M URAT (ARTRITIS GOUT) Dosen Pembimbing: Florentinus Nurtitus, S.SiT disusun oleh: Eny Wulandari ( 1.13.034 ) SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN TELOGOREJO PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi atau hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Kadar normal asam urat adalah 2,4 – 6 untuk wanita dan 3,0 – 7 untuk pria. Penyakit asam urat pada beberapa waktu lalu memang cenderung menyerang usia senja. Namun kini banyak kasus ditemui pria maupun wanita berusia 20 tahunan pun banyak yang menderita penyakit ini. Setelah diteliti, pola makan memegang peranan utama disusul oleh kebiasaan hidup tanpa olahraga. Menyangkut pola makan, sebaiknya mengenali makanan yang harus dihindari dan makanan yang harus dikurangi agar kadar asam urat dalam tubuh tidak kelewat batas. Antara lain yang harus dihindari sama sekali adalah berbagai macam minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak. Juga jangan sentuh sama sekali yang namanya makanan laut udang, remis, tiram, kepiting, berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus, dan buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa. Sedangkan makanan yang harus kurangi asupannya dalam arti dalam porsi sedikit masih bisa dimakan, yaitu ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi, tempe, emping, kacang, oncom, beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge. Kadar asam urat yang normal dalam darah adalah 7 mg%, jika lebih dari itu maka harus benar-benar diet berbagai jenis makanan yang telah disebutkan merangsang asam urat dalam darah. Gout biasanya menyerang sendi ibu jari walau bisa juga pada tumit, pergelangan kaki dan tangan, atau sikut. Penyakit ini timbul dari kondisi hiperurikemi, yakni ketika kadar asam urat di dalam darah berada di atas normal. Kadar asam urat normal pada kaki-kaki berkisar 3,5-7mg/dL, sedangkan pada perempuan adalah 2,6-6mg/Dl. Itulah sebabnya gout lebih sering menyerang laki-laki yang berusia 30 tahun. Alasannya, pada umumnya laki-laki mempunyai kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Sedangkan, kadar asam urat pada perempuan umumnya lebih rendah dan baru meningkat ketika memasuki masa menopause. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Asam Urat ? 2. Apa saja jenis-jenis Asam Urat ? 3. Apa saja gejala-gejala Asam Urat ? 4. Bagaimana diet untuk mencegah serangan Gout ? 5. Bagaimana diet bagi penderita Gout ? 6. Bagaimana pengobatan asam urat secara medis ? 7. Bagaimana pengobatan asam urat secara Herbal dan Tradisional ? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian dari Asan Urat. 2. Mengetahui jenis-jenis Asam Urat. 3. Mengetahui gejala-gejala Asam Urat. 4. Mengetahui diet untuk mencegah serangan gout. 5. Mengetahui diet bagi penderita Gout. 6. Mengetahui pengobatan asam urat secara medis. 7. Mengetahui pengobatan asam urat secara Herbal dan Tradisional. BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Pengertian Asam Urat Asam urat adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan Kristal berupa garam urat dipersendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut atau jari. 2.2 Penyebab Asam Urat 1. Terlalu banyak mengkosumsi zat purin. 2. Terjadi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, yang membuat ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat tersebut. 3. Terlalu banyak kristal asam urat yang menumpuk di persendian. 4. Persendian terasa nyeri, membengkak, meradang, panas, dan kaku. Penyakit asam urat ini tidak bisa dihindari, tetapi ada beberapa cara untuk mengendalikannya seperti mengontrol makanan yang dikonsumsi. Makanan yang harus dihindari karena mengandung banyak purin antara lain: lauk pauk (jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak), sea food (udang, kerang, cumi, kepiting), makanan kaleng (kornet dan sarden), daging, telur, kaldu kental, kacang-kacangan dan olahannya (tempe, susu kedelai, tauco, emping, melinjo, tauge), sayuran (bayam, daun singkong, kangkung, asparagus, kembang kol, buncis), buah-buahan (durian, alpukat, nanas, air kelapa), dan makanan minuman beralkohol (bir, tape, anggur). 2.3 Gejala-gejala Penyakit Asam Urat antara lain: 1. Terjadi nyeri pada sendi yang terjadi secara berulang kali 2. Persendian terasa nyeri, ngilu, lunu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan berwarna kemerahan (meradang) 3. Terasa nyeri dipersendian di pagi hari (baru bangun tidur) dan malah hari 4. Persendian terasa sakit sekali saat akan bergerak 5. Persendian yang diserang biasanya sendi kaki, jari tangan, denkul, tumit, pergelangan tangan, dan siku. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Asam Urat Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi atau hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Kadar normal asam urat adalah 2,4 – 6 untuk wanita dan 3,0 – 7 untuk pria. Penyakit asam urat merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia). Asam urat kemudian sering disebut sebagai reumatik atau encok karena adanya rasa nyeri pada tulang, sendi, otot, dan jaringan sekitar sendi. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang bengkak itu berarti penyakit asam urat. Untuk memastikannya, perlu pemeriksaan laboratorium. Penyakit asam urat banyak ragam penyebabnya, di antaranya kurang tidur sehingga terjadi penumpukan asam laktat, penggunaan sendi berlebihan yang menyebabkan terjadinya peradangan atau peradangan oleh sebab lain karena terlalu banyak berjalan, turun-naik tangga, sering jongkok-berdiri, atau sebab lain kelebihan asam urat pada jaringan atau persendian. Tetapi apa yang dimaksud dengan asam urat? Sebenarnya, yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk Kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman ( sayur, buah dan kacang-kacangan) ataupun hewan( daging, jeroan dan ikan sarden), Jadi, asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh yang kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan, pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Sayangnya, faktor ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Akibatnya, banyak orang suka menyamaratakan semua makanan. Orang menyantap apa saja yang dia inginkan tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya. Makanan yang bersumber dari produk hewani biasanya mengandung purin yang sangat tinggi. Kadar asam urat yang normal dalam darah adalah 7 mg persen. Jika lebih dari itu, maka Anda harus bener-bener diet berbagai jenis makanan yang merangsang asam urat dalam darah. Bukan saja kekakuan sendi yang akan anda derita, namun jika kemungkinan penyakit lain, seperti batu ginjal, kerusakan ginjal, dan tekanan darah tinggi. Anda tentu memiliki makanan favorit, dan sudah sewajarnya ketika antara orang yang satu dan yang lain berbeda. Tetapi, perlu anda terima juga ketika apa yang anda suka belum tentu baik buat kesehatan anda. Bisa jadi, yang menjadi kegemaran anda justru menjadi bibit penyakit yang menggerogoti tubuh. Peningkatan kadar asam urat juga bias terjadi karena kegagalan ginjal dalam proses pembuangan asam urat. Komplikasi lainnya adalah pengendapan asam urat dalam ginjal yang akhirnya terjadi pembentukan batu ginjal dari Kristal asam urat. Istilah untuk penyakit asam urat adalah arthritris gout. Ini memang bukan termasuk penyakit yang mematikan, namun jika tidak ditangani dengan benar, bisa menjadi gout kronis, yaitu penderitanya akan sering sekali menderita sakit pada sendi. Dalam jangka waktu lama, hal ini tidak hanya menggangu aktivitas, tapi juga berpotensi menimbulkan batu ginjal, gagal ginjal, bahkan penyakit jantung. Gout biasanya menyerang sendi ibu jari walau bisa juga pada tumit, pergelangan kaki dan tangan, atau sikut. Penyakit ini timbul dari kondisi hiperurikemi, yakni ketika kadar asam urat di dalam darah berada di atas normal. Kadar asam urat normal pada kaki-kaki berkisar 3,5-7mg/dL, sedangkan padaperempuan adalah 2,6-6mg/Dl. Itulah sebabnya gout lebih sering menyerang laki-laki yang berusia 30 tahun. Alasannya, pada umumnya laki-laki mempunyai kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Sedangkan, kadar asam urat pada perempuan umumnya lebih rendah dan baru meningkat ketika memasuki masa menopause. Jadi, serangan gout muncul akibat reaksi inflamasi karena adanya sel-sel darah putih yang menganggap Kristal ini adalah benda asing. Bagian sendi yang terkena akan terasa sakit karena adanya Kristal dan kulit yang menjadi sangat sensitif. Namun demikian, tidak semua kondisi hiperurikemi kemidian berkembang menjadi gout. Kemudian gout dapat dipengaruhi oleh konsumsi alkohol yang berlebih dalam jangka waktu lama, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dam penggunaan diuretic. Penyakit tertentu, seperti leukemia, diabetes, hipertensin, gangguan ginjal dan anemia hemolitik juga bisa memunculkan gout. Produk makanan yang mengandung purin berkadar tinggi sebenarnya kurang baik bagi orang-orang tertentu yang memiliki kemungkinan mengalami gangguan asam urat. Jika mengkonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, maka jumlah purin dalam tubuhnya bisa melewati ambang batas normal. Beberapa jenis makanan dan miniman yang diketahui bisa menigkatkan kadar asam urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing atau sejenisnya ( sarden ) dan jeroan merupakan sumber senyawa yang sangat potensial. Yang tergolong jeroan bukan saja usus, melainkan semua bagian lain yang terdapat dalam perut hewan, seperti hati, jantung,babat dan limfa. Konsumsi jeroan dapat memperberat kerja enzim hipoksantin untuk mengolah puri. Akibatnya, banyak sisa asam urat di dalam darahnya, yang berbentuk butiran dan mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa sangat sakit. Di antaranya soto babat, sambal hati, sate jantung, dan krupul limfa. Tetapi, salah satu dampaknya, jika tubuh kelebihan senyawa purin, maka si penderita mengalami sakit pasa persendian. Meskipun demikian, hubungan yang pasti antara gout dan hiperurikimia masih belum begitu jelas. Ada beberapa pasien dengan hiperurikimia yang ternyata tidak menderita gout, sebaliknya ada pula beberapa pasien yang kadar asam uratnya normal, tapi menserita gout. Gout muncul karena terdapat penumpukan Kristal asam urat sehingga menyebabkan sendi itu meradang (arthritis). Jadi, salah satu yang menyebabkan peradangan pada sendi sehingga menimbulkan keluhan pada sendi adalah hiperurikimia. 