PencacahRadiasi Nuk/ir DenganDetek/orGM Do/am BentukKartu Antarmukadi IBM-PC (Didi Gayani) /SSN/4//-348/ PENCACAH RADIASI NUKLIR DENGAN DETEKTOR GM DALAM BENTUK KARTU ANTARMUKA DIIBM-PC Puslitbang Didi Gayani, lin Indasah Teknik Nuklir -BAT AN , Bandung ABSTRAK PENCACAH RADIASI NUKLIR DENGAN DETEKTOR GM DALAM BENTUK KARTU ANTARMUKA DI IBM-PC. Pencacah radiasi gamma dalam bentuk kartu antarmuka dibuat dengan tujuan untuk membuat sistem akuisisi data dalam bentuk yang kompak, sederhana clan kemudahan pengarsipan data. Pencacah ini dioperasikan pada komputer IBM-PC yang dipasangkan pada slot perluasan yang ada dalam komputer tersebut. Komponen utama dari sistem pencacah ini terdiri dari rangkaian tegangan tinggi, pembentuk pulsa clan pencacahjpewaktu yang dibentuk dengan PIT-8253. Operasi dari pencacah ini diatur dengan program yang disesuaikan dengan kebutuhan konfigurasi pencacahan seperti antara lain lama waktu pencacahan, jumlah pengulangan pencacahan, pengolahan data clan pengarsipan data. Kata kUDCi: sistem pencacah, antarmuka ABSTRACT NUCLEAR RADIATION COUNTING SYSTEM USING GM TUBE IN THE FORM OF INTERFACE CARD ON THE IBM-PC. Gamma radiation counter in the form of interface card was performed in order to make data acquisition system compact and simple. This counting system was operated on the computer by installing the card on the slot of IBM PC. The main components of this counting system were high voltage, pulse former and counter/timer of PIT 8253. The operation of this counting system was controlled by the program referring to the configuration of measurement such as the time of measurement, number of repetition, data processing and filling data. Key words: counting system, interface 121 Jurnal Sainsdan TeknologiNuklir Indonesia IndonesianJournal ofNuclear Scienceand Technology Vol. I. No 2. Agustus2000: 121- 135 ISSN1411.3481 PENDAHULUAN Sistem pencacah antarmuka radiasi nuklir yang dipasangkan dirancang dalam bentuk kartu pada slot perluasan di komputer IBM- PC. Sistem ini terdiri dari rangkaian tegangan tinggi sebagai catu daya detektor Geiger Muller (GM) yang digunakan, pulsa yang berasal dari detektor Transistor yang Transistor dibentuk GM menjadi Logic (1TL), rangkaian dengan address decoder rangkaian menggunakan sebagai kebutuhan pembentuk sinyal pulsa standar pencacah clan pewaktu komponen untuk PIT 8253 serta alamat penempatan I/O device dalam peta I/O suatu sistem IBM-PC. Sebagaimana layaknya suatu peralatan GM, juga sistem ini selain menerima masukan dilengkapi dengan masukan seperti sinyallojik dari osilator konvensional, internal. lfL sistem berbagai sinyal dengan sistem peralatan yang kinerja dari sistem dalam bentuk kartu antarmuka yang terhimpun Hal ini akan membuat konfigurasi peralatan perangkat pemilihan eksternal dan sinyal untuk pengujian Berbeda diatur oleh instruksi-instruksi komputer. fasilitas dari detektor ini lunaknya, menjadi lebih kemudahan mudah ini dalam suatu program akuisisi data dengan dimodiflkasi dalam pengarsipan melalui informasi dan bahkan sekaligus dengan pengolahan datanya. Gambar 1 melukiskan perbandingan sistem