Edsi 219 – 3 Januari 2013 Page 1 Edsi 219 – 3 Januari 2013 PIMPINAN BAIT MINISTRY Pembina : Pdt. Dr. Moldy Mambu & Handry Sigar Pengawas : Willy Wuisan & Yoshen Danun Pengurus : Ketua – Lucky Mangkey Sekertaris – Janette Sepang Bendahara – Yance Pua PENGURUS BULETIN BAIT Penasihat : Pdt. Dr.Moldy Mambu, Pdt. Noldy Sakul, Pdt. Sammy Lee Pemimpin Umum : Handry Sigar Wkl Pem. Umum : Yoshen Danun Pemred : Willy Wuisan Wapemred : Herschel Najoan Sekretaris : Meilien Langi-M Bendahara : Yance Pua BAIT MINISTRY Visi: Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali Misi: BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia Kawasan Timur mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang pelayanan General Controller : Ellen Manueke, Tommy Manawan HRD : Janette Sepang, Koordinator Produksi : Osvald Taroreh, Harold Somba Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu. Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap, Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie Panambunan,Pdt. Raymond Lohonauman, pdtm. Ronie Umboh Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke, dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean, dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip, Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau, Pdt. Dr. Allan Pasuhuk, Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Dr. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng Rubrik Ragam Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Manueke Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio Motivational Words Dr. Peggy Iskandar-Wowor Inspirational Story Bredly Sampouw Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap, Pdt. Larry Windewani, Pdt. Dr. Ronell Mamarimbing Cerita Anak Max Kaway Catatan Kami Denny Kalangi Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi, Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana, Herold Heydemans, pdtm. Davy Tielung, Jimi Moehadjedi, Belly Wungkana, Brayn Mamanua, Stanly Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Pdtm. Raynald Makalew Web Master Michael Mangowal, Nielson Assa Multimedia : Ellen Mangkey Distribution Pdtm. Dale Sompotan Biro: Philipina Govert Woramuri Manado Jeiner Rawung, Mikael Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan, Papua David Bindosano, Samuel Rorimpandey, Hendy Sahetapy, Noldy Abraham Sulawesi Tengah Pdt. Stenly Karwur Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu Maikel Makarewa Balikpapan Beverly Nangon Runturambi Medan Hartoyo Tismail Hati yang Baru Mantapkan Tujuan di Tahun Baru - Kasih Bapa Sorgawi Kritikan Kado Terindah Mengantisipasi Masa kesukaran Besar Cerita- Anak Kesetiaan Seekor Harimau - Kasih Bapa Sorgawi Palakat Berita Catatan Kami Page 2 Edsi 219 – 3 Januari 2013 " Hati Yang Baru " Oleh: Willy Wuisan ―Kamu akan Kuberikan hati yang baru‖ – Yehezkiel 36:26 Tahun yang baru biasanya diawali dengan sebuah visi yang merupakan sebuat resolusi. Sudah tentu setiap orang pasti punya targetnya sendiri-sendiri. Di tahun yang baru ini ada harapan yang baru untuk hidup lebih baik lagi, bukan?. Kita semua mempunyai tujuan-tujuan mulia yang ingin dicapai supaya hidup lebih berguna dan bermakna. Lalu bagaimana dengan kita sebagai orang percaya? Seringkali di awal tahun kita membuat resolusi yang baru, sebuah tujuan yang baik. Namun sudahkah tujuan tersebut berpusat pada Kristus atau justru berpusat pada diri sendiri?. Dalam kata-kata firman Tuhan diatas ―Hati yang baru juga akan Aku berikan kepadamu‖, berarti ada ―sebuah pikiran yang baru akan Aku berikan kepadamu‖. Perubahan hati ini selalu hadir oleh gambaran jelas terhadap tugas Kristen. Firman Allah, yang dipelajari dan dituruti sebagaimana seharusnya, akan memberikan terang dan pengetahuan. Membacanya akan memperkuat pengertian. Berhubungan dengan kebenaran yang paling murni dan paling agung, pikiran akan diperluas, cita rasa akan diperhalus. Rasul Paulus mengungkapkan dalam suratnya pada jemaat di Filipi bahwa ia berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Paulus tidak mengejar kekayaan, kehormatan, popularitas, maupun kebahagiaan yang semu. Dia mengejar panggilan Allah di dalam Kristus Yesus. Baginya, panggilan Allah bukanlah suatu beban tanggung jawab lagi yang menyusahkan, melainkan sebuah hadiah. Sebuah keistimewaan karena boleh bekerja melayani Allah yang hidup. Kita harus melupakan apa yang ada di belakangku, tidak usah diingat-ingat lagi yang lalu-lalu kepada tahun 2011 yang sudah lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang. Kita mengarahkan diri serta memandang kedepan dan terus maju apa yang berada di hadapanku. Kita berlari menggapai tujuan dan menggunakan energi yang lebih banyak lagi, kalau tahun lalu kita hanya berdoa hanya 5 kali sehari, kita gandakan lagi menjadi 10 kali berdoa. Kalau tahun lalu saudara belajar Alkitab sejam seminggu, tahun ini berikan dua jam. Berikan energi lebih banyak untuk mencapai tujuanmu, yaitu