1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi telah tumbuh dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi belakangan ini. Komunikasi yang dulunya dilihat hanya dalam konteks pesan antar manusia secara terbatas, di abad 21 ini, komunikasi lebih dimaknai sebagai komoditas dan industri. Pesatnya perkembangan bisnis mempengaruhi perkembangan komunikasi secara signifikan. Salah satunya adalah komunikasi pemasaran. Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis dewasa ini, proses pengambilan keputusan, preferensi, perilaku dan kepuasan konsumen kini menjadi fokus perhatian setiap perusahaan yang ingin tetap eksis dan unggul dalam persaingan. Komunikasi pemasaran sangat penting di dunia bisnis, hal tersebut juga dilakukan oleh PT Pos Indonesia yang merupakan perusahan milik negara. Dimana saat ini PT Pos Indonesia telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan infrastruktur jejaring yang dimilikinya. Jaringan yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jaringan Pos Indonesia sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi.1 Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, untuk mempertahankan kelangsungan masa depannya PT Pos Indonesia harus mampu bersaing dengan para pesaingnya. PT Pos Indonesia harus memiliki strategi yang dapat menyelaraskan setiap komponen dalam perusahaan yang dapat menunjang pelaksanaan strategi tersebut guna mencapai keberhasilan jangka panjang perusahaan. Visi, misi, dan nilai yang sudah ada pada PT Pos Indonesia harus bisa dirumuskan menjadi suatu strategi jangka panjang yang akan menunjang keberhasilan PT Pos Indonesia. Melihat perubahan Iingkungan bisnis yang demikian pesat dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi telah menempatkan PT. Pos Indonesia pada posisi yang sulit karena kompetensi intinya telah banyak tergantikan dengan produk-produk yang lebih technology minded. Berkaitan dengan hal tersebut, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana promosi yang telah dilakukan oleh PT Pos Indonesia agar dapat bertahan dan bersaing menghadapi perusahaan pesaing baik perusahaan domestik maupun internasional yang ikut ambil bagian dalam industri pos dan giro. Strategi bersaing yang digunakan sangat menentukan masa depan bisnis PT. Pos Indonesia selanjutnya dan sejalan dengan berubahnya status 1 www.posindonesia.co.id diakses Hari Kamis, tanggal 22 Des 2016 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 perusahaan dari perum menjadi persero yang memberi keleluasaan bagi perusahaan untuk memfokuskan pada pemupukan keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan. Adanya sistem monopoli pemerintah menunjuk pada UU no.6/1984 yang berisi kiriman dokumen diatas 2000gr harus melalui PT Pos Indonesia, hal tersebut membuat perusahaan negara ini lalai akan persaingan. Pada tanggal 15 September 2009, pemerintah dan DPR mencabut penguasaan pasarnya dengan mengundangkannya dalam Undang-Undang No 38 tahun 2009 tentang Pos.2 Disaat sistem monopoli tersebut dicabut, PT Pos Indonesia berupaya keras bersaing dengan para perusahaan pesaingnya. Sebagai penyedia layanan publik PT Pos Indonesia dituntut melakukan inovasi-inovasi dalam rangka memenuhi tuntutan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Untuk bisa memenangkan persaingan dengan munculnya perusahaan-perusahaan swasta seperti TIKi, JNE, DHL, TNT, Cipaganti, RPX, Pandu Siwi, dan sejenisnya. Tidak hanya bidang perposan yang bersaing ketat dengan perusahaan, dan mulai tergantikan dengan surat elektronik (E-mail), bidang keuanganpun PT Pos Indonesia bersaing ketat dengan perbankan. Dengan berbagai inovasinya salah satu produk andalan PT Pos Indonesia yaitu Weselpos masih mampu bersaing di bidang jasa keuangan. Membidik daerah-daerah seluruh Indonesia, dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan PT Pos Indonesia yang sangat luas. Weselpos banyak diterima oleh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat didaerah yang jauh dari informasi teknologi. 