peralatan dalam bentuk kartu antarmuka. yang konvensional diperlukan rangkaian dengan secara terpisah pembentuk yang konvensional dengan sistem Gambar 1 (a) memperlihatkan sistem berbagai terdiri sub unit dari rangkaian pulsa, rangkaian rangkaian yang tegangan tinggi, pencacah dan pengala serta rangkaian penampil data basil cacahan. Gambar 1(b) memperlihatkan PencacahRadiasiNuklir DenganDetektorGM Dolam BentukKartu Antarmukadi IBM-PC (Didi Guyani) sistem pencacah dalam /SSN /4//- bentuk sistem ini menempatkan kartu semua rangkaian diperlukan pada sistem konvensional antarmuka yang dipasangkan tercakup dalam digunakan dalam yang mengatur IBM-PC. hams kartu antara sistem yang secara fungsional dalam suatu kartu rangkaian ini selain rangkaian sistem konvensional' juga diperlukan karena kedua secara terkoordinasi melalui yang yang biasa diperlukan antara sistem pencacahnya Hal ini mutlak yang dijalankan Pada dasamya pada slot IBM-PC. Rangkaian antarmuka interaksi beroperasi antarmuka. 348/ rangkaian dengan sistem sistem tersebut pengaturan program pada IBM-PC. Data hasil cacahan ataupun interaksi dengan pemakai dilakukan melalui layar monitor. Penggunaan sistem ini memberikan kemudahan dalam pengarsipan penyimpanan / data basil cacahan clan bahkan kemudahan pengolahan data melalui modifikasi perangkat lunak yang dapat dilakukan kapan saja. Detektor ,,'/ ~ 7i": - ~_~~~M sun\ber radlasi f--c:~~~ampllan (Dispiay) Pembentuk Pulsa Pancacah (Scaler) Pengala I Teg.. Tinggl (TImer) I (a). Susunan Sistem Pencacah radiasl yang konvenslonal 19Bn Gambar 1. Perbandingan antara susunan sistem pencacah radiasi yang konvensional dengan bentuk kartu antarmuka 123 Jurnal Sainsdan TeknologiNuklir Indonesia IndonesianJournal ofNuclearScienceand Technology 1'01.I. No 2. Agustus2000.. 121-135 /SSN/4//- 3481 BAHAN & TAT A KERJA Sistem pencacah dalam bentuk kartu antarmuka ini dasarnya menggabungkan semua rangkaian yang berfungsi pada seperti pada sistem yang konvensional dalam satu kartu antarmuka untuk dipasangkan pada slot IBM-PC clan kinerjanya dikontrol oleh IBM-PC melalui urutan instruksi yang disebut program. Diagram blok untuk rangkaian-rangkaian yang dibuat dalam kartu antarmuka tersebut diperlihatkan pada Gambar 2. Sistem ini dirancang untuk menerima masukan dari 3 kanal yang dipilih, yaitu masukan dari detektor GM, masukan dari sinyallojik eksternal clan sinyal osilator internal untuk maksud pengujian alat. TegaDgaDTiDggi Tegangan tinggi yang diperlukan sebagai catu daya untuk detektor GM dibuat sebagai rangkaian DC to DC Converter. Nilai tegangan tinggi yang digunakan diatur secara manual sesuai dengan nilai ={-~~ 1~~J F:} yang vcc t~t HV 9!1 I . I::;;,] H~~L ).. l JT~ SignII I ~-/~ t~ ~ SwI.