M URAT (ARTRITIS GOUT) Dosen Pembimbing: Florentinus Nurtitus

advertisement
M URAT (ARTRITIS GOUT)
Dosen Pembimbing: Florentinus Nurtitus, S.SiT
disusun oleh:
Eny Wulandari
( 1.13.034 )
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN TELOGOREJO
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi
atau hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Kadar normal asam urat adalah 2,4 – 6
untuk wanita dan 3,0 – 7 untuk pria.
Penyakit asam urat pada beberapa waktu lalu memang cenderung menyerang usia senja.
Namun kini banyak kasus ditemui pria maupun wanita berusia 20 tahunan pun banyak yang
menderita penyakit ini. Setelah diteliti, pola makan memegang peranan utama disusul oleh
kebiasaan hidup tanpa olahraga. Menyangkut pola makan, sebaiknya mengenali makanan
yang harus dihindari dan makanan yang harus dikurangi agar kadar asam urat dalam tubuh
tidak kelewat batas. Antara lain yang harus dihindari sama sekali adalah berbagai macam
minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak. Juga
jangan sentuh sama sekali yang namanya makanan laut udang, remis, tiram, kepiting,
berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, berbagai jeroan seperti hati, ginjal,
jantung, otak, paru, limpa, usus, dan buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es
kelapa. Sedangkan makanan yang harus kurangi asupannya dalam arti dalam porsi sedikit
masih bisa dimakan, yaitu ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi, tempe, emping,
kacang, oncom, beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan
tauge. Kadar asam urat yang normal dalam darah adalah 7 mg%, jika lebih dari itu maka
harus benar-benar diet berbagai jenis makanan yang telah disebutkan merangsang asam urat
dalam darah.
Gout biasanya menyerang sendi ibu jari walau bisa juga pada tumit, pergelangan kaki dan
tangan, atau sikut. Penyakit ini timbul dari kondisi hiperurikemi, yakni ketika kadar asam
urat di dalam darah berada di atas normal. Kadar asam urat normal pada kaki-kaki berkisar
3,5-7mg/dL, sedangkan pada perempuan adalah 2,6-6mg/Dl. Itulah sebabnya gout lebih
sering menyerang laki-laki yang berusia 30 tahun. Alasannya, pada umumnya laki-laki
mempunyai kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Sedangkan, kadar asam urat pada
perempuan umumnya lebih rendah dan baru meningkat ketika memasuki masa menopause.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Asam Urat ?
2. Apa saja jenis-jenis Asam Urat ?
3. Apa saja gejala-gejala Asam Urat ?
4. Bagaimana diet untuk mencegah serangan Gout ?
5. Bagaimana diet bagi penderita Gout ?
6. Bagaimana pengobatan asam urat secara medis ?
7. Bagaimana pengobatan asam urat secara Herbal dan Tradisional ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Asan Urat.
2. Mengetahui jenis-jenis Asam Urat.
3. Mengetahui gejala-gejala Asam Urat.
4. Mengetahui diet untuk mencegah serangan gout.
5. Mengetahui diet bagi penderita Gout.
6. Mengetahui pengobatan asam urat secara medis.
7. Mengetahui pengobatan asam urat secara Herbal dan Tradisional.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Asam Urat
Asam urat adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme
abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini
diikuti dengan terbentuknya timbunan Kristal berupa garam urat dipersendian yang
menyebabkan peradangan sendi pada lutut atau jari.
2.2 Penyebab Asam Urat
1.
Terlalu banyak mengkosumsi zat purin.
2.
Terjadi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, yang membuat ginjal tidak mampu
membuang kelebihan asam urat tersebut.
3.
Terlalu banyak kristal asam urat yang menumpuk di persendian.
4.
Persendian terasa nyeri, membengkak, meradang, panas, dan kaku.
Penyakit asam urat ini tidak bisa dihindari, tetapi ada beberapa cara untuk
mengendalikannya seperti mengontrol makanan yang dikonsumsi. Makanan yang harus
dihindari karena mengandung banyak purin antara lain: lauk pauk (jeroan, hati, ginjal,
limpa, babat, usus, paru dan otak), sea food (udang, kerang, cumi, kepiting), makanan
kaleng (kornet dan sarden), daging, telur, kaldu kental, kacang-kacangan dan olahannya
(tempe, susu kedelai, tauco, emping, melinjo, tauge), sayuran (bayam, daun singkong,
kangkung, asparagus, kembang kol, buncis), buah-buahan (durian, alpukat, nanas, air
kelapa), dan makanan minuman beralkohol (bir, tape, anggur).
2.3 Gejala-gejala Penyakit Asam Urat antara lain:
1.
Terjadi nyeri pada sendi yang terjadi secara berulang kali
2.
Persendian terasa nyeri, ngilu, lunu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan
berwarna kemerahan (meradang)
3.
Terasa nyeri dipersendian di pagi hari (baru bangun tidur) dan malah hari
4.
Persendian terasa sakit sekali saat akan bergerak
5.
Persendian yang diserang biasanya sendi kaki, jari tangan, denkul, tumit, pergelangan
tangan, dan siku.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Asam Urat
Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita
konsumsi atau hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Kadar normal asam urat
adalah 2,4 – 6 untuk wanita dan 3,0 – 7 untuk pria. Penyakit asam urat merupakan suatu
penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari artritis yang terasa
sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam
sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia).
