SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 PERANCANGAN APLIKASI PENYAMPAIAN MASALAH HARDWARE DAN SOFTWARE BERBASIS WEB PADA PT. ASURANSI UMUM MEGA Eduardie STMIK Nusa [email protected] ABSTRAK — PT. Asuransi UmumMegamerupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidangjasaasuransi. Tujuan dari penulisan ini adalah membangun sisteminformasi pencatatan keluhan pelanggan. Studikasus diambil di PT. AsuransiUmum Mega divisi operasional bergerak di bidangjasaasuransi. Aplikasidibangun menggunakan pendekatan UML Hasil akhir dari pemodelan sistem informasi pencatatankeluhan user ini adalah rancangan entitas kelas yang dapat dipetakan ke dalam basis datayang selanjutnya digunakan dalam pembuatan perangkat lunak aplikasi. Dengan adanya aplikasi, diharapkan dapat mengurangi keterlibatan manusia dalam melakukan pekerjaan yangsifatnya berulang dan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam waktu yang juga relatif lebih cepat. Kata Kunci: Perancangan, Penyampaian, Masalah PENDAHULUAN Saat ini IT Helpdesk adalah media penjembatan antara user dan IT Engineer dalam mesolved problem yang dialami oleh user dengan perangkat IT baik itu berupa hardware dan software. Hal yang pertama dilakukan oleh user adalah dengan menghubungi helpdesk IT ketika menemukan kendala seputar tentang IT. User mendeskripsikan permasalahan mereka kepada Helpdesk IT, dan setelah permasalahan tersebut sudah jelas, user akan mendapat nomor ticket (nomor antrian untuk dilayani oleh pihak IT Engineer). Menurut Pranoto (2015:1) menyimpulkan bahwa: PT Karya Zirang Utama adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. PT Karya Zirang menggunakan sistem komputer untuk menunjang kegiatan perusahaan. Masalah yang bungan dengan teknologi informasi di tangani oleh bagian IT. Proses pengelolaaberhun permasalahaan yang masih menggunakan Leo Pratama H STMIK Nusa Mandiri [email protected] metode pencatatan manual memiliki kendala antara staf yang satu dengan staf yang lainnya. Dengan metode manual penyajian laporan tidak bisa dilakukan secara cepat. Sehingga untuk mempermudah bagian IT dalam mengelola permasalahan yang masuk, maka dibutuhkan aplikasi yang dapat menangani kebutuhan IT. Sistem informasi berbasis web dapat diakses menggunakan web browser dari berbagai sistem operasi. Dengan sistem berbasis web aplikasi juga dapat diakses dari kantor cabang. Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah SDLC (Sistem Development Life Cycle) yang terdiri dari beberapa tahapan. Tujuan dari penelitian ini adalah aplikasi helpdesk service software dan hardware berbasis web yang digunakan dan bermanfaat bagi karyawan PT karya Zirang Utama terutama bagian Staff IT dalam mengelola. Sistem ticketing helpdesk yang saat ini berjalan di Divisi Helpdesk IT pada PT. Asuransi Umum Mega masih kurang efektif. Dikatakan masih kurang efektif, karena untuk mendapatkan nomor ticket, user harus menghubungi agent Helpdesk IT terlebih dahulu dengan menghubungi nomor telpon yang sudah ditentukan. Lalu Helpdesk IT mendengarkan permasalahan yang di alami user, untuk kemudian di catat. Setelah semua permasalahan jelas, kemudian agent mengeluarkan nomor ticket. Yang mana nomor ticket ini sebagai nomor antrian untuk dapat ditindaklanjuti oleh IT Engineer . Nomor ticket yang baru saja dikeluarkan oleh agent, di sampaikan juga oleh agent kepada pihak IT Engineer dan penyampain tersebut via telepon dan memberikan form memo terkait permasalahan yang dihadapi user. INF-750 SNIPTEK 2014 BAHAN DAN METODE 1. Teknik Pengumpulan Data A. Observasi Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan atau datang langsung ke lokasi. B. Wawancara Metode ini yaitu langsung mengumpulkan data dari hasil wawancara langsung terhadap sumber – sumber (keyrespon) yang terkait dalam pembuatan skripsi. C. Studi Pustaka Metode ini menggunakan data - data dari berbagai buku, jurnal, majalah dan sumber bacaan yang berada di internet yang berkaitan dengan masalah aplikasi penyempaian masalah. 2. Model pengembangan Sistem Pengembangan system dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga tahap siklus pengembangan model Rapid Aplication Development (RAD). A. Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat) Dalam fase ini, “pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalahmasalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan” (Kendall, 2010:238). B. RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD) Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan dan pemrogram dapat bekerja membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Workshop desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung dari ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. “Selama workshop desain RAD, pengguna merespon prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan respon pengguna. Apabila sorang pengembangnya merupakan pengembang atau pengguna yang berpengalaman, Kendall menilai bahwa usaha ISBN: 978-602-72850-5-7 kreatif ini dapat mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi” (Kendall, 2010:238). C. Implementasi (Implementation) (Kendall, 2010:238) mengemukan bahwa “penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop dan merancang aspekaspek bisnis dan nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi”. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Perusahaan Sejak awal berdirinya Mega Insurance, penulis telah mencanangkan komitmen untuk menjadi sebuah perusahaan Asuransi terkemuka dan disegani di dalam industri ini. Tentunya dengan melalui pelayanan yang terbaik bagi nasabah disertai hasrat memiliki sumber daya manusia berkualifikasi tinggi. Pada gilirannya nanti, kami yakin mampu memberi nilai yang tinggi pada stakeholder kami. Penulis menyadari bahwa masih banyak yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berasuransi. Pasar asuransi di Indonesia masih terbuka luas bagi penetrasi produk-produk asuransi. Dan penulis menyandang harapan untuk terus berkembang menjadi penyedia asuransi terpercaya di Indonesia. Memahami kebutuhan nasabah dan selalu berupaya untuk memberi yang terbaik merupakan kunci sukses yang penulis percaya akan menimbulkan rasa aman kepada nasabah dalam menjalankan usahanya. Penulis pun percaya bahwa setiap karyawan adalah aset berharga yang memiliki kapasitas untuk mendorong maju perusahaan. Seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap asuransi, penulis pun menaruh harapan bahwa asuransi akan memainkan peran yang lebih besar lagi dalam menciptakan kondisi masyarakat Indonesia yang lebih baik di masa-masa mendatang. B. Sejarah Perusahaan PT. Asuransi Umum Mega adalah Perusahaan yang bergerak dibidang jasa asuransi, berkomitmen untuk menjadi perusahaan asuransi terpercaya lewat layanan yang cepat dan nyaman. Fokus pada pelayanan bersifat pribadi kepada INF-751 SNIPTEK 2014 nasabah lewat hubungan langsung, juga hubungan dengan pihak-pihak terkait lainnya. Sejak awal berdirinya Mega Insurance, telah mencanangkan komitmen untuk menjadi sebuah perusahaan Asuransi terkemuka dan disegani di dalam industri ini. Tentunya dengan melalui pelayanan yang terbaik bagi nasabah disertai hasrat memiliki sumber daya manusia berkualifikasi tinggi. Pada gilirannya nanti, kami yakin mampu memberi nilai yang tinggi pada stakeholder kami. PT. Asuransi Umum Mega menyadari bahwa masih banyak yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berasuransi. Pasar asuransi di Indonesia masih terbuka luas bagi penetrasi produk-produk asuransi. Dan kami menyandang harapan untuk terus berkembang menjadi penyedia asuransi terpercaya di Indonesia. Memahami kebutuhan nasabah dan selalu berupaya untuk memberi yang terbaik merupakan kunci sukses yang kami percaya akan menimbulkan rasa aman kepada nasabah dalam menjalankan usahanya. Kami pun percaya bahwa setiap karyawan adalah aset berharga yang memiliki kapasitas untuk mendorong maju perusahaan. Seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap asuransi, kami pun menaruh harapan bahwa asuransi akan memainkan peran yang lebih besar lagi dalam menciptakan kondisi masyarakat Indonesia yang lebih baik di masa-masa mendatang. Visi dan Misi Mega Insurance: Dengan tekad dan keyakinan yang kuat PT Asuransi Umum Mega melangkah maju untuk menjadi sebuah perusahaan Asuransi terkemuka dan disegani. Semua akan dapat diraih lewat pelayanan terbaik pada nasabah, memberikan nilai yang tinggi pada stakeholders, dan memiliki sumber daya manusia dengan kualifikasi tinggi. Dan pada saatnya nanti, kami akan berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri ini. PT. Asuransi Umum Mega akan menempatkan posisinya untuk mendukung permintaan pasar asuransi untuk menjadi perusahaan asuransi umum yang paling diakui dan terpercaya. C. Struktur Organisasi ISBN: 978-602-72850-5-7 