2 www.posindonesia.co.id http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 Weselpos adalah jasa layanan keuangan yang hanya dimiliki oleh PT Pos Indonesia yang mampu melayani kebutuhan pengiriman dan peneriman uang dengan mudah dan cepat keseluruh Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa sebagian penduduk Indonesia mempunyai tingkat pendidikan yang rendah. Keberadaan weselpos sebagai sarana kebutuhan jasa keuangan (pengiriman dan penerimaan uang) sangat bermanfaat, dibandingkan dengan produk yang sejenis dan memiliki ataupun menggunakan tingkat teknologi lebih tinggi. Wesel pertama kali ada sebelum adanya layanan transfer yang dimiliki perusahaan perbankkan. PT Pos Indonesia merupakan perusahan non bank, tanpa melalui kliring Bank Indonesia. PT Pos Indonesia dapat melakukan proses remittance dengan memanfaatkan jaringan yang dimilikinya. Awal adanya wesel yaitu Weselpos Prima, adalah weselpos dengan waktu tempuh penyampaiannya paling cepat 2 (dua) hari dan maksimal 7 (tujuh) hari kerja, untuk waktu tempuh 7 (tujuh) hari biasanya untuk pengantaran wesel didaerah-daerah yang jauh dari perkotaan/ terpencil.3 Era informasi saat ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selain ketepatan juga diperlukan kecepatan. Perusahaan perbankkan melihat peluang tersebut sehingga mereka berlomba membuat layanan yang sama dengan memanfaatkan teknologi. Hampir seluruh bank menggunakan layanan transfer, seperti : Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN, BPTN, Bank Niaga NISP, Bank Panin, Bank Mayapada, Bank-bank Daerah, dan masih banyak lagi Bankbank yang memiliki layanan transfer. Transfer adalah produk yang dimiliki oleh perbankkan, penerimaan dan pengiriman uang melalui kliring Bank Indonesia 3 www.posindonesia.co.id http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 dengan cara pemindahbukuan antar rekening bank dengan ketepatan dan kecepatan yang langsung dapat dinikmati oleh penerima. PT Pos Indonesia dituntut untuk berinovasi sehingga muncul produk baru dari Weselpos yaitu Weselpos Instant, layanan remmitance hanya dalam hitungan detik. Peluang weselpos dapat diperhitungkan dengan target masyarakat yang tinggal diperkotaan, contohnya masyarakat urban di Jakarta tahun 2015 yang memiliki jumlah tidak sedikit. Dari jumlah penduduk asli Jakarta 9,9 (sembilan koma sembilan) juta jiwa, dan 4,6 (empat koma enam) juta jiwa adalah pendatang dari seluruh Indonesia.4 Dalam hal ini weselpos memiliki peluang dalam memenuhi kebutuhan jasa keuangan penduduk pendatang tersebut. Mereka lebih banyak menggunakan jasa weselpos karena menurut mereka lebih mudah, aman, cepat, dan terpercaya. Peluang tersebut dapat dibuktikan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus, yaitu dengan mewawancara beberapa pelanggan weselpos di Kantor Pos Jakarta Pusat dimana Kantor Pos Jakarta Pusat merupakan kantor terbesar nomor 1 di Indonesia. Kantor terbesar no.1 yang memiliki pendapatan terbaik di Indonesia. Tidak hanya pendapatan bidang distribusi namun pendapatan yang diperoleh dari bisnis keuangan khususnya weselpos juga besar, terutama dalam hal pengiriman uang yang ditujukan ke daerah-daerah seluruh Indonesia. Ini bukti bahwa kebutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap weselpos masih banyak. Di tengah bisnis remittance yang makin marak, dan fiture banking yang kompetitif, ternyata PT Pos Indonesia masih dipercaya oleh masyarakat luas. 4 www.kemendagri.go.id diakses Hari Kamis tanggal 22 Des 2016 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 6 Fokus pada layanan jasa keuangan yang memiliki potensi besar, layanan remittance weselpos masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat khususnya masyarakat didaerah. Selain weselpos masyarakat urban contohnya Jakarta, PT Pos Indonesia juga menyediakan layanan Bank Chanelling yaitu transaksi keuangan dengan cara Transfer ke Rekening Bank yang dimiliki penerima, serta MPosPay yang baru dirilis pertengahan 2016 yaitu aplikasi yg dapat digunakan bertransaksi keuangan melalui smartphone. MPosPay ditujukan sebagai pesaing MBanking yang dimiliki oleh perusahaan perbankan. Meski jumlah ATM (Automated Transfer Mechine) terus bertambah, namun jasa pengiriman uang melalui PT Pos Indonesia (weselpos) masih diminati masyarakat, kata Manajer Marketing Kantor Pos Jakarta Pusat, Freddy Manurung, keberadaan weselpos saat ini tetap eksis walaupun keberadaan ATM sejumlah perbankan terus menjamur. ’’Untuk pengiriman uang melalui PT Pos Indonesia, banyak pilihan, mulai dari wesel pos instan, wesel pos prima, dan wesel pos union, dan itu tidak ada di ATM, selain itu masyarakat tidak harus memiliki rekening di bank” kata Freddy Manurung. Selain biayanya terjangkau, proses pencairan uangnya pun sangat mudah. Hanya dalam hitungan detik, penerima mendapat informasi dari pengirim bahwa uang sudah disetorkan ke pegawai Kantor Pos, saat itu juga bisa langsung cair. Pencairan weselpos sangat mudah hanya cukup menunjukkan KTP, nomor resi pengiriman dan PIN rahasia sebagai bukti pengambilan uang. Pencairan dalam dilakukan dikantor pos