Hati Yang Baru

advertisement
Edsi 219 – 3 Januari 2013
Page 1
Edsi 219 – 3 Januari 2013
PIMPINAN BAIT MINISTRY
Pembina : Pdt. Dr. Moldy Mambu & Handry Sigar
Pengawas : Willy Wuisan & Yoshen Danun
Pengurus : Ketua – Lucky Mangkey
Sekertaris – Janette Sepang
Bendahara – Yance Pua
PENGURUS BULETIN BAIT
Penasihat : Pdt. Dr.Moldy Mambu, Pdt. Noldy Sakul, Pdt. Sammy Lee
Pemimpin Umum : Handry Sigar
Wkl Pem. Umum : Yoshen Danun
Pemred
: Willy Wuisan
Wapemred : Herschel Najoan
Sekretaris : Meilien Langi-M
Bendahara : Yance Pua
BAIT MINISTRY
Visi: Menyebarkan pekabaran tiga
malaikat khususnya di Indonesia Kawasan
Timur dan untuk mempersiapkan umat
pada kedatangan Kristus yang kedua kali
Misi: BAIT Ministry sebagai suatu wadah
perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia
Kawasan Timur mengusahakan
mendorong berkembangnya pekerjaan
Tuhan secara maksimal melalui berbagai
bidang pelayanan
General Controller : Ellen Manueke, Tommy Manawan
HRD : Janette Sepang,
Koordinator Produksi : Osvald Taroreh, Harold Somba
Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne
Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu.
Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap,
Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy
Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie
Panambunan,Pdt. Raymond Lohonauman, pdtm. Ronie Umboh
Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke,
dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean,
dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit
Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip,
Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah
Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau, Pdt. Dr. Allan Pasuhuk,
Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Dr. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag
Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu
Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias
Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng
Rubrik Ragam Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Manueke
Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke
Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio
Motivational Words Dr. Peggy Iskandar-Wowor
Inspirational Story Bredly Sampouw
Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap,
Pdt. Larry Windewani, Pdt. Dr. Ronell Mamarimbing
Cerita Anak Max Kaway
Catatan Kami Denny Kalangi
Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi,
Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana, Herold Heydemans, pdtm. Davy
Tielung, Jimi Moehadjedi, Belly Wungkana, Brayn Mamanua, Stanly
Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Pdtm. Raynald Makalew
Web Master Michael Mangowal, Nielson Assa
Multimedia : Ellen Mangkey
Distribution Pdtm. Dale Sompotan
Biro: Philipina Govert Woramuri Manado Jeiner Rawung, Mikael
Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan,
Papua David Bindosano, Samuel Rorimpandey, Hendy Sahetapy, Noldy
Abraham Sulawesi Tengah Pdt. Stenly Karwur
Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud
Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu
Maikel Makarewa Balikpapan Beverly Nangon Runturambi
Medan Hartoyo Tismail
Hati yang Baru
Mantapkan Tujuan di Tahun Baru
- Kasih Bapa Sorgawi
Kritikan
Kado Terindah
Mengantisipasi Masa kesukaran Besar
Cerita- Anak
Kesetiaan Seekor Harimau
- Kasih Bapa Sorgawi
Palakat Berita
Catatan Kami
Page 2
Edsi 219 – 3 Januari 2013
" Hati Yang Baru "
Oleh: Willy Wuisan
―Kamu akan Kuberikan hati yang baru‖ – Yehezkiel 36:26
Tahun yang baru biasanya diawali dengan sebuah visi yang merupakan sebuat resolusi. Sudah
tentu setiap orang pasti punya targetnya sendiri-sendiri. Di tahun yang baru ini ada harapan yang baru
untuk hidup lebih baik lagi, bukan?. Kita semua mempunyai tujuan-tujuan mulia yang ingin dicapai
supaya hidup lebih berguna dan bermakna. Lalu bagaimana dengan kita sebagai orang percaya?
Seringkali di awal tahun kita membuat resolusi yang baru, sebuah tujuan yang baik. Namun sudahkah
tujuan tersebut berpusat pada Kristus atau justru berpusat pada diri sendiri?. Dalam kata-kata firman
Tuhan diatas ―Hati yang baru juga akan Aku berikan kepadamu‖, berarti ada ―sebuah pikiran yang baru
akan Aku berikan kepadamu‖. Perubahan hati ini selalu hadir oleh gambaran jelas terhadap tugas
Kristen.
Firman Allah, yang dipelajari dan dituruti sebagaimana seharusnya, akan memberikan terang
dan pengetahuan. Membacanya akan memperkuat pengertian. Berhubungan dengan kebenaran yang
paling murni dan paling agung, pikiran akan diperluas, cita rasa akan diperhalus.
Rasul Paulus mengungkapkan dalam suratnya pada jemaat di Filipi bahwa ia berlari-lari kepada
tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Paulus tidak
mengejar kekayaan, kehormatan, popularitas, maupun kebahagiaan yang semu. Dia mengejar panggilan
Allah di dalam Kristus Yesus. Baginya, panggilan Allah bukanlah suatu beban tanggung jawab lagi yang
menyusahkan, melainkan sebuah hadiah. Sebuah keistimewaan karena boleh bekerja melayani Allah
yang hidup.
Kita harus melupakan apa yang ada di belakangku, tidak usah diingat-ingat lagi yang lalu-lalu
kepada tahun 2011 yang sudah lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang. Kita mengarahkan diri
serta memandang kedepan dan terus maju apa yang berada di hadapanku. Kita berlari menggapai tujuan
dan menggunakan energi yang lebih banyak lagi, kalau tahun lalu kita hanya berdoa hanya 5 kali sehari,
kita gandakan lagi menjadi 10 kali berdoa. Kalau tahun lalu saudara belajar Alkitab sejam seminggu,
tahun ini berikan dua jam. Berikan energi lebih banyak untuk mencapai tujuanmu, yaitu memperoleh
panggilan surgawi!