3.2 Jenis-Jenis Gout Gout berasal dari bahasa Latin, yaitu gutta ‘tetesan’. Menurut kepercayaan kuno,penyakit ini disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes ke dalam sendi. Normalnya, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada, maka kadarnya pun menigkat dalam tubuh. Hal lain yang bisa meningkatkan kadar asam urat adalah karena anda terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat, dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tetapi, karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mangandung purin. Jelas bahwa setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai gejala-gejalanya. Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut dengan arthritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang akan disebabkan oleh reaksi radang jaringan terhadap pembentukan Kristal urat. Pada sebagian besar kasus gout, riwayat penyakit dan gambaran klinis bersifat khusus sehingga kadangkadang diagnosa dapat langsung ditegakkan. Gout adalah penumpukan asam urat dalan tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangan melalui ginjal menurut, maupun peningkatan asuhan makana kaya purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat. Gout ditandai oleh serangan berulang arthritis (peradangan sandi) yang akut , kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus, deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, serta cedera pada ginjal. Mesti gejalanya hamper sama, namun arthritis gout berbeda dengan reumatik. Reumatik disebabkan oleh peradangan pada sendi tulang sehingga disebut arthritis. Sebaliknya gour disebabkan oleh kelainan metabolisme sehingga meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi, selama orang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan asam uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti saat menopause, barulah perempuan terkena asam urat. Kalau peningkatan asam ini melewati ambang batas yang bisa ditoleri, persoalan akan timbul pertama papa ginjal,sendi, dan saluran kemih. Ada banyak faktor mengapa pengeluaran asam urat dalam urin berkurang, misalnya karena obat-obatan, penyakit ginjal, metabolic/endokrin, juga obesitas. Penyakit asam urat digolongkan menjadi gout primer dan gout sekunder 1. Gout Primer Penyskit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut dengan arthritis gout. Seseorang dikatakan menderita gout bila dia mempunyai asam urat dalam kadar tinggi dalam darahnya dan ditemukan kristal asam urat dari hasil pemeriksaan mikroskopik Penyebab gout primer memang belum diketahui,namun diiduga berkaitan dengan faktor genetic dan hormonal sehingga terjadi gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya produksi asam urat atau bahkan berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh. Sekitar 90 persen pasien gout primer adalah laki-laki berusia lebih dari 30 tahun, sementara gout pada perempuan umumnya terjadi setelah memopous. Diperkirakan, gout terjadi pada 840 dari setiap 100.000 orang. Gout terkait erat dengan obesitas, hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes militus. 2. Gout sekunder Gout sekunder muncul karenae menuingkatnya produksi asam urat akibat mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Selain makanan, kadar asam urat juga bisa meningkat karena penyakit darah dan kulit, obat-obatan, obesitas dan penderita biabetes. Orang yang menderita penyakit gout sekunder cenderung teledor dalam memilih makanan, Mereka lebih menyukai menyantap hidngan daging yang berpotensial meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Penyakit gout sekunder jelas disebabakan antara lain karna meningkatkan produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat atau asam inti dari sel dn termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein. Makanan dengan kadar purin tinggi antara lain jeroan, sarden, kerang, bacon, dan minuman beralkihol. Sementara daging sapi, daging babi, daging ayam atau bebek, kepiting, tiram, udang, kacang-kacangan, asparagus, jamur, bayam dan melinjo, kadar purinnya moderat. Selain faktor makanan, penyebab lainnya adalah penyakit darah (penyakit sumsum tulang). Obat-obatnya, obesitas, serta kadar trigliserida yang tinggi. Berkurangnya pengeluaran asam urat pada urin juga menjadi penyebab penyakit asam urat. Ada dua cara mengatasi asam urat berlebih, yaitu menghilangkan rasa nyeri dengan penberian obat-obatan anti nyeri dan anti inflamasi. Kemudian, mencegah kemungkinan kekambuhan dengan memerhatikan pola makan rendah purin serta kurangi aktivitas yang berlebihan sebab kebanyakan asam urat itu menyerang sendi pada lutut. Jangan biasakan minim jamu-jamuan yang menawarkan dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Memang pada awalnya khasiat akan terasa, namun kemudian kebanyakan orng akan menjadi ketergantungan sehingga mengakibatkan moonface. 3.3 Faktor-Faktor Risiko Serangan Gout Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah: 1. Faktor keturunan. 