+--, E-'8m11 Signot Input ---@ ~ Gambar 2. Diagram blok sistem pencacah dalam bentuk kartu antarmuka 124 PencacahRadiasiNuklir DenganDetektorGM Dalam BentukKartu Antarmukadi IBM-PC (Didi Gayani) dibutuhkan ISSN /411 oleh detektor yang digunakan. dapat di aktif dan tidak-aktitkan hal ini disesuaikan menggunakan Tegangan tinggi tersebut melalui penggunaan saklar ON/OFF, dengan kebutuhan pemakaian saat pengukuran detektor atau pencacahan sinyal lojik eksternal tidak membutuhkan -348/ yang tegangan tinggi. Tegangan tinggi ini dapat diatur secara manual melalui pengaturan tegangan rendah yang dibutuhkan komponen untuk DC to DC Converter melalui LM 317 yang dikenal sebagai adjustable voltage regulator. Tegangan tinggi ini mampu diatur bervariasi dari 100 Volt sampai 600 Volt dengan kemampuan daya untuk detektor arus sebesar 0.1 mA cukup sebagai catu GM. Berikut adalah Gambar 3 yang memperlihatkan blok rangkaian tegangan tinggi yang dibuat. Osilator yang untuk dibentuk transformator memicu transistor Q 1 pada sisi primer penaik tegangan dirancang melalui penggunaan IC 555 sebagai astabil dengan frekwensi 8 KHz. Gambar 3. Blok rangkaian tegangan tinggi (DC to DC Converter) 125 Jurnal Sainsdan TeknologiNuklir Indonesia IndonesianJournal ofNuclear Scienceand Technology Vol. I. No.2. Agustus2000.. 121- /35 ISSN /411 -3481 Pembentuk Pulsa Pemilihan sinyal masukan dilakukan dengan pengaturan posisi saklar SW1 clan sinyal yang dipilih pembentuk pulsa (pulse forme". monostabil diteruskan ke rangkaian Pembentuk pulsa dibuat sebagai dengan memanfaatkan IC 555. Lebar pulsa dari mono stabil diatur sebesar 10 mikro sekon. Gambar 4 memperlihatkan rangkaian monostabil sebagai pembentuk pulsa dengan menggunakan IC 555. Sinyal dari detektor GM dirancang sebagai pulsa negatif dikopel melalui kapasitor mampu untuk memicu monosabil yang dibentuk dengan IC 555 sehingga mengeluarkan sinyal lojik standar TTL. Sinyal yang terbentuk akan diteruskan untuk dicacah oleh rangkaian pencacah / pewaktu (Counter / Timer). Gambar 4. Monostabil dengan IC 555 (a) pengkawatan, (b) bentuk gelombang Counter / Timer Counter / Timer dibentuk dengan menggunakan komponen PIT 8253 yang mempunyai 3 buah pencacah mundur (down counter) yang 126 PencacahRadiasi Nuk/ir DenganDeleklorGM Da/am BentukKartu Anlarmukadi IBM-PC (Didi Gayani) kinerjanya control word yang dapat diprograrn melalui kata kontrol diberikan yaitu ISSN 1411 -348/ pada register kontrolnya. counter 2 digunakan Satu diantara sebagai 3 buah counter, pencacah sedangkan dua yang lainnya digunakan untuk kelengkapan timer. Internal Oscillator Osilator internal dibentuk untuk dibutuhkan untuk pengujian membangkitkan sinyal yang sistem pencacah ini secara tersendiri. Osilator ini dibentuk daTi IC 555 sebagai astabil dengan frekwensi sekitar 600 Hertz. Osilator ini diperlukan sebagai sarana pengujian peralatan. Address Decoder Sebagai mana pencacah 8253 yang akan dioperasikan melalui IBM PC maka perangkat terse but harus menempati suatu alamat I/O yang disediakan sebagai alamat yang dicadangkan menurut I/O dalam sistem IBM PC!!!. Untuk hal ini penempatan terse but didukung dengan pengalamatan yang peta alamat alamat I/O dibentuk melalui address decoder. Alamat yang dipilih menempati alamat 2AO sid 2A7 pada peta alamat I/O. Berikut adalah gambar rangkaian address decoder sebagai pemilih alamat yang digunakan untuk mengakses komponen 8253 yang digunakan . masukan, sinyal 127 Jurnal Sainsdan TeknolagiNuklir Indonesia IndonesianJournal ofNuclear Scienceand Technology Vol. I. No.2. Aguslus2000.. 