Marilah kita bergantung kepada Tuhan yang sudah memberikan hati atau pikiran yang baru
terlebih untuk tahun yang baru tahun 2013 ini. Perkataan Tuhan, ―Ada tertulis‖ Singkirkan dari pikiran
teori-teori bahaya yang menonjol yang bilamana dipelihara akan mengikat pikiran dalam perbudakan
yang mencegah kita menjadi cipataan-ciptaan baru di dalam Kristus – Review and Herald, 10 Nov. 1904.
BAIT terbitan awal dalam tahun 2013 ini menyajikan berita-berita terbaru serta artikel,
renungan dan aktifitas pekerjaan Tuhan yang dapat di baca oleh setiap pembaca bulitin BAIT ini.
Akhirnya Selamat Tahun Baru 2013. Tuhan memberkati kita semua, amin.
Page 3
Edsi 219 – 3 Januari 2013
Mantapkan tujuan
Di Tahun Baru
Oleh: Pdt. Dr. Moldy Mambu
Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan
mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh
hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam
Kristus Yesus (Filipi 3:13-14).
Ungkapan Selamat Tahun Baru – Happy New Year
menjadi awal ucapan disetiap pertemuan yang
disampaikan dengan wajah berseri yang juga bermakna
tahun baru semangat baru, tahun baru harapan baru,
tahun baru adalah peluang baru. Tahun lama telah
ditinggalkan bersama semua suka dan dukanya, kini
terbentang 365 hari kedepan yang masih kosong dan
bersi menanti untuk diisi dan sudah sepatutnya kalau
isian ditahun yang baru ini akan lebih baik dari yang
lalu.
Seorang bapak ketika ditanya mengenai kerinduannya
disaat menerima tahun yang baru dengan haru
mengatakan bahwa tujuan satu-satunya yang selalu dia
doakan adalah agar anak-anaknya selalu berada dalam
kebenaran Tuhan. Lalu bagaimana yang terjadi?
Bapak lanjut mengatakan bahwa walaupun Tahun baru
ini dirayakan dengan sederhana tapi sukacita yang
terjadi sungguh begitu besar sebab anak dan cucu dari
Jakarta, Medan dan Manokwari semua berkumpul dan
bergereja bersama-sama karena semuanya telah berada
didalam kebenaran Tuhan.
Selanjutnya sambil
mengutip Firman Tuhan “Bagiku tidak ada sukacita
yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anakanakku hidup dalam kebenaran.” (3 Yohanis 1:4) ia
mengatakan inilah doa dan puasanya.
Tahun 2012 telah menjadi pengalaman, telah menjadi
sejarah dan tak pernah akan kembali lagi. Kekurangan,
kekeliruan, kealpaan yang lalu menjadi pelajaran
penting
menghadapi
lembaran-lembaran
baru
Page 4
Edsi 219 – 3 Januari 2013
sedangkan hasil memuaskan akan jadi
meningkatkan pencapaian ditahun yang baru.
pemicu
Cerita mengatakan disuatu pagi Alfred Nobel (18331896) sang penemu dinamit terkaget-kaget membaca
berita surat kabar mengenai kematian dirinya. Yang
membuatnya heran bukan mengenai isi koran tentang
kematiannya itu, sebab dia pastikan bahwa dirinya
masih hidup melainkan apa yang dikomentarkan
mengenai dirinya. Ulasan surat kabar mengatakan
pandangan dunia terhadap dirinya bahwa Alfred Nobel
adalah ―Raja Dinamit‖ tidak lebih tidak kurang. Hal ini
memberi gambaran lain terhadap dirinya bahwa ia
bukanlah
seorang
pedagang
kematian
yang
mengumpulkan kekayaan oleh memproduksi dan
menjual senjata perusak yakni barang dinamit. Ketika
itu memang ada yang meninggal yaitu saudaranya
tetapi wartawan salah menuliskan namanya.
Kengerian luar biasa dirasakan Alfred Nobel atas
pemahaman orang bahwa penemuannya itu adalah
untuk kematian dan kehancuran. Hal inilah yang
kemudian mendorongnya untuk mengatakan kepada
dunia bahwa tujuan kehidupannya bukanlah untuk
memusnahkan peradaban dan membinasakan manusia.
Iapun menulis wasiat yang menyerahkan kekayaannya
kepada hadiah yang paling bergengsi didunia yakni
hadiah Nobel Perdamaian. Hadiah Nobel adalah untuk
mereka yang telah berbuat amat penting untuk
kemanusiaan. Saat ini banyak orang tidak lagi
mengingat hubungan antara Alfred Nobel dengan
Dinamit.
Punya cita-cita, memiliki tujuan dalam kehidupan
merupakan motivator, pembimbing, menggerakan,
mengarahkan seseorang untuk bersikap dan bertindak.
Mereka yang mempunyai tujuan didalam kehidupan
akan berusaha dan mengupayakannya dengan sungguhsungguh.
Tujuan hidup Paulus sangat jelas yaitu mengarah
kepada panggilan Surgawi. Tulisnya, ―...aku melupakan
apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri
kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada
tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan
surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus‖ (Filipi 3:1314). Tujuan inilah yang menjadi dinamit pendorong
untuk bergiat dan tekun bekerja untuk Yesus.
Tujuan atau resolusi apa yang kita ambil untuk tahun
yang baru ini? Tujuan didalam tugas, tujuan didalam
kehidupan rumah tangga, didalam bermasyarakat
maupun tujuan-tujuan rohani apakah yang kita
canangkan?. Resolusi yang kecil maupun besar untuk
tahun 2013 sangat perlu kita ambil, doakan dan
ikrarkan pada Sabat pertama besok di tahun yang baru.
Silahkan.
Selamat Tahun Baru, Semakin
Bersemangat menanti kedatangan
Tuhan.
Page 5
Edsi 219 – 3 Januari 2013
K
isah ini diceritakan oleh Carl Perry. Beberapa tahun
yang lalu ada seorang anak muda yang datang dari
kampung terpencil di pedalaman Russia. Dia belajar
main biola dengan tekun dan pada suatu ketika
menyebabkan seluruh Eropah mulai mengagumi dia sebagai
seorang musikus jenius. Namun ada seorang saingannya
yang mulai menyebarkan kabar angin membisikkan kesana
kemari bahwa pemuda itu hanya bagus permainan biolanya
karena dia memainkannya pada sebuah biola antik yang
dibuat oleh Stradivarius, seorang genius dan pembuat biola
terbaik didunia. Sebab itu kedengaran sangat merdu
permainannya. Tapi kalau dia hanya main dengan
menggunakan biola yang biasa, maka permainannya tidak
akan seindah itu kedengarannya.