memperoleh panggilan surgawi! Marilah kita bergantung kepada Tuhan yang sudah memberikan hati atau pikiran yang baru terlebih untuk tahun yang baru tahun 2013 ini. Perkataan Tuhan, ―Ada tertulis‖ Singkirkan dari pikiran teori-teori bahaya yang menonjol yang bilamana dipelihara akan mengikat pikiran dalam perbudakan yang mencegah kita menjadi cipataan-ciptaan baru di dalam Kristus – Review and Herald, 10 Nov. 1904. BAIT terbitan awal dalam tahun 2013 ini menyajikan berita-berita terbaru serta artikel, renungan dan aktifitas pekerjaan Tuhan yang dapat di baca oleh setiap pembaca bulitin BAIT ini. Akhirnya Selamat Tahun Baru 2013. Tuhan memberkati kita semua, amin. Page 3 Edsi 219 – 3 Januari 2013 Mantapkan tujuan Di Tahun Baru Oleh: Pdt. Dr. Moldy Mambu Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus (Filipi 3:13-14). Ungkapan Selamat Tahun Baru – Happy New Year menjadi awal ucapan disetiap pertemuan yang disampaikan dengan wajah berseri yang juga bermakna tahun baru semangat baru, tahun baru harapan baru, tahun baru adalah peluang baru. Tahun lama telah ditinggalkan bersama semua suka dan dukanya, kini terbentang 365 hari kedepan yang masih kosong dan bersi menanti untuk diisi dan sudah sepatutnya kalau isian ditahun yang baru ini akan lebih baik dari yang lalu. Seorang bapak ketika ditanya mengenai kerinduannya disaat menerima tahun yang baru dengan haru mengatakan bahwa tujuan satu-satunya yang selalu dia doakan adalah agar anak-anaknya selalu berada dalam kebenaran Tuhan. Lalu bagaimana yang terjadi? Bapak lanjut mengatakan bahwa walaupun Tahun baru ini dirayakan dengan sederhana tapi sukacita yang terjadi sungguh begitu besar sebab anak dan cucu dari Jakarta, Medan dan Manokwari semua berkumpul dan bergereja bersama-sama karena semuanya telah berada didalam kebenaran Tuhan. Selanjutnya sambil mengutip Firman Tuhan “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anakanakku hidup dalam kebenaran.” (3 Yohanis 1:4) ia mengatakan inilah doa dan puasanya. Tahun 2012 telah menjadi pengalaman, telah menjadi sejarah dan tak pernah akan kembali lagi. Kekurangan, kekeliruan, kealpaan yang lalu menjadi pelajaran penting menghadapi lembaran-lembaran baru Page 4 Edsi 219 – 3 Januari 2013 sedangkan hasil memuaskan akan jadi meningkatkan pencapaian ditahun yang baru. pemicu Cerita mengatakan disuatu pagi Alfred Nobel (18331896) sang penemu dinamit terkaget-kaget membaca berita surat kabar mengenai kematian dirinya. Yang membuatnya heran bukan mengenai isi koran tentang kematiannya itu, sebab dia pastikan bahwa dirinya masih hidup melainkan apa yang dikomentarkan mengenai dirinya. Ulasan surat kabar mengatakan pandangan dunia terhadap dirinya bahwa Alfred Nobel adalah ―Raja Dinamit‖ tidak lebih tidak kurang. Hal ini memberi gambaran lain terhadap dirinya bahwa ia bukanlah seorang pedagang kematian yang mengumpulkan kekayaan oleh memproduksi dan menjual senjata perusak yakni barang dinamit. Ketika itu memang ada yang meninggal yaitu saudaranya tetapi wartawan salah menuliskan namanya. Kengerian luar biasa dirasakan Alfred Nobel atas pemahaman orang bahwa penemuannya itu adalah untuk kematian dan kehancuran. Hal inilah yang kemudian mendorongnya untuk mengatakan kepada dunia bahwa tujuan kehidupannya bukanlah untuk memusnahkan peradaban dan membinasakan manusia. Iapun menulis wasiat yang menyerahkan kekayaannya kepada hadiah yang paling bergengsi didunia yakni hadiah Nobel Perdamaian. Hadiah Nobel adalah untuk mereka yang telah berbuat amat penting untuk kemanusiaan. Saat ini banyak orang tidak lagi mengingat hubungan antara Alfred Nobel dengan Dinamit. Punya cita-cita, memiliki tujuan dalam kehidupan merupakan motivator, pembimbing, menggerakan, mengarahkan seseorang untuk bersikap dan bertindak. Mereka yang mempunyai tujuan didalam kehidupan akan berusaha dan mengupayakannya dengan sungguhsungguh. Tujuan hidup Paulus sangat jelas yaitu mengarah kepada panggilan Surgawi. Tulisnya, ―...aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus‖ (Filipi 3:1314). Tujuan inilah yang menjadi dinamit pendorong untuk bergiat dan tekun bekerja untuk Yesus. Tujuan atau resolusi apa yang kita ambil untuk tahun yang baru ini? Tujuan didalam tugas, tujuan didalam kehidupan rumah tangga, didalam bermasyarakat maupun tujuan-tujuan rohani apakah yang kita canangkan?. Resolusi yang kecil maupun besar untuk tahun 2013 sangat perlu kita ambil, doakan dan ikrarkan pada Sabat pertama besok di tahun yang baru. Silahkan. Selamat Tahun Baru, Semakin Bersemangat menanti kedatangan Tuhan. Page 5 Edsi 219 – 3 Januari 2013 K isah ini diceritakan oleh Carl Perry. Beberapa tahun yang lalu ada seorang anak muda yang datang dari kampung terpencil di pedalaman Russia. Dia belajar main biola dengan tekun dan pada suatu ketika menyebabkan seluruh Eropah mulai mengagumi dia sebagai seorang musikus jenius. Namun ada seorang saingannya yang mulai menyebarkan kabar angin membisikkan kesana kemari