A Gideline for Camera-Ready Papers of

advertisement
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0164
pp. 116- 126
11 Pages
PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING
RATIO, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN RISIKO
SISTEMATIK TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada
Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2007-2009)
Yani Prihatina Eka Furda1, Muhammad Arfan2, Jalaluddin2
1)
Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2)
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: This research purpose to determine the effect of earnings per share, price earnings
ratio, economic avalue added, and the systemetic risk of the stock return in real estate and
property companies listed on the Indonesian Stock Exchange, either jointly or partially. The
population in this research is a real estate and property companies listed on the Indonesia
Stock Exchange during the third period (2007-2009). The total population of 25 companies (75
observations). The selection of the study population were calculated using census. The method
analysis used in this study is a model multiple regression analysis. The results of this research
in this study indicate (1) Earnings per share, price earnings ratio, economic value added, and
the systematic risk simultaneously influenced on stock returns. (2) Partially, price earning
ratio negatively affect stock returns, while earnings per share, economic value added, and the
systematic risk of a positive effect on stock returns.
Keywords: Earning per share, Price earning ratio, Economic value added, Systematic riskand,
Stock Return
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh earning per share, price earning ratio,
economic value added, dan risiko sistematik terhadap return saham pada perusahaan real estate dan
property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, baik secara bersama-sama maupun secara parsial.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama 3 periode (2007-2009). Total populasi sebanyak 25 perusahaan (75 pengamatan).
Pemilihan populasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis yang
digunakan pada penelitian ini adalah model analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan
(1) Earning per share, price earning ratio, economic value added, dan risiko sistematik secara bersamasama (simultan) berpengaruh terhadap return saham. (2) Secara parsial, price earning ratio
berpengaruh negatif terhadap return saham, sementara earning per share,economic value added, dan
risiko sistematik berpengaruh positif terhadap return saham.
Kata Kunci : Earning per share, Price earning ratio, Economic value added, Risiko Sistematik dan
Return Saham
nantinya
PENDAHULUAN
Pasar modal adalah tempat dimana
berbagai pihak khususnya
akan
dipergunakan
sebagai
tambahan dana atau memperkuat dana
perusahaan
perusahaan (Fahmi dan Yovi, 2009:41).
menjual saham (stock) dan obligasi (bond)
Pasar modal sangat berperan penting
dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut
terhadap pembangunan ekonomi, yaitu
Volume 2, No. 1, November 2012
- 116
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
sebagai salah satu sumber pembiayaan
menunjukkan bahwa PER berpengaruh
eksternal bagi dunia usaha dan wahana
negatif terhadap return saham. Economi
investasi masyarakat, serta salah satu
value added (EVA) (Bacidore, 1997;
tempat
untuk
Resmi, 2002; Worthington dan West, 2001;
menginvestasikan modal dengan harapan
Tinneke, 2007; Husniawati, 2008 dan
memperoleh imbalan berupa return atas
Christanty, 2009) hasilnya menunjukkan
investasinya.
bahwa EVA berpengaruh positif terhadap
bagi
para
investor
Return saham merupakan hasil yang
return
saham.
Risiko
sistematik
(β)
diperoleh dari investasi. Return dapat
(Utomo, 2007; Husniawati, 2008; dan
berupa return realisasi (realized return)
Yuningsih
dan return ekspektasi (expected return).
menunjukkan
Return memungkinkan investor untuk
berpengaruh positif terhadap return saham.
membandingkan
keuntungan
&
Rizky,
2007)
hasilnya
bahwa risiko sistematik
aktual
Pembahasan hasil penelitian ini akan
ataupun keutungan yang diharapkan yang
dibagi menjadi beberapa sub bab. Sub bab
disediakan oleh berbagai investasi pada
berikutnya
tingkat pengembalian yang diinginkan. Di
tujuan pustaka dan perumusan hipotesis.
sisi lain, return pun memiliki peran yang
Sub bab ketiga membahas mengenai
signifikan dalam menentukan nilai dari
metode penelitian yang digunakan untuk
suatu investasi (Linda, 2005).
Namun
menguji hipotesis. Sub bab keempat
fenomena yang terjadi masih banyak
membahas mengenai hasil analisis. Sub
perusahaan real estate dan property yang
bab
tidak memperoleh tingakat return yang
implikasi dan keterbatasan penelitian ini.
akan
terakhir
membahas
mengenai
mengenai
kesimpulan,
paling optimal seperti yang diharapkan
para investor. Pergerakan return saham
pada perusahaan real estate dan property
secara garis besar mengalami fluktuasi
survei
literatur
ada
beberapa faktor yang berkaitan dengan
return saham diantaranya earning per
share (EPS) (Purnomo, 1998; Resmi,
2002; Sulistyo, 2004; Widodo, 2001; dan
Christanty, 2009) hasilnya menunjukkan
bahwa EPS berpengaruh positif terhadap
return saham. Price earning ratio (PER)
(Tinneke, 2007 dan Wijaya, 2008) hasilnya
117 -
Pengaruh Earning Per Share (EPS)
terhadap Return Saham
EPS adalah laba bersih per lembar
saham biasa yang beredar dalam suatu
selama kurun waktu 2007-2009.
Berdasarkan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Volume 1, No. 1, November 2012
periode (Simamora, 2000:530). EPS yang
tinggi maka dividen yang akan diterima
investor semakin tinggi pula. Dividen yang
akan diterima investor merupakan daya
tarik bagi para investor/calon investor yang
akan menanamkan dananya ke dalam
perusahaan tersebut. Daya tarik tersebut
memberi
dampak
investor/investor
pada
untuk
calon
lebih
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
meningkatkan
kepemilikan
saham
perusahaan.
karena
PER
mengindikasikan
perkembangan laba di masa mendatang.
