ABSTRAK Wahyuni, Nurul. 2008. Keefektifan Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri I Sumenep. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Bambang Pranowo, S.E, M. Pd, A.k (II) Drs. H. A. Ali Wafa. Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization, konvensional, hasil belajar siswa. pembelajaran Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas manusia seutuhnya, adalah misi pendidikan, yang menjadi tanggung jawab profesi guru. Pendidikan yang ada selama ini menghadapi berbagai tantangan yang tidak bisa ditanggulangi dengan paradigma lama. Proses pembelajaran harus berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa berupa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Siswa harus aktif dalam proses pembelajaran untuk mencari dan menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan baru dan guru hanya sebagai fasilitator, motivator, pengarah dan pembimbing dalam proses pembelajaran. Selama ini pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih sederhana dan masih menggunakan pendekatan konvensional meskipun sudah ada yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme, namun tidak menutup kemungkinan para guru masih menggunakan metode konvensional. Guru lebih banyak ceramah dalam menjelaskan materi pelajaran sedangkan siswa hanya mendengarkan. Metode pembelajaran ini cenderung kaku, kurang menarik dan kurang efektif. Siswa menjadi cenderung pasif dalam menerima ilmu pengetahuan dari guru. Pendekatan konstruktivisme memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dan guru menjadi lebih kreatif. Salah satu model pembelajaran yang menerapkan teori konstruktivisme adalah model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan dari pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi dengan cara membandingkan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional dan pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization). Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang memilih kelas VII-2 dan kelas VII-3 sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dengan bentuk multiple choice sebanyak 25 soal. Sebelum data dianalisis dilakukan uji coba instrumen diluar kelompok sampel untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas butir soal. Hasil dari uji validitas diperoleh 20 soal valid sedangkan 5 soal yang lain tidak valid. Data juga memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi dengan nilai alpha 0,73. Teknik analisis data menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada kedua kelompok sampel. Sebelum uji-t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas dengan uji Levene’s Test. Dari uji beda dua rata-rata kemampuan awal siswa antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dilakukan dengan uji-t diperoleh nilai rata-rata kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah tidak berbeda secara signifikan (identik). Sedangkan data hasil kemampuan akhir siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang diperoleh dari nilai postes menghasilkan nilai rata-rata kedua kelompok adalah berbeda secara signifikan. Dari hasil analisis dengan uji-t diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran koperatif tipe TAI lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan metode konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ” ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara siswa yang mendapat pengajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan siswa yang mendapat pengajaran metode konvensional. Pembelajaran kooperatif tipe TAI terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut: (1) Bagi guru mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri 1 Sumenep khususnya dan para guru ekonomi di sekolah lain pada umumnya disarankan untuk menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TAI sebagai salah satu alternatif pembelajaran di kelas, (2) Bagi lembaga pendidikan dan instansi yang terkait disarankan untuk dapat membantu mensosialisasikan pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam pelatihan dan penataran pendidikan para guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, dan (3) Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan cara memperbesar cakupan populasi dan sampel penelitian.