bahwa pemuda itu hanya bagus permainan biolanya karena dia memainkannya pada sebuah biola antik yang dibuat oleh Stradivarius, seorang genius dan pembuat biola terbaik didunia. Sebab itu kedengaran sangat merdu permainannya. Tapi kalau dia hanya main dengan menggunakan biola yang biasa, maka permainannya tidak akan seindah itu kedengarannya. Dia mendengar ini dilaporkan penduduk pada suatu hari ketika dia sedang menggunting rambut di kota London dimana pada malamnya akan menggelar konsertnya yang sudah lama dinantikan penduduk kota itu. Tukang pangkas itu bertanya siapa dia dan apa kerjanya. Dia menjawab bahwa dia seorang pelancong yang kebetulan berada di London dan dia mendengar ada seorang pemain musik kawakan yang berkaliber internasional, jadi dia ingin untuk menghadiri konsernya. Pemangkas rambut itu berkata: ―Saya dengar pemain biola itu sebenarnya bukan seorang yang terlalu ahli bermain biola, tapi hanya karena dia kebetulan memiliki sebuah biola yang dibuat oleh Stradivarius sendiri, maka kedengaran permainannya sangat bagus. Bahkan dikoran hari ini pun ada berita bahwa dia hanya bisa bermain dengan begitu baik karena memiliki biola Stradivarius yang sangat langka.‖ Pemuda itu hanya berdiam mendengarkan cerita itu. Pada malam itu ketika mengadakan konser digedung yang dipadati oleh penduduk London yang ingin menyaksikan sendiri laporan mengenai si pemuda pemain biola yang dianggap jenius itu, dia mempermainkan beberapa lagu dengan sangat penuh semangat dan semakin lama semakin memukau para hadiran. Kemudian pada saat sudah selesai memainkan lagu yang kedua terakhir dalam konser itu, dia dengan tiba-tiba membanting biolanya kelantai sehingga hancur berantakan. Semua orang menarik napas dengan dalam dan berseru dengan kaget. Mereka berpikir bahwa dia telah menghancurkan biola Stradivariusnya yang bernilai jutaan Page 6 Edsi 219 – 3 Januari 2013 dollar, dan yang banyak orang pikir adalah sebagai penyebab mengapa dia bisa bermain dengan begitu istimewa. Selama ini dia tidak mau meninggalkan panggung itu sama sekali, sehingga orang melihat bahwa dia dari tadi memegang dan memainkan biola yang sama, sampai pada saat itu. Ketika para penonton mulai hilang kaget dan herannya maka dia memanggil seorang pembantunya untuk membawa sebuah biola yang lain untuk memainkan lagu yang terakhir. Dia katakan bahwa biola yang dihancurkannya itu hanyalah sebuah biola yang dibelinya sore tadi dari toko musik yang ada di kota itu dan adalah biola yang paling murah harganya dan terburuk kualitasnya. Sekarang dia akan memainkan lagu yang terakhirnya pada biola yang terkenal asli buatan Stradivarius itu. Dia memainkannya dengan cara yang sama seperti apa yang dibuatnya sampai pada saat itu, tapi mereka sekarang dapat melihat betapa keahliannya memang benar bukan bergantung kepada biola yang langka itu. Selesai memainkan lagu yang terakhir itu hadiran seluruhnya serempak berdiri memberikan tepukan tangan yang membahana dalam auditorium itu sehingga lama sekali, dan meminta dia memainkan lagi beberapa lagu lainnya. Dia memenuhi permintaan mereka dan memainkan beberapa lagu ciptaannya sendiri dan semua tidak dapat membantah bahwa memang dia seorang yang jenius, dan tidak seperti yang digembar-gemborkan diluar. Jikalau anda dijelek-jelekkan orang lain, tidak usah susah hati. Berbuatlah dengan sebaik-baiknya dan nanti Tuhan sendiri yang akan menunjukkan dan membukakan apa yang tersembunyi. Dia sendiri difitnah oleh bangsaNya dan disebutkan sebagai Kepala atau Rajanya Setan. Tidak usah heran kalau kita sebagai pengikutNya juga akan difitnah dan dibusuk-busukkan oleh pengikut-pengikut setan. Ingat setan itu digambarkan dalam Alkitab Wahyu 12 sebagai Pendakwa atau Penuduh/Penghasut saudara-saudaranya siang dan malam. Dia berhasul menghasut Tuhan di taman Eden. Dia menghasut semua orang dan dia punya pengikutpengikut baik yang bersayap maupun yang hanya merayap didunia banyak sekali. Jadi tidak perlu heran kalau kita sering kali juga kena hasutan atau fitnahan. Page 7 Edsi 219 – 3 Januari 2013 Inspirational Story Kado Terindah Oleh: Bredly Sampouw D isuasana Tahun baru ini, tidak sedikit kita beri atau kasi kado kepada keluarga, anak, saudara bahkan teman. Memberikan kado atau bingkisan menunjukkan simpati dan kesetia kawanan kita kepada orang lain. Biasanya kado yang kita berikan itu berupa barang atau makanan yang paling bernilai menurut pandangan kita, bagi orang berada lebih hebat lagi karena ada yang memberikan kado berupa kotak kecil berisi kunci rumah atau mobil. Bagaimana gembiranyanya bila anda menerima kado seperti itu? Kisah cerita dibawah ini lain dan kontradiksi. Diceritakan pada suatu hari menjelang tahun baru seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung. ―Untuk apa? Tanya sang ayah. ―Untuk kado, mau kasih hadiah,‖ jawab si kecil. ―jangan dibuang-buang ya,‖ pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kepada si kecil. Persis pada tahun baru, pagi-pagi, si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, ―Papa, Pa, ada hadiah untuk Papa.