Abstrak Analisis Tindak Tutur Ilokusi Keluhan dalam Drama Ichi Rittoru No Namida Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi.Dalam komunikasi tidak dapat dipisahhkan dengan tindak tutur dan wacana. Tindak tutur terbagi tiga, yaitu; tindak lokusi, tindak ilokusi, dan tindak perlokusi.Tindak ilokusi ada bermacam-macam, salah satunya tindak ilokusi ekspresif.Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang dilakukan dengan maksud agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam tuturan tersebut. Skripsiini mengkaji tindak tutur ilokusi keluhan.Tindak tutur keluhan dapat dilihat dari percakapan sehari-hari, seperti percakapan pada drama.Salah satu contoh adalah drama ichi rittoru no namida yang menjadi sumber data penelitian. Dalam mengakaji tindak tutur keluhan, yang perlu dipahami ialah bentuk dan strategi dari tuturan yang disampaikan tersebut.Tindak tutur keluhan ada 2 bentuk, yaitu bentuk langsung dan bentuk tidak langsung. Menurut Trosborg, strategi yang digunakan untuk mengungkapkan keluhan menurut trosborg ada 4 strategi dengan 4 sub strategi yaitu, keluhan implisit, kekesalan, konsekuensi buruk, tuduhan langsung, dan tuduhan tidak 60 Universitas Sumatera Utara langsung, menyalahkan secara elspisit, menyalahkan tindakan, dan menyalahkan orang (secara keseluruhan). Penelitian ini menggunakan acuan Koizumi untuk teori pragmatik, searle untuk mengklasifikasikan jenis-jenis tindak tutur, Anna Trosborg untuk analisis bentuk dan strategi tindak tutur keluhan, dan Abdul Chaer untuk teori kontekstual. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah deskripsif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan 47 tindak tutur yang mengandung maksud keluhan.Bentuk tindak tutur keluhan yang paling banyak digunakan pada drama ini adalah bentuk tuturan keluhan secara langsung. Strategi yang digunakan untuk mengungkapkan tindak tutur keluhan yang terdapat di dalam drama Ichi Rittoru no Namida adalah keluhan implisit, straegikekesalan, strategi konsekuensi buruk, strategi modifikasi menyalahkan, menyalahkan secara eksplisit terhadap tindakan, strategi menyalahkan secara ekplisit terhadap orang, dan strategi tuduhan secara tidak langsung. 61 Universitas Sumatera Utara