2. Penyakit diabetes militus. 3. Adanya gangguan gnjal dan hipertensi.Tingginya asupan makanan yang mengandung purin. 4. Berat badan yang berlebih(obesitas). 5. Jumlah alkohol yang dikonsumsi. 6. Penggunanan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dlam waktu lama. Ada dua macam reumatik, yakni reumatik artikuler dan reumatik non artikuler. Reumatik artikuler terjadi di bagian sendi dan sering disebut radang sendi. Reumatik non-artikuler disebut juga extra articlar rheumatism,yang terjadi di bagian jaringan lunak luar sendi. Sedangkan, reumatik artikuler terdiri dari beberapa macam, yaitu osteoartritis, artritis reumatoid dan artritis pirai atau asam urat. Beberapa faktor penyebab reumatik osteoartritis adalah: 1. Penipisan rawan sendi yang bersifat progresif 2. 3. 4. 5. 6. 7. Faktor umum yang semakin lanjut. Menopause bagi perempuan. Keturunan. Kegemukan. Cedera sendi atau stres. Tulang yang padat (dialami pelari) Adanya tanda-tanda seseorang menderita asam urat adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Adanya peningkatan asam urat darah. Terdapat krstal urat yang khas dalam cairan sendi. Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia. Terjadi lebih dari satu kali se angan nyeri di persendian. Adanya serangan di stu sendi, terutama sendi ibu jari kaki. Sendi tampak kemerahan. Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi. Tidak adanya bakteri saat serngangan dan peradangan. 3.4 Tahap-Tahap Serangan Gout Peningkatan produksi asam urat antara lain dapat disebabkan oleh kelainan enzim kongenital pada pasien dengan penyakit-penyakit keganasan, kegemukan (obesitas), proses hemotitis, kekurangan oksigen, diet atau makanan kaya purin, konsumsi obatobatan tertentu seperti obat-obatan kanker dan banyak minum alkohol. Sedangkan, penurunan ekskresi asam urat bisa disebabkan antara lain karena penyakit gagal ginjal, tekanan darah tinggi, keadaan kekurangan cairan,(dehidrasi), kencing manis ketoasidosis, konsumsi obat-obatan seperti deuretik,salisilat dosis rendah, etambutol, pirazinamid, penyalah gunaan obat pencahar, dan konsumsi alkohol. Asam urat yang berlebih mengakibatkan darah tidak dapat menampung asam urat tertentu, sehingga harus dibuang ke berbagai organ, terutama send dan ginjal, Ginjalnya antara lain rasa sendi nyeri mendadak terutama menjelang pagi hari, sendi menjadi bengkak, merah,dan sangat nyeri. Puncak nyerinya terjadi selama 24-48 jam terutama pada jempol kaki. Radang ginjal goutdapat menyerang sendi pergelangan kaki, sendi lutut, sendi siku, dan sendi jari tangan. Bila kita sudah menderita radang sendi gout, maka kita dapat melakukan pengobatan yang bertujuan untuk mengatasi rasa nyeri dan radang sendi, mencehgah serangan mendadak dan mencegah serangan komplikasi pada ginjal. Beberapa faktor yang memicu terjadinya serangan gout akut dijaringan sendi antara lain karena adanya perubahan temperatur, trauma dan kerusakan jaringan, serta kelainan sendi degeneratif. Dalam keadaan gout akut, deposit asam urat akan berulah, biasanya paling sering terjadi pada sendi pangkal ibu jari kaki. Sendi ibu jari tersebut akan terlihat membengkak,kemerahan, dn sakit. Kadang-kadang, disertai rasa demam yang menggambarkan adanya proses peradangan. Proses ini akibatnya kristal urat yang akan mengaktifkan sistem peradangan tubuh. Pembuktian bahwa asam urat adalah penyebab pross peradangan sendi memerlukan pemeriksaan cairan sendi penderita gout yang diperoleh dari aspirasi (penyedotan) cairan sendi, dan akan terlihat adanya kristal urat yang khas di bawah mikroskop. Terjadinya endapan kristal urat di ginjal tergantung pada dua faktor utama, yaitu konsentrasi urin (yang tergantung pada volume dan kecepatan aliran urin) serta tingakt keasaman urin. Aliran urin yang lambat dan aliran atau volume urin yang berkurang akan memudahkan terjadinya endapan kristal urin. Demikian pula ada adanya urin yang asam mempermudah terjadinya endapan kristal urat. Endapan ini akan lebih tinggi dari pada populasi normal. Faktor batu ginjal tersebut antara lain kadar asam urat yang tinggi, ekskresi kristal urin yang berlebihan dan urin yang lebih asam. Analisis batu ginjal pada penderita gout mendapatkan bahwa 80% terdiri dari batu urat, sedangkan sisanya adalah batu kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campuran. Batu urat tidak dapat dideteksi dengan pemeriksaan foto radiolagik polos ( radioluscens). Seseorang dicurigai menderita batu ginjal antara lain jika terdapat nyeri pinggang kilik yang akut, hematurin (kencing berdarah), dan rasa sakit waktu berkemih. Diagnosis yang paling akurat adalah bila dapat dilakukan analisis terhadap batu ginjal yang keluar. Awal mula terjadinya serangan gout antara lain berhubungan dengan perubahan kadar asam urat di tubuh secara secara cepat, baik dengan perubahan kadar asam urat yang meningkat cepat antara lain oleh karena asupan diet kaya purin atau kadar asam urat yang menurun dengan cepat antara lain akibat pemberian obat penurun asam urat yang berlebih. Disamping faktor lepasnya kristal urat dari depositkristal urat yang tidak ada di jaringan. Atristris gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul berulangulang. Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat monoartikuler (menyerang satu sendi aja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Perjalanan penyakit gout sangan khas dan mempunyai tiga tahapan yaitu: 1. Tahap pertama disebut tahap artritis gout akut. Pada tahap ini, penderita akan mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5-7 hari. Karena cepat menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo atau kena infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan, Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga prnderita tersebut penyakit gout. Karena serangan pertama kali ini singkat waktunya dan dapat sembuh sendiri. 2. Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada serangan gout interkritikal. Pada keadaan ini, penderita dalam keadaan sehat dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu antara seseorang dan orang lain berbeda. Hanya yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1-2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini menyebabkan seseorang ini lupa bahwa ia pernah menderita serangan artritis gout atau menjangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya dengan penyakit gout. Thap kedua disebut intermiten . Setelah melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala, penderita akan memasuki tahap ini . Tahap ini ditandai dengan serangan artritis yang khas. Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak antara serangan yang satu dengan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan lama,serangan makin lama makin panjang serta jumlah sendi yang terserang makin bnayak. 3. Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik berfokus. Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini, akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai gejala fokus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. 3.5 Gejala-Gejala Serangan Gout Papa penderita artritis gout, beberapa hal yang dapat menyebabkan kambuhnya penyakit ini adalah benturan dan penekanan pada sendi yang sudah pernah mengalami gout, kekurangan cairan tubuh, meminum alkohol, obat-obatan, stres, pasca-operasi, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam urat, kurangnya asupan makanan dan cairan, infeksi, dan penyakit-penyakit lainnya. Gejala nyeri dan kaku bersifat akut pertama-tama menyerang sendi-sendi ibu jari kaki (sendi bunion) sampai ke jari-jari lain. Pada taraf lebih lanjut, bisa sampai pergelangan kaki, lutut, siku, serta sendi-sendi kecil pada tangan. Siksaan nyeri dan pembengkakan tersebut sering menyebabkan penderita sulit berjalan. Malah ada kalanya peradangan disertai demam dan didaerah sendi yang bengkak terasa panas. Penderitaan bisa berlangsung 24-36 jam. Bahkan, bisa lebih lama lagi tergantung parah tidaknya peradangan. Namun, serangan akut artritis gout tidak selalu harus dalam asam urat tinggi. Fluktuasi kadar asam urat yang cebderung turun-naik juga bisa mengakibatkan serangan akut. Misalnya, Seseorang dengan kadar asam urat normal bisa terkena serangan akut beberapa jam sealah makan semangkuk soto jeroan sapi. Soalnya. Soto ini menyebabakan kadar asam urat naik secara mendadak. Sebaliknya, seseorang dengan kadar asam urat tinggi bisa mendadak mendapat serangan akut jika melakukan diet terlalu ketat atau minum obat penurun asam urat (allopurinol) dosis tinggi. Diet ketat atau konsumsi obat tersebut menyebabkan kadar asam urat turun drastis ( di bawah 5 mg persen). 3.6 Diet untuk Mencegah Serangan Gout Sebailnya, Anda tidak makan berlebihan. Jika anda terlanjur menderita gangguan asam urat, sebaiknya anda membatasi diri terhadap hal-hal yang bidsa memperburuk keadaan. Misalnya, membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin. Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi. Usaha menurunkan kadar asam urat darah juga dapat anda lakukan dengan diet rendah purin, yaitu dengan menghindari atau terpantang terhadap bahan-bahan makanan yang mengandung tinggi purin ( daging segar, jeroan,jamur,kacang-kacangan, brokoli dan asparagus) Anda harus banyak minum air putih. Minum air putih dapat membantu anda membuang purin yang ada dalam tubuh. Adapun makanan yang harus anda hindari adalah makanan yang mengandung banyak purin, seperti: 1. Lauk pauk (jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru, dan otak). 2. Makanan laut(udang, kerang, cumi, dan kepiting). 3. Makanana kaleng(kornet dan sarden). 4. Daging, telur, kaldu, atau kuah dagng yang kental. 5. Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, dan susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, dan emping. 6. Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, dan buncis. 7. Buah-buahan seperti durian,alpukat, nanas, dan air kelapa. 8. Minuman dan makanan yang mengandung alkohol (bir, wiski, anggur, tape dan tuak). Makanan yang harus dikurangi (masih bsa, dalam porsi sedikit dimakannya) adalah: 1. Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi. 2. Tempe, emping, kadang, oncom. 