‖ Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum terbuka, menjawab, ―Sudahlah nanti saja.‖ Namun, si kecil pantang menyerah, ―Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang.‖ ―Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa.‖ Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya. ―Hadiah apa nih?‖ ―Hadiah buat tahun baru Papa. Buka dong Pa, buka sekarang.‖ Sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong, tidak berisi apa pun. ―Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya kok kosong. Buang-buang kertas kado Papa. ‗Kan mahal.‖ Si kecil menjawab, ―Nggak, Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaaanyak ciuman untuk papa.‖ Sang ayah terharu. Ia mengangkat anaknya, dipeluk, dan diciumnya. ―Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu simpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman putri, Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!‖ Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi? Kendati kotak itu memiliki nilai sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain, tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong. Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh bagi orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain. Kosong dan penuh dua-duanya merupakan produk dari ―pikiran‖ Anda. Sebagaimana Anda memandangi hidup demikianlah kehidupan Anda. Hidup menjadi berarti dan bermakna karena Anda memberikan arti dan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna dan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas kosong. Page 8 Edsi 219 – 3 Januari 2013 Inspirasi Untuk direnungkan : Apakah Anda merasa ―Kosong‖ hari-hari ini? Jika pikiran anda kosong dan melayang, mengapa tidak mencoba belajar hal-hal baru. Jika hati anda kosong, coba pikirkan betapa banyak orang terkasih di sekeliling Anda yang mengisinya dengan hal-hal yang berkesan untuk disimpan. Tugas kita hanyalah melihat yang tidak dilihat orang lain. Untuk Dilakukan : ―Pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat.‖ Amsal 21 : 14 Nilai sebuah kado sering kali diukur dari ketulusan sang pemberinya. Kado apakah yang Anda berikan buat kekasih di tahun baru ini? Berapakah nilai atau harga kado yang Anda berikan? Terkadang kita menilai kado dari isinya, tetapi terkadang juga kita menilai kado dari si pemberi. Pesan moral dalam kisah cerita diatas sungguh paradoks secara akal manusia, tetapi dalam pemandangan sang ayah, si Putri telah memberikan kado yang termahal baginya. Mari kita mengambil contoh perbuatan si kecil Putri terhadap ayahnya, yaitu memberikan kado istimewa kepada ayahnya yaitu kotak yang berisi begitu banyak ciuman buat ayahnya. Karena itu pandanglah kado orang buat kita dari kesungguhan hati sang pemberi jangan melihat besar dan nilai tetapi pandanglah dari ketulusan hatinya. Kado apakah yang Anda berikan buat orang lain di tahun baru ini? ―Love is forever‖. Rubrik Inspirational Story Bait mengucapkah: Selamat Tahun Baru 2013, mari kita isi lembaran hidup ditahun ini dengan hal-hal yang baik, niscaya kita menerima berkat limpah serta sukses. Oleh: Pdt. Jacky Runtu Amphibi (Amphibians) 1. Apakah ciri-ciri dari binatang amphibi? 2. Sebutkan dua golongan utama binatang amphibi dan ceritakan bagaimana membedakan keduanya. 3. Bedakan antara katak dan kodok. 4. Bagaimanakah binatang amphibi melindungi diri mereka sendiri? 5. Buatlah daftar binatang amphibi yang dapat ditemukan di lingkunganmu. ` 6. Uraikan sejarah kehidupan beberapa binatang amphibi. 7. Terangkan nilai ekonomis binatang amphibi. 8. Dimanakah katak berada selama musim dingin? 9. Kenali dua spesies kodok dari bunyinya. 10. Bagaimanakah kodok dan katak menyanyi? Apakah yang membuat suara mereka begitu keras? Manakah yang menyanyi dengan mulut tertutup? 11. Lakukan satu dari yang berikut ini: a. Amati binatang amphibi untuk menemukan berapa jauh dia dapat melompat dan/atau berapa jauh dia Page 9 Edsi 219 – 3 Januari 2013 b. dapat mengadakan perjalanan. Dari pengamatan atau penelitian, temukan apakah makanan binatang amphibi, di manakah mereka hidup dan siapakah musuh-musuh mereka. Tetaskan beberapa telur binatang amphibi dan perhatikan pertumbuhan mereka menjadi berudu atau cebong. Tingkat Ketrampilan 1 Yahoo answer untuk materi nomor 3 adalah : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090309230 725AAET74k 1. Cerita Untuk Anak-anak Kodok (bahasa Inggris: frog) dan katak alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya menyukai kodok dan katak karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit dan tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan terhadap kodok. Kesetian Seekor Harimau (Dikirim oleh Max Kaway) Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Kodok bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura: a tidak, ura ekor). Kodok umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya katak atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya. 2. 