KAP

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha
1.1.1 Bentuk Usaha
Kantor Akuntan Publik (KAP) Faisal Riza.,Ak CA CPA berdiri
sejak Desember 2014 berkantor di Rukan Botanical Junction, Jl. Joglo
Raya – Kembangan, Blok H 7 No. 37 Jakarta Barat – 11640. KAP ini
terdaftar berdasarkan izin usaha Kementerian Keuangan Republik
Indonesia, yaitu sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan
Nomor:
1. KEP MENKEU 716/KM.1/2014 tanggal 8 Oktober 2014 untuk Izin
Akuntan Publik (AP)
2. KEP MENKEU 928/KM.1/2014 tanggal 17 Desember 2014 untuk
Izin Kantor Akuntan Publik (KAP)
KAP ini memiliki NPWP
KAP : 71.886.473 dan juga terdaftar di
Institut Akuntan Publik Indonesia berdasarkan keputusan Menteri
Keuangan yang sama.
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Struktur Organisasi
Pimpinan Rekan:
Faisal R. Nasution., SE., AK., M.Ak.,
CA., CPA
Rekan Perikatan:
Faisal R. Nasution., SE., AK.,
M.Ak., CA., CPA
Rekan Asosiasi:
1. Budi Setiyawan.,
SE., BKP CPAi
2. Drs. Hengky
Thamrin., Ak., MM
Pengendali Mutu:
Djoko Suprihanto SE., Ak
Manajer:
1. Suherman SE., M.Ak., Ak.,
CA CPAi
2. Sitti Kiramah Uluelang SE.,
M.Ak., Ak., CA CPAi
Supervisor:
Zuhal Maftuh Ahnan SE.,
M.Ak., CPAi
Ketua Tim:
Zuhal Maftuh Ahnan SE.,
M.Ak., CPAi
Anggota Tim:
1.
2.
3.
4.
Abdul Azis
Ria Purbasari
Haryanti
Yani
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Dari daftar bagan di atas dapat dilihat susunan hirarki yang
diterapkan dalam KAP Faisal Riza., Ak CA CPA. Struktur Organisasi
tersebut memastikan pembagian bidang pekerjaan dan tingkat-tingkat
hirarki pertanggung-jawaban. Hal tersebut menjamin kelangsungan
pembagian tugas dan wewenang antar karyawan perusahaan sekaligus
guna
memudahkan
pengawasan
terhadap
kegiatan-kegiatan
operasional KAP.
1.1.2 Perizinan
KAP Faisal Riza., Ak CA CPA memegang perizinan berupa Surat
Tanda Terdaftar Kantor Akuntan Publik di Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) RI diberikan kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza., Ak CA
CPA perizinan berlaku sejak dikeluarkan pada 8 Oktober 2014 lewat
KEP MENKEU 716/km.1/2014. Dengan demikian KAP dapat
melaksanakan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang
ditugaskan sesuai hak dan seluruh kewjiban melekat kepadanya berdasar
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
2. Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2006
Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tentang
Badan
4
3. Peraturan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Tahun
2007 Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara.
4. Peraturan Badan Pemeriksan Keuangan Republik Indonesia Nomor
2 Tahun 2007 Tentang Kode Etik Badan Pemeriksaan Keuangan
Republik Indonesia.
5. Peraturan Badan Pemeriksan Keuangan Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2007 tentang Penggunaan Pemeriksaan dan / atau Tenaga
Ahli dari Luar Badan Pemeriksaan Keuangan.
1.1.3 Bidang Usaha
Pada dasarnya KAP Faisal Riza., Ak CA CPA memberikan 2 jenis
layanan jasa: Jasa Atestasi dan Jasa Non Atestasi.
Jasa Atestasi meliputi: Audit Umum (General Auditing),
Pemeriksaan (Examination), Review, Prosedur yang disepakati (Agreed
Upon Procedure).
1. Audit Umum: Diperoleh dan dinilai pembuktiannnya berdasarkan
laporan keuangan secara historis dari suatu usaha berisi asersi yang
dimuat oleh
manajemen
perusahaan
tersebut.
