BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan di dunia industri semakin lama mengalami peningkatan dilihat dari kualitas maupun kuantitas produksinya. Mulai dari menggunakan tenaga manusia yang terampil sampai dengan menggunakan mesin dalam melakukan kegiatan produksi sehingga kecil kemungkinan terjadinya kesalahan yang disebabkan kesalahan manusia (human error). Di negara maju hampir semua industri melakukan kegiatan produksi dengan menggunakan tenaga mesin, sehingga manusia hanya mengoperasikan mesin dalam kegiaatan produksinya. Walaupun sudah menggunakan tenaga mesin dalam melakukan kegiatan produksinya, setiap perusahaan industri tetap berusaha agar kegiatan produksinya menghasilkan suatu hasil yang optimum. Penjadwalan merupakan salah satu upaya perusahaan industri untuk memperoleh hasil yang optimum. Penjadwalan produksi diupayakan untuk mendapatkan suatu penugasan pekerjaan yang efektif pada setiap stasiun kerja, agar tidak terjadi penumpukan job sehingga dapat mengurangi waktu idle (menganggur) atau waktu menunggu untuk proses pengerjaan berikutnya (Masruroh, 2012). Pabrik industri mobil di negara maju sudah menggunakan mesin pada proses pengecatan body mobil. Dalam proses pengecatannya belum melakukan penjadwalan secara optimal, dimana dalam hal ini masih ada waktu menunggu dalam proses pengecatan tahap selanjutnya, jika proses pengecatan dilakukan lebih dari satu variasi bentuk mobil dalam mesin pengecatan yang sama. Universitas Sumatera Utara 2 Flow shop scheduling merupakan model penjadwalan dimana job-job yang akan diproses seluruhnya mengalir pada arah/jalur produk yang sama. Dengan perkataan lain, job-job memiliki routing kerja sama. Masalah penjadwalan sering kali muncul jika terdapat n job yang akan diproses pada m buah mesin, yang harus ditetapkan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan bagaimana mengalokasikan job pada mesin sehingga diperoleh suatu proses produksi yang terjadwal (Ginting, 2006). Harmony Search Algorithm adalah sebuah algoritma optimasi metaheuristik yang berdasarkan musik. Algoritma ini diinspirasi oleh observasi yang mengarah ke musik untuk mencari harmoni yang sempurna. Harmoni musik ini sejalan untuk menemukan opitmal dalam proses optimasi. 1.2. Rumusan Masalah Dalam proses pengecatan mobil dengan variasi bentuk mobil yang berbeda di mesin pengecatan yang sama, masih ditemukan waktu menunggu. Maka dibutuhkan solusi optimal untuk mendapatkan penjadwalan urutan mobil yang efektif dan efisien dalam proses pengecatan. Bagaimana mendapatkan urutan mobil yang efektif dan efisien dalam proses pengecatan, sehingga memperoleh nilai makespan yang minimum dalam menyelesaikan permasalahan penjadwalan flow shop. 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah yang penulis buat dalam penelitian ini adalah sebgai berikut : a) Variasi bentuk mobil dibatasi hanya dua puluh jenis bentuk mobil dengan luas bidang permukaan body mobil yang berbeda. b) Menggunakan dua mesin pengecat atau setiap mobil melewati dua proses pengecatan, yaitu basecoat dan clearcoat. c) Pada tahapan basecoat turbobell yang digunakan berjumlah satu, sedangkan pada clearcoat turbobell yang digunakan berjumlah tiga. d) Fungsi objektif yang digunakan untuk penjadwalan flow shop adalah minimum Universitas Sumatera Utara 3 makespan. e) Body mobil yang akan dicat menggunakan single colour. 1.4. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan urutan mobil yang efektif dan efisien sehingga memperoleh nilai makespan yang minimum dalam penjadwalan flow shop. 1.5. Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Memperoleh jumlah produksi mobil yang lebih maksimal karena mengefisienkan waktu proses pengecatan. b) Menjadi penyelesaian permasalahan penjadwalan flow shop. 1.6. Sistematika Penulisan Tugas akhir ini terdiri dari enam bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Bab pendahuluan berisi mengenai hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian serta mengidentifikasi masalah penelitian. Bab pendahuluan ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II Landasan Teori Landasan teori memaparkan teori-teori dari berbagai macam referensi yang mendukung dan berhubungan dengan penelitian yang akan diselesaikan pada tugas akhir ini. Universitas Sumatera Utara 4 Bab III Metodologi Dalam bab metodologi ini diuraikan penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan dan menyelesaikan masalah yang akan diteliti. Bab IV Hasil dan Pembahasan Pada bab hasil dan pembahasan akan memaparkan hasil uji coba algoritma yang telah dilakukan untuk mennelesaikan masalah flow shop. Bab V Kesimpulan dan Saran Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian berikutnya.l yang berbeda di mesin pengecatan yang sama, masih ditemukan waktu menunggu. Maka dibutuhkan solusi optimal untuk mendapatkan penjadwalan urutan mobil yang efektif dan efisien dalam proses pengecatan. Bagaimana mendapatkan urutan mobil yang efektif dan efisien dalam proses pengecatan, sehingga memperoleh nilai maskepan (completion time) yang minimum dalam menyelesaikan permasalahan penjadwalan flow shop. Universitas Sumatera Utara