3. perbedaan yang signifikan adalah katak mempunyai kulit yang halus juga mata yang menonjol keluar, sedangkan kodok mempunyai kulit yang kasar dan berbintik2 dan mata yang tidak menojol. 1. Katak = frog (b. Inggris) contoh Rana sp. Kulit halus, tipis, tidak beracun, hidup selalu perlu kelembaban sehingga dekat di air, seperti katak sawah, beberapa dapat dimakan...meski diharamkan. 2. Kodok/ bangkong = toad (b. Inggris) contoh : Bufo. Kulit kasar, sering ditemui di sekitar rumah, hanya di air ketika mau bertelur, beberapa beracun dan tidak dikonsumsi. P ada Jaman dahulu, di Tasikmalaya ada sepasang suami isteri di daerah itu. Kehidupan mereka cukup tentram dan bahagia. Pada suatu hari mereka menemukan seekor harimau kecil yang ditinggal mati oleh induknya. Harimau itu dipelihara oleh mereka, dididik dan diperlakukan seperti anggota keluarga sendiri. Ternyata hewan itu tahu diri, ia menjadi penurut kepada sepasang suami istri itu. Harimau itu tumbuh menjadi besar, ia cerdas dan tangkas. Harimau itu diberi nama si Loreng. Demikian erat hubungan si Loreng dengan suami isteri itu sehingga ia dapat mengerti kata-kata yang diucapkan suami isteri itu. Kalau ia disuruh pasti menurut dan mengerjakan perintah suami isteri itu dengan baik. Suami isteri yang bekerja sebagai petani itu semakin berbahagia ketika lahir anak mereka, seorang bayi laki-laki Page 10 Edsi 219 – 3 Januari 2013 yang sehat dan menyenangkan. Inilah saat bahagia yang mereka tunggu-tunggu sejak lama. Apabila mereka pergi bekerja di sawah, bayinya ditinggal di rumah. Si Loreng ditugaskan untuk menjaga keselamatan anak mereka. Pada suatu siang yang terik, isteri petani pergi ke sawah untuk mengirim makanan kepada suaminya. Melihat kedatangan isterinya si suami segera menghentikan pekerjaannya. Ia segera menghampiri isterinya di dangau. Di sana si suami melahap makanan yang dihindangkan isterinya. Baru saja selesai makan dan minum, tiba-tiba mereka mendengar suara gerangan si Loreng. Si Loreng nampak lari pontang-panting, melewati pematan sawah terus menuju ke dangau. Si Loreng mengibaskan ekornya berkali-kali dengan lembut sembari menggosok-gosokkan badannya kepada suami isteri itu. ―Kakang, (sebutan untuk suami) mengapa tingkah si Loreng tidak seperti biasanya?‖ Tanya sang isteri. ― Iya, Isteriku…aneh sekali. Ada apa gerangan?‖ sahut sang suami. ―Kakang! Lihat…!‖ teriak sang isteri.‖ Mulut Loreng penuh dengan darah!‖ Sang suami tesentak kaget, mulut si Loreng memang berlumuran darah segar. ―Loreng…? Kata sang suami.‖ Jangan-jangan kau telah menerkam anakku. Kau telah membunuh anakku!‖ Si Loreng menggeleng-gelengkan kepalanya. Sehingga darah di bagian mulutnya berhamburan, si suami seketika meluap marahnya. Ia segera mencabut goloknya dan memenggal kepala si Lorong!. Si Loreng yang tak menduga diserang tak sempat mengelak. Harimau itu mengerang kesakitan, ia tidak melawannya, sepasang matanya memandang ke arah sepasang suami isteri itu dengan penuh rasa penasaran. Karena hewan itu belum mati si suami segera mengayunkan goloknya dengan penuh kemarahan sehingga tiga kali, putuslah leher si Loreng dari badannya. Binatang itu tewas dengan cara mengenaskan. ―Kakang ! Cepat kita pulang !‖ Mereka segera berlari ke rumahnya. Sampai di dalam rumahnya, mereka mendapati anaknya masih berada di dalam ayunan. Bayi itu nampak tertidur nyenyak. Dirabanya tubuh anaknya itu, diguncangguncang tubuhnya. Si bayi pun terbangun dan tersenyum melihat kedatangan orang tuanya. Kedua suami isteri itu bersyukur karena bayinya selamat dan masih hidup. Setelah puas memandangi anak bayinya, setelah merasa lega atas keselamatan anaknya, kini mereka mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan dalam rumah mereka, perhatian mereka terpusat pada tempat sekitar ayunan anaknya bagian bawah. Mereka mendapatkan bangkai seekor ular yang sangat besar berlumuran darah tergeletak di bawah ayunan. Sadarlah kedua suami isteri itu bahwa si Loreng telah berjasa menyelamatkan jiwa anaknya dari bahaya yaitu dari serangan ular besar. Suami isteri sangat menyesal, terlebih si suami, karena telah tergesa-gesa membunuh harimau kesayangannya. Hal tersebut membuatnya salah terka. Kisah ini memberi pelajaran kepada kita agar tidak bertindak gegabah, berpikirlah dengan cermat sebelum mengambil tindakan yang nantinya merugikan diri kita sendiri. “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” Amsal 16:32 Artikel Rohani Oleh : Pdt. Kalvein Mongkau Gembala Jemaat Nanasi & Nanasi Timur lanjutan ….. Penyamaran Secara Internal (di dalam jemaat) di akhir zaman:Di Amerika Serikat lagi marak dengan paham pernikahan sesama jenis (ada satu divisi yang memaksakan pernikahan sesama jenis diterima oleh gereja tapi ini unnegotiable), penipuan melalui paham-paham menyesatkan juga sudah marak di gereja Advent, ada yang ada sudah sejak Ellen