Materi Pembelajaran

advertisement
TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed.
DKKD FIK-UI
2006
SISTEM
MUSKULOSKELETAL
1.Support Frame work
2. Protection
3. Body movement
4. Hemopoiesis
5. Mineral storage : 95% Ca ++
SISTEM RANGKA
Skeletal
• Struktur jaringan tulang.
• Merupakan jaringan ikat paling keras, 5 %
strukturnya air, bagian padat selebihnya
67 % kalsium & 33 % bahan seluler.
SISTEM MUSKULOSKELETAL
• Jaringan ikat yang keras, zat-zat
selulernya keras.
• Banyak mengandung mineral, zat perekat
dan zat kapur.
Pengertian:
JARINGAN TULANG
• Penyangga : berdirinya tubuh
• Membentuk rongga melindungi organ
yang halus.
• Membentuk persendian.
• Tempat melekatnya ligamen-ligamen dan
otot.
FUNGSI JARINGAN TULANG
• Lapis luar yang padat (Substantia compacta)
• Lapis bagian dalam (substantia spongiosa).
• Paling tengah: rongga sumsum (cavum
medullare) yang berisi sumsum tulang yang
kuning (medulla ossium flava) pada tulang
panjang.
• Sumsum tulang berwarna merah (medulla
ossium rubra) pada tulang pendek dan gepeng.
BAGIAN TULANG
• Ossa longa (tulang panjang), mis:
humerus
• Ossa brevia (tulang pendek), mis: ossa
carpi
• Ossa plana (tulang gepeng), mis: os
parietale
• Ossa irregularia, mis: os sphenoidale
• Ossa pneumatica, mis: os maxilla
MENURUT BENTUKNYA
• Sistem havers: saluran Havers ( saraf,
pembuluh darah, aliran limfe)
• Lamella: Lamella (lempeng tulang yang
tersusun konsentris).
• Lacuna ( ruangan kecil yang terdapat
diantara lempengan – lempengan yang
mengandung sel tulang).
• Kanalikuli (memancar diantara lacuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon).
STRUKTUR MIKROSKOPIS
• Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat
lapisan sel pembentuk tulang diantara
periostium dan tulang.
• Membran vaskuler fibrus yang melapisi
tulang, banyak pembuluh darah dan
melekat erat pada tulang.
PERIOSTEUM
• Membrane periostium berasal dari
perikondrium tulang rawan yang
merupakan pusat osifikasi.
• Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri
atas batang (diafisis) dan dua ujung
(epifisis)
PERTUMBUHAN TULANG
•
•
•
•
•
•
•
A. Tl. Kranium (kalkarina) terdiri 8 tulang;
1 tl. oksipital (belakang kepala )
2 tl. parietal ka/ki (ubun-ubun).
1 tl. frontal (tl. dahi ).
2 tl. temporal ka/ki (pelipis)
1 tl. etmoid (tapis).
1 tl. Sphenoid
TULANG TENGKORAK
• Sambungan antara tulang tengkorak sangat
erat, tidak dapat bergerak disebut sutura,
kecuali hubungan antara tl. Mandibula (rahang
bawah) dan tl.temporal.
• Tulang baji (os sphenoid) bentuk seperti
kelelawar membentuk dasar tengkorak,
terdapat lekukan disebut sella tursika (pelana
turki) memuat kelenjar hipofisis.
A. TULANG TENGKORAK
• 14 tulang, kecuali mandibula semuanya
dihubungkan dengan sutura, terdiri dari: 2 tl.
hidung membentuk lengkung hidung.
• 2 tl. palatum membentuk atap mulut.
• 2 tl. lakrimalis
• 2 tl. zygomatikus
• 1 tl. vomer
• 2 tl. terbinator inferior ( tl.hidung bawah)
• 2 tl. maxilla
• 1 tl. mandibula.
B. TULANG WAJAH
• Tersusun atas tulang dan tulang rawan,
berbentuk kerucut, bagian bawah lebih
lebar dari bagian atas, berisi :paru-paru,
jantung dan pembuluh darah. Terdiri atas
tulang-tulang:
• ☺ bagian belakang 12 tl. vertebra
torakalis.