121- 135 /SSN /4//- 348/ data bus Gambar 5. Rangkaian Address Decoder Gambar 6 memperlihatkan bentuk fisik daTi sistem pencacah radiasi dalam bentuk kartu antarmuka Gambar 6. Sistem pencacah radiasi dengan bentuk kartu antarmuka 128 . PencacahRadiasi Nuklir DenganDetektorGM Dalam BentukKartu Antarmukadi 18M-PC (Didi Gayani) ISSN 1411 -3481 Perangkatlunak Perangkat lunak dibentuk dengan bahasa Qbasic yang di-compile membentuk perangkat lunak yang executable. Perangkat lunak disusun dengan sistem yang memberikan beberapa menu pilihan, diantaranya : Pencacahan tunggal Pencacahan berulang Pengujian Chi Square Lihat data cacahan Selesai Dalam setiap pengaturan untuk konfigurasi pencacahan, berapa kali banyak pengulangan pencacahan, kemudian Disamping itu diberikan basil cacahan berekstensi memberikan akan diberikan fasilitas sebelumnya untuk yang yang dibutuhkan dapat nilai pencacahan waktu selalu dimasukkan dari basil variabel pencacahan nilai rata-rata untuk pencacahan. merekam atau melihat data disimpan dengan berkas yang .dat. (nama file.dat). Perekaman data basil cacahan akan kemudahan dapat dilakukan untuk pengolahan data selanjutnya yang dengan modifikasi program yang disesuaikan dengan kebutuhan. Ale:oritma perane:kat lunak Perangkat lunak untuk akuisisi data disusun berdasarkan algoritma sebagai berikut : Tentukan lama selang waktu pencacahan banyak pengulangan pencacahan clan berapa 129 Jurnal Sainsdan TeknalogiNuklir Indonesia IndonesianJournal ofNuclear Scienceand Technology Vol. I. No.2. Agustus2000: 121-135 ISSN 1411 -3481 .Lakukan pencacahan dengan tampilan pada monitor selama waktu yang ditentukan .Ulangi pencacahan sebanyak yang telah ditentukan .Tampilan nilai rata-rata pencacahan dengan deviasinya .Simpan data dengan nama file yang diberikan Berikut adalah diagram alir dalam perangkat lunak yang digunakan untuk menyusun kinerja pencacahan : =L~ mvi8i n = banyak pengulangan t = waktu masing masing pencacahan masukan nilai n&t ~~~~-~-I_~_~_~= Pencacahan Berulang N Kali Selama T Detik Dengan Tampilan -=-_~_~_L-= tampilkan masing masing cacahan : TampllkanCacahan _~a~~~;~a~:s~ ] + SimpanData DalamFile--::::1- 1:- selesai BASIL PENGUJIAN DAN KESIMPULAN Pengujian sistem pencacah yang dibuat unjuk kerja pencacah yang dibentuk unjuk kerja keseluruhan chi squared test {3J. ==-==1_~";~ dilakukan untuk menguji dengan 8253 clan kemudian sistem pencacah radiasi melalui pengujian , 130 PencacahRadiasiNuk/ir DenganDeleklor GM Dalam Benluk Kartu Anlarmukadi IBM-PC (Didi Gayani) Pengujian pencacahan masukan pencacah untuk /SSN /4//- dilakukan selang waktu daTi generator pulsa dengan frekwensi dengan yang standar menguji diberikan kestabilan dengan sinyal atau daTi internal 100 cps. Hasil pengujian 348/ osilator terse but terlihat pada Tabel 1 : Tabel 1. Hasil pengujian pencacah dengan generator pulsa Dari basil pengujian rangkaian pencacah yang terlihat pada Tabel 1, terlihat dengan memberikan masukan pulsa frekwensi yang tetap sebesar 100 Hz pengukuran bervariasi menunjukkan pada waktu standar memberikan dengan dengan waktu yang nilai yang benar clan proporsional tergantung pencacahan. dapat standar Dari disimpulkan pengujian bahwa dengan sistem generator pencacah pulsa cukup unjuk kerja yang book. Pengujian sistem pencacah radiasi dengan detektor GM dilakukan dengan pengujian chi squared ditunjukkan memberikan nilai test mengukur sumber standar 1-131. Hasil pada Tabel 2. Dari basil pengujian tersebut X2 sebesar 10,7. 