3. Beberapa jenis sayuran tertentu: brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge. Diet bagi para penderita gangguan asam urat mempunyai syarat-syarat sebagai berikut: 1. Pembatasan purin. Apabila telah menjadi pembengkakan sendi, maka penderita gangguan asam urat melakukan diet bebas purin. Namun, karena hampir semua makanan sumber protein mengandung nukleoprotein, maka hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Yang harus dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari). 2. Asupan Kalori. Jumlah asupan kalori harus besar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memerhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa menigkatkan kadar asam urat karena adanya keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin. 3. Karbohidrat. Karbohidrat kompleks, seperti nasi, singkong, roti, dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguanasam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalai urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis fruktosa, seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirup sebaiknyadihindar karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. 4. Protein. Protein, terutama yang berasal dari hewan, dapat meningkatkan kadar asam urat dalm darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi adalah hati, ginjal, otak, paru, dan limpa. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah 50-70 gram/hari atu 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.. Sumber protein yang dsrankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur. 5. Lemak. Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin.Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarin dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori. 6. Air dan Buah. Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, blimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buahbuahan lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan segar sedikit mengandung purin. 7. Hindari Alkohol. Berdasarkan penelitan, diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol lebigh tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. 3.7 Diet Bagi Penderita Gout Pada umumnya, upaya mengatsi gout dilakukan untuk : 1. Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan mengistirahatkan sendi yang terkena). 2. Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obat-obatan). Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah : 1. Mengobati serangan akut secara baik dan benar. 2. Mencegah serangan ulangan artritis gout akut. 3. Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat. 4. Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat pada jantung, ginjal, dan pembuluh darah. 5. Mencegah pembentukan batu pada saluran kemih. Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak serangan akut,makin cepat pula penyembuhannya. Pengoban dapat diberikan dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (obat yang mempercepat/ meningkatkan pengeluaran asam urat lewat kemih (probenecid) atau obat yang menurunkan produksi asam urat (allopurinol). Penyakit asam urat memang sangat erat kaitanya dengan pola makan seseorang. Pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi merupakan penyebab penyakit ini. Meskipun demikian, bukan berarti penderita asam urat tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung protein . Asalkan jumlahnya dibatasi, tidak masalah. Selain itu, pengaturan diet yang tepat bagi penderita asam urat dalm darah. Berkaitan dengan diet tersebut, berikut ini beberapa prinsip diet yang harus dipatuhi oleh penderi asam urat. 1. Menbatasi asupan purin atau rendah purin. Pada diet normal, asupan purin biasanya mencapai 600-1.000 mg per hari. Namun, penderita asam urat harus membatasinya menjadi 120-150 mg per hari. 2. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan. Jumlah asupan energi harus disesuaikan dengan kebetuhan tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan berat badan. 3. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks, seperti nasi, singkong, roti, dan ubi. Karbohidrat kompleks ini sebaiknya dikonsumsi tidak kurang dari 100gram per hari, yaitu 65-75% dari kebutuhan energi total. Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa, seperti gula, permen, arum manis, gulali,dan sirup sebaiknya dihindari karena akan menngkatkan kadar asam urat dalam darah. 4. Mengurangi konsumsi lemak. Lemak bisa menghambat eksresi asam uarat melalui urin. 5. Mengonsumsi banyak cairan. Penderita reumatik dan asam urat disarankan untuk mengonsumsi cairan minuman 2,5 liter atau 10 gelas sehari. 6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat plasma ini bisa menghambat mengeluaran asam urin dari tubuh. 7. Mengonsumsi cukup vitamn dan mineral. Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik. 3.8 Pengobatan Medis Setelah menopause, kadar asam urat pada perempuan akan meningkat. Dari berbagai penelitian, terungkap, asam urat juga merangsang sistem renin angiotensin sehingga memacu peninggian tekanan darah. Bila mendatangi dokter saat menderita hiperurisemia, biasanya anda akan diberi obat allopurnol, yakni obat antimetabolik yang menghambat sintesis asam urat. Obat ini aka menimbulkan efek samping berupa mual, muntah dan diare. Tidak hanya itu, tetapi juga gangguan keseimbangan. Pemakaian obat-obatan penurun kadar asam urat (mengurangi produksi asam urat atau membuat ekskresi asam urat meningkat) harus dengan perawatan dokter. Begitu pula dengan pemakaian obat-obatan untuk kelainan sendi ataupun ginjal. Pemberian obat untuk membuat urin menjadi basa (alkalinisasi urin) sebaiknya dengan pengawasan dokter pula. Kadang bila terjadi gagal ginjal, diperlukan tindakan pengobatan cuci darah. Biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan seperti anti-inflamasi non-steroid (antireumatik) dan penurunan kadar asam lewat kemih (probenecid) atau obat yang menurunkan produksi asam urat (allopurinol), dengan dosis yang tepat sesuai hasil pemeriksaan lab kadar asam urat. Perlu diingat bahwa gout menahun tanpa pengendalian kadar asam urat dapat meninbulkan berbagai komplikasi ke organ lain. Karena itu, penurunan kadar asam harus dilakukan. Ada dua tipe obat yang bisa digunakan untuk tujuan ini, yakni obatobat urikosurik yang bekerja dengan meningkatkan ekskresi asam urat lewat urin, seperti probenesid dan sulfinpirozon. Sedangkan, tipe kedua adalah inhibitor xantin oksidase yang menghambat produksi asam urat dan bisa juga digunakan untuk melarutkan batu ginjal, misalnya allopurinol. Obat-obatan ini biasanya harus digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Jika kadar asam dalam darah terlalu lama dibiarkan tinggi, kristal monosodium urat (MSU) akan menumpuk dalam sendi-sendi dan jaringan. Kumpulan kristal ini lamakelamaan membentuk gumpalan di bawah kulit yang kemudian membentuk tophi. Bila endapan kristal (MSU) terjadi dalam ginjal, bahkan bila merusak jaringan ginjal, bisa mengakibatkan terjadinya batu ginjal, yang dikhwatirkan akan mengakibatkan gagal ginjal. Untuk mengurangi risiko terkena gangguan ginjal, selain kadar asam terus dipantau dan diobat, disarankan agar penderita minum banyak air putih (1-2 leter sehari atau 34 liter di musim panas. Warna serta bening tidaknya urin dapat digunakan untuk memnilai cukup tidaknya konsumsi air, khususnya ketika bangun pagi, warna urin pertama biasanya lebih tua dan kurang bening. Selain itu, warna urin seharusnya bening. Tophi memilikiukuran berlainan. Yang kecil atau mikrothopi hanya dapat dilihat melalui mikroskop . Yang besar mudah terlihat dan drasakan. Tophi yang semakin membesar akn memyebabkan kecacatan: sendi kaki atau tangan menonjol dan menjadi kaku. Agar tidak menjadi tophi, penderita gout hendaknya terus memantau penyakitnya. Pertama-tama untuk menghilangkan radang diberikan obat anti-radang (NSAID = nonsteroidal anti-inflammatory drugh atau colchicine yang sudah dikenal lebih dari 1.500 tahun dapat mengobati peradangan. Obat ini menunjukkan hasilnya dalam dua hari. Selanjutnya, diberikan obat penurun asam urat allopurinol serta probenesid selama 6 bulan hingga 2 tahun dalam dosis terbatas. Tophi berat membutuhkan pengobatan selama lima tahun atau lebih. Obat-obatan kortikosteroid seperti perdnisone atau prednsdolone juga sering digunakan untuk mengobati artritis gout. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk pengobatan jangka panjang. Adapun jenis obat yang dapat digunakan oleh penderita radang sendi gout adalah colchicine, obat anti radang, dan obat penurun kadar asam urat darah antara lain allupurinol. Selain itu, obat kartikosteroid juga dapat digunakan bila terdapat kontra-indikasi penggunaan kolsikin atau obat anti-inflamasi nonsteroid. Untuk mengontrol kadar asam urat, perlu membatasi purin (jenis protein) dalam makanan. Kadar purin tinggi didapatkan pada antara lain usus, hati, limpa, udang, dan kacang tanah. Jika kadar asam urat tinggi tanpa ada gejala biasanya tidak diperlukan terapi, kecuali kadar asam urat darah melebihi 9 mg/dll 3.9 Pengobatan Herbal dan Tradisional Asam urat dan reumatik merupakan penyakit yang sering dialami oleh mereka yang kelebihan asam urat pada tubuhnya. Pengobatan tradisional cukup bayak dimanfaatkan pengidap penyakkit asam urat dan reumatik ini. Asam urat dan reumatik merupakan penyakit yang sering dialami oleh mereka yang kelebihan asam urat pada tubuhnnya. Pengobatan tradisional cukup banyak dimanfaatkan pengidap penyakit asam urat dan reumatik ini. Pengobatan asam urat dan reumatik sering kali memang menggunakan obat modern. Namun, barangkali pengobatan tersebut memiliki efek samping berupa gangguan pada lambung. Oleh karena itu, tak ada salahnya anda menggunakan pengobatan tradisional. 1. Mengkudu (Morinda Citrifolia). Buah ini dipercaya memiliki khasiat sebagai pengurang rasa nyeri dan anti-inflamasi alamiah. 2. Sambiloto (Andrographis paniculata). Khasiat : anti-radang, menghilangkan nyeri, dan peawar racun. 3. Kumis Kucing (Orthosiphon arstatus). Khasiat :anti-radang, peluruh kemih, serta menghancuran batu ginjal dari kristal asam urat. 4. Daun Salam (Eugenia polyantha). Khasiat : peluruh kencing dan penghilang nyeri. 