Dia mendengar ini dilaporkan penduduk pada suatu hari
ketika dia sedang menggunting rambut di kota London
dimana pada malamnya akan menggelar konsertnya yang
sudah lama dinantikan penduduk kota itu. Tukang pangkas
itu bertanya siapa dia dan apa kerjanya. Dia menjawab
bahwa dia seorang pelancong yang kebetulan berada di
London dan dia mendengar ada seorang pemain musik
kawakan yang berkaliber internasional, jadi dia ingin untuk
menghadiri konsernya.
Pemangkas rambut itu berkata: ―Saya dengar pemain biola
itu sebenarnya bukan seorang yang terlalu ahli bermain biola,
tapi hanya karena dia kebetulan memiliki sebuah biola yang
dibuat oleh Stradivarius sendiri, maka kedengaran
permainannya sangat bagus.
Bahkan dikoran hari ini pun ada berita bahwa dia hanya bisa
bermain dengan begitu baik karena memiliki biola
Stradivarius yang sangat langka.‖ Pemuda itu hanya berdiam
mendengarkan cerita itu.
Pada malam itu ketika mengadakan konser digedung yang
dipadati oleh penduduk London yang ingin menyaksikan
sendiri laporan mengenai si pemuda pemain biola yang
dianggap jenius itu, dia mempermainkan beberapa lagu
dengan sangat penuh semangat dan semakin lama semakin
memukau para hadiran.
Kemudian pada saat sudah selesai memainkan lagu yang
kedua terakhir dalam konser itu, dia dengan tiba-tiba
membanting biolanya kelantai sehingga hancur berantakan.
Semua orang menarik napas dengan dalam dan berseru
dengan kaget. Mereka berpikir bahwa dia telah
menghancurkan biola Stradivariusnya yang bernilai jutaan
Page 6
Edsi 219 – 3 Januari 2013
dollar, dan yang banyak orang pikir adalah sebagai penyebab
mengapa dia bisa bermain dengan begitu istimewa.
Selama ini dia tidak mau meninggalkan panggung itu sama
sekali, sehingga orang melihat bahwa dia dari tadi memegang
dan memainkan biola yang sama, sampai pada saat itu.
Ketika para penonton mulai hilang kaget dan herannya maka
dia memanggil seorang pembantunya untuk membawa
sebuah biola yang lain untuk memainkan lagu yang terakhir.
Dia katakan bahwa biola yang dihancurkannya itu hanyalah
sebuah biola yang dibelinya sore tadi dari toko musik yang
ada di kota itu dan adalah biola yang paling murah harganya
dan terburuk kualitasnya. Sekarang dia akan memainkan
lagu yang terakhirnya pada biola yang terkenal asli buatan
Stradivarius itu. Dia memainkannya dengan cara yang sama
seperti apa yang dibuatnya sampai pada saat itu, tapi mereka
sekarang dapat melihat betapa keahliannya memang benar
bukan bergantung kepada biola yang langka itu. Selesai
memainkan lagu yang terakhir itu hadiran seluruhnya
serempak berdiri memberikan tepukan tangan yang
membahana dalam auditorium itu sehingga lama sekali, dan
meminta dia memainkan lagi beberapa lagu lainnya.
Dia memenuhi permintaan mereka dan memainkan beberapa
lagu ciptaannya sendiri dan semua tidak dapat membantah
bahwa memang dia seorang yang jenius, dan tidak seperti
yang digembar-gemborkan diluar.
Jikalau anda dijelek-jelekkan orang lain, tidak usah susah
hati. Berbuatlah dengan sebaik-baiknya dan nanti Tuhan
sendiri yang akan menunjukkan dan membukakan apa yang
tersembunyi. Dia sendiri difitnah oleh bangsaNya dan
disebutkan sebagai Kepala atau Rajanya Setan. Tidak usah
heran kalau kita sebagai pengikutNya juga akan difitnah dan
dibusuk-busukkan oleh pengikut-pengikut setan.
Ingat setan itu digambarkan dalam Alkitab Wahyu 12 sebagai
Pendakwa atau Penuduh/Penghasut saudara-saudaranya siang
dan malam. Dia berhasul menghasut Tuhan di taman Eden.
Dia menghasut semua orang dan dia punya pengikutpengikut baik yang bersayap maupun yang hanya merayap
didunia banyak sekali. Jadi tidak perlu heran kalau kita
sering kali juga kena hasutan atau fitnahan.
Page 7
Edsi 219 – 3 Januari 2013
Inspirational Story
Kado
Terindah
Oleh: Bredly Sampouw
D
isuasana Tahun baru ini, tidak sedikit kita beri atau kasi
kado kepada keluarga, anak, saudara bahkan teman.
Memberikan kado atau bingkisan menunjukkan simpati
dan kesetia kawanan kita kepada orang lain. Biasanya kado
yang kita berikan itu berupa barang atau makanan yang paling
bernilai menurut pandangan kita, bagi orang berada lebih hebat
lagi karena ada yang memberikan kado berupa kotak kecil
berisi kunci rumah atau mobil. Bagaimana gembiranyanya bila
anda menerima kado seperti itu?
Kisah cerita dibawah ini lain dan kontradiksi. Diceritakan pada
suatu hari menjelang tahun baru seorang ayah membeli
beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih
balita, meminta satu gulung. ―Untuk apa? Tanya sang ayah.
―Untuk kado, mau kasih hadiah,‖ jawab si kecil. ―jangan
dibuang-buang ya,‖ pesan si ayah, sambil memberikan satu
gulungan kepada si kecil.
Persis pada tahun baru, pagi-pagi, si kecil sudah bangun dan
membangunkan ayahnya, ―Papa, Pa, ada hadiah untuk Papa.‖
Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum
terbuka, menjawab, ―Sudahlah nanti saja.‖ Namun, si kecil
pantang menyerah, ―Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang.‖ ―Ah,
kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa.‖ Ia
mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.