131 Jurnal Sainsdan TeknologiNuklir Indonesia IndonesianJournal ofNuclear Scienceand Technology Vol. I. No.2. Agustus2000.. 12/ -135 /SSN /4//- 348/ Tabel 2. Hasil pengujian pengujian sistem pencacah GM dengan chi squared test Hasil ini masih berada di antara nilai 3,32 sid 16,92 yang menurut IAEA-TECDOC-317, Quality Control of Nuclear Medicine Instruments, menunjukkan bahwa sistem pencacahan memberikan unjuk kerja yang cukup baik [3]. Berikut adalah pengukuran tampilan intensitas dalam pengukuran squared basil multi cetak dari tampilan-tampilan radiasi; Gambar pengukuran; I menUnjUKKan Gambar 8 hasil cacah clan Gambar 9 tampilan tampilan program menu dalam pengujian chi test. 132 Pencacah Radiasi Nuk/ir dengan Detektor GM Da/am /Jentuk Kar/ll .4nlarlnllka di IBM-PC /SSN/4//- 348/ (Didi (;aoloani) Gambar 7. Tampilan menu dalam pencacahan Gambar 8. Tampilan hasil pengukuran multi cacah 133 Jurnal Sainsdan TeknologiNuklir Indonesia IndonesianJournal ofNuclear Scienceand Technology "'oil. No.2. Agustus2000: 121-135 /SSN /4//- 348/ Berapa.seton waktu cacab ? 20 Berapi tili pencacabanI ? 10 P!ncacahan ke: 10 Mattu Idetitl : Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasi! Hasil Hasil Hasil Hasil cacah cacah clcah cacah cacah caclh cacah caclh cacah catch 20 1 2 3 4 S 6 7 B 9 10 Cacahrata rata I --} --} --} --} --} --} --} --} --} --} 5871 5840 5693 5794 5737 5804 5804 5099 5825 5601 5766 --) 288 CPS --) Chi_SquareI 10.69598 Trtan tolbol iS~ teludian ENTER untut srlesai? Garnbar 9. Tarnpilan pengujian Chi Squared Test KESIMPULAN Sistem pencacah antarmuka beroperasi yang dipasangkan cukup baik, bentuk dalam kartu pada slot IBM PC cukup memberikan kemudahan operasi clan kemudahan pengukuran clan lebih jauh dalam pengolahan data serta pengarsipan basil akuisisi dapat data ataupun digunakan untuk untuk pengolahan di modifikasi konfigurasi data. Peralatan laboratorium yang seperti ini membutuhkan pencacahan dengan OM ataupun pencacahan lain dari suatu luaran yang mempunyai bentuk pulsa standar TTL. Di samping itu perangkat semacam ini dapat digunakan tujuan pemahaman suatu untuk laboratorium sistem pencacah pendidikan radiasi dengan dengan OM 134 PencacahRadiasi Nuk/ir DenganDetektorGM Do/am BentukKartu Antarmukadi IBM-PC (Didi Gayani) ataupun pemahaman suatu ISSN 1411 -3481 bentuk rangkaian antarmuka antara sistem pencacah radiasi nuklir dengan komputer IBM PC. DAFTAR PUSTAKA 1. EGGEBRECHT L. C., Interfacing Howard W. Sams & Co, Indianapolis 2. HALL D.V., Microprocessor to the IBM Personal Computer, USA, 1987 and Interfacing, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1986 3. IAEA-TECDOC, Quality Control of Nuclear Medicine Instruments, Vienna, 1984 Kembali ke Jurnal 135