MENGUBAH FILE SYSTEM DENGAN MUDAH DAN AMAN Harddisk adalah sebuah media penyimpanan yang paling umum dipakai, terutama oleh pengguna rumahan. Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan benar, setiap harddisk harus memiliki minimal sebuah File System. Semua jenis file system memiliki struktur yang diperlukan untuk menyimpan dan mengatur data. Struktur ini biasanya mencakup sebuah boot record dari operating system, direktori, dan tentu saja file. File system ini juga melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu mencari daerah harddisk yang telah diisi dan yang masih kosong, merawat direktori dan nama file, dan mencari di mana setiap file secara fisik disimpan pada harddisk. Setiap sistem operasi biasanya memiliki file system yang spesifik. Beberapa system operasi dapat mengenali beberapa jenis file system. Ada pula yang hanya mengenal satu file system saja. Beberapa file system yang paling umum dipakai adalah FAT (File Allocation Table), FAT32, NTFS (New Technology File System), HPFS (High Performance File System), Netware File System, Linux Ext2, dan Linux Swap. File system yang paling umum dipakai adalah FAT32, sesuai dengan hegemoni Windows pada komputer rumahan. FAT32 adalah pengembangan yang lebih lanjut dari FAT, di mana FAT32 didasarkan pada 32bit, sementara FAT hanya didasarkan pada 16bit. Dengan peningkatan, ini kelebihan FAT32 yang paling menonjol adalah dukungan terhadap harddisk ataupun partisi yang jauh lebih besar (hingga 2000GB), dan ukuran cluster yang lebih kecil. Ukuran cluster yang kecil ini akan mengurangi pemborosan pada harddisk, terutama bila banyak digunakan untuk menyimpan file dengan ukuran kecil. Untuk membuat dan mengatur FAT32 ini, kita harus menggunakan program yang dirancang untuk itu. Yang paling umum adalah Fdisk yang tersedia pada Windows. Kelemahan utama dari Fdisk ini adalah harus dijalankan dalam mode DOS. Kelemahan lainnya, perubahan file system oleh Fdisk akan membuat data pada harddisk hilang. Kelemahan ini terasa sangat mengganggu bila Anda ingin menambah partisi pada harddisk Anda tanpa kehilangan data. Untuk mengatasi kelemahan di atas, Anda harus menggunakan software lainnya seperti Partition Magic. HAL-HAL BARU Partition Magic terbaru yang telah tersedia di pasaran adalah Partition Magic 7. Partition Magic 7 ini tersedia dalam versi pro dan standard. Perbaikan yang dilakukan pada Partition Magic 7 ini mencakup penambahan beberapa fasilitas seperti kemampuan untuk menggabungkan partisi NTFS, perbaikan performa, dukungan terhadap harddisk hingga 80GB, kemampuan untuk mengundelete partisi dengan menggunakan rescue disk, pengintegrasian dengan Windows Defragmenter, kemampuan untuk membagi partisi di bawah folder root, dan dukungan terhadap harddisk USB eksternal. Kelebihan lainnya ialah dukungan terhadap Windows XP. Bagi Anda yang gemar untuk menggunakan beberapa sistem operasi pada sebuah harddisk, fasilitas BootMagic yang tetap tersedia terasa banyak membantu. Anda dapat menginstal sistem operasi dengan aman dan kemudian memilih sistem operasi yang mana yang akan digunakan sewaktu komputer dinyalakan. Dengan fasilitas baru ini, Anda dapat menggabungkan dua buah partisi yang berdekatan lokasinya, baik itu FAT, FAT32 ataupun NTFS. Untuk NTFS, kedua partisi itu harus memiliki versi dan ukuran cluster yang sama. Penggabungan ini diperlukan apabila harddisk Anda telah mencapai jumlah partisi maksimum, sementara Anda ingin untuk membuat partisi baru tanpa kehilangan data. Penggabungan partisi ini bisa memakan waktu yang panjang bahkan hingga berjam-jam. Kemampuan untuk mengundelete partisi, sayangnya masih memiliki keterbatasan. Tidak semua partisi yang telah dihapus dapat dikembalikan. Keadaan-keadaan yang menyebabkan fasilitas undelete ini tidak bekerja antara lain: • Bila harddisk tersebut memiliki 4 buah partisi utama, partisi utama yang dihapus tidak dapat di-undelete. • Bila partisi logical yang dihapus tidak berada pada partisi extended lagi. • Bila partisi utama yang dihapus sekarang terletakpada partisi extended. • Partisi yang ingin di-undelete mengandung error pada filesystem-nya. • Telah ditimpa dengan partisi ataupun file system lain. • Jika kedua partisi yang dihapus samasama mengklaim bagian daerah yang sama. Bila di-undelete, ada kemungkinan integritas data tidak terjamin. Untuk Partition Magic Pro 7, tambahan fasilitas yang ditawarkan antara lain Remote Agent, Scripting, dan Command Line Switches. Remote Agent berguna untuk mengatur partisi secara jarak jauh dengan menggunakan protokol TCP/IP. Sayangnya fasilitas ini hanya bisa dijalankan pada DOS. Dengan fasilitas script, Anda dapat membuat perubahan pada partisi dan volume pada sebuah komputer. Sebuah script adalah sebuah file text ASCII dengan pernyataan yang mendefinisikan operasi yang diinginkan. Untuk membuatnya dapat digunakan program text editor. Untuk Command Line Switches, diberikan beberapa perintah tambahan yang hanya tersedia pada versi Pro.