―Hadiah apa nih?‖ ―Hadiah buat tahun baru Papa. Buka dong
Pa, buka sekarang.‖
Sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya
hanya sebuah kotak kosong, tidak berisi apa pun. ―Ah, kamu
bisa saja. Bingkisannya kok kosong. Buang-buang kertas kado
Papa. ‗Kan mahal.‖ Si kecil menjawab, ―Nggak, Pa, nggak
kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaaanyak ciuman untuk
papa.‖
Sang ayah terharu. Ia mengangkat anaknya, dipeluk, dan
diciumnya. ―Putri, Papa belum pernah menerima hadiah
seindah ini. Papa akan selalu simpan boks ini. Papa akan bawa
ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman putri, Papa akan
mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!‖
Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi,
tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki
nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi? Kendati kotak itu
memiliki nilai sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang
lain, tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan
tetap menganggapnya kotak kosong. Kosong bagi seseorang
bisa dianggap penuh bagi orang lain. Sebaliknya, penuh bagi
seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain. Kosong dan
penuh dua-duanya merupakan produk dari ―pikiran‖ Anda.
Sebagaimana Anda memandangi hidup demikianlah kehidupan
Anda. Hidup menjadi berarti dan bermakna karena Anda
memberikan arti dan makna kepadanya. Bagi mereka yang
tidak memberikan makna dan arti, hidup ini ibarat lembaran
kertas kosong.
Page 8
Edsi 219 – 3 Januari 2013
Inspirasi
Untuk direnungkan : Apakah Anda merasa ―Kosong‖ hari-hari
ini? Jika pikiran anda kosong dan melayang, mengapa tidak
mencoba belajar hal-hal baru. Jika hati anda kosong, coba
pikirkan betapa banyak orang terkasih di sekeliling Anda yang
mengisinya dengan hal-hal yang berkesan untuk disimpan.
Tugas kita hanyalah melihat yang tidak dilihat orang lain.
Untuk Dilakukan : ―Pemberian dengan sembunyi-sembunyi
memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan
kegeraman yang hebat.‖ Amsal 21 : 14
Nilai sebuah kado sering kali diukur dari ketulusan sang
pemberinya. Kado apakah yang Anda berikan buat kekasih di
tahun baru ini? Berapakah nilai atau harga kado yang Anda
berikan? Terkadang kita menilai kado dari isinya, tetapi
terkadang juga kita menilai kado dari si pemberi. Pesan moral
dalam kisah cerita diatas sungguh paradoks secara akal
manusia, tetapi dalam pemandangan sang ayah, si Putri telah
memberikan kado yang termahal baginya.
Mari kita
mengambil contoh perbuatan si kecil Putri terhadap ayahnya,
yaitu memberikan kado istimewa kepada ayahnya yaitu kotak
yang berisi begitu banyak ciuman buat ayahnya. Karena itu
pandanglah kado orang buat kita dari kesungguhan hati sang
pemberi jangan melihat besar dan nilai tetapi pandanglah dari
ketulusan hatinya. Kado apakah yang Anda berikan buat orang
lain di tahun baru ini? ―Love is forever‖.
Rubrik Inspirational Story Bait
mengucapkah: Selamat Tahun Baru 2013,
mari kita isi lembaran hidup ditahun ini
dengan hal-hal yang baik, niscaya kita
menerima berkat limpah serta sukses.
Oleh: Pdt. Jacky Runtu
Amphibi (Amphibians)
1.
Apakah ciri-ciri dari binatang amphibi?
2.
Sebutkan dua golongan utama binatang amphibi
dan ceritakan bagaimana membedakan keduanya.
3.
Bedakan antara katak dan kodok.
4.
Bagaimanakah binatang amphibi melindungi diri mereka
sendiri?
5.
Buatlah daftar binatang amphibi yang dapat ditemukan di
lingkunganmu.
`
6.
Uraikan sejarah kehidupan beberapa binatang amphibi.
7.
Terangkan nilai ekonomis binatang amphibi.
8.
Dimanakah katak berada selama musim dingin?
9.
Kenali dua spesies kodok dari bunyinya.
10. Bagaimanakah kodok dan katak menyanyi? Apakah yang
membuat suara mereka begitu keras? Manakah yang
menyanyi dengan mulut tertutup?
11. Lakukan satu dari yang berikut ini:
a. Amati binatang amphibi untuk menemukan berapa
jauh dia dapat melompat dan/atau berapa jauh dia
Page 9
Edsi 219 – 3 Januari 2013
b.
dapat mengadakan perjalanan. Dari pengamatan atau
penelitian, temukan apakah makanan binatang
amphibi, di manakah mereka hidup dan siapakah
musuh-musuh mereka.
Tetaskan beberapa telur binatang amphibi dan
perhatikan pertumbuhan mereka menjadi berudu atau
cebong.
Tingkat Ketrampilan 1
Yahoo answer untuk materi nomor 3 adalah :
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090309230
725AAET74k
1.
Cerita Untuk Anak-anak
Kodok (bahasa Inggris: frog) dan katak alias bangkong
(b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia yang paling
dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya
menyukai kodok dan katak karena bentuknya yang
lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit
dan tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang
kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan
terhadap
kodok.
Kesetian Seekor
Harimau
(Dikirim oleh Max Kaway)
Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Kodok
bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung
agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura:
a tidak, ura ekor). Kodok umumnya berkulit halus,
lembab, dengan kaki belakang yang panjang.
Sebaliknya katak atau bangkong berkulit kasar
berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali
kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja,
sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh.
Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan
penggunaannya.
2.
3.
perbedaan yang signifikan adalah katak mempunyai
kulit yang halus juga mata yang menonjol keluar,
sedangkan kodok mempunyai kulit yang kasar dan
berbintik2 dan mata yang tidak menojol.
1. Katak = frog (b. Inggris) contoh Rana sp.
Kulit halus, tipis, tidak beracun, hidup selalu perlu
kelembaban sehingga dekat di air, seperti katak sawah,
beberapa
dapat
dimakan...meski
diharamkan.