Asam urat kemudian sering disebut sebagai reumatik atau encok karena adanya rasa nyeri
pada tulang, sendi, otot, dan jaringan sekitar sendi. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau
sendi yang bengkak itu berarti penyakit asam urat. Untuk memastikannya, perlu
pemeriksaan laboratorium. Penyakit asam urat banyak ragam penyebabnya, di antaranya
kurang tidur sehingga terjadi penumpukan asam laktat, penggunaan sendi berlebihan
yang menyebabkan terjadinya peradangan atau peradangan oleh sebab lain karena terlalu
banyak berjalan, turun-naik tangga, sering jongkok-berdiri, atau sebab lain kelebihan
asam urat pada jaringan atau persendian.
Tetapi apa yang dimaksud dengan asam urat?
Sebenarnya, yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk Kristal-kristal
yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. (bentuk turunan nukleoprotein),
yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara
alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel
hidup, yakni makanan dari tanaman ( sayur, buah dan kacang-kacangan) ataupun hewan(
daging, jeroan dan ikan sarden), Jadi, asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam
tubuh yang kadarnya tidak boleh berlebih.
Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh karena pada setiap metabolisme normal
dihasilkan asam urat. Sedangkan, pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang
banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin
untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya
sekitar 15 persen.
Sayangnya, faktor ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Akibatnya,
banyak orang suka menyamaratakan semua makanan. Orang menyantap apa saja yang dia
inginkan tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya. Makanan yang bersumber
dari produk hewani biasanya mengandung purin yang sangat tinggi.
Kadar asam urat yang normal dalam darah adalah 7 mg persen. Jika lebih dari itu, maka
Anda harus bener-bener diet berbagai jenis makanan yang merangsang asam urat dalam
darah. Bukan saja kekakuan sendi yang akan anda derita, namun jika kemungkinan
penyakit lain, seperti batu ginjal, kerusakan ginjal, dan tekanan darah tinggi.
Anda tentu memiliki makanan favorit, dan sudah sewajarnya ketika antara orang yang
satu dan yang lain berbeda. Tetapi, perlu anda terima juga ketika apa yang anda suka
belum tentu baik buat kesehatan anda. Bisa jadi, yang menjadi kegemaran anda justru
menjadi bibit penyakit yang menggerogoti tubuh.
Peningkatan kadar asam urat juga bias terjadi karena kegagalan ginjal dalam
proses pembuangan asam urat. Komplikasi lainnya adalah pengendapan asam urat dalam
ginjal yang akhirnya terjadi pembentukan batu ginjal dari Kristal asam urat.
Istilah untuk penyakit asam urat adalah arthritris gout. Ini memang bukan termasuk
penyakit yang mematikan, namun jika tidak ditangani dengan benar, bisa menjadi gout
kronis, yaitu penderitanya akan sering sekali menderita sakit pada sendi. Dalam jangka
waktu lama, hal ini tidak hanya menggangu aktivitas, tapi juga berpotensi menimbulkan
batu ginjal, gagal ginjal, bahkan penyakit jantung.
Gout biasanya menyerang sendi ibu jari walau bisa juga pada tumit, pergelangan kaki dan
tangan, atau sikut. Penyakit ini timbul dari kondisi hiperurikemi, yakni ketika kadar asam
urat di dalam darah berada di atas normal. Kadar asam urat normal pada kaki-kaki
berkisar 3,5-7mg/dL, sedangkan padaperempuan adalah 2,6-6mg/Dl. Itulah sebabnya
gout lebih sering menyerang laki-laki yang berusia 30 tahun. Alasannya, pada umumnya
laki-laki mempunyai kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Sedangkan, kadar
asam urat pada perempuan umumnya lebih rendah dan baru meningkat ketika memasuki
masa menopause.
Jadi, serangan gout muncul akibat reaksi inflamasi karena adanya sel-sel darah putih
yang menganggap Kristal ini adalah benda asing. Bagian sendi yang terkena akan terasa
sakit karena adanya Kristal dan kulit yang menjadi sangat sensitif.
Namun demikian, tidak semua kondisi hiperurikemi kemidian berkembang menjadi gout.
Kemudian gout dapat dipengaruhi oleh konsumsi alkohol yang berlebih dalam jangka
waktu lama, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dam penggunaan diuretic. Penyakit
tertentu, seperti leukemia, diabetes, hipertensin, gangguan ginjal dan anemia hemolitik
juga bisa memunculkan gout.
Produk makanan yang mengandung purin berkadar tinggi sebenarnya kurang baik bagi
orang-orang tertentu yang memiliki kemungkinan mengalami gangguan asam urat. Jika
mengkonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, maka jumlah purin dalam tubuhnya bisa
melewati ambang batas normal.
Beberapa jenis makanan dan miniman yang diketahui bisa menigkatkan kadar asam urat
adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing atau sejenisnya ( sarden ) dan
jeroan merupakan sumber senyawa yang sangat potensial. Yang tergolong jeroan bukan
saja usus, melainkan semua bagian lain yang terdapat dalam perut hewan, seperti hati,
jantung,babat dan limfa.
Konsumsi jeroan dapat memperberat kerja enzim hipoksantin untuk mengolah puri.
Akibatnya, banyak sisa asam urat di dalam darahnya, yang berbentuk butiran dan
mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa sangat sakit. Di antaranya soto
babat, sambal hati, sate jantung, dan krupul limfa. Tetapi, salah satu dampaknya, jika
tubuh kelebihan senyawa purin, maka si penderita mengalami sakit pasa persendian.
