Sintesis dan Karakterisasi Amfifilik Blok Kopolimer Polilaktid-b-Poli(2methakriloyloksietil fosforilkholine) Tercangkok pada Kitosan James Sibarani1,2, Oka Ratnayani1 1 Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Udayana 2 Magister Kimia Terapan, Fakultas Pascasarjana, Universitas Udayana ABSTRAK Terapi fotodinamik (PDT) untuk membunuh sel kanker/tumor telah berkembang dalam beberapa dekade belakangan ini menggantikan metode-metode tradisional yang sudah ada. Terapi ini berdasarkan reaksi fotokimia antara sinar dan sel tumor/kanker dengan Photosensitizer (PS). PS (biasanya berupa turunan porfirin) yang jika dikenai sinar dengan dosis dan panjang gelombang tertentu akan mengubah oksigen triplet (3O2) menjadi oksigen singlet (1O2). Oksigen singlet ini akan membunuh sel kanker/tumor melalui mekanisme apoptosis atau nekrosis. Kebanyakan generasi kedua PS yang banyak digunakan saat ini {misalnya: protoporphyrin IX (PpIX) and 5, 10, 15, 20-tetra-(m-hydroxyphenyl)chlorin (mTHPC)}bersifat sangat hidrofobik dan selektifitas terhadap sel kanker/tumor yang rendah. Sifat hidrofobik ini menyebabkan PS cenderung mengalami agregasi di dalam tubuh, sehingga diperlukan suatu pembawa (carrier) yang dapat menghantarkan PS ke sisi tertentu di dalam tubuh di mana kanker/tumor berada. Carrier yang ideal harus biodegradable, ukuran yang sangat kecil, kapasitas yang tinggi, tidak toksik, tidak menyebabkan efek samping, harus selektif dan tidak mudah teragregasi. Pada penelitian ini akan dibuat suatu sistem pembawa (carrier) yang memenuhi kriteria ideal tersebut melalui polimerisasi grafting amfifilik blok kopolimer dari polilaktid (PLA) dengan poli(2metiloyloksietil fosforilkholin)(PMPC) pada kitosan (CS){CS-g-PLA-b-PMPC) melalui teknik polimerisasi Reversible Addition-Fragmentation Chain Transfer (RAFT). Karakterisasi dari carrier ini akan dilakukan dengan penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC), ukuran misel dalam air {dengan Dynamic Light Scattering (DLC) dan Scanning Electron Microscope (SEM)}. Lebih lanjut kapasitas loading obat, pelepasan obat secara in-vitro, toksisitas tanpa/dengan sinar dari misel yang termuat obat akan ditentukan. Sistem carrier ini diharapkan dapat bersifat ideal sebagai carrier untuk obat antikanker (PS). Kata kunci: Terapi fotodinamik (PDT), Photosensitizers, Amfifilik blok kopolimer, polilaktid, poli(2-metiloyloksietil fosforilkholin), RAFT