2. Kodok/ bangkong = toad (b. Inggris) contoh : Bufo.
Kulit kasar, sering ditemui di sekitar rumah, hanya di
air ketika mau bertelur, beberapa beracun dan tidak
dikonsumsi.
P
ada Jaman dahulu, di Tasikmalaya ada sepasang suami
isteri di daerah itu. Kehidupan mereka cukup tentram
dan bahagia. Pada suatu hari mereka menemukan seekor
harimau kecil yang ditinggal mati oleh induknya. Harimau itu
dipelihara oleh mereka, dididik dan diperlakukan seperti
anggota keluarga sendiri. Ternyata hewan itu tahu diri, ia
menjadi penurut kepada sepasang suami istri itu. Harimau itu
tumbuh menjadi besar, ia cerdas dan tangkas. Harimau itu
diberi nama si Loreng.
Demikian erat hubungan si Loreng dengan suami isteri
itu sehingga ia dapat mengerti kata-kata yang diucapkan suami
isteri itu. Kalau ia disuruh pasti menurut dan mengerjakan
perintah suami isteri itu dengan baik.
Suami isteri yang bekerja sebagai petani itu semakin
berbahagia ketika lahir anak mereka, seorang bayi laki-laki
Page 10
Edsi 219 – 3 Januari 2013
yang sehat dan menyenangkan. Inilah saat bahagia yang
mereka tunggu-tunggu sejak lama. Apabila mereka pergi
bekerja di sawah, bayinya ditinggal di rumah. Si Loreng
ditugaskan untuk menjaga keselamatan anak mereka.
Pada suatu siang yang terik, isteri petani pergi ke
sawah untuk mengirim makanan kepada suaminya. Melihat
kedatangan isterinya si suami segera menghentikan
pekerjaannya. Ia segera menghampiri isterinya di dangau. Di
sana si suami melahap makanan yang dihindangkan isterinya.
Baru saja selesai makan dan minum, tiba-tiba mereka
mendengar suara gerangan si Loreng. Si Loreng nampak lari
pontang-panting, melewati pematan sawah terus menuju ke
dangau. Si Loreng mengibaskan ekornya berkali-kali dengan
lembut sembari menggosok-gosokkan badannya kepada suami
isteri itu.
―Kakang, (sebutan untuk suami) mengapa tingkah si
Loreng tidak seperti biasanya?‖ Tanya sang isteri. ― Iya,
Isteriku…aneh sekali. Ada apa gerangan?‖ sahut sang suami.
―Kakang! Lihat…!‖ teriak sang isteri.‖ Mulut Loreng penuh
dengan darah!‖
Sang suami tesentak kaget, mulut si Loreng memang
berlumuran darah segar.
―Loreng…? Kata sang suami.‖ Jangan-jangan kau
telah menerkam anakku. Kau telah membunuh anakku!‖
Si
Loreng
menggeleng-gelengkan
kepalanya.
Sehingga darah di bagian mulutnya berhamburan, si suami
seketika meluap marahnya. Ia segera mencabut goloknya dan
memenggal kepala si Lorong!. Si Loreng yang tak menduga
diserang tak sempat mengelak. Harimau itu mengerang
kesakitan, ia tidak melawannya, sepasang matanya memandang
ke arah sepasang suami isteri itu dengan penuh rasa penasaran.
Karena hewan itu belum mati si suami segera mengayunkan
goloknya dengan penuh kemarahan sehingga tiga kali, putuslah
leher si Loreng dari badannya. Binatang itu tewas dengan cara
mengenaskan.
―Kakang ! Cepat kita pulang !‖
Mereka segera berlari ke rumahnya.
Sampai di dalam rumahnya, mereka mendapati
anaknya masih berada di dalam ayunan. Bayi itu nampak
tertidur nyenyak. Dirabanya tubuh anaknya itu, diguncangguncang tubuhnya. Si bayi pun terbangun dan tersenyum
melihat kedatangan orang tuanya.
Kedua suami isteri itu bersyukur karena bayinya
selamat dan masih hidup. Setelah puas memandangi anak
bayinya, setelah merasa lega atas keselamatan anaknya, kini
mereka mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan dalam
rumah mereka, perhatian mereka terpusat pada tempat sekitar
ayunan anaknya bagian bawah.
Mereka mendapatkan bangkai seekor ular yang sangat
besar berlumuran darah tergeletak di bawah ayunan. Sadarlah
kedua suami isteri itu bahwa si Loreng telah berjasa
menyelamatkan jiwa anaknya dari bahaya yaitu dari serangan
ular besar.
Suami isteri sangat menyesal, terlebih si suami, karena
telah tergesa-gesa membunuh harimau kesayangannya. Hal
tersebut membuatnya salah terka.
Kisah ini memberi pelajaran kepada kita agar tidak
bertindak gegabah, berpikirlah dengan cermat sebelum
mengambil tindakan yang nantinya merugikan diri kita sendiri.
“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang
menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” Amsal
16:32
Artikel Rohani
Oleh : Pdt. Kalvein Mongkau
Gembala Jemaat Nanasi & Nanasi Timur
lanjutan …..
Penyamaran Secara Internal (di dalam
jemaat) di akhir zaman:Di Amerika Serikat
lagi marak dengan paham pernikahan sesama
jenis (ada satu divisi yang memaksakan
pernikahan sesama jenis diterima oleh gereja
tapi ini unnegotiable), penipuan melalui
paham-paham menyesatkan juga sudah marak
di gereja Advent, ada yang ada sudah sejak
Ellen G. White masih hidup yakni paham
menentang doktrin kaabah dari Pdt. A. F. Ballenger maupun
yang muncul tahun 1980 yakni paham apotelesmatik dari Pdt.