Board of Commissioner & Dewan Pengawas Syariah Chief Executive Officer Ivan Nanulaitta Marketing Director TBA Retail & Consumer Marketing Div. Head Luthfi Yahya Health Business Div. Head Dharma Subekti Deputy Technical Director Tommy Lau Health Marketing Dept. Head Dyanti Indraswari Underwriting General Accident & Mics. Dept. Head Budi Mulyanto Card Insurance & Contact Centre Marketing Dept. Head Antonius Yoga Underwriting Health Dept. Head Vacant Underwriting Property & Engineering Dept. Head Vacant Telemarketing Dept. Head Evi Aziza Employee Business Marketing Dept. Head Viva Sonthyana Reinsurance Dept. Head Umi Setiawati Sales Div. Head Sianda Hermanto Sales In Store Dept. Head Bonny Sawaludin Malik Group Marketing Dept. Head Mahatva Soemarsono Leasing Marketing Dept. Head Edi Kusnadi Syariah Marketing Group Dept. Head Joko Sudiro Syariah Marketing Non Group Dept. Head Zairiniyati Broker Marketing Dept. Head Ari Widiatmoko Branch Coordinator Dept. Head Vacant Regional Head of Medan, Semarang, Surabaya, Makassar & Kelapa Gading Branch Head Finance, Accounting & IT Director Fang Verawati Finance & Accounting Div. Head Lily Indrayanti R.D Technical Div. Head TBA Agency Marketing Dept. Head Syukur Abdullah Marketing Travel Ins. Dept. Head Wibie Indra HRD, GA, & Legal Director Lukman Siregar HRD Dept. Head R. Muh. Deddy Hanif S. IT Dept. Head Vacant Project Management Division Head Antony Hartono Internal Audit Specialist Erdy Yuniarso GA Dept. Head Helen Agustina Legal Dept. Head TBA Risk Management Dept. Head Vacant Motor Vehicle & Heavy Equipment Dept. Head Sutrimo Claim Non Motor Dept Head Hendra Setia Operational Health Business Div. Head Sumiarsih Pujilaksani Customer Relation Dept. Head TBA Claim Service Dept. Head Bayu Kiswara B D. Proses Bisnis Aktivitas yang dilakukan PT Asuransi Umum Mega sebelum adanya sistem aplikasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware berbasis web ini, yaitu PT Asuransi Umum Mega ini mulai beroperasi setiap hari nya pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00. PT Asuransi Umum Mega ini mempunyai karyawan atau yang disebut dengan user, Karyawan apabila ada kerusakan baik berupa software dan hardware diruangannya maupun ingin membuat permintaan terhadap software dan hardware yang dibutuhkannya dalam meningkatkan kinerjanya agar menjadi optimal, maka karyawan tersebut langsung menelepon ke bagian IT Helpdesk, lalu dari bagian IT Helpdesk tersebut langsung mengirimkan IT Engineer keruangan karyawan tersebut untuk melakukan perbaikan terhadap software dan hardware diruangan karyawan tersebut, namun saat menelepon ke bagian IT Helpdesk tersebut, karyawan tidak dapat mengetahui dengan pasti berapa lama waktu maksimal dari pekerjaan tersebut, karena bagian IT Helpdesk tidak memberikan detail yang jelas, sehingga membuat pekerjaan karyawan menjadi kurang optimal, karena tidak mengetahui pasti berapa lama pengerjaannya. Terkadang IT Engineer yang mengerjakan juga lupa detail pekerjaan yang akan dikerjakan karena detail pekerjaan hanya diberitahu oleh ketua bagian IT Helpdesk yang menerima telpon dari karyawan yang mengadukan masalah pada software dan hardware diruangannya, sehingga kurang efisen dan kurang tanggap. INF-752 SNIPTEK 2014 E. Rancangan Sistem Dan Program Usulan. 1. Tahapan Analisis Sistem penyampain masasalah terkait hardware dan software berbasis web dimana user, engineer dan helpdesk tidak bertatap muka secara langsung. User mengajukan problem yang sedang dihadapi kepada helpdesk, setelah itu helpdesk memberitahukan kepada team engineer yang terkait melalui media browser. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari penyampain masasalah terkait hardware dan software. Halaman User : A1. user harus request ke team helpdesk via email agar account di create pada system. A2. Setelah mendapatkan account dari admin atau helpdesk, user login dengan user yang telah di tentukan levelnya. A3. User melaporkan keluhan yang sedang dihapi terkait hardware dan software. A4. System mengirimkan keluhan yang dikirim oleh user via web. A5. Setelah itu user menunggu informasi ticket problem dengan menunggu konfirmasi terkait masalah yang user hadapi. A6. User menunggu konfirmasi penyelesaian masalah lewat system. A7. user dapat login dengan member yang telah dibuat apabila terjadi masalah terkait hardware dan software. ISBN: 978-602-72850-5-7 1. Activity