Audit
yang
dilaksanakan terhadap laporan keuangan historis tersebut, auditor
kemudian menyatakan pendapat apakah laporan keuangan tersebut
tersaji secara wajar, secara keseluruhan materialnya, posisi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
keuangan dan kegiatan perusahaan menurut kelayakan umum
akuntansi yang diterima umum.
2. Pemeriksaan: Pemeriksaan digunakan untuk jasa lain yang
dihasilkan oleh akuntan publik yang berupa pernyataan pendapat
tentang kesesuaian asersi yang dibuat oleh pihak lain dengan
kriteria yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintah atau badan
pengatur.
3. Review: Permintaan keterangan dan prosedur analitis terhadap
informasi keuangan suatu entitas dengan tujuan untuk memberikan
keyakinan negatif atas asersi yang terkandung dalam informasi
keuangan tersebut.
4. Prosedur yang disepakati: Jasa atestasi atas asersi manajemen dapat
dilaksanakan oleh akuntan publik berdasarkan prosedur yang
disepakati antara klien-klien dengan akuntan publik. Sebagai
contoh, klien dan akuntan publik dapat bersepakat bahwa prosedur
tertentu akan diterapkan semua unsur laporan keuangan. Untuk tipe
jasa ini, akuntan publik dapat menerbitkan suatu “ringkasan
temuan” atau suatu keyakinan negatif seperti yang dihasilkan dalam
jasa review.
Jasa Non-Atestasi meliputi: Jasa Kompilasi Laporan
Keuangan, Jasa Konsultasi, Jasa Perpajakan, Audit Internal, Audit
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
Operasional
dan
Audit
Kepatuhan,
Penyusunan
dan
Mengembangkan sistem akuntansi, dan jasa lainnya.
1. Jasa Kompilasi Laporan Keuangan: Kantor Akuntan Publik
dapat melakukan kompilasi laporan keuangan berdasarkan
catatan data keuangan serta informasi lainnya yang diberikan
manajemen suatu entitas ekonomi. Dengan kompilasi ini,
Kantor Akuntan Publik tidak memberikan pernyataan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan atas suatu keyakinan
apapun terhadap laporan tersebut. Pelaksanaan kompilasi
laporan keuangan dilakukan Berpedoman Pada Standar Jasa
Akuntansi dan Review yang terdapat dalam Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP).
2. Jasa Konsultasi: Jasa Konsultasi yang diberikan Kantor
Akuntan Publik meliputi berbagai bentuk dan bidang sesuai
kompetensi akuntan publik. Jasa yang diberikan bervariasi
mulai dari
jasa
konsultan
umum
kepada manajemen,
perancangan sistem dan implementasi sistem akuntansi,
penyusunan proposal keuangan dan studi kelayakan proyek,
penyelenggaraan pendidikan dan latihan, pelaksanaan seleksi
dan recruitment pegawai sampai pemberian berbagai jasa
konsultan lainnya, termasuk konsultan dalam pelaksanaan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
merger dan akuisisi. Dalam pemberian jasa konsultasi ini
Kantor Aluntan Publik berpegang pada Standar Jasa Konsultasi
dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
3. Jasa Perpajakan: Kantor Akuntan Publik juga memberikan jasa
profesional dalam bidang perpajakan. Jasa yang diberikan
meliputi,
tetapi
tidak
terbatas
pada
konsultasi
umum
perpajakan, perencanaan pajak, review kewajiban pajak,
pengisian SPT dan penyelesaian masalah perpajakan.
4. Audit Internal: Membantu perusahaan melakukan audit internal
atau membantu dan memperkuat staf audit internal / Badan
Pengawas pada perusahaan atau institusi yang anda pimpin.
Jasa Audit Internal dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Bertindak sebagai tenaga outsourcing melakukan audit
internal atas nama perusahaan / institusi atau melakukan
audit bersama dengan audit internal (staf audit internal)
atau
b. Bertindak sebagai konsultan pada bagian Audit /
Pengawasan Internal di perusahaan / institusi dalam rangka
meningkatkan mutu hasil audit.