Desmond Ford. Bahkan dewasa ini ada penganut ajaran
futurisme yang mengacu dalam 1260 hari, 1290 hari dan 1335
dalam kitab Daniel pasal 12, diajarkan oleh Mary Berry dari
Amerika Serikat. Ellen G. White nubuatkan bahwa ―pada masa
yang akan datang, penipuan dari setiap jenis akan muncul, dan
kita harus mengukuhkan pijakan kaki kita. Kita harus
mengukuhkan tiang-tiang bagi bangunan. Tidak ada lencana
untuk dialahkan dari itu yang mana Tuhan sudah dirikan.
Musuh akan membawa teori-teori palsu, sedemikian bahwa
tidak ada doktrin kaabah. Inilah salah satu titik yang mana
akan berangkat dari iman. Di mana akan kita temukan
kepuasan kecuali itu berada di dalam kebenaran-kebenaran
yang Tuhan sudah berikan selama lima puluh tahun
Page 11
Edsi 219 – 3 Januari 2013
terakhir?”1 setiap pernyataan dan setiap mujizat harus diuji. . .
.‖ {Ellen G. White, Maranatha, hlm. 156.1}
Penipuan Setan Semakin Halus. Pekerjaan penipuan
Setan di akhir zaman akan dibuat semakin halus agar boleh
menipu umat-umat pemelihara hukum Allah yang setia. Ellen
G. White mengamarkan, ―Pada pertentangan besar terakhir,
Setan akan menggunakan kebijakan yang sama, mewujudkan
roh yang sama, dan pekerjaan untuk akhir yang sama, seperti di
dalam zaman-zaman sebelumnya. Itu yang sudah terjadi, akan
terjadi, kecuali bahwa pergumulan yang akan datang akan
ditandai dengan intensitas besar yang mengerikan
sedemikian rupa seperti yang belum pernah dunia saksikan
sebelumnya. Penipuan-penipuan Setan akan semakin halus,
serangan-serangannya
akan
semakin
menentukan.
Sekiranya mungkin, ia akan menyesatkan umat pilihan.‖
Markus 13:22, Revised Version. {Ellen G. White, The Great
Controversy, 1888, g.2}
B. Amaran Khusus Kristus Menghadapi Penipuan Di
Akhir Zaman
Tujuh Bentuk Penipuan Setan Secara Terselubung
dan Terbuka. Ada beberapa bentuk pemalsuan Setan secara
terselubung dan terbuka yang dapat dicermati oleh para pendoa
di akhri zaman diringkaskan berikut ini:
1. Memalsukan Firman Allah. Contohnya dalam Matius 4:6,
firman Allah dipalsukan Setan dari Mazmur 91:11, 12.
Ada pendapat mengatakan bahwa Setan sudah palsukan
Alkitab dengan Al-quran. Menurut beberapa orang bahwa
yang mengilhamkan Al-quran kepada Muhamad adalah
Gabriel yang palsu; tapi di dunia Kristen jugadisebutkan
bahwa kitab-kitab Apokripa dipalsukan menjadi bagian
dari Kanon Alkitab dan dimasukkan ke dalam Alkitab
sejak keputusab konsili Trente tahun 1546.
2. Memalsukan mujizat yang sebenarnya (Wahyu 13:13,
14a). Berbagai model kesembuhan ilahi sedang marak di
dunia Kristen. Bahkan pertobatan dari non Kristen terjadi
oleh demonstrasi kesembuhan ilahi palsu ini.
3. Memalsukan kebahagiaan manusia secara etis. Oleh
merayu manusia agar memperoleh kebahagiaan semu di
dalam konteks kebahagiaan bermodus3-Tayakni harta,
tahta dan wanitayang mana itu menghalalkan cara secara
tidak etis.
Penipuan melalui kekayaan atau materi
(Harta)—Matius 16:26; Matius 13:22.
Memang
pandangan mata seorang pria terhadap kecantikan seorang
wanita tidak salah sebelum menikah karena itu menikmati
keindahan, sebabPengkhotbah 3:11 mencatat bahwa
―Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.‖
Tapi sesudah menikah, nasihat Tuhan terkait pandangan
pria terhadap kecantikanwanita menjadi tidak indah
pada waktu dan itu tidak memberikan kekekalan
dalam hatinya saat ia memandang seorang wanita yang
4.
5.
6.
7.
bukan istrinya. Pikiran yang dipenuhi oleh keilahian
harus mengendalikan pria itu. Sebab rasul Yohanes
berkata: ―semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup,
bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan
dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang
yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamalamanya‖(1 Yohanes 2:16). Dan Yesus menegaskan bahwa
seorang pria yang memandang seorang wanita lalu timbul
keinginan untuk bersama-sama dengannya maka ia sudah
berzinah dalam hatinya Yesus mengusulkan sebaiknya
mata yang satu dari pria itu dicungkil dari pada dia tidak
memperoleh hidup kekal hanya karena mata yang sudak
memandang dan mengingini seorang wanita (Matius 5:2730). Sekali lagi ini adalah konteks seseorang pria yang
sudah menikah. Lalu ada pemalsuan atau penipuan Setan
lewat jabatan (Tahta)—lihat Matius 4:9, 10.Banyak orang
sedang tergiur dengan pemalsuan seperti ini, dan ini bukan
hanya berlangsung di dunia sekuler tetapi juga di dalam
organisasi gereja.
Memalsukan Hukum Allah. Hukum Allah dipalsukan
dengan
hukum
kasih
sehingga
ujung-ujungnya
memalsukan hukum Ke-4, Sabat Allah dipalsukan dengan
Sabat Manusia (yakni hukum hari Sabat digantikan dengan
hukum hari Minggu).
Memalsukan Doktrin Kedatangan Kristus.
Memalsukan Kristus (antikris). Lihat 1 Yohanes 4:1-3.
Memalsukan Cara Kedatangan Kristus.
Karakterisitik Penipuan Setan.
Di dalam
menjalankan pekerjaan penipuannya maka ada tujuh
karekteristik yang dapat dicermati oleh setiap individi selaku
para pendoa di akhir zaman, yaitu:
1. Terselubung bagi mereka yang tidak berjaga-jaga dan
berdoa
2. Menarik tapi Menyesatkan
3. Menjerumuskan ke dalam perbuatan melanggar kehendak
Allah lewat hukum-Nya
4. Menggunakan cara-cara yang halus
5. Menyebar secara diam-diam, terencana dan terorganisir.
6. Mengelabui padahal sedang merugikan keselamatan umatumat Allah
7. Membujuk secara perlahan-lahan dan sistemik.
bersambung …..