manapun. Kebanyakan pengguna jasa weselpos merupakan warga yang ingin mengirimkan uang kepada sanak saudaranya yang berada di daerah, karena http://digilib.mercubuana.ac.id/ 7 lokasinya jauh dari lokasi ATM. Sehingga wesel pos adalah solusi tepat bagi masyarakat untuk mengirimkan uang kepada sanak keluarga. Kebanyakan pengguna weselpos merupakan orangtua yang ingin mengirimkan uang kepada anak mereka yang sedang menimba ilmu di luar daerah, sebaliknya, anak yang bekerja di kota namun ingin berbagi kepada sanak keluarga yang tinggal di desa. Pemilihan weselpos dalam bertransaksi keuangan masih mempunyai posisi, weselpos menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat umumya, terutama untuk masyarakat didaerah yang jauh dari jangkauan pesaing PT Pos Indonesia. Banyak strategi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan untuk memasarkan produk-produk PT Pos Indonesia, terutama Weselpos yang mulai beralih ke layanan pesaing. Implementasi promosi yang dilakukan di Kantor Pos seluruh Indonesia adalah usaha untuk terus mempertahankan eksistensi produkproduknya. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan dimasing-masing kantor pos berbeda-beda. Strategi komunikasi pemasaran PT Pos Indonesia semuanya dibuat oleh Kantor Pusat di Bandung. Dalam implementasinya strategi komunikasi pemasaran tersebut dilaksanakan di Unit Pelayanan Terpadu (UPT)/ Kantor Pos Besar di wilayah masing-masing sesuai kebutuhannya. Sebagian alat promosi dimasingmasing UPT diperoleh langsung dari Kantor Pusat, dan sebagian lagi UPT diperbolehkan membuat sendiri namun masih dalam batasan yang ditentukan serta dengan standart yang sudah menjadi ketentuan, misalkan ketentuan logo Pos, simbol, warna orange, tagline, dll. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 8 Bentuk komunikasi pemasaran yang dibuat Kantor Pusat biasanya promosi yang bersifat nasional atau umum, contohnya pembuatan Company Profil, pemasangan reklame, billboard, aktifitas internet marketing, iklan radio, fair exhibition, public relation, program undian berhadiah skala nasional, dll. Untuk bentuk komunikasi pemasaran yang bisa dibuat di UPT seperti Kantor Pos Jakarta Pusat biasanya berbentuk brosur, flyer, poster, spanduk, souvenir-souvenir, merchandise, pembuatan event-event skala wilayah, adanya booth-booth dan pernak pernik hari besar seperti Hari Raya dan Hari Kemerdekaan RI. Saat ini peneliti fokus meneliti tentang implementasi komunikasi pemasaran Kantor Pos Jakarta Pusat untuk meningkatkan pendapatan Weselpos tahun 2017. 1.2. Fokus Penelitian Weselpos merupakan produk jasa keuangan dari PT Pos Indonesia yang saat ini bersaing dengan layanan sejenisnya. Era persaingan membuat PT Pos Indonesia bekerja keras dan terus berinovasi demi memenuhi kebutuhan pelanggannya. Fokus penelitian ini bertujuan bagaimana implementasi komunikasi pemasaran Kantor Pos Jakarta Pusat untuk meningkatkan pendapatan Weselpos tahun 2017? 1.3. Identifikasi Masalah Diera informasi saat ini peranan teknologi dalam bisnis sangat bersaing, salah satunya pada bisnis jasa keuangan. PT Pos Indonesia saat ini pada posisi yang sulit karena kompetensi intinya telah banyak tergantikan dengan produk- http://digilib.mercubuana.ac.id/ 9 produk yang technology minded, contohnya ATM produk layanan yang dikeluarkan oleh perbankkan sebagai pesaing kuat Weselpos yang juga menawarkan banyak kemudahan pelanggan dalam bertransaksi. Saat ini Weselpos masih mampu bersaing dengan memanfaatkan kalangan pasar menengah kebawah. Weselpos mempunyai peluang terutama pada masyarakat desa yang tinggal dikota-kota besar, salah satunya Jakarta. Strategi komunikasi pemasaran telah dilakukan oleh PT Pos Indonesia sebagai langkah untuk tercapainya tujuan perusahaan di era persaingan saat ini. 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang ditujukan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi komunikasi pemasaran Kantor Pos Jakarta Pusat untuk meningkatkan pendapatan Weselpos Tahun 2017. 1.5. Manfaat Penelitian 1. Akademis Melalui penelitian yang dilakukan dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat diterapkan di dunia kerja serta mendapat informasi yang akurat dan bermanfaat untuk diri sendiri dan masyarakat luas pada umumnya yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. 2. Praktis http://digilib.mercubuana.ac.id/ 10 Data yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi masukan dan sebagai bahan pertimbangan PT Pos Indonesia untuk menentukan strategi komunikasi pemasaran kedepannya http://digilib.mercubuana.ac.id/