BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi permasalahan yang dilakukan pada keluaraga Bapak I Wayan Kembar dilakukan melalui observasi dan pendekatan kekeluargaan. Penulis datang bertamu ke rumah Bapak I Wayan Kembar dan interaksi dilakukan dengan santai seperti berbincang-bincang bisa sambil mengamati suasana rumah Bapak I Wayan Kembar. Topik yang dibicarakan tidak kaku hanya menurut pada acuan laporan namun cenderung lebih fleksibel mengenai keseharian keluarga Bapak I Wayan Kembar. 2.1 Permasalahan Keluarga Kurun waktu satu bulan pendampingan, Penulis melakukan 25 kali pertemuaan dengan keluarga Bapak I Wayan Kembar. Pertemuan-pertemuan tersebut digunakan untuk melakukan identifikasi masalah dan mencoba menyusun suatu solusi pemecahan dari masalah yang dihadapi, beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini adalah sebagai berikut : 2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga Jika dilihat dari sisi perekonomian keluarga, salah satu hal yang dikhawatirkan oleh Bapak I Wayan Kembar adalah biaya kesehatan dan biaya hidup untuk kedepannya . Mengingat saat ini kian meningkatnya biaya hidup yang semakin mahal. Penghasilan yang terkadang tidak menentu membuat kekhawatiran tersendiri bagi Bapak I Wayan Kembar. Ni Ketut Gambruk yang bekerja menjadi pemetik kopi tergolong memiliki upah yang kecil. Adik dari I Wayan Kembar yaitu I Nyoman Dapet dan I ketut Tagel bekerja sebagai buruh tani yang penghasilannya terkadang tidak mencukupi untuk keperluan sehari-hari. Kondisi keuangan yang tidak menentu membuat keluarga Bapak I Wayan Kembar cukup terkendala dalam menyisihkan pendapatan yang dimiliki. Meskipun demikian, keluarga Bapak I Wayan Kembar menyadari pentingnya untuk menyiapkan tabungan untuk masa depan 2.1.2 Masalah Kesehatan Untuk isu terkait kesehatan, penulis tidak menemukan suatu indikasi suatu penyakit parah yang dialami oleh keluarga Bapak I Wayan Kembar. Menurut keterangan bapak Wayan kembar keluarga tidak mengalami gangguan kesehatan sepanjang ini. Namun, dari sisi Penulis menangkap, keluhan kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak I Wayan Kembar, khususnya Beliau dan istrinya adalah terkait kelelehan fisik. Untuk kelelahan fisik, sudah dapat dipastikan dialami oleh Beliau dan keluarganya mengingat jenis pekerjaan yang dilakoni tergolong membutuhkan aktivitas fisik yang banyak. Selain aspek pekerjaan (kelelahan fisik dan tekanan psikis), hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai asupan gizi pada keluarga I Wayan Kembar, yang mana berdasarkan pengakuannya, Beliau sudah biasa makan tanpa lauk. Hal tersebut tentu perlu diperhatikan mengingat Bapak I Wayan Kembar dan keluarganya memiliki pekerjaan dengan aktivitas yang berat sehingga harus memiliki asupan gizi yang cukup. 2.1.3 Masalah Penataan Bangunan Terkait masalah penataan bangunan, berdasarkan observasi yang dilakukan Penulis, penataan banguan di rumah Bapak I Wayan Kembar terbilang cukup tertata dengan baik. Rumah Bapak I Wayan Kembar terdiri dari dua bangunan permanen. Bangunan pertama berlantai semen dan beratap seng, Bangunan pertama terdapat dapur di dalamnya dan langsung berisikan dua tempat tidur yang ditempati oleh Nyoman Luki dan Ketut Gambruk. Kondisi bangunan pertama cukup lembab dan kurang masuknya cahaya ke dalam ruangan. Ruangan juga dijadikan sebagai dapur. Karena tidak terdapat suatu ruang tamu, kamar tersebut juga digunakan tempat menyambut tamu yang datang. Ruangan kedua berlantai semen dan beratap genteng, kondisi bangunan kedua terbilang cukup layak untuk ditempati dibandingkan kondisi bangunan pertama. Bangunan kedua terdapat tiga kamar tidur yang ditempati oleh Bapak wayan kembar dan kedua adiknya. Di sebelah selatan bangunan pertama terdapat WC yang merupakan bantuan dari pemerintah. 2.2 Masalah Prioritas 2.2.1 Masalah Perekonomian Masalah perekonomian merupakan permasalahan mendasar yang dialami keluarga Bapak I Wayan Kembar. Terbatasnya pendapatan yang dimiliki oleh keluarga Bapak I Wayan Kembar membuat kesulitan apabila terdapat keperluan mendadak Berhubung banyak keperluan yang dibutuhkan oleh keluarga Bapak I Wayan Kembar , baik keperluan langsung maupun kebutuhan masa depan maka penting diperhatikan masalah penyisihan pendapatan untuk tabungan. 2.2.2 Masalah Kesehatan Walaupun saat ini tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sangat berat maupun penyakit menahun, tetapi terdapat potensi yang cukup besar terjadinya penyakit pada keluarga ini. Keluarga I Wayan Kembar memiliki permasalahan dalam menerapkaan pola hidup bersih dan sehat kebisaaan mencuci tangan yang kurang baik juga berpotensi untuk menimbulkan terjadi penyakit yang terkait dengan pencernaan. Selain itu potensi masalah kesehatan lainnya stres akibat kerja yang merupakan bentuk tekanan psikis yang dialami oleh Bapak I Wayan Kembar. 2.2.3 Masalah Penataan Bangunan Berdasarkan hasil observasi terkait penataan bangunan, yang perlu diberi perhatian khusus adalah tidak tersedianya saluran pembuanagan asap dapur. Didalam dapur tidak terdapat cerobong asap sebagai lubang untuk membuang asap-asap dapur sehingga bisa menimbulkan gangguan pernafasan nantinya dikarenakan dapur satu bangunan dengan tempat tidur. Penataan pekarangan juga perlu diperhatikan. Karena terbatasnya lahan yang dimiliki, menyebabkan sulit untuk melakukan suatu penataan kembali.