G. White masih hidup yakni paham menentang doktrin kaabah dari Pdt. A. F. Ballenger maupun yang muncul tahun 1980 yakni paham apotelesmatik dari Pdt. Desmond Ford. Bahkan dewasa ini ada penganut ajaran futurisme yang mengacu dalam 1260 hari, 1290 hari dan 1335 dalam kitab Daniel pasal 12, diajarkan oleh Mary Berry dari Amerika Serikat. Ellen G. White nubuatkan bahwa ―pada masa yang akan datang, penipuan dari setiap jenis akan muncul, dan kita harus mengukuhkan pijakan kaki kita. Kita harus mengukuhkan tiang-tiang bagi bangunan. Tidak ada lencana untuk dialahkan dari itu yang mana Tuhan sudah dirikan. Musuh akan membawa teori-teori palsu, sedemikian bahwa tidak ada doktrin kaabah. Inilah salah satu titik yang mana akan berangkat dari iman. Di mana akan kita temukan kepuasan kecuali itu berada di dalam kebenaran-kebenaran yang Tuhan sudah berikan selama lima puluh tahun Page 11 Edsi 219 – 3 Januari 2013 terakhir?”1 setiap pernyataan dan setiap mujizat harus diuji. . . .‖ {Ellen G. White, Maranatha, hlm. 156.1} Penipuan Setan Semakin Halus. Pekerjaan penipuan Setan di akhir zaman akan dibuat semakin halus agar boleh menipu umat-umat pemelihara hukum Allah yang setia. Ellen G. White mengamarkan, ―Pada pertentangan besar terakhir, Setan akan menggunakan kebijakan yang sama, mewujudkan roh yang sama, dan pekerjaan untuk akhir yang sama, seperti di dalam zaman-zaman sebelumnya. Itu yang sudah terjadi, akan terjadi, kecuali bahwa pergumulan yang akan datang akan ditandai dengan intensitas besar yang mengerikan sedemikian rupa seperti yang belum pernah dunia saksikan sebelumnya. Penipuan-penipuan Setan akan semakin halus, serangan-serangannya akan semakin menentukan. Sekiranya mungkin, ia akan menyesatkan umat pilihan.‖ Markus 13:22, Revised Version. {Ellen G. White, The Great Controversy, 1888, g.2} B. Amaran Khusus Kristus Menghadapi Penipuan Di Akhir Zaman Tujuh Bentuk Penipuan Setan Secara Terselubung dan Terbuka. Ada beberapa bentuk pemalsuan Setan secara terselubung dan terbuka yang dapat dicermati oleh para pendoa di akhri zaman diringkaskan berikut ini: 1. Memalsukan Firman Allah. Contohnya dalam Matius 4:6, firman Allah dipalsukan Setan dari Mazmur 91:11, 12. Ada pendapat mengatakan bahwa Setan sudah palsukan Alkitab dengan Al-quran. Menurut beberapa orang bahwa yang mengilhamkan Al-quran kepada Muhamad adalah Gabriel yang palsu; tapi di dunia Kristen jugadisebutkan bahwa kitab-kitab Apokripa dipalsukan menjadi bagian dari Kanon Alkitab dan dimasukkan ke dalam Alkitab sejak keputusab konsili Trente tahun 1546. 2. Memalsukan mujizat yang sebenarnya (Wahyu 13:13, 14a). Berbagai model kesembuhan ilahi sedang marak di dunia Kristen. Bahkan pertobatan dari non Kristen terjadi oleh demonstrasi kesembuhan ilahi palsu ini. 3. Memalsukan kebahagiaan manusia secara etis. Oleh merayu manusia agar memperoleh kebahagiaan semu di dalam konteks kebahagiaan bermodus3-Tayakni harta, tahta dan wanitayang mana itu menghalalkan cara secara tidak etis. Penipuan melalui kekayaan atau materi (Harta)—Matius 16:26; Matius 13:22. Memang pandangan mata seorang pria terhadap kecantikan seorang wanita tidak salah sebelum menikah karena itu menikmati keindahan, sebabPengkhotbah 3:11 mencatat bahwa ―Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.‖ Tapi sesudah menikah, nasihat Tuhan terkait pandangan pria terhadap kecantikanwanita menjadi tidak indah pada waktu dan itu tidak memberikan kekekalan dalam hatinya saat ia memandang seorang wanita yang 4. 5. 6. 7. bukan istrinya. Pikiran yang dipenuhi oleh keilahian harus mengendalikan pria itu. Sebab rasul Yohanes berkata: ―semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamalamanya‖(1 Yohanes 2:16). Dan Yesus menegaskan bahwa seorang pria yang memandang seorang wanita lalu timbul keinginan untuk bersama-sama dengannya maka ia sudah berzinah dalam hatinya Yesus mengusulkan sebaiknya mata yang satu dari pria itu dicungkil dari pada dia tidak memperoleh hidup kekal hanya karena mata yang sudak memandang dan mengingini seorang wanita (Matius 5:2730). Sekali lagi ini adalah konteks seseorang pria yang sudah menikah. Lalu ada pemalsuan atau penipuan Setan lewat jabatan (Tahta)—lihat Matius 4:9, 10.Banyak orang sedang tergiur dengan pemalsuan seperti ini, dan ini bukan hanya berlangsung di dunia sekuler tetapi juga di dalam organisasi gereja. Memalsukan Hukum Allah. Hukum Allah dipalsukan dengan hukum kasih sehingga ujung-ujungnya memalsukan hukum Ke-4, Sabat Allah dipalsukan dengan Sabat Manusia (yakni hukum hari Sabat digantikan dengan hukum hari Minggu). Memalsukan Doktrin Kedatangan Kristus. Memalsukan Kristus (antikris). Lihat 1 Yohanes 4:1-3. Memalsukan Cara Kedatangan Kristus. Karakterisitik Penipuan Setan. Di dalam menjalankan pekerjaan penipuannya maka ada tujuh karekteristik yang dapat dicermati oleh setiap individi selaku para pendoa di akhir zaman, yaitu: 1. Terselubung bagi mereka yang tidak berjaga-jaga dan berdoa 2. Menarik tapi Menyesatkan 3. Menjerumuskan ke dalam perbuatan melanggar kehendak Allah lewat hukum-Nya 4. Menggunakan cara-cara yang halus 5. Menyebar secara diam-diam, terencana dan terorganisir. 