Meskipun demikian, hubungan yang pasti antara gout dan hiperurikimia masih
belum begitu jelas. Ada beberapa pasien dengan hiperurikimia yang ternyata tidak
menderita gout, sebaliknya ada pula beberapa pasien yang kadar asam uratnya normal,
tapi menserita gout. Gout muncul karena terdapat penumpukan Kristal asam urat
sehingga menyebabkan sendi itu meradang (arthritis). Jadi, salah satu yang menyebabkan
peradangan pada sendi sehingga menimbulkan keluhan pada sendi adalah hiperurikimia.
3.2 Jenis-Jenis Gout
Gout berasal dari bahasa Latin, yaitu gutta ‘tetesan’. Menurut kepercayaan
kuno,penyakit ini disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes ke dalam sendi.
Normalnya, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin,
tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada, maka kadarnya pun
menigkat dalam tubuh. Hal lain yang bisa meningkatkan kadar asam urat adalah karena
anda terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin.
Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga
menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan
yang tepat, dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal.
Tetapi, karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar
mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang
banyak mangandung purin.
Jelas bahwa setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Oleh karena itu, Anda perlu
mewaspadai gejala-gejalanya. Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat
darah disebut dengan arthritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang akan disebabkan
oleh reaksi radang jaringan terhadap pembentukan Kristal urat. Pada sebagian besar
kasus gout, riwayat penyakit dan gambaran klinis bersifat khusus sehingga kadangkadang diagnosa dapat langsung ditegakkan.
Gout adalah penumpukan asam urat dalan tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi
yang meningkat, pembuangan melalui ginjal menurut, maupun peningkatan asuhan
makana kaya purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat. Gout
ditandai oleh serangan berulang arthritis (peradangan sandi) yang akut , kadang-kadang
disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus, deformitas
(kerusakan) sendi secara kronis, serta cedera pada ginjal.
Mesti gejalanya hamper sama, namun arthritis gout berbeda dengan reumatik. Reumatik
disebabkan oleh peradangan pada sendi tulang sehingga disebut arthritis. Sebaliknya gour
disebabkan oleh kelainan metabolisme sehingga meningkatkan kadar asam urat dalam
darah.
Jadi, selama orang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan asam
uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti saat menopause,
barulah perempuan terkena asam urat. Kalau peningkatan asam ini melewati ambang
batas yang bisa ditoleri, persoalan akan timbul pertama papa ginjal,sendi, dan saluran
kemih. Ada banyak faktor mengapa pengeluaran asam urat dalam urin berkurang,
misalnya karena obat-obatan, penyakit ginjal, metabolic/endokrin, juga obesitas.
Penyakit asam urat digolongkan menjadi gout primer dan gout sekunder
1. Gout Primer
Penyskit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut dengan
arthritis gout. Seseorang dikatakan menderita gout bila dia mempunyai asam urat
dalam kadar tinggi dalam darahnya dan ditemukan kristal asam urat dari hasil
pemeriksaan mikroskopik
Penyebab gout primer memang belum diketahui,namun diiduga berkaitan dengan
faktor genetic dan hormonal sehingga terjadi gangguan metabolisme yang ditandai
dengan meningkatnya produksi asam urat atau bahkan berkurangnya pengeluaran
asam urat dari tubuh.
Sekitar 90 persen pasien gout primer adalah laki-laki berusia lebih dari 30 tahun,
sementara gout pada perempuan umumnya terjadi setelah memopous. Diperkirakan,
gout terjadi pada 840 dari setiap 100.000 orang. Gout terkait erat dengan obesitas,
hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes militus.
2. Gout sekunder
Gout sekunder muncul karenae menuingkatnya produksi asam urat akibat
mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Selain makanan, kadar asam
urat juga bisa meningkat karena penyakit darah dan kulit, obat-obatan, obesitas dan
penderita biabetes. Orang yang menderita penyakit gout sekunder cenderung teledor
dalam memilih makanan, Mereka lebih menyukai menyantap hidngan daging yang
berpotensial meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Penyakit gout sekunder jelas disebabakan antara lain karna meningkatkan produksi
asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi.
Purin salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari
sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.
Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat atau asam
inti dari sel dn termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.
Makanan dengan kadar purin tinggi antara lain jeroan, sarden, kerang, bacon, dan
minuman beralkihol. Sementara daging sapi, daging babi, daging ayam atau bebek,
kepiting, tiram, udang, kacang-kacangan, asparagus, jamur, bayam dan melinjo, kadar
purinnya moderat.
Selain faktor makanan, penyebab lainnya adalah penyakit darah (penyakit sumsum
tulang). Obat-obatnya, obesitas, serta kadar trigliserida yang tinggi. Berkurangnya
pengeluaran asam urat pada urin juga menjadi penyebab penyakit asam urat.
Ada dua cara mengatasi asam urat berlebih, yaitu menghilangkan rasa nyeri dengan
penberian obat-obatan anti nyeri dan anti inflamasi. Kemudian, mencegah
kemungkinan kekambuhan dengan memerhatikan pola makan rendah purin serta
kurangi aktivitas yang berlebihan sebab kebanyakan asam urat itu menyerang sendi
pada lutut.
Jangan biasakan minim jamu-jamuan yang menawarkan dapat menyembuhkan
berbagai penyakit. Memang pada awalnya khasiat akan terasa, namun kemudian
kebanyakan orng akan menjadi ketergantungan sehingga mengakibatkan moonface.
