RINGKASAN ELSA NAFTHALIA KURNIAWAN. H24102016. Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Mutu Pelayanan Di Restoran Macaroni Panggang Bogor. Di bawah Bimbingan W. H. LIMBONG. Seiring meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah, maka kesempatan masyarakat untuk melakukan konsumsi makanan pada umumnya bersifat cepat, praktis, dan nyaman. Dan seiring dengan perkembangan jaman, maka manusia semakin menginginkan nilai lebih dari sekedar makan sebagai pemuas kebutuhan fisiologis. Manusia cenderung untuk mencari bentuk kepuasan lain dari makan. Dengan latar belakang inilah terjadi peningkatan permintaan masyarakat terhadap tersedianya jasa penyediaan makanan yang biasanya disebut restoran atau rumah makan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi karakteristik konsumen di Restoran Macaroni Panggang; (2) Menganalisis kesesuaian antara tingkat kepentingan pada atribut-atribut mutu pelayanan menurut konsumen dengan kinerja di Restoran Macaroni Panggang; (3) Memberikan rekomendasi alternatif strategi pemasaran untuk meningkatkan kepuasan konsumen di Restoran Macaroni Panggang; (4) Mengidentifikasi hubungan demografi konsumen dengan pengetahuan konsumen mengenai Restoran Macaroni Panggang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pihak restoran dan konsumen yang berkunjung ke Restoran Macaroni Panggang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, seperti laporan penelitian terdahulu, buku-buku, majalah, internet, dan Badan Pusat Statistik. Data yang diperoleh diolah dengan bantuan komputer menggunakan alat statistik, yaitu Software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 12.00 for windows dan Microsoft Excel. Responden yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja di Macaroni Panggang, digunakan Importance Performance and Analysis (IPA), sedangkan untuk mengetahui hubungan antara faktor demografi dari responden dengan pengetahuan konsumen mengenai restoran, digunakan Uji Korelasi ChiSquare. Dari hasil analisis IPA menunjukkan bahwa keramahan dan kesopanan karyawan merupakan atribut yang dirasakan paling penting oleh konsumen. Hasil analisis tingkat kinerja menunjukkan bahwa suasana restoran yang nyaman merupakan atribut yang memiliki tingkat kinerja yang paling tinggi. Setelah semua atribut dianalisis, atribut-atribut tersebut dipetakan pada sebuah diagram kartesius. Dari diagram kartesius diperoleh informasi bahwa atribut-atribut yang harus menjadi perhatian utama restoran adalah atribut-atribut : adanya areal parkir, harga makanan, dan cepat dalam menaggapi keluhan konsumen. Ketiga atribut ini merupakan atribut yang dirasakan konsumen sangat penting, tetapi pihak restoran belum melaksanakan sesuai dengan harapan konsumen sehingga konsumen merasa kurang puas. Dari hasil uji korelasi Chi Square diketahui bahwa rata-rata pendapatan dan pengeluaran konsumen per bulan mempengaruhi ratarata uang yang dikeluarkan untuk satu kali makan di Restoran Macaroni Panggang.