5. Audit Operasional dan Audit Keperluan: Audit Operasional dan
kepatuhan adalah suatu cara untuk melakukan evaluasi kinerja
dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
undangan yang berlaku. Hasil evaluasi dan kinerja dan
kepatuhan
perusahaan
berguna
bagi
manajemen
untuk
mengetahui dan melakukan perbaikan atas:
a. Tingkat efisiensi dan efektifitas kegiatan yang dicapai
perusahaan / institusi.
b. Tingkat
kepatuhan
terhadap
kebijakan,
keputusan,
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Penyusunan dan Mengembangkan sistem akuntansi: Dapat
menyusun dan mengembangkan sistem akuntansi yang
diperlukan perusahaan / institusi sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan. Suatu pedoman dapat perlu disediakan agar pekerjaan
dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan memudahkan
untuk mengidentifikasi para penanggungjawab atas suatu
kegiatan dan memberikan tuntunan untuk menyusun laporanlaporan
pertanggungjawaban.
Jasa
penyusunan
dan
pengembangan sistem akuntansi antara lain, terdiri dari:
a. Pedoman Akuntansi
b. Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa
c. Pedoman Pertanggungjawab Keuangan
d. Pedoman Pengelolaan Aktiva Tetap atau Barang Inventaris
e. Pedoman Kepegawaian
f. Sistem Operasional Prosedur (SOP)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
g. Sistem
Akuntansi
dan
Administrasi
lainnya
yang
dibutuhakan oleh perusahaan.
7. Jasa Lainnya meliputi:
a. Audit Merger BPR, Perancangan dan Pendampingan
Merger.
b. Pelatihan Sumber Daya Manusia.
c. Bussiness Planning.
d. Penyusunan Neraca Daerah.
e. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah.
f. Jasa-jasa manajemen lainnya.
g. Dan jasa non-atestasi lainnya.
h. Review prosedur disepakati untuk Dana Kampanye /
Pemilu.
1.1.4 Perkembangan Usaha
KAP Faisal Riza mengalami perkembangan usaha yang signifikan
dari tahun ke tahun dalam layanan jasa usahanya. Adapun bidang usaha
yang diberikan kepada klien dari Kantor Akuntan Publik Faisal Riza
adalah sebagai berikut :
1. Bidang Industri
a. PT EHWA Trade
b. PT Seah Precision Metal Indonesia
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
c. PT Damwoo Indo
d. PT Tun Yun Garment Indonesia
e. PT EHWA Indonesia
f. PT Sam Kyung Jaya Garments Indonesia
g. PT Young Fashion
h. PT Golden Garments Indonesia
i. PT Good Guys Indonesia
j. PT Halarag Baja Utama
2. Bidang Jasa
a. PT Eka Ilalang Suryadinamika
b. PT Segara Biru Kencana
c. PT KOG Indonesia
d. PT Daehong Communications Indonesia
e. PT MD Graha Utama
f. PT Sarana Kelola Graha
g. PT Endurra Indonesia
3. Bidang Perdagangan
a. PT Lotte Data Communications Indonesia
b. PT Ko One Indonesia
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit kerja
1.2.1 Tujuan Unit Kerja
KAP Faisal Riza., Ak CA CPA bertujuan menyediakan layanan
jasa secara bertanggung jawab bagi perusahaan-perusahaan swasta atau
instansi pemerintah dengan hasil baik dan benar. KAP Faisal Riza
memberikan layanan jasa yang berkaitan dengan audit, akuntansi
keuangan, pelaporan perpajakan, pelaporan manajemen, penerapan
standar akuntansi keuangan, dan evaluasi kerja lainnya yang
dibutuhkan. Sebagai peserta magang di KAP Faisal Riza., AK CA CPA
penulis mendapatkan pekerjaan dibidang jasa auditing. Adapun tujuan
utama audit adalah untuk mengumpulkan bukti-bukti agar auditor dapat
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang telah
diterbitkan oleh manajemen.
1.2.2 Ruang Lingkup Unit Kerja
Setiap staf KAP Faisal Riza yang diberi penugasan oleh klien
bertanggung jawab penuh dalam pelayanan jasa. Sebagai salah satu jasa
yang terdapat di KAP Faisal Riza merupakan proses pemeriksaan
informasi laporan keuangan yang laporan auditnya digunakan oleh
pihak-pihak yang terkait baik pihak internal, pemakai luar yang terdiri
dari pemegang saham, kreditur, analisis keuangan, investor, organisasi
karyawan dan berbagai instansi pemerintah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Ruang lingkup kerja yang dapat penulis jelasakan adalah sebagai
berikut :
1. Partner
Menduduki jabatan tertinggi dalam pekerjaan audit, yaitu
bertanggung
jawab
secara
menyeluruh
mengenai
auditing.
Pimpinan menandatangani laporan audit management letter dan
bertanggung jawab terhadap penagihan fee audit kepada klien.
2. Manager
Bertindak sebagai pengawas audit, bertugas untuk membantu staff
dalam merencanakan program audit dan waktu audit, me-review
kertas kerja, laporan audit dan management letter, melakukan
pengawasan terhadap akuntan senior.
3. Akuntan Senior
Bertugas
melaksanakan
audit,
bertanggung
jawab
untuk
mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai dengan rencana,
bertugas untuk mengarahkan dan me-review pekerjaan auditor
junior.
4. Akuntan Junior
Melaksanakan prosedur audit secara rinci, membuat kertas kerja
untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah dilaksanakan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
1.2.3 Hubungan Unit Kerja dengan Unit Lain
Selama penulis melakukan praktek kerja magang, penulis selaku
auditor junior audit berhubungan dengan auditor senior. Sehingga
tercapai kerjasama yang baik dalam menyelesaikan target yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Hubungan kerja yang terjalin antar unit diantaranya:
a. Melakukan permintaan data perusahaan yang dibutuhkan untuk
audit kepada senior auditor seperti voucher kas keluar dan masuk,
buku besar, laporan keuangan, dan data lainnya.
b. Mengkonfirmasikan data yang kurang lengkap atau akun yang salah
posting.
c. Menanyakan kepada senior auditor mengenai kesalahan posting
yang dilakukan oleh klien atau adanya salah hitung dalam laporan
keuangan klien.
1.3 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Magang
1.3.1 Tujuan Magang
Praktek kerja magang pada KAP Faisal Riza., Ak CA CPA
bertujuan mengaplikasikan ke dalam praktek apa yang penulis peroleh
selama duduk di perkuliahan sesuai kenyataan di lapangan. Selain itu,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
magang dimaksudkan sebagai persiapan memasuki dunia kerja setelah
lulus.
Bagi penulis sendiri beberapa tujuan pribadi tambahan juga
diambil berupa:
a. Berlatih disiplin diri dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas-tugas pekerjaan pada KAP.
b. Mengaplikasikan disiplin ilmu auditing yang diperoleh di
perkuliahan ke dalam praktek audit di KAP.
c. Meningkatkan pengertian dan pemahaman ilmu akuntansi secara
umum ke dalam kenyataan dunia kerja.
d. Menambah pengalaman langsung dalam kenyataan dunia kerja dan
mengetahui lingkungan kerja yang sesungguhnya di KAP.
1.3.2 Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan penulisan laporan ini bertujuan sebagai berikut:
a. Melengkapi salah satu syarat mendapatkan Gelar Ahli Madya
(A.md) pada jenjang pendidikan Diploma Program Studi
Akuntansi D-III
b. Menjelaskan, menjabarkan, dan memerinci laporan pengalaman
dan perkembangannya ketika penulis menjalani kegiatan praktek
magang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
c. Menyeleraskan antara kemampuan berkomunikasi baik secara lisan
kepada klien maupun tertulis seperti membuat kertas kerja
pemeriksaan dan draft laporan auditor independen.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download