Penggunaan Aplikasi SAKPA 2011 Pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nama : Marsha Fransisca Andriasmi NPM : 43209325 Pembimbing : Emmy Indrayani, Dr BAB I PENDAHULUAN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sebagai salah satu Instansi Pemerintah dalam penyusunan Laporan Keuangan mencakup sebagai berikut yaitu Neraca , Laporan Realisasi Anggaran, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Kemenakertrans menggunakan Sistem Aplikasi Instansi (SAI) yaitu SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran) dan SABMN (Sistem Akuntansi Barang Milik Negara). Sebagai bentuk pertanggungjawaban APBN maka Kemenakertrans membuat Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dengan menggunakan aplikasi SAKPA 2011 sebagai penganggaran berbasis kinerja. Tujuan dan Manfaat Tujuan : 1) Mengetahui proses masukan data Laporan Realisasi Anggaran ke dalam aplikasi SAKPA 2) Mengetahui ada tidaknya kelemahan aplikasi SAKPA Manfaat : 1) Memperdalam pemahaman penulisan berkaitan dengan Laporan Realisasi Anggaran 2) Memperluas wawasan dalam penggunaan aplikasi SAKPA Bab III Metode Praktek Beberapa metode digunakan dalam rangka mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan kerja praktek ini, antara lain : 1. Studi Lapangan 2. Wawancara 3. Studi Pustaka BAB IV PEMBAHASAN Langkah awal memulai Aplikasi SAKPA Pengambilan Saldo Awal dan Summary Buku Besar 2010 Perekaman DIPA Perekaman SPM dan SP2D Perekaman SPM dan SP2D Menambah masukan SPM dan SP2D Proses Posting Pencetakan Laporan Keuangan Analisis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi (Balitfo) memiliki jumlah SatKer yang sedikit yaitu 6 SatKer sehingga tidak bermasalah karena mudah pengendaliannya. Tetapi kadang terjadi kesalahan akun. Hal ini mengakibatkan terjadinya selisih di laporan keuangan. Namun Balitfo dapat menemukan letak kesalahan dan selisih yang di ungkap dalam CaLK. Sehingga ketika di audit oleh BPK tidak terjadi masalah karena sudah ada solusi di dalam CaLK. Kelebihan dan Kekurangan SAKPA Kelebihan Aplikasi SAKPA Kecepatan dan ketepatan dalam pemrosesan transaksi serta kemudahan dalam penggunaan aplikasi SAKPA merupakan kelebihan aplikasi tersebut di dukung pula dengan tingkat keamanan yang tinggi sehingga data terjamin kebenarannya. Kekurangan Aplikasi SAKPA Aplikasi ini rentan dengan virus yang dapat menyebabkan hilangnya data – data perusahaan dan juga dibutuhkan ketelitian yang tinggi dalam memasukan data. BAB V PENUTUP Kesimpulan 1) Pelaksanaan penyusunan realisasi anggaran di Kemenakertans telah terkomputerisasi dengan SAKPA 2) Pelaksanaan penyusunan laporan realisasi anggaran dibuat berdasarkan transaksi sehingga menghasilkan data yang relevan 3) Balitfo dalam melaksanakan kinerja instansi telah sesuai dengan unsur - unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SARAN 1) Mengupdate anti virus dan memback up data untuk mencegah kehilangan data yang disebabkan oleh virus 2) Pengecekan kembali data yang telah dimasukan ke dalam aplikasi dengan dokumen aslinya