Ilmu Pendidikan Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan , maju mundurnya bangsa ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan. Pendidikan akan membekali kualitas diri yang lebih baik sehingga akan lebih berpeluang untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan. dipaparkan apa itu pendidikan yang dikemukakan oleh beberapa tokoh pendidikan, unsur-unsur yang mendasari pendidikan serta manfaat adanya pendidikan. 1. Pengertian Pendidikan: a. George F.Kneller “Foundation of Education”, tindakan yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pikiran,watak,atau kemampuan fisik. b. John Dewey ”Democrary and Education” ( 1859 M-1952 M), pendidikan adalah rekontruksi atau reorganisasi pengalaman yang menambah kemampuan untuk mengarahkan pengalaman selanjutnya. c. Frederick Mayer, suatu proses yang menentukan pencerahaan umat manusia. d. John S.Brubacher, “Modern Philosophies of Education”, proses dalam mana potensi-potensi, kemampuan ,kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan disempurnakan dengan kebiasaan baik dengan alat yang disususn sedemikian rupa untuk mencapai tujuan. e. Ki Hajar Dewantara( 1889-1959), Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. f. Driyakarya,pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda. g. UU No.20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasa belajar dan proses pembelajaran agar peserta didikaktif mengembangkan potensi diri untuk memiki kekuatan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mulia. pendidikan adalah proses komunikasi yang mengandung pengetahuan, nilainilai, ketrampilan-ketrampilan baik didalam, diluar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat (life long procces) dari generasi ke generasi. 2. Unsur-unsur Pembentuk Pendidikan a. Dalam pendidikan terkandung pembinaan( pembinaan kepribadian), pengembangan (pengembangan kemampuan,potensi yang perlu dikembangkan), serta tujuan (kearah mana peserta didik akan diarahkan dan diarahkan dapat mengaktulisasikan diri secara optimal). b. Dalam pendidikan, secara implisit hubungan antara 2 pihak yaitu pihak pendidik dan peseta didik yang berlainan kedudukan dan peranan setiap pihak tetapi saling mempengaruhi, guna terlaksananya proses pendidikan dengan tujuan –tujuan yang diharapkan. c. Pendidikan adalah proses sepanjang hayat dan upaya perwujudan pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan setiap potensi dalam pemenuhan semua komitmen manusia sebagai individu,makhluk sosial dan makhluk tuhan. d. Aktivitas pendidikan dapat berlangsung dalam keluarga,sekolah dan masyarakat.