11
Dikutip dalam Review and Herald, 25 Mei 1905. {Lihat juga
dalam Counsels to Writer and Editors (1946), hlm. 53, parag. 2.}.
Page 12
Edsi 219 – 3 Januari 2013
HUSS DAN JEROME
Kemenangan Akhir – Ellen G. White
Lanjutan...
Untuk mengatasi kejahatan-kejahatan yang mengganggu Eropa,
maka diadakanlah konsili umum di Constance. Konsili itu
diadakan atas kemauan kaisar Sigismund, oleh salah seorang
paus yang bersaing, Yohanes XIII. Sebenarnya Paus Yohanes
tidak menyukai diadakannya konsili itu oleh karena tabiat
pribadinya dan kebijaksanaannya tidak tahan pemeriksaan, baik
oleh pejabat-pejabat tinggi gereja, yang kurang bermoral
sebagaimana juga para anggota gereja pada masa itu. Namun, ia
tidak berani melawan keinginan kaisar Sigismund. (lihat
Lampiran).
Tujuan utama yang hendak dicapai konsili itu ialah untuk
memulihkan perpecahan didalam gereja, dan untuk membasmi
bida'ah atau aliran yang menyimpang. Oleh karena itu kedua
orang yang anti paus telah dipanggil menghadap serta
propagandis utama pemikiran-pemikiran baru John Huss.
Kedua orang anti paus tidak mau menghadap oleh karena
alasan keselamatan, tetapi mengirim utusannya untuk mewakili.
Paus Yohanes, sementara berpura-pura sebagai seorang yang
mengadakan konsili itu, ia datang dengan keragu-raguan,
menduga bahwa kaisar berencan secara diam-diam untuk
menggulingkannya. Ia takut diminta pertanggungan jawab atas
kejahatan-kejahatan yang merendahkan mahkota kepausan,
serta kejahatan-kejahatan yang telah dilakuka untuk
mendapatkannya. Namun begitu ia memasuki kota Constance
dengan suatu kebesaran dan keagungan disertai para pendeta
golongan atas dan diikuti oleh iring-iringan panjang pegawai
tinggi istana. Semua pendeta dan para pejabat kota bersama
kerumunan massa keluar menyambut dan mengelu-elukan dia.
Di atas kepalanya terbentang penutup singgasana keemasan
yang diusung oleh empat orang pejabat tinggi. Roti Suci
dibawa dihadapannya, dan kemegahan pakaian para kardinal
dan para bangsawan membuat suatu pameran yang
mengagumkan.
Sementara itu seorang lain yang mengadakan perjalanan
juga sedang mendekati kota Constance. Huss sadar akan bahaya
yang mengancam dia. Ia berpisah dengan teman-temannya,
seolah-olah ia tidak akan pernah melihat mereka lagi. Dan ia
menjalani perjalanannya dengan perasaan seolah-olah berjalan
menuju tiang gantungan. Walaupun ia telah mendapatkan surat
pas jalan dari raja Bohemia dan kaisar Sigismund untuk
perjalanannya ini, ia telah mengatur sedemikian rupa oleh
karena kemungkinan kematiannya.
Dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada
teman-temannya di Praha ia berkata, "Saudara-saudaraku, . . .
Saya pergi dengan surat pas jalan dari raja, untuk menemui
musuh-musuh saya yang banyak . . . . Saya menaruh
kepercayaan penuh pada kuasa Allah, pada Juru Selamatku;
saya percaya bahwa Ia akan mendengarkan doamu yang
sungguh-sungguh, agar Dia memasukkan kebijaksanaan-Nya
dan akal budi-Nya kedalam mulutku, agar supaya saya boleh
bertahan terhadap mereka. Dan agar Dia memberikan Roh
Suci-Nya untuk menguatkan aku didalam kebenaran-Nya, agar
supaya saya dapat menghadapi dengan berani segala pencobaan
dan penjara, dan jikalau perlu, kematian yang kejam. Yesus
Kristus menderita untuk semua yang dikasihi-Nya, dan oleh
sebab itu bukankah kita patut bergembira karena Ia telah
memberikan teladan-Nya bagi kita, agar supaya kita tabah
menanggung segala sesuatu demi keselamatan kita? Ia adalah
Allah, dan kita adalah makhluk-Nya. Ia adalah Tuhan, dan kita
adalah hamba-hamba-Nya. Ia adalah Tuhan dunia ini, dan kita
adalah manusia berdosa yang hina dan keji -- namun Dia telah
menderita untuk kita! Kalau begitu, mengapa kita juga tidak
menderita, terutama kalau penderitaan itu bagi kita adalah
Page 13
Edsi 219 – 3 Januari 2013
penyucian? Oleh sebab itu, Saudara-saudara yang kekasih,
jikalau kematianku untuk kemuliaan-Nya, berdoalah supaya
kematian itu cepat datang, dan agar Dia menyanggupkan aku
menanggung semua malapetaka dengan keteguhan hati. Akan
tetapi jika adalah lebih baik aku kembali ke tengah-tengah
kamu, baiklah kita berdoa kepada Allah agar aku boleh kembali
tanpa noda, -- yaitu, agar aku jangan menyembunyikan satupun
kebenaran Injil, agar aku dapat meninggalkan suatu teladan
bagi saudara-saudaraku untuk diikuti. Oleh sebab itu, mungkin
Saudara-saudara tidak akan memandang mukaku lagi di Praha.
Tetapi jika menjadi kehendak Allah yang maha kuasa berkenan
mengembalikan aku kepada kamu, marilah kita maju terus
dengan hati yang semakin teguh dalam pengetahuan dan
kecintaan kepada hukum-Nya." -- Bonnechose, Vol. I, pp.
147,148.