3.3 Faktor-Faktor Risiko Serangan Gout
Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:
1. Faktor keturunan.
2. Penyakit diabetes militus.
3. Adanya gangguan gnjal dan hipertensi.Tingginya asupan makanan yang
mengandung purin.
4. Berat badan yang berlebih(obesitas).
5. Jumlah alkohol yang dikonsumsi.
6. Penggunanan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dlam waktu lama.
Ada dua macam reumatik, yakni reumatik artikuler dan reumatik non artikuler.
Reumatik artikuler terjadi di bagian sendi dan sering disebut radang sendi. Reumatik
non-artikuler disebut juga extra articlar rheumatism,yang terjadi di bagian jaringan
lunak luar sendi. Sedangkan, reumatik artikuler terdiri dari beberapa macam, yaitu
osteoartritis, artritis reumatoid dan artritis pirai atau asam urat.
Beberapa faktor penyebab reumatik osteoartritis adalah:
1.
Penipisan rawan sendi yang bersifat progresif
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Faktor umum yang semakin lanjut.
Menopause bagi perempuan.
Keturunan.
Kegemukan.
Cedera sendi atau stres.
Tulang yang padat (dialami pelari)
Adanya tanda-tanda seseorang menderita asam urat adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Adanya peningkatan asam urat darah.
Terdapat krstal urat yang khas dalam cairan sendi.
Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia.
Terjadi lebih dari satu kali se angan nyeri di persendian.
Adanya serangan di stu sendi, terutama sendi ibu jari kaki.
Sendi tampak kemerahan.
Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi.
Tidak adanya bakteri saat serngangan dan peradangan.
3.4 Tahap-Tahap Serangan Gout
Peningkatan produksi asam urat antara lain dapat disebabkan oleh kelainan enzim
kongenital pada pasien dengan penyakit-penyakit keganasan, kegemukan (obesitas),
proses hemotitis, kekurangan oksigen, diet atau makanan kaya purin, konsumsi obatobatan tertentu seperti obat-obatan kanker dan banyak minum alkohol. Sedangkan,
penurunan ekskresi asam urat bisa disebabkan antara lain karena penyakit gagal ginjal,
tekanan darah tinggi, keadaan kekurangan cairan,(dehidrasi), kencing manis
ketoasidosis, konsumsi obat-obatan seperti deuretik,salisilat dosis rendah, etambutol,
pirazinamid, penyalah gunaan obat pencahar, dan konsumsi alkohol.
Asam urat yang berlebih mengakibatkan darah tidak dapat menampung asam urat
tertentu, sehingga harus dibuang ke berbagai organ, terutama send dan ginjal, Ginjalnya
antara lain rasa sendi nyeri mendadak terutama menjelang pagi hari, sendi menjadi
bengkak, merah,dan sangat nyeri. Puncak nyerinya terjadi selama 24-48 jam terutama
pada jempol kaki.
Radang ginjal goutdapat menyerang sendi pergelangan kaki, sendi lutut, sendi siku, dan
sendi jari tangan. Bila kita sudah menderita radang sendi gout, maka kita dapat
melakukan pengobatan yang bertujuan untuk mengatasi rasa nyeri dan radang sendi,
mencehgah serangan mendadak dan mencegah serangan komplikasi pada ginjal.
Beberapa faktor yang memicu terjadinya serangan gout akut dijaringan sendi antara lain
karena adanya perubahan temperatur, trauma dan kerusakan jaringan, serta kelainan
sendi degeneratif. Dalam keadaan gout akut, deposit asam urat akan berulah, biasanya
paling sering terjadi pada sendi pangkal ibu jari kaki. Sendi ibu jari tersebut akan
terlihat membengkak,kemerahan, dn sakit. Kadang-kadang, disertai rasa demam yang
menggambarkan adanya proses peradangan. Proses ini akibatnya kristal urat yang akan
mengaktifkan sistem peradangan tubuh.
Pembuktian bahwa asam urat adalah penyebab pross peradangan sendi memerlukan
pemeriksaan cairan sendi penderita gout yang diperoleh dari aspirasi (penyedotan)
cairan sendi, dan akan terlihat adanya kristal urat yang khas di bawah mikroskop.
Terjadinya endapan kristal urat di ginjal tergantung pada dua faktor utama, yaitu
konsentrasi urin (yang tergantung pada volume dan kecepatan aliran urin) serta tingakt
keasaman urin.
Aliran urin yang lambat dan aliran atau volume urin yang berkurang akan memudahkan
terjadinya endapan kristal urin. Demikian pula ada adanya urin yang asam
mempermudah terjadinya endapan kristal urat. Endapan ini akan lebih tinggi dari pada
populasi normal. Faktor batu ginjal tersebut antara lain kadar asam urat yang tinggi,
ekskresi kristal urin yang berlebihan dan urin yang lebih asam.
Analisis batu ginjal pada penderita gout mendapatkan bahwa 80% terdiri dari batu urat,
sedangkan sisanya adalah batu kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campuran. Batu
urat tidak dapat dideteksi dengan pemeriksaan foto radiolagik polos ( radioluscens).
Seseorang dicurigai menderita batu ginjal antara lain jika terdapat nyeri pinggang kilik
yang akut, hematurin (kencing berdarah), dan rasa sakit waktu berkemih. Diagnosis
yang paling akurat adalah bila dapat dilakukan analisis terhadap batu ginjal yang keluar.