• ☺ bagian depan tl. sternum
• ☺ bagian samping 12 tl. iga.
C. RANGKA DADA
• Manubrium sterni : melekatnya iga
pertama.
• Badan sternum (korpus) : melekatnya iga
II-VII,
• Iga VIII – X melalui tl. rawan ke iga VII,
• Iga XI & XII berakhir bebas pada otot-otot
perut (iga melayang).
OS STERNUM
7 vertebra cervicalis
12 vertebra thoracalis
5 vertebra lumbales
5 vertebra sacrales
3-4 vertebra coccygeales
Disci intervertebrales yang memisahkan ke-24
vertebra pra-sakral
• 9 tulang bergabung membetuk os sacral dan os
coccygis
•
•
•
•
•
•
TULANG BELAKANG (COLUMNA
VERTEBRALIS)
• Corpus
• Arcus/ lengkung: radix dan lamina
• Terdapat 7 buah taju:1 processus
spinosus, 2 processus transversi, 2
processus articulares superior, dan 2
processus articulares inferior.
BENTUK UMUM VERTEBRA
Clavicula, scapula, humerus, radius, ulna,
os naviculare, os lunatum, os triquetrum,
os pisiforme, os multangulum majus, os M.
minus, os capitatum, os hamatum, ossa
metacarpalia, phalanges.
D. RANGKA ANGGOTA ATAS
(EXTREMITAS SUPERIOR)
• Os coxae, femur, patella, tibia dan fibulla
(ossa cruris), ossa pedis.
• Telapak kaki: ossa digitarum pedis, ossa
metatarsalia, ossa cuneiformia, os
naviculare, ossa tarsalia (os cuboideum,
talus, calcaneus).
E. RANGKA ANGGOTA BAWAH
• Persambungan / artikulasio : pertemuan
antara dua tulang atau lebih dari
kerangka.
• Artrologi : ilmu yang mempelajari
persendian.
SENDI
• Fibrus : hubungan antar sendi oleh
jaringan fibrus
• Kartilago / tulang raman: ruang antar
sendinya berikatan dengan tulang rawan.
• Sinovial / sinovial joint: ada ruang sendi
dan ligament untuk mempertahankan
persendian.
STRUKTUR SENDI
a. Sinartrosis : sendi yang tak dapat
bergerak, contoh sendi pada tulang
kepala (sendi membentuk sutura).
b. Amfiartroses : sendi dengan
kemampuan gerak sedikit /terbatas(
sendi tulang rawan) pada simfisis dan
intervetebra, ujung distal tibia - fibula dan
radius-ulna (syndesmoses).
BERDASARKAN KEMAMPUAN
GERAK:
• C. Diartroses
Sendi yang bergerak bebas (sendi
sinovial) dimana terdiri dari kapsul
fibroelastik berisi cairan sinovial atau
sinovium, membrane sinovial tipis yang
mengeluarkan cairan sinovial.
BERDASARKAN KEMAMPUAN
GERAK (SAMBUNGAN):
• Sendi kejur (amphiarthrosis): gerak sedikit.
• Sendi (articulationes):
Sendi sumbu satu: engsel (art. Interphalangnea,
humeroulnaris, talo-cruralis), kisar (art.
Radioulnaris, atlanto-dentalis)
Sendi sumbu dua: telur (art. Radiocarpea), pelana
(art. carpometacarpeaI)
Sendi sumbu tiga: peluru (art. Humeri), buah pala
(art. Coxaae).
BERDASARKAN KEMUNGKINAN
GERAK
Fungsi
1. Motion
2. Heat production
3. Posture and body support
4. Elastisity
MUSCLE/ OTOT
BENTUK OTOT
Pectoralis major
Deltoid
Two examples of a convergent muscle:
Convergent muscles
• Terdiri dari filamen tebal (miosin) & tipis
(aktin, tropomiosin, troponin)
• Tersusun dalam kesatuan fungsional yang
disebut sarkomer
• Umumnya
memendek
bila
otot
berkontraksi
MIOFILAMEN
•
•
•
•
TENDO DAN APONEUROSIS
FASCIA
KANDUNG SEGA
SARUNG URAT (VAGINA TENDINUM)
ALAT PENOLONG OTOT
Download