Dalam surat lain, kepada seorang imam yang telah menjadi
murid Injil, Huss berbicara dengan kerendahan hati yang
mendalam mengenai kesalahan-kesalahannya sendiri, menuduh
dirinya sendiri, "telah menikmati kesenangan dalam memakai
pakaian yang mewah, dan telah menghabiskan waktu dalam
pekerjaan yang sia-sia." Lalu ia menambahkan nasihat yang
menyentuh hati ini: "Biarlah kemuliaan Allah dan keselamatan
jiwa-jiwa menempati pikiranmu, dan bukan kedudukan dan
harta kekayaan. Berhati-hatilah, jangan menghiasi rumahmu
melebihi jiwamu. Dan diatas segalanya, berikanlah
perhatianmu kepada pembangunan kerohanian. Berlakulah
saleh dan rendah hati kepada orang miskin, dan jangan
menghabiskan hartamu dalam pesta pora. Jikalau engkau tidak
mengubah kehidupanmu dan berhenti dari segala yang
berlebihan, saya khawatir bahwa engkau akan dihukum seperti
saya ini . . . . Engkau mengetahui ajaranku, karena engkau telah
menerima petunjukku sejak dari masa kanak-kanakmu. Oleh
sebab itu tidak ada gunanya bagiku menulis kepadamu lebih
jauh. Tetapi saya meminta kepadamu, oleh rahmat Tuhan kita,
agar tidak
meniruku dalam kesombongan yang sia-sia,
kedalam mana engkau saksikan aku jatuh." Pada sampul
suratnya itu ia menambahkan, "Saya menghimbaumu,
Saudaraku, jangan membuka surat ini sampai engkau sudah
mendapat kepastian bahwa saya sudah mati." -- Bonnechose,
Vol. I, pp. 148,149.
Dalam perjalanannya, Huss melihat dimana-mana
tanda-tanda tersebarnya ajaran-ajarannya, dan dukungan demi
perkembangan ajaran itu. Orang-orang berduyun-duyun
menemuinya, dan di beberapa kota pejabat-pejabat
menyambutnya di jalan-jalan mereka.
Setelah tiba di Constance, Huss diberikan kekebasan penuh.
Kepada surat pas jalan yang diberikan oleh kaisar telah
ditambahkan jaminan perlindungan pribadi oleh paus. Tetapi
pelanggaran kepada deklarasi yang sungguh-sungguh dan
diulang-ulang ini, menyebabkan Pembaharu itu ditangkap
dalam waktu singkat, atas perintah paus dan para kardinal, dan
menjebloskannya kedalam penjara bawah tanah yang
menjijikkan. Kemudian dipindahkan ke kastil yang kokoh di
seberang Rhine sebagai tawanan. Tidak berapa lama kemudian,
paus, oleh karena pengkhianatannya telah dijebloskan kedalam
penjara yang sama. -- Lihat Idem, p. 247. Dihadapan konsili, ia
telah terbukti melakukan kejahatan yang paling mendasar,
disamping pembunuhan, memperjual-belikan kedudukan gereja
dan perzinahan,
"dosa-dosa yang tidak pantas disebut
namanya."
Jadi konsili mengeluarkan pernyataan; dan
demikianlah akhirnya mahkota dicopot dari padanya, dan ia
dijebloskan kedalam penjara. Orang-orang yang anti paus juga
dicopot dan paus barupun dipilih.
Meskipun paus sendiri telah melakukan kesalahan yang
lebih besar daripada yang pernah dituduhkan Huss kepada para
imam, dan untuk itu ia menuntut diadakan reformasi, namun
konsili yang sama yang menurunkan martabat paus, juga
meneruskan menumpas Pembaharu. Dengan dipenjarakannya
Huss telah menimbulkan kemarahan di Bohemia. Kaum
bangsawan yang berkuasa mengajukan protes keras kepada
konsili menentang perbuatan biadab itu. Kaisar, yang tidak
suka mengizinkan pelanggaran ini kepada surat pas jalan yang
diberikannya, menentang tindakan yang dilakukan kepada
Huss. Tetapi musuh-musuh Pembaharu begitu ganas dan
bersikeras. Mereka memohon perhatian raja mengenai
prasangkanya, ketakutannya dan semangatnya terhadap gereja.
Mereka mengajukan argumentasi yang panjang lebar untuk
membuktikan bahwa "iman tidak boleh dipelihara dengan
bida'ah atau orang-orang yang dicurigai menganut kepercayaan
yang menyimpang, walaupun mereka dilengkapi dengan
surat-surat pas jalan dari kaisar atau raja-raja." -- Lenfant,
"History of the Councils of Constance," Vol. I, p. 516. Maka
dengan demikian merekapun berhasil.
Dilemahkan oleh penyakit dan penahanannya didalam
penjara bawah tanah yang lembab dengan udara yang bau
busuk, telah menyebabkan ia menderita demam yang nyaris
mengakhiri hidupnya. Akhirnya Huss dihadapkan kedepan
konsili. Dibebani dengan rantai-rantai, ia berdiri dihadapan
kaisar yang mulia dan yang mempunyai iman yang baik, yang
telah berjanji melindunginya. Selama pemeriksaannya yang
memakan waktu lama, dengan teguh ia mempertahankan
kebenaran, dan di hadapan perkumpulan para pejabat tinggi
gereja dan negara ia mengeluarkan protes yang
sungguh-sungguh dan jujur menentang kebejatan para hirarki.
Rahmat Allah mendukung dia. Selama minggu-minggu
yang telah berlalu sebelum keputusan terakhirnya, damai Surga
memenuhi jiwanya. "Saya menulis surat ini," katanya kepada
seorang temannya, "di dalam ruang penjara saya, dan dengan
tangan saya yang terbelenggu, menanti pelaksanaan hukuman
mati saya besok . . . . Bilamana, dengan pertolongan Yesus
Kristus, kita kan bertemu lagi dikedamaian kehidupan yang
akan datang, engkau akan tahu bagaimana Allah yang berbelas
kasihan itu telah ditunjukkan-Nya sendiri kepadaku, dan betapa
besar pertolongan-Nya kepadaku dalam pencobaan dan
pengadilanku." -- Bonnechose, Vol. II, p. 67.
Bersaambung……….
Ke Bagian 2
Page 14
Download