9/11/2012 LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Tiga fasa materi : padat, cair dan gas KIMIA FISIK 1 (THERMODINAMIKA) Sistem Gas dan Persamaan Keadaan Sistem bagian 1 Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281 Tel : 087 838 565 047; Fax : 0274-565188 Email : [email protected] Website : http://iqmal.staff.ugm.ac.id http://iqmaltahir.wordpress.com LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Tembaga Perbandingan sifat materi di alam Fase padat Fase cair Fase gas LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Materi di alam Sifat gas Empat kuantitas untuk menyatakan keadaan gas: A) Temperatur (Kelvin, K) B) Jumlah molekul / partikel (mol, n) C) Volume (liter, (liter L) D) Tekanan (atmosfer, atm) LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM 1 9/11/2012 I. Tekanan – Ukuran gaya yang bekerja pada satuan luas. P= Barometer raksa Diciptakan oleh Evangelista Torricelli (1646) untuk mengukur tekanan yang bekerja di atmosfer bumi. force area Satuan tekanan: tekanan: A) Sistem Inggris 760 mm H Hg = 760 torr t = 1 atm t B) Sistim SI pascal (Pa) = 1 newton / m2 1 bar = 100,000 Pa = 100 kPa C) Inggris Æ SI 1 atm = 101,325 Pa = 101.3 kPa 1 atm = 1.013 bar = 760 mmHg Mengapa dipilih raksa bukan air? Densitas raksa (13.53 g/cm3) vs. density air (0.997 g/cm3). Berapa tinggi barometer air pada tekanan udara 1 atm ? LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM II. Hukum Gas Grafik Hukum Boyle Hukum Boyle – Volume dari sejumlah tertentu gas pada suatu temperatur berbanding terbalik dengan tekanannya. Robert Boyle (1627-1691) A) V∝ 1 P Secara matematik – V = cB ⋅ 1 P ⇒ PV = c B Untuk sistem dengan perubahan P dan V : P1V1 = P2V2 V∝ pada T & n konstan LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM B) Hukum Charles - Jika sejumlah tertentu gas dijaga pada tekanan konstan, volume gas berbanding langsung dengan temperatur gas. Jacques Alexandre César Charles (1746(1746-1823) 1 P B) Hukum Charles - Jika sejumlah tertentu gas dijaga pada tekanan konstan, volume gas berbanding langsung dengan temperatur gas. V ∝T Secara matematika – V = cC ⋅ T ⇒ V = cC T Untuk sistem dengan perubahan T dan V – V1 V2 = T1 T2 LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Pada P & n konstan 2 9/11/2012 Gambaran Hukum Charles dan Titik nol Absolute C) Hukum kombinasi Gas Law (Hukum umum Gas ) Hukum Boyle Hukum Charles V1 V2 = T1 T2 P1V1 = P2V2 P1V1 P2V2 = T1 T2 LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM D) Hukum Avogadro - Untuk gas dengan volume yang sama pada temperatur dan tekanan konstan akan memiliki jumlah molekul yang sama. Hukum Avogadro V ∝n Secara matematik – V = cA ⋅ n ⇒ V = cA n Untuk suatu sistem sistem,, perubahan n and V – V1 V2 = n1 n2 pada P & T konstan LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM III. Hukum gas Ideal Hukum Boyle V∝ Keadaan STP – Standard Temperature and Pressure Hukum Charles V ∝T 1 P V∝ Hukum Avogadro V ∝n Tn P R= PV (1 atm)(22.414 L) L ⋅ atm = = 0.08206 nT (1.0 mol)(273.15 K) mol ⋅ K R = Konstanta Gas Universal = 0.08206 Secara matematik – ⎛ nT ⎞ V = R⎜ ⎟ ⎝ P ⎠ Temperatur Standar = 273.15 K (0°°C) (0 Tekanan Standar = 1 atm Pada keadaan STP STP,, 1 mol gas menempati ruang 22.414 L (Standard Molar Volume Volume)) ⇒ L ⋅ atm mol ⋅ K PV= nRT LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM 3 9/11/2012 Penentuan massa molar suatu gas dengan Hukum Gas ideal n= m M Dengan : IV. Hukum Gas dan reaksi kimia ⎛m⎞ PV = ⎜ ⎟ RT ⎝M ⎠ ⇒ Untuk reaksi umum: aA (g) Æ bB (g) + cC (g) m = massa & M = massa molar Maka:: Maka M= mRT PV • Dengan a, b,& c adalah koefisien stoikiometri untuk spesies A, B, & C, maka V, P, n, or T untuk setiap spesies dapat dihitung dengan menggunakan hukum gas ideal. Densitas dan hukum gas ideal m PM = V RT d= LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM V. Campuran Gas dan tekanan parsial V. Campuran Gas dan tekanan parsial Hukum Dalton tentang tekanan parsial Tekanan total dari suatu campuran gas sama dengan jumlah dari tekanan parsial dari masing-masing komponen gas. John Dalton (1766 – 1844) Secara matematik matematik:: Ptotal = p1 + p2 + p3 …… Pada V & T konstan, konstan, p tergantung dari n LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Untuk campuran tiga macam gas A, B, & C Dimana: nA = jumlah mol gas A nB = jumlah mol gas B nC = jumlah mol gas C Dan : ntotal t t l = nA + nB + nC Dengan ni = # mol dari satu komponen gas dalam campuran Untuk campuran dengan komponen A, B, & C XA = Sehingga: Ptotal = ntotal Tekanan parsial suatu gas bergantung pada fraksi mol gas tersebut. n Mole Fraction (X i ) = i ntotal RT V nA n P = A = A n A + nB + nC ntotal Ptotal Sehingga: PA = XAPtotal LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM 4