Diagram Ticketing problem solving Activity Diagram Eskalasi ticket assign Helpdesk User Engineer Membuka Web Browser Halaman Login T Input user dan Password Proses Validasi Data Y Menu Utama User Input keluhan Send View Ticket List Close Ticket Y Trouble Solve? T Assign Ticket to View Inbox Proses troubleshoot T Prolem not Solve Y Problem Solve Gambar 2 Activity Diagram Ticketing Penyampaian Masalah H. ERD (Entity Relationship Diagram) Entity relationship diagram (ERD) menjelaskan hubungan antara data dalam basis data berdasarkan suatu proses bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut. Relasi antar objek dilukiskan dalam grafik simbol-simbol tertentu. Sedangkan ERD dalam sistem usulan website ticketing penyampain masalah pada PT. Asuransi Umum Mega F. Use Case Diagram Diagram use case menunjukan interaksi antara use case, user, dan Helpdesk. Diagram ini menggambarkan model lengkap tentang apa yang perusahaan lakukan, siapa yang ada didalam berperan didalamnya dan siapa orang yang berperan diluarnya. Hal ini menggambarkan ruang lingkup organisasi, sehingga dapat dilihat apa atau siapa saja yang ada di luar organisasi dan sampai mana batasannya. 1. Use Case Diagram User Create Ticket Gambar 3 Entity Relationship Diagram Gambar 1 G. Activity Diagram Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. INF-753 SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 4. 5. 6. Gambar 4 Halaman Login Sebagai salah satu cara mempromosikan acara Temu Ilmiah Reumatologi kepada masyarakat luar. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses manajemen pengolahan informasi. Administrator dalam hal ini TU bertugas untuk manajemen website informasi pendaftaran seperti membuat, menjaga dan mengupdate website, bekerja sama dan mensupport anggota lain dalam maintaining website, membuat website lebih ramah dan mudah (users friendly), memastikan server website tetap hidup, kualitas dan style website dalam sistem. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada orang tua, kerabat, teman dan serta STMIK Nusa Mandiri REFERENSI CCIT. 2008. Unified Modelling Language suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena uml menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku CCIT Journal Vol. 1, No. 2 Gambar 5 Halaman Report Ticket KESIMPULAN Dari uraian sebelumnya, yang merupakan hasil dari pengamatan dan perancangan Website tersebut maka untuk lebih melengkapi dan menyempurnakan penulisan ini penulis mencoba untuk menyimpulkan semua pembahasan secara singkat. Penerapan sistem informasi pendaftaran ini bertujuan untuk meminimalisir waktu, biaya dan mempermudah penyampaian informasi. Berikut ini beberapa kesimpulan yang dapat penulis ambil, yaitu : 1. Dikarenakan keunggulan dan kemudahan dalam pemakaian, PHP dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan utama dalam pembuatan aplikasi berbasis web. 2. MySQL sebagai server database untuk aplikasi PHP. Kemudahannya dalam integrasi ke berbagai aplikasi web (terutama PHP) cukup membantu dalam pengembangan sistem informasi pendaftaran secara online. 3. Sistem informasi pendaftaran ini dapat diakses dari mana saja, kapan saja melalui jaringan internet. Jimmy L.Gaol. 2008. sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Diambil dari : http://albertalmoro.wordpress.com. Kendall, Kenneth E dan Julie E. Kendall. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem Ed. 5. Jakarta: Indeks Ladjamudin. 2005. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam secara abstrak. Diambil dari : http://lilinkcl.blogspot.com/2014/08/entityrelationship-diagram-erd.html. Marlinda. Linda. 2004. Sistem Basis Data. Andi Offset . Yogyakarta. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar INF-754 SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: andi Pranoto, Fitro Nur Hakim dan Victor Gayuh Utomo.2015. Perancangan Aplikasi Helpdesk Servis Software Dan Hardware Berbasis Web. ISSN: 2302-5700. Semarang: Indonesian Journal on Networking and Security Vol.4, No. 2 April 2015: 1 - 9 Uciek, Hilariyon & Lukky Hendrawan. 2012. Perangkat Lunak Helpdesk di PT. PLN (PERSERO) Jawa Barat dan Banten. Bandung: Jurnal LPKIA Vol. 1, No.1 Desember 2012: 18 - 21 Zakaria, T. Marcus & Rina Angelina. 2009. Aplikasi Helpdesk untuk Pencatatan Masalah dan Solusi Perbaikan Peralatan Komputer. Bandung: Jurnal Sistem Informasi Vol. 4, No.1 Maret 2009:75 89 INF-755