Awal mula terjadinya serangan gout antara lain berhubungan dengan perubahan kadar
asam urat di tubuh secara secara cepat, baik dengan perubahan kadar asam urat yang
meningkat cepat antara lain oleh karena asupan diet kaya purin atau kadar asam urat
yang menurun dengan cepat antara lain akibat pemberian obat penurun asam urat yang
berlebih. Disamping faktor lepasnya kristal urat dari depositkristal urat yang tidak ada
di jaringan.
Atristris gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul berulangulang. Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat
monoartikuler (menyerang satu sendi aja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan,
nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak
(akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam.
Perjalanan penyakit gout sangan khas dan mempunyai tiga tahapan yaitu:
1. Tahap pertama disebut tahap artritis gout akut. Pada tahap ini, penderita akan
mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang tanpa
pengobatan dalam waktu 5-7 hari. Karena cepat menghilang, maka sering penderita
menduga kakinya keseleo atau kena infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit
gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan, Bahkan, dokter yang mengobati
kadang-kadang tidak menduga prnderita tersebut penyakit gout. Karena serangan
pertama kali ini singkat waktunya dan dapat sembuh sendiri.
2. Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada serangan gout interkritikal.
Pada keadaan ini, penderita dalam keadaan sehat dalam jangka waktu tertentu.
Jangka waktu antara seseorang dan orang lain berbeda. Hanya yang hanya satu tahun,
ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1-2 tahun. Panjangnya jangka
waktu tahap ini menyebabkan seseorang ini lupa bahwa ia pernah menderita
serangan artritis gout atau menjangka serangan pertama kali dahulu tak ada
hubungannya dengan penyakit gout. Thap kedua disebut intermiten . Setelah
melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala, penderita akan
memasuki tahap ini . Tahap ini ditandai dengan serangan artritis yang khas.
Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak antara
serangan yang satu dengan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan
lama,serangan makin lama makin panjang serta jumlah sendi yang terserang makin
bnayak.
3. Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik berfokus. Tahap ini terjadi
bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini, akan
terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai
gejala fokus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang
merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan
kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya.
3.5 Gejala-Gejala Serangan Gout
Papa penderita artritis gout, beberapa hal yang dapat menyebabkan kambuhnya
penyakit ini adalah benturan dan penekanan pada sendi yang sudah pernah mengalami
gout, kekurangan cairan tubuh, meminum alkohol, obat-obatan, stres, pasca-operasi,
mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam urat, kurangnya asupan
makanan dan cairan, infeksi, dan penyakit-penyakit lainnya.
Gejala nyeri dan kaku bersifat akut pertama-tama menyerang sendi-sendi ibu jari kaki
(sendi bunion) sampai ke jari-jari lain. Pada taraf lebih lanjut, bisa sampai pergelangan
kaki, lutut, siku, serta sendi-sendi kecil pada tangan. Siksaan nyeri dan pembengkakan
tersebut sering menyebabkan penderita sulit berjalan. Malah ada kalanya peradangan
disertai demam dan didaerah sendi yang bengkak terasa panas. Penderitaan bisa
berlangsung 24-36 jam. Bahkan, bisa lebih lama lagi tergantung parah tidaknya
peradangan. Namun, serangan akut artritis gout tidak selalu harus dalam asam urat
tinggi.
Fluktuasi kadar asam urat yang cebderung turun-naik juga bisa mengakibatkan serangan
akut. Misalnya, Seseorang dengan kadar asam urat normal bisa terkena serangan akut
beberapa jam sealah makan semangkuk soto jeroan sapi. Soalnya. Soto ini
menyebabakan kadar asam urat naik secara mendadak. Sebaliknya, seseorang dengan
kadar asam urat tinggi bisa mendadak mendapat serangan akut jika melakukan diet
terlalu ketat atau minum obat penurun asam urat (allopurinol) dosis tinggi. Diet ketat
atau konsumsi obat tersebut menyebabkan kadar asam urat turun drastis ( di bawah 5
mg persen).
3.6 Diet untuk Mencegah Serangan Gout
Sebailnya, Anda tidak makan berlebihan. Jika anda terlanjur menderita gangguan
asam urat, sebaiknya anda membatasi diri terhadap hal-hal yang bidsa memperburuk
keadaan. Misalnya, membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin.
Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin
tinggi.
Usaha menurunkan kadar asam urat darah juga dapat anda lakukan dengan diet rendah
purin, yaitu dengan menghindari atau terpantang terhadap bahan-bahan makanan yang
mengandung tinggi purin ( daging segar, jeroan,jamur,kacang-kacangan, brokoli dan
asparagus)
Anda harus banyak minum air putih. Minum air putih dapat membantu anda membuang
purin yang ada dalam tubuh. Adapun makanan yang harus anda hindari adalah makanan
yang mengandung banyak purin, seperti:
1. Lauk pauk (jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru, dan otak).
2. Makanan laut(udang, kerang, cumi, dan kepiting).
3. Makanana kaleng(kornet dan sarden).
4. Daging, telur, kaldu, atau kuah dagng yang kental.
5. Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco,
oncom, dan susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, dan emping.
6. Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, dan
buncis.
7. Buah-buahan seperti durian,alpukat, nanas, dan air kelapa.
8. Minuman dan makanan yang mengandung alkohol (bir, wiski, anggur, tape dan
tuak).
Makanan yang harus dikurangi (masih bsa, dalam porsi sedikit dimakannya) adalah:
1. Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
2. Tempe, emping, kadang, oncom.
3. Beberapa jenis sayuran tertentu: brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge.
Diet bagi para penderita gangguan asam urat mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
1. Pembatasan purin. Apabila telah menjadi pembengkakan sendi, maka penderita
gangguan asam urat melakukan diet bebas purin. Namun, karena hampir semua
makanan sumber protein mengandung nukleoprotein, maka hal ini hampir tidak
mungkin dilakukan. Yang harus dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi
100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin
per hari).