6. Mengelabui padahal sedang merugikan keselamatan umatumat Allah 7. Membujuk secara perlahan-lahan dan sistemik. bersambung ….. 11 Dikutip dalam Review and Herald, 25 Mei 1905. {Lihat juga dalam Counsels to Writer and Editors (1946), hlm. 53, parag. 2.}. Page 12 Edsi 219 – 3 Januari 2013 HUSS DAN JEROME Kemenangan Akhir – Ellen G. White Lanjutan... Untuk mengatasi kejahatan-kejahatan yang mengganggu Eropa, maka diadakanlah konsili umum di Constance. Konsili itu diadakan atas kemauan kaisar Sigismund, oleh salah seorang paus yang bersaing, Yohanes XIII. Sebenarnya Paus Yohanes tidak menyukai diadakannya konsili itu oleh karena tabiat pribadinya dan kebijaksanaannya tidak tahan pemeriksaan, baik oleh pejabat-pejabat tinggi gereja, yang kurang bermoral sebagaimana juga para anggota gereja pada masa itu. Namun, ia tidak berani melawan keinginan kaisar Sigismund. (lihat Lampiran). Tujuan utama yang hendak dicapai konsili itu ialah untuk memulihkan perpecahan didalam gereja, dan untuk membasmi bida'ah atau aliran yang menyimpang. Oleh karena itu kedua orang yang anti paus telah dipanggil menghadap serta propagandis utama pemikiran-pemikiran baru John Huss. Kedua orang anti paus tidak mau menghadap oleh karena alasan keselamatan, tetapi mengirim utusannya untuk mewakili. Paus Yohanes, sementara berpura-pura sebagai seorang yang mengadakan konsili itu, ia datang dengan keragu-raguan, menduga bahwa kaisar berencan secara diam-diam untuk menggulingkannya. Ia takut diminta pertanggungan jawab atas kejahatan-kejahatan yang merendahkan mahkota kepausan, serta kejahatan-kejahatan yang telah dilakuka untuk mendapatkannya. Namun begitu ia memasuki kota Constance dengan suatu kebesaran dan keagungan disertai para pendeta golongan atas dan diikuti oleh iring-iringan panjang pegawai tinggi istana. Semua pendeta dan para pejabat kota bersama kerumunan massa keluar menyambut dan mengelu-elukan dia. Di atas kepalanya terbentang penutup singgasana keemasan yang diusung oleh empat orang pejabat tinggi. Roti Suci dibawa dihadapannya, dan kemegahan pakaian para kardinal dan para bangsawan membuat suatu pameran yang mengagumkan. Sementara itu seorang lain yang mengadakan perjalanan juga sedang mendekati kota Constance. Huss sadar akan bahaya yang mengancam dia. Ia berpisah dengan teman-temannya, seolah-olah ia tidak akan pernah melihat mereka lagi. Dan ia menjalani perjalanannya dengan perasaan seolah-olah berjalan menuju tiang gantungan. Walaupun ia telah mendapatkan surat pas jalan dari raja Bohemia dan kaisar Sigismund untuk perjalanannya ini, ia telah mengatur sedemikian rupa oleh karena kemungkinan kematiannya. Dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada teman-temannya di Praha ia berkata, "Saudara-saudaraku, . . . Saya pergi dengan surat pas jalan dari raja, untuk menemui musuh-musuh saya yang banyak . . . . Saya menaruh kepercayaan penuh pada kuasa Allah, pada Juru Selamatku; saya percaya bahwa Ia akan mendengarkan doamu yang sungguh-sungguh, agar Dia memasukkan kebijaksanaan-Nya dan akal budi-Nya kedalam mulutku, agar supaya saya boleh bertahan terhadap mereka. Dan agar Dia memberikan Roh Suci-Nya untuk menguatkan aku didalam kebenaran-Nya, agar supaya saya dapat menghadapi dengan berani segala pencobaan dan penjara, dan jikalau perlu, kematian yang kejam. Yesus Kristus menderita untuk semua yang dikasihi-Nya, dan oleh sebab itu bukankah kita patut bergembira karena Ia telah memberikan teladan-Nya bagi kita, agar supaya kita tabah menanggung segala sesuatu demi keselamatan kita? Ia adalah Allah, dan kita adalah makhluk-Nya. Ia adalah Tuhan, dan kita adalah hamba-hamba-Nya. Ia adalah Tuhan dunia ini, dan kita adalah manusia berdosa yang hina dan keji -- namun Dia telah menderita untuk kita! Kalau begitu, mengapa kita juga tidak menderita, terutama kalau penderitaan itu bagi kita adalah Page 13 Edsi 219 – 3 Januari 2013 penyucian? Oleh sebab itu, Saudara-saudara yang kekasih, jikalau kematianku untuk kemuliaan-Nya, berdoalah supaya kematian itu cepat datang, dan agar Dia menyanggupkan aku menanggung semua malapetaka dengan keteguhan hati. Akan tetapi jika adalah lebih baik aku kembali ke tengah-tengah kamu, baiklah kita berdoa kepada Allah agar aku boleh kembali tanpa noda, -- yaitu, agar aku jangan menyembunyikan satupun kebenaran Injil, agar aku dapat meninggalkan suatu teladan bagi saudara-saudaraku untuk diikuti. Oleh sebab itu, mungkin Saudara-saudara tidak akan memandang mukaku lagi di Praha. Tetapi jika menjadi kehendak Allah yang maha kuasa berkenan mengembalikan aku kepada kamu, marilah kita maju terus dengan hati yang semakin teguh dalam pengetahuan dan kecintaan kepada hukum-Nya." -- Bonnechose, Vol. I, pp. 147,148. Dalam surat lain, kepada seorang imam yang telah