BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa angka dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur untuk periode amatan dari 2006 hingga 2008. Perusahaan manufaktur menjadi sampel dalam penelitian ini, seperti juga beberapa penelitian sebelumnya. Data laporan keuangan diakses dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan situs www.idx.co.id. Altman’s Z score akan digunakan sebagai proxy prediksi kebangkrutan, dan akan diregres bersama dengan variabel rasio keuangan meliputi rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, rasio arus kas, aktivitas, dan opini audit. 3.2 Variabel Penelitian dan Pengukuran Tabel 3.1 Variabel Penelitian Variabel Independen Rasio Profitabilitas 1. Gross Profit Margin Keterangan Digunakan untuk mengevaluasi Profitabilitas dalam kaitannya dengan tingkat penjualan, tingkat aset atau investasi tertentu dari pemilik. Laba Kotor (Gross Profit) tahun t dibagi Skala Pengukuran Skala Rasio Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 Ratio ( GPM) dengan sales tahun t. 2. Net Profit Margin Laba Operasional (Net Income) tahun t Skala Rasio Ratio (NPM) dibagi dengan sales tahun t. 3. Return on Assets Laba Operasional (Net Income) tahun t Skala Rasio (ROA) dibagi dengan total sales tahun t. 4. Return on Equity Laba Operasional (Net Income) tahun t Skala Rasio (ROE) dibagi dengan total SHE tahun t. Kesimpulan : semakin tinggi rasio ini, maka perusahaan mampu menghasilkan profit yang maksimal. Rasio Solvabilitas Digunakan untuk mengetahui Kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau menyelesaikan kebutuhan jangka panjang. 1. Total Debt to Total Total Debt tahun t dibagi dengan total Skala Rasio Assets Ratio (TDTA) assets tahun t. 2. Total Debt to Equity Total Debt tahun t dibagi dengan total Skala Rasio Ratio (TDER) equity tahun t. Kesimpulan : semakin tinggi rasio ini, maka semakin baik kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka panjangnya. Rasio Likuiditas Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo. 1. Current Ratio Current Assets tahun t dibagi dengan Skala Rasio Current Liabilities tahun t. 2. Quick (Acid-Test) Pengurangan dari Current Assets tahun t Skala Rasio Ratio dengan inventory tahun t, kemudian dibagi dengan Current Liabilities tahun t. Kesimpulan : semakin tinggi nilai rasio ini, maka semakin baik kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio Arus Kas Dapat mencerminkan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang dan bunganya di waktu mendatang. 1. Operating Cash Flow Cash Flow From Operations tahun t Skala Rasio Ratio (OCF) dibagi dengan Current Liabilities tahun t. 2. Cash Flow to Total Cash Flow From Operations tahun t Skala Rasio Debt Ratio (CFTD) dibagi dengan Total Debt tahun t. Kesimpulan : semakin tinggi nilai rasio ini, maka semakin baik kemampuan Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 perusahaan membayar kewajiban hutang dan bunganya di waktu yang akan mendatang. Rasio Aktivitas Digunakan untuk mengetahui kecepatan beberapa perkiraan menjadi penjualan atau kas. Selain itu mampu mengukur kecepatan penjualan atau kas masuk dan kas keluar perusahaan. 1. Inventory Turnover Cost Of Good Sold tahun t dibagi dengan Skala Rasio (IT) Inventory tahun t. 2. Total Asset Turnover Sales tahun t dibagi dengan Total Asset Skala Rasio (TAT) tahun t. Kesimpulan : Semakin tinggi perputaran aktiva, semakin efisien penggunaan aktiva tersebut. Prediksi Kebangkrutan Altman's Z-Score Diproksi dengan Altman's Z-Score yaitu Skala Rasio Penjumlahan dari 6.56 Working Capital tahun t dibagi Total Assets tahun t, 3.36 Retained Earnings tahun t dibagi Total Assets tahun t, 6.72 EBIT tahun t dibagi Total Assets tahun t, dan 1.05 Book Value Of Equity tahun t dibagi dengan Book Value of Debt tahun t. Kesimpulan : Z < 1.1 mengindikasikan prediksi pailit 1,1 < Z < 2,6 mengindikasikan grey area Z > 2,6 mengindikasikan prediksi tidak pailit Dependen Opini Audit Diukur dengan dummy variabel, Skala Nominal • Unqualified Going Concern Audit Report (GCAR) diberi kategori 1. Di dalamnya : Modified Unqualified, dan Disclaimer Opinion • Unqualified Non-Going Concern Audit Report (Non-GCAR) diberi kategori 0. Di dalamnya : Unqualified, Qualified dan Adverse Opinion. Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 3.3 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 yang telah dipublikasikan dan tersedia di situs www.idx.co.id serta Indonesian Capital Market Directory tahun 2009. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pemilihan sample yang digunakan adalah purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sample yang representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Dalam penelitian ini yang diambil adalah laporan keuangan dari 24 perusahaan manufaktur tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, sehingga untuk periode tiga tahun diperoleh 72 perusahaan. Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut : a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dimulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. b. Perusahaan manufaktur yang memiliki nilai laba (rugi) bersih yang terus memburuk dimulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. c. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan selama periode pengamatan. Laporan keuangan yang digunakan sebagai sampel adalah laporan keuangan per 31 Desember, dengan alasan laporan tersebut telah diaudit sehingga informasi yang dilaporkan lebih dapat dipercaya. Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 Tabel 3.2 Sampel Penelitian No 1 (2) (3) Kriteria Q1 Listing di BEI Sejak 2006 – 2008 Q2 Tidak memiliki laba menurun Q3 Delisting selama periode pengamatan Sampel digunakan 2006 Manufaktur 2006 - 2007 2006 - 2008 146 146 65 - (77) (38) - (4) (3) 146 65 24 3.4 Metoda Analisis Data Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penelitian ini adalah : 1. Mengumpulkan data-data laporan keuangan perusahaan dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 sehingga dapat diperoleh data mentah. 2. Menghitung rasio-rasio keuangan selama tiga tahun untuk tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. 3. Mengkategorikan hasil perhitungan rasio Altman’s Z-Score untuk mengetahui potensi kebangkrutan perusahaan. Total skor dari hasil perhitungan tersebut dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut : Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 • Z < 1,1 mengindikasi prediksi pailit • 1,1 < Z < 2,6 mengindikasikan grey area • Z > 2,6 mengindikasikan prediksi tidak pailit 4. Statistik Deskriptif Metode deskriptif merupakan metode statistik untuk menganalisa data dengan cara memberikan gambaran data-data penelitian, seperti nilai minimum, nilai maksimum, mean, standar deviasi dan varian. Dengan metode ini akan dijelaskan jumlah data yang diolah, pengelompokan data, dan penentuan nilai. 5. Pengujian Hipotesis 1 (H1) • Pengujian Hipotesis 1 (H1) menggunakan Spearman Rank Correlation. 6. Pengujian Hipotesis 2 – Hipotesis 7 (H2 - H7) a. Pengujian Univariate Analisis univariate menganalisis statistik deskriptif atau inferensial dengan hanya menggunakan satu variabel penelitian. Untuk melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu harus dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan pengujian Kolmogrov Smirnov Test. Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 Hasil pengujian ini dapat menghasilkan kesimpulan : Uji Normalitas Pengujian data pada penelitian ini menggunakan One-Sample Kolmogrov Smirnov Test untuk menguji normalitas data pada masing-masing variabel. Hasil pengujian ini dapat menghasilkan kesimpulan : • Jika data berdistribusi normal, maka data tersebut akan diuji dengan pengujian univariate parametik. Jenis-jenis pengujiannya bisa berupa One-Sample Test, Paired Sample Test dan Analysis of Variance (ANOVA). Pada penelitian ini untuk data yang berdistribusi normal diuji dengan menggunakan Univariate t-test. • Jika data berdistribusi tidak normal, maka data tersebut akan diuji dengan pengujian univariate non-parametik. Jenis-jenis pengujiannya bisa berupa Sign-Test, Mann-Whitney Test, Wilcoxon Test, dan Kruskall Wallis Test. Pada penelitian ini untuk data yang berdistribusi tidak normal diuji dengan menggunakan non parametik Mann-Whitney. Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 b. Pengujian Multivariate Model Regresi Logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut : Y = α + β1GPM + β2NPM + β3ROA + β4ROE + β5TDTA + β6TDER + Β7CR + β8QR + β9OCF + β10CFTD + β11IT +β12TAT +β13ALTMAN + ε Dimana : Y = OP ÷ ( 1 – OP ) Yaitu dummy variabel opini audit ( Kategori 1 untuk opini audit Unqualified dengan Going Concern Audit Report (GCAR) dan 0 untuk opini audit Unqualified dengan Non-Going Concern Audit Report (NonGCAR) α = Konstanta GPM = Gross Profit Margin NPM = Net Profit Margin ROA = Return On Assets ROE = Return On Equity TDTA = Total Debt to Total Assets Ratio TDER = Total Debt to Total Equity Ratio CR = Current Ratio QR = Quick (Acid–Test) Ratio OCF = Operating Cash Flow Ratio Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 CFTD = Cash Flow to Total Debt Ratio IT = Inventory Turnover TAT = Total Asset Turnover ALTMAN = Prediksi Kebangkrutan Altman’s Z-Score Method ε Kesalahan Residual = Sebelum menganalisis hasil Regresi Logistik, terlebih dahulu dilakukan : Uji Multikolinearitas Multikolinearitas menunjukkan bahwa antara variabel independen mempunyai hubungan langsung (korelasi) yang sangat kuat. Multikolinearitas terjadi jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) lebih besar dari 10 atau nilai Tolerance lebih kecil 0,10. Ho : tidak ada multikolinearitas Ha : ada multikolinearitas Pengambilan keputusan : Jika VIF < 10, maka Ho diterima (tidak ada multikolinearitas) Jika VIF > 10, maka Ho ditolak (ada multikolinearitas) • Menilai Kelayakan Model Regresi Kelayakan model regresi dinilai dengan mengunakan Hosmer and Lemeshow Test . Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow Test lebih besar dari 0.05 berarti bahwa Model Regresi Logistik dengan variabel Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194 independen. Gross Profit Margin, Net Profit Margin Ratio, Return on Assets, Return in Equity, Total Debt to Total Assets Ratio, Total Debt to Total Equity Ratio, Current Ratio, Quick (Acid-Test) Ratio, Operating Cash Flow Ratio, Capital Expenditure Ratio, Cash Flow to Total Debt Ratio, Altman’s Z-Score Model dan variabel dependen opini audit fit dengan data. • Menilai Model Fit (Model Summary) Langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah menguji keseluruhan model (overall model fit). Model summary dalam regresi logistik sama dengan pengujian R2 pada persamaan regresi linear. R2 menunjukkan estimasi variasi dari variabel independen terhadap variabel dependen. • Uji Simultan (Omnibus tests of Model Coefficients) Untuk menentukan apakah keseluruhan variabel independen dapat dimasukkan (enter) dalam model atau ada variabel yang dikeluarkan (remove) dalam model yang berpengaruh terhadap variabel dependen. • Uji Parsial (Uji T) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen. Analisa Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Terhadap Opini Audit Rinintya Ayu Fidiasty Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2011, telp. 5663232 ext. 8112, 8113, 8114, 8151, 8194