2. Asupan Kalori. Jumlah asupan kalori harus besar disesuaikan dengan kebutuhan
tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang
kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memerhatikan
jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa menigkatkan
kadar asam urat karena adanya keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran
asam urat melalui urin.
3. Karbohidrat. Karbohidrat kompleks, seperti nasi, singkong, roti, dan ubi sangat
baik dikonsumsi oleh penderita gangguanasam urat karena akan meningkatkan
pengeluaran asam urat melalai urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya
tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis fruktosa, seperti
gula, permen, arum manis, gulali, dan sirup sebaiknyadihindar karena fruktosa akan
meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
4. Protein. Protein, terutama yang berasal dari hewan, dapat meningkatkan kadar asam
urat dalm darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah
yang tinggi adalah hati, ginjal, otak, paru, dan limpa. Asupan protein yang
dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah 50-70 gram/hari atu 0,8-1
gram/kg berat badan/hari.. Sumber protein yang dsrankan adalah protein nabati yang
berasal dari susu, keju dan telur.
5. Lemak. Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin.Makanan yang
digoreng, bersantan, serta margarin dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi
lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.
6. Air dan Buah. Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat
melalui urin. Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5
liter atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi.
Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang
mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon,
blewah, nanas, blimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buahbuahan lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan segar sedikit mengandung
purin.
7. Hindari Alkohol. Berdasarkan penelitan, diketahui bahwa kadar asam urat mereka
yang mengonsumsi alkohol lebigh tinggi dibandingkan mereka yang tidak
mengkonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam
laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
3.7 Diet Bagi Penderita Gout
Pada umumnya, upaya mengatsi gout dilakukan untuk :
1. Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan mengistirahatkan sendi yang
terkena).
2. Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obat-obatan).
Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah :
1. Mengobati serangan akut secara baik dan benar.
2. Mencegah serangan ulangan artritis gout akut.
3. Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat.
4. Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat pada
jantung, ginjal, dan pembuluh darah.
5. Mencegah pembentukan batu pada saluran kemih. Makin cepat seseorang mendapat
pengobatan sejak serangan akut,makin cepat pula penyembuhannya. Pengoban
dapat diberikan dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (obat yang mempercepat/
meningkatkan pengeluaran asam urat lewat kemih (probenecid) atau obat yang
menurunkan produksi asam urat (allopurinol).
Penyakit asam urat memang sangat erat kaitanya dengan pola makan seseorang.
Pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi
merupakan penyebab penyakit ini.
Meskipun demikian, bukan berarti penderita asam urat tidak boleh mengkonsumsi
makanan yang mengandung protein . Asalkan jumlahnya dibatasi, tidak masalah.
Selain itu, pengaturan diet yang tepat bagi penderita asam urat dalm darah. Berkaitan
dengan diet tersebut, berikut ini beberapa prinsip diet yang harus dipatuhi oleh
penderi asam urat.
1. Menbatasi asupan purin atau rendah purin. Pada diet normal, asupan purin
biasanya mencapai 600-1.000 mg per hari. Namun, penderita asam urat harus
membatasinya menjadi 120-150 mg per hari.
2. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan. Jumlah asupan energi harus
disesuaikan dengan kebetuhan tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan berat
badan.
3. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. Jenis karbohidrat yang dianjurkan
untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks, seperti nasi,
singkong, roti, dan ubi. Karbohidrat kompleks ini sebaiknya dikonsumsi tidak
kurang dari 100gram per hari, yaitu 65-75% dari kebutuhan energi total.
Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa, seperti gula, permen, arum
manis, gulali,dan sirup sebaiknya dihindari karena akan menngkatkan kadar asam
urat dalam darah.
4. Mengurangi konsumsi lemak. Lemak bisa menghambat eksresi asam uarat
melalui urin.
5. Mengonsumsi banyak cairan. Penderita reumatik dan asam urat disarankan
untuk mengonsumsi cairan minuman 2,5 liter atau 10 gelas sehari.
6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Alkohol akan meningkatkan asam
laktat plasma. Asam laktat plasma ini bisa menghambat mengeluaran asam urin
dari tubuh.
7. Mengonsumsi cukup vitamn dan mineral. Konsumsi vitamin dan mineral yang
cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi
kesehatan yang baik.
3.8 Pengobatan Medis
Setelah menopause, kadar asam urat pada perempuan akan meningkat. Dari
berbagai penelitian, terungkap, asam urat juga merangsang sistem renin angiotensin
sehingga memacu peninggian tekanan darah. Bila mendatangi dokter saat menderita
hiperurisemia, biasanya anda akan diberi obat allopurnol, yakni obat antimetabolik
yang menghambat sintesis asam urat. Obat ini aka menimbulkan efek samping berupa
mual, muntah dan diare. Tidak hanya itu, tetapi juga gangguan keseimbangan.
Pemakaian obat-obatan penurun kadar asam urat (mengurangi produksi asam urat atau
membuat ekskresi asam urat meningkat) harus dengan perawatan dokter. Begitu pula
dengan pemakaian obat-obatan untuk kelainan sendi ataupun ginjal. Pemberian obat
untuk membuat urin menjadi basa (alkalinisasi urin) sebaiknya dengan pengawasan
dokter pula. Kadang bila terjadi gagal ginjal, diperlukan tindakan pengobatan cuci
darah.
Biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan seperti anti-inflamasi non-steroid (antireumatik) dan penurunan kadar asam lewat kemih (probenecid) atau obat yang
menurunkan produksi asam urat (allopurinol), dengan dosis yang tepat sesuai hasil
pemeriksaan lab kadar asam urat.
Perlu diingat bahwa gout menahun tanpa pengendalian kadar asam urat dapat
meninbulkan berbagai komplikasi ke organ lain. Karena itu, penurunan kadar asam
harus dilakukan. Ada dua tipe obat yang bisa digunakan untuk tujuan ini, yakni obatobat urikosurik yang bekerja dengan meningkatkan ekskresi asam urat lewat urin,
seperti probenesid dan sulfinpirozon. Sedangkan, tipe kedua adalah inhibitor xantin
oksidase yang menghambat produksi asam urat dan bisa juga digunakan untuk
melarutkan batu ginjal, misalnya allopurinol. Obat-obatan ini biasanya harus
digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Jika kadar asam dalam darah terlalu lama dibiarkan tinggi, kristal monosodium urat
(MSU) akan menumpuk dalam sendi-sendi dan jaringan. Kumpulan kristal ini lamakelamaan membentuk gumpalan di bawah kulit yang kemudian membentuk tophi.
Bila endapan kristal (MSU) terjadi dalam ginjal, bahkan bila merusak jaringan ginjal,
bisa mengakibatkan terjadinya batu ginjal, yang dikhwatirkan akan mengakibatkan
gagal ginjal.
Untuk mengurangi risiko terkena gangguan ginjal, selain kadar asam terus dipantau
dan diobat, disarankan agar penderita minum banyak air putih (1-2 leter sehari atau 34 liter di musim panas. Warna serta bening tidaknya urin dapat digunakan untuk
memnilai cukup tidaknya konsumsi air, khususnya ketika bangun pagi, warna urin
pertama biasanya lebih tua dan kurang bening.
Selain itu, warna urin seharusnya bening. Tophi memilikiukuran berlainan. Yang
kecil atau mikrothopi hanya dapat dilihat melalui mikroskop . Yang besar mudah
terlihat dan drasakan. Tophi yang semakin membesar akn memyebabkan kecacatan:
sendi kaki atau tangan menonjol dan menjadi kaku.
Agar tidak menjadi tophi, penderita gout hendaknya terus memantau penyakitnya.
Pertama-tama untuk menghilangkan radang diberikan obat anti-radang (NSAID = nonsteroidal anti-inflammatory drugh atau colchicine yang sudah dikenal lebih dari 1.500
tahun dapat mengobati peradangan. Obat ini menunjukkan hasilnya dalam dua hari.
Selanjutnya, diberikan obat penurun asam urat allopurinol serta probenesid selama 6
bulan hingga 2 tahun dalam dosis terbatas. Tophi berat membutuhkan pengobatan
selama lima tahun atau lebih.
Obat-obatan kortikosteroid seperti perdnisone atau prednsdolone juga sering
digunakan untuk mengobati artritis gout. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk
pengobatan jangka panjang. Adapun jenis obat yang dapat digunakan oleh penderita
radang sendi gout adalah colchicine, obat anti radang, dan obat penurun kadar asam
urat darah antara lain allupurinol.
Selain itu, obat kartikosteroid juga dapat digunakan bila terdapat kontra-indikasi
penggunaan kolsikin atau obat anti-inflamasi nonsteroid. Untuk mengontrol kadar
asam urat, perlu membatasi purin (jenis protein) dalam makanan. Kadar purin tinggi
didapatkan pada antara lain usus, hati, limpa, udang, dan kacang tanah. Jika kadar
asam urat tinggi tanpa ada gejala biasanya tidak diperlukan terapi, kecuali kadar asam
urat darah melebihi 9 mg/dll
3.9
Pengobatan Herbal dan Tradisional
Asam urat dan reumatik merupakan penyakit yang sering dialami oleh mereka
yang kelebihan asam urat pada tubuhnya. Pengobatan tradisional cukup bayak
dimanfaatkan pengidap penyakkit asam urat dan reumatik ini. Asam urat dan reumatik
merupakan penyakit yang sering dialami oleh mereka yang kelebihan asam urat pada
tubuhnnya. Pengobatan tradisional cukup banyak dimanfaatkan pengidap penyakit
asam urat dan reumatik ini. Pengobatan asam urat dan reumatik sering kali memang
menggunakan obat modern. Namun, barangkali pengobatan tersebut memiliki efek
samping berupa gangguan pada lambung. Oleh karena itu, tak ada salahnya anda
menggunakan pengobatan tradisional.
1. Mengkudu (Morinda Citrifolia). Buah ini dipercaya memiliki khasiat sebagai
pengurang rasa nyeri dan anti-inflamasi alamiah.
2. Sambiloto (Andrographis paniculata). Khasiat : anti-radang, menghilangkan
nyeri, dan peawar racun.
3. Kumis Kucing (Orthosiphon arstatus). Khasiat :anti-radang, peluruh kemih, serta
menghancuran batu ginjal dari kristal asam urat.
4. Daun Salam (Eugenia polyantha). Khasiat : peluruh kencing dan penghilang
nyeri.
5. Alang-alang (Imperata cyllindrica). Khasiat : Peluruh kemih.
6. Ceplukan (Physalis angulata). Khasiat : Peluruh kemih,anti-radang, meredaakan
sakit, dan menetralkan racun.
7. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Khasiat : anti-radang, menghilangkan
nyeri,dan peluruh kemih.
8. Jahe Merah (Zingiber officinale). Khasiat : anti-radang, anti-reumatik, dan
melancarkan sirkulasi darah.
9. Kunyit (Curcuma longa). Efek : anti-radang, menghilangkan nyeri, serta
melancarkan darah dan vitalitas energi.
10. Meniran(Phyllanthus urinaria). Khasiat : anti-radang, peluruh kemih dan
penurun panas.
Jika anda kesulitan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, anda dapat menerapkan
alternatif konsumsi buah seperti berikut ini.
1. Labu siam. Boleh dikukus direbus setengan matang , atau dibuat jus dalam kedaan
mentah setelah dibersihkan dan dibuang getahnya. Buah yang berukuran kecil
dikonsumsi tiga kali sehari masing-masing lima buah. Buah yang besar dikonsumsi
tiga kali sehari masing-masing satu buah.
2. Sirsak. Dimakan langsung atau dibuat jus. Anda bisa memakan atau meminumnya
setiap hari.
3. Daun Salam. Rebuslah tujuh lembar daun salam dengan dua gelas air, sampai
tersisa satu gelas. Lalu diminum pagi dan sore. Kemudian airnya diminum selagi
hangat.
4. Cuka Apel. Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu
sendak madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat 50 cc dan
diminum selama satu minggu pagi. Sebaiknya ketika bangun pagi dan menjelang
tdur malam.
5. Kentang. Kentang mentah dan apel malang dibuat jus.
Kapan obat anti-urat boleh dihentikan? Jawabannya: setelah kadar asan urat dalam
darah mencapai nilai di bawah normal. Mungkin seminggu, mungkin sebulan,
mungkin juga perlu waktu lebih lama. Tergantung seberapa tinggi asam urat dalam
darah dan seberapa ketat pantang jenis makanan dengan purin tinggi dilakukan.
Ketika anda tererang gout, sebaiknya anda tidak memijatnya. Pijatan pada sendi yang
ada kristal urat bukannya meredakan keluhan nyeri, malah nyeri akan semakin
menjadi-jadi karena kristal urat yang tersangkut di sendi menyerupai jarum-jarum
halus. Bila sendi yang ada kristal uratnya dipijat, berarti secara mekanis jarum-jarum
kristal urat tersebut akan lebih keras menusuk-nusuk permkaan sendi.
Yang berbakat asam urat tinggi juga perlu memerhatikan pola berkemih.Selain banyak
mnum , tidak menahan kencing . amati pila kemungkinan terbentuknya batu urat di
saluran kemih. Oleh karena itu , berkemih harus senantiasa lancar.
Serangan batu urat diawali dengan nyeri atau tidak nyeri dipunggung. Mungkin
disertai demam dan kencing terasa nyeri selan serangan kolik diperut dan kencing
pendarahan. Sama seperti batu kemih lainnya, terganting lokasi batunya, ada yang bisa
keluar spontan dengan sendirinya, ada yang tersangkut di dalam ginjal, dan hanya
pembedahan yang dapat menyelesaikannya.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Penyakit asam urat pada beberapa waktu lalu memang cenderung menyerang usia
senja. Namun kini banyak kasus ditemui pria maupun wanita berusia 20 tahunan pun
banyak yang menderita penyakit ini. Setelah diteliti, pola makan memegang peranan
utama disusul oleh kebiasaan hidup tanpa olahraga. Menyangkut pola makan, sebaiknya
mengenali makanan yang harus dihindari dan makanan yang harus dikurangi agar kadar
asam urat dalam tubuh tidak kelewat batas. Antara lain yang harus dihindari sama sekali
adalah berbagai macam minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski,
anggur, tape, dan tuak. Juga jangan sentuh sama sekali yang namanya makanan laut
udang, remis, tiram, kepiting, berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi,
berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus, dan buah-buahan
tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa. Sedangkan makanan yang harus kurangi
asupannya dalam arti dalam porsi sedikit masih bisa dimakan, yaitu ikan, daging
kambing, daging ayam, daging sapi, tempe, emping, kacang, oncom, beberapa jenis
sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge. Kadar asam urat yang
normal dalam darah adalah 7 mg%, jika lebih dari itu maka harus benar-benar diet
berbagai jenis makanan yang telah disebutkan merangsang asam urat dalam darah.
Saran
Meskipun demikian, bukan berarti penderita asam urat tidak boleh mengkonsumsi
makanan yang mengandung protein. Asalkan jumlahnya dibatasi.
Selain itu, pengaturan diet yang tepat bagi penderita asam urat mampu mengontrol kadar
asam dan urat dalam darah.Jika tidak diatasi gangguan asam urat ini sangat mengganggu
aktivitas. Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, pengaturan pola makanan dapat
dijadikan pilihan untuk mengatasi masalah asam urat. Menu makanan diatur sedemikian
rupa agar lebih banyak makanan dengan kandungan nukleotida purin yang rendah.
DAFTAR PUSTAKA
Saraswati,Sylvia.2009.Diet Sehat untuk penyakit asam urat, diabetes, hipertensi
dan stroke.Jogjakarta: A+Plus Books
Almatsier,Sunita.2004.Penuntut Diet.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Utami,Fadiella.2010.Hidup Sehat Bebas Diabetes dan Asam Urat.Yogyakarta:
Genius Publisher
Misnadiarly.2007.Asam Urat-Hiperurisemia.Jakarta: Pustaka Obor Populer
Download