menjadi murid Injil, Huss berbicara dengan kerendahan hati yang mendalam mengenai kesalahan-kesalahannya sendiri, menuduh dirinya sendiri, "telah menikmati kesenangan dalam memakai pakaian yang mewah, dan telah menghabiskan waktu dalam pekerjaan yang sia-sia." Lalu ia menambahkan nasihat yang menyentuh hati ini: "Biarlah kemuliaan Allah dan keselamatan jiwa-jiwa menempati pikiranmu, dan bukan kedudukan dan harta kekayaan. Berhati-hatilah, jangan menghiasi rumahmu melebihi jiwamu. Dan diatas segalanya, berikanlah perhatianmu kepada pembangunan kerohanian. Berlakulah saleh dan rendah hati kepada orang miskin, dan jangan menghabiskan hartamu dalam pesta pora. Jikalau engkau tidak mengubah kehidupanmu dan berhenti dari segala yang berlebihan, saya khawatir bahwa engkau akan dihukum seperti saya ini . . . . Engkau mengetahui ajaranku, karena engkau telah menerima petunjukku sejak dari masa kanak-kanakmu. Oleh sebab itu tidak ada gunanya bagiku menulis kepadamu lebih jauh. Tetapi saya meminta kepadamu, oleh rahmat Tuhan kita, agar tidak meniruku dalam kesombongan yang sia-sia, kedalam mana engkau saksikan aku jatuh." Pada sampul suratnya itu ia menambahkan, "Saya menghimbaumu, Saudaraku, jangan membuka surat ini sampai engkau sudah mendapat kepastian bahwa saya sudah mati." -- Bonnechose, Vol. I, pp. 148,149. Dalam perjalanannya, Huss melihat dimana-mana tanda-tanda tersebarnya ajaran-ajarannya, dan dukungan demi perkembangan ajaran itu. Orang-orang berduyun-duyun menemuinya, dan di beberapa kota pejabat-pejabat menyambutnya di jalan-jalan mereka. Setelah tiba di Constance, Huss diberikan kekebasan penuh. Kepada surat pas jalan yang diberikan oleh kaisar telah ditambahkan jaminan perlindungan pribadi oleh paus. Tetapi pelanggaran kepada deklarasi yang sungguh-sungguh dan diulang-ulang ini, menyebabkan Pembaharu itu ditangkap dalam waktu singkat, atas perintah paus dan para kardinal, dan menjebloskannya kedalam penjara bawah tanah yang menjijikkan. Kemudian dipindahkan ke kastil yang kokoh di seberang Rhine sebagai tawanan. Tidak berapa lama kemudian, paus, oleh karena pengkhianatannya telah dijebloskan kedalam penjara yang sama. -- Lihat Idem, p. 247. Dihadapan konsili, ia telah terbukti melakukan kejahatan yang paling mendasar, disamping pembunuhan, memperjual-belikan kedudukan gereja dan perzinahan, "dosa-dosa yang tidak pantas disebut namanya." Jadi konsili mengeluarkan pernyataan; dan demikianlah akhirnya mahkota dicopot dari padanya, dan ia dijebloskan kedalam penjara. Orang-orang yang anti paus juga dicopot dan paus barupun dipilih. Meskipun paus sendiri telah melakukan kesalahan yang lebih besar daripada yang pernah dituduhkan Huss kepada para imam, dan untuk itu ia menuntut diadakan reformasi, namun konsili yang sama yang menurunkan martabat paus, juga meneruskan menumpas Pembaharu. Dengan dipenjarakannya Huss telah menimbulkan kemarahan di Bohemia. Kaum bangsawan yang berkuasa mengajukan protes keras kepada konsili menentang perbuatan biadab itu. Kaisar, yang tidak suka mengizinkan pelanggaran ini kepada surat pas jalan yang diberikannya, menentang tindakan yang dilakukan kepada Huss. Tetapi musuh-musuh Pembaharu begitu ganas dan bersikeras. Mereka memohon perhatian raja mengenai prasangkanya, ketakutannya dan semangatnya terhadap gereja. Mereka mengajukan argumentasi yang panjang lebar untuk membuktikan bahwa "iman tidak boleh dipelihara dengan bida'ah atau orang-orang yang dicurigai menganut kepercayaan yang menyimpang, walaupun mereka dilengkapi dengan surat-surat pas jalan dari kaisar atau raja-raja." -- Lenfant, "History of the Councils of Constance," Vol. I, p. 516. Maka dengan demikian merekapun berhasil. Dilemahkan oleh penyakit dan penahanannya didalam penjara bawah tanah yang lembab dengan udara yang bau busuk, telah menyebabkan ia menderita demam yang nyaris mengakhiri hidupnya. Akhirnya Huss dihadapkan kedepan konsili. Dibebani dengan rantai-rantai, ia berdiri dihadapan kaisar yang mulia dan yang mempunyai iman yang baik, yang telah berjanji melindunginya. Selama pemeriksaannya yang memakan waktu lama, dengan teguh ia mempertahankan kebenaran, dan di hadapan perkumpulan para pejabat tinggi gereja dan negara ia mengeluarkan protes yang sungguh-sungguh dan jujur menentang kebejatan para hirarki. Rahmat Allah mendukung dia. Selama minggu-minggu yang telah berlalu sebelum keputusan terakhirnya, damai Surga memenuhi jiwanya. "Saya menulis surat ini," katanya kepada seorang temannya, "di dalam ruang penjara saya, dan dengan tangan saya yang terbelenggu, menanti pelaksanaan hukuman mati saya besok . . . . Bilamana, dengan pertolongan Yesus Kristus, kita kan bertemu lagi dikedamaian kehidupan yang akan datang, engkau akan tahu bagaimana Allah yang berbelas kasihan itu telah ditunjukkan-Nya sendiri kepadaku, dan betapa besar pertolongan-Nya kepadaku dalam pencobaan dan pengadilanku." -- Bonnechose, Vol. II, p. 67. Bersaambung………. Ke Bagian 2 Page 14