BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanah Longsor telah banyak merenggut korban jiwa dan menimbulkan kerugian berupa rusak atau hilangnya harta benda. Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang belum memperoleh informasi daerah yang didiami merupakan daerah rawan longsor. Daerah rawan longsor di Provinsi DIY tergolong banyak. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat 47 kecamatan di lima kabupaten termasuk ke dalam rawan pergerakan tanah (Kusuma, 2013). Oleh karena itu hal ini harus menjadi perhatian serius. Informasi tentang daerah rawan longsor di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hanya berupa file peta yang telah disediakan oleh BPBD di halaman website-nya. Tidak ada interaksi yang bisa dilakukan oleh pengguna terhadap peta tersebut. Informasi tersebut juga belum tersedia pada perangkat smartphone, yang sekarang ini umum digunakan oleh masyarakat secara luas. Sehingga untuk memperoleh informasi tersebut pengguna terlebih dahulu harus mengunjungi laman website dari BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta, dan melakukan pengunduhan peta tersebut. Sistem peringatan dini tanah longsor juga belum dapat ditemukan. 1 2 Untuk itu sebuah sistem informasi yang mengindikasikan suatu daerah rawan longsor dan sistem peringatan dini dapat menjadi sebuah solusi untuk permasalahan tersebut. Penelitian ini mengembangkan prototype sistem informasi yang menyediakan daerah-daerah yang terindikasi rawan longsor di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga termasuk sistem peringatan dininya. Sistem ini dikembangkan dengan aplikasi mobile berbasis Android. Sistem ini mengimplementasikan teknologi pemetaan lokasi menggunakan Google Maps API untuk menampilkan peta lokasi yang teridikasi rawan longsor di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, disusun rumusan masalah sebagai berikut. 1. Belum adanya sistem yang dapat menampilkan informasi bencana tanah longsor pada aplikasi mobile. 2. Belum adanya sistem yang dapat memberikan peringatan dini akan bencana tanah longsor pada aplikasi mobile. 3 1.3. Batasan Masalah 1. Data daerah rawan longsor berlokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan data diperoleh dari BPBD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Sistem Informasi ini menyediakan data lokasi rawan lokasi berupa titik marker, polygon yang menyatakan luas area dan data cuaca wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Sistem database menggunakan MySql. 4. Penelitian ini menggunakan web server berbasis cloud dengan jenis bebas biaya, sehingga fitur-fitur belum dapat bekerja dengan optimal. 5. Sistem informasi ini belum menyediakan fitur notifikasi untuk sistem peringatan dini tanah longsor. 6. Penelitian belum memikirkan otentikasi admin, pengguna dan manajemen jaringan sehingga belum bisa diterapkan secara keseluruhan. 7. Perancangan tidak membahas tentang keamanan database dan jaringan yang digunakan. 8. Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah rancangan untuk keperluan perancangan, tidak semua bagian dari rancangan di implementasikan. 4 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Merancang sistem informasi geografis pada perangkat mobile, untuk menampilkan data dan informasi daerah rawan longsor di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Merancang aplikasi mobile yang dapat memanfaatkan API Google Maps dan web service berupa API. 3. Merancang aplikasi mobile yang dapat memberikan peringatan dini tentang bencana tanah longsor. 4. Mengembangkan aplikasi yang dapat memberikan rute dari posisi awal pengguna menuju daerah rawan longsor. 5. Mengembangkan aplikasi yang dapat menampilkan informasi cuaca. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematikan penulisan yang digunakan untuk memperjelas keseluruhan isi dari penelitian, adalah sebagai berikut: 1. BAB I: PENDAHULUAN Bab ini secara garis besar berisi pengantar menuju ke hal yang akan diteliti. Secara rinci berisi latar belakang masalah, perumusuan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan. 5 2. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan teori-teori dan penelitian terdahulu yang digunakan sebagai dan dasar dalam penelitian. 3. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN Bab ini secara garis besar berisi langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan penelitian. Secara rinci bab ini berisi alat dan bahan penelitian, alur penelitian, dan tahapan pelaksanaan penelitian. 4. BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil penelitian mulai dari hasil perancangan, implementasi serta pengujian. 5. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi hasil penelitian dari hasil pengujian yang akan dikaitkan dengan tujuan penilitian yang dibuat. Selain itu terdapat juga saran, yang berisi hal yang belum dieksplorasi pada penelitian ini, yang diharapkan dapat diteruskan oleh peneliti selanjutnya.