5. Alang-alang (Imperata cyllindrica). Khasiat : Peluruh kemih. 6. Ceplukan (Physalis angulata). Khasiat : Peluruh kemih,anti-radang, meredaakan sakit, dan menetralkan racun. 7. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Khasiat : anti-radang, menghilangkan nyeri,dan peluruh kemih. 8. Jahe Merah (Zingiber officinale). Khasiat : anti-radang, anti-reumatik, dan melancarkan sirkulasi darah. 9. Kunyit (Curcuma longa). Efek : anti-radang, menghilangkan nyeri, serta melancarkan darah dan vitalitas energi. 10. Meniran(Phyllanthus urinaria). Khasiat : anti-radang, peluruh kemih dan penurun panas. Jika anda kesulitan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, anda dapat menerapkan alternatif konsumsi buah seperti berikut ini. 1. Labu siam. Boleh dikukus direbus setengan matang , atau dibuat jus dalam kedaan mentah setelah dibersihkan dan dibuang getahnya. Buah yang berukuran kecil dikonsumsi tiga kali sehari masing-masing lima buah. Buah yang besar dikonsumsi tiga kali sehari masing-masing satu buah. 2. Sirsak. Dimakan langsung atau dibuat jus. Anda bisa memakan atau meminumnya setiap hari. 3. Daun Salam. Rebuslah tujuh lembar daun salam dengan dua gelas air, sampai tersisa satu gelas. Lalu diminum pagi dan sore. Kemudian airnya diminum selagi hangat. 4. Cuka Apel. Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendak madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat 50 cc dan diminum selama satu minggu pagi. Sebaiknya ketika bangun pagi dan menjelang tdur malam. 5. Kentang. Kentang mentah dan apel malang dibuat jus. Kapan obat anti-urat boleh dihentikan? Jawabannya: setelah kadar asan urat dalam darah mencapai nilai di bawah normal. Mungkin seminggu, mungkin sebulan, mungkin juga perlu waktu lebih lama. Tergantung seberapa tinggi asam urat dalam darah dan seberapa ketat pantang jenis makanan dengan purin tinggi dilakukan. Ketika anda tererang gout, sebaiknya anda tidak memijatnya. Pijatan pada sendi yang ada kristal urat bukannya meredakan keluhan nyeri, malah nyeri akan semakin menjadi-jadi karena kristal urat yang tersangkut di sendi menyerupai jarum-jarum halus. Bila sendi yang ada kristal uratnya dipijat, berarti secara mekanis jarum-jarum kristal urat tersebut akan lebih keras menusuk-nusuk permkaan sendi. Yang berbakat asam urat tinggi juga perlu memerhatikan pola berkemih.Selain banyak mnum , tidak menahan kencing . amati pila kemungkinan terbentuknya batu urat di saluran kemih. Oleh karena itu , berkemih harus senantiasa lancar. Serangan batu urat diawali dengan nyeri atau tidak nyeri dipunggung. Mungkin disertai demam dan kencing terasa nyeri selan serangan kolik diperut dan kencing pendarahan. Sama seperti batu kemih lainnya, terganting lokasi batunya, ada yang bisa keluar spontan dengan sendirinya, ada yang tersangkut di dalam ginjal, dan hanya pembedahan yang dapat menyelesaikannya. BAB IV PENUTUP Kesimpulan Penyakit asam urat pada beberapa waktu lalu memang cenderung menyerang usia senja. Namun kini banyak kasus ditemui pria maupun wanita berusia 20 tahunan pun banyak yang menderita penyakit ini. Setelah diteliti, pola makan memegang peranan utama disusul oleh kebiasaan hidup tanpa olahraga. Menyangkut pola makan, sebaiknya mengenali makanan yang harus dihindari dan makanan yang harus dikurangi agar kadar asam urat dalam tubuh tidak kelewat batas. Antara lain yang harus dihindari sama sekali adalah berbagai macam minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak. Juga jangan sentuh sama sekali yang namanya makanan laut udang, remis, tiram, kepiting, berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus, dan buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa. Sedangkan makanan yang harus kurangi asupannya dalam arti dalam porsi sedikit masih bisa dimakan, yaitu ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi, tempe, emping, kacang, oncom, beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge. Kadar asam urat yang normal dalam darah adalah 7 mg%, jika lebih dari itu maka harus benar-benar diet berbagai jenis makanan yang telah disebutkan merangsang asam urat dalam darah. Saran Meskipun demikian, bukan berarti penderita asam urat tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung protein. Asalkan jumlahnya dibatasi. Selain itu, pengaturan diet yang tepat bagi penderita asam urat mampu mengontrol kadar asam dan urat dalam darah.Jika tidak diatasi gangguan asam urat ini sangat mengganggu aktivitas. Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, pengaturan pola makanan dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi masalah asam urat. Menu makanan diatur sedemikian rupa agar lebih banyak makanan dengan kandungan nukleotida purin yang rendah. DAFTAR PUSTAKA Saraswati,Sylvia.2009.Diet Sehat untuk penyakit asam urat, diabetes, hipertensi dan stroke.Jogjakarta: A+Plus Books Almatsier,Sunita.2004.Penuntut Diet.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Utami,Fadiella.2010.Hidup Sehat Bebas Diabetes dan Asam Urat.Yogyakarta: Genius Publisher Misnadiarly.2007.Asam Urat-Hiperurisemia.Jakarta: Pustaka Obor Populer