11 N1 N2 N3 M1 N4 J1 I2 M2 N5 M3 N6 N7 N8 Gambar 6. Jaringan pengiriman produk I 2 pengiriman unit produk untuk produk i dari grosir m ke pengecer n. Pengiriman produk tersebut akan meminimimumkan total biaya pengiriman dengan memilih salah satu alur pengiriman produk ke pengecer melewati grosir. Dari solusi optimal yang diperoleh dapat diketahui terdapat banyak kemungkinan pilihan bagi suatu produk dapat dikirimkan ke pengecer melewati grosir. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat penyimpanan ratarata produk i pada grosir m dan biaya V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Masalah perencanaan jaringan logistik sangat diperlukan perusahaan untuk mempelajari keadaan pasar, memahami permintaan konsumen, dan memaksimalkan laba yang didapat. Telah diperlihatkan bahwa masalah jaringan logistik dapat dipandang sebagai masalah MIP (mixed integer programming). Untuk mempermudah pembahasan telah dicantumkan contoh kasus yang berkaitan dengan permasalahan jaringan logistik. Adapun data yang digunakan berupa data hipotetik. Penyelesaian masalah ini menggunakan software Lingo 8.0 dengan metode Branch and Bound, sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen dan sekaligus meminimumkan total biaya pengiriman. 5.2 Saran Pada tulisan ini telah dibahas bagaimana memodelkan jaringan logistik dengan model MIP (mixed integer programming). Akan lebih baik lagi jika ada yang menindaklanjuti penelitian ini dengan mengambil data secara real.