronald J. & Ricky W. Griffin. 2006. Business, Eight Edition. Jakarta: Erlangga. Fuad, dkk. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo Shimp, T. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Terpadu. Jakarta: Erlangga Simamora, Bilson. 2003. Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Vellas, Francois. 2008. The International Markeing of Travel and Tourism: A Strategic Approach. Milan: MACMILLAN Press Ltd Yunarto, H. 2006. Business Concepts Implementation Series In Sales And Distribution Management. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo