ABSTRAK Pewarna sintetis pada umumnya terbuat dari bahan

advertisement
ABSTRAK
Pewarna sintetis pada umumnya terbuat dari bahan-bahan kimia. Bahan
pewarna sintetis yang boleh digunakan untuk makanan pun harus dibatasi
jumlahnya. Karena pada dasarnya, setiap bahan kimia yang masuk kedalam tubuh
akan menimbulkan efek negatif pada tubuh . Hal ini sebanding dengan dengan zat
warna sintetis yang ada di dalam saos cabai. Zat warna sintetis di dalam saos
cabai mengandung zat warna sintetis yang berbahaya dalam penggunaanya.
Identifikasi zat warna sintetis pada saos ini bertujuan untuk mengetahui apakah
saos cabai yang akan diedarkan dipasaran mengandung zat warna sintetis atau
tidak. Zat pewarna sintetis dalam makanan dapat membuat suatu makanan lebih
menarik, meratakan warna makanan dan mengembalikan warna dari bahan dasar
yang hilang atau berubah selama pengolahan. Identifikasi zat warna sintetis pada
saos cabai dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Pemerintahan Provinsi
Sumatera Utara di Medan. Identifikasinya menggunakan Kromatografi Kertas.
Hasil yang diperoleh dari harga Rf baku pembanding Eritrosin adalah 0,141 dan
harga Rf baku pembanding Rhodamin B adalah 0,3 sedangkan harga Rf1 pada
sampel adalah 0,416 dan harga Rf2 pada sampel adalah 0,333, dari hasil ini dapat
disimpulkan bahwa saos cabai positif mengandung zat warna sintetis sehingga
sampel yang diuji dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan
Peraturan Menkes RI Nomor 239/Menkes/Per/V/85.
Kata Kunci: saos cabai, zat warna sintetis dan kromatografi kertas.
Download