DINAMIKA GERAK Ada 2 (dua) disiplin ilmu Fisika yang mempelajari tentang gerak, yaitu : • KINEMATIKA GERAK, yaitu ilmu yang mempelajari tentang gerak TANPA MELIHAT penyebab gerak benda. • DINAMIKA GERAK, yaitu ilmu yang mempelajari tentang gerak DENGAN MELIHAT penyebab gerak benda. Benda dapat bergerak jika mendapatkan tarikan atau dorongan. Dalam Fisika dorongan atau tarikan disebut GAYA. Gaya merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Bagaimana cara menyatakan sebuah vektor? Masih ingatkan? MACAMMACAM-MACAM GAYA NAMA GAYA GAYA BERAT DIAGRAM VEKTOR GAYA PADA BENDA Gaya berat (w) dimiliki oleh setiap benda yang bermassa (m) akibat percepatan gravitasi (g). Persamaannya : w = m.g θ GAYA NORMAL Gaya Normal (N) adalah gaya yang ditimbulkan oleh permukaan suatu bidang karena bidang tersebut mendapatkan gaya tekan dari suatu benda. Arah Gaya Normal (N) selalu TEGAK LURUS dengan permukaan bidang. F N w Persamaan gaya Normal tergantung pada sistem benda. GAYA TEGANGAN TALI Gaya tegangan tali (T) secara singkat disebut TEGANGAN TALI. Tengangan tali bekerja pada tali yang menegang (tidak kendor) akibat tarikan gaya luar. Tegangan pada sebuah tali digambarkan dengan 2 (dua) anak panah yang saling berhadapan dan diberi nama sama. T T T T F GAYA GESEK Gaya gesek (f) timbul pada permukaan dua benda berbeda yang saling bersinggungan. Arah gaya gesek berlawanan dengan kecenderungan arah gerak benda. Gaya gesekan bergantung pada tingkat kekasaran bidang yang disebut dengan koefisien geseken (µ) dan gaya Normal (N) benda. Persamaannya : F fg Fg = µ.N Gaya gesekan dibedakan menjadi 2 (dua) : gaya gesek statis (fs) θ F1 = 16 N F2 = 14 N fs max = µs.N Jika gaya luar (F) ≤ fs max, maka gaya geseknya Fg = F m1 gaya gesek kinetis (fk) fk = µk.N Jika gaya luar (F) > fs max, maka gaya geseknya Fg = fk m2