Resmi (2002) melakukan penelitian
PER dapat menjadi indikator pertumbuhan
terhadap variabel EPS, hasil penelitian
laba dan mengindikasikan pertumbuhan
yang diperoleh bahwa EPS berpengaruh
laba di masa yang akan datang. Rasio ini
kuat dan signifikan terhadap return saham.
diperhatikan
Pada
kembali
memilih PER yang rendah menunjukkan
melakukan penelitian mengenai variabel
nilai pasar yang tinggi atas saham karena
EPS, yang menghasilkan bahwa variabel
semakin murah saham tersebut untuk
EPS
signifikan
dibeli dan semakin baik pula kinerja per
terhadap return saham. Penelitian variabel
lembar saham dalam menghasilkan laba
EPS kemudian di teliti kembali oleh
bagi perusahaan. Semakin baik kinerja per
Sutanto pada tahun 2007, hasil penelitian
lembar saham akan mempengaruhi banyak
Sutanto
yang
investor untuk membeli saham tersebut,
pernah dilakukan oleh Resmi (2002) dan
sehingga saham tersebut akan diminati
Sulistyo (2004) yang menyatakan bahwa
oleh investor dan pada akhirnya akan
variabel
secara
menaikkan pula harga sahamnya dan
saham.
selanjutnya
tahun
2004
berpengaruh
signifikan
Sulistyo
secara
memperkuat
EPS
penelitian
berpengaruh
terhadap
return
Berdasarkan tinjauan literature tersebut
maka disusun hipotesis :
oleh
akan
pemodal/investor,
berdampak
pada
perolehan return saham.
Penelitian terhadap variabel PER
Ha1 : EPS berpengaruh positif terhadap
pernah dilakukan oleh Sutanto (2007)
return saham pada perusahaan Real
dengan hasil penelitiannya menyatakan
Estate dan Property yang terdaftar
bahwa variabel PER berpengaruh terhadap
di Bursa Efek Indonesia Periode
return saham. Tinneke pada tahun 2007
2007-2009.
melakukan penelitian yang sama, hasil
penelitian tersebut membuktikan bahwa
Pengaruh Price Earning Ratio (PER)
terhadap Return Saham
terhadap return saham.
PER merupakan perbandingan antara
harga pasar suatu saham (market price)
dengan EPS dari saham yang bersangkutan.
Dari
pengertian
rasio
tersebut
dapat
diketahui bahwa bila rasio PER mengalami
kenaikan
maka
harga
PER berpengaruh negatif secara signifikan
saham
Ha2 : PER berpengaruh negatif terhadap
return saham pada perusahaan Real
Estate dan Property yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode
2007-2009.
yang
ditawarkan juga akan mengalami kenaikan.
PER dapat menjadi penentu harga saham
Volume 2, No.1, November 2012
- 118
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Risiko
Pengaruh Economic Value Added (EVA)
fluktuasi
terhadap Return Saham
Return
memiliki
tinggi
keuntungan
akibat
yang
dari
besar
ini
yang
bukanlah tanpa alasan. Dengan tingkat
signifikan dalam menentukan nilai dari
keuntungan yang fluktuatif, berarti dividen
suatu
yang
investasi.
peran
yang
Suharli
(2005)
dibayarkan
perusahaan
kepada
menyebutkan bahwa return dapat menjadi
investor juga akan fluktuatif. Kondisi
indikator untuk meningkatkan wealth para
seperti ini tidak memberikan perasaan
investor
aman
termasuk
di
dalamnya
para
bagi
investor
untuk
pemegang saham. EVA adalah suatu cara
menginvestasikan uangnya diperusahaan
untuk mengukur profitabilitas operasi yang
tersebut.
sesungguhnya yang dipopulerkan oleh
Stewart
(1991)
sebuah
konsultan
Sikap investor terhadap risiko akan
sangat
tergantung
kepada
preferensi
manajemen terkemuka. EVA mengukur
investor tersebut terhadap risiko. Investor
nilai tambah dalam suatu periode tertentu.
yang lebih berani akan memilih risiko
Nilai
apabila
investasi yang lebih tinggi, yang diikuti
keuntungan
oleh harapan tingkat return yang tinggi
tambah
perusahaan
ini
tercipta
memperoleh
(profit) di atas cost of capital perusahaan.
pula. Demikian pula sebaliknya, investor
Penelitian mengenai EVA pernah
yang tidak mau menanggung risiko yang
diteliti oleh Resmi (2002), hasil penelitian
terlalu tinggi, tentunya tidak akan bisa
tersebut menyatakan bahwa EVA tidak
mengharapkan tingkat return yang terlalu
berpengaruh
saham.
tinggi. Hubungan antara risiko dan return
Penelitian yang serupa pernah diteliti juga
yang diharapkan merupakan hubungan
oleh Tinneke (2007) dan Husniawati
yang bersifat searah dan linear. Artinya,
(2008) penelitian mereka menunjukkan
semakin besar risiko suatu aset, semakin
bahwa variabel EVA berpengaruh terhadap
besar pula return yang diharapkan atas aset
return saham.
tersebut, demikian pula sebaliknya.
terhadap
return
Penelitian yang dilakukan Utomo
Ha3 : EVA berpengaruh positif terhadap
return saham pada perusahaan Real
Estate dan Property yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode
2007-2009.
(2007)
melakukan
hasil
penelitian
membuktikan bahwa risiko sistematik (β)
berpengaruh
terhadap
return
saham.
Husniawati (2008) dalam penelitiannya
juga
mengguatkan
penelitian
yang
Pengaruh Risiko Sistematik Terhadap
dilakukan oleh Utomo, bahwa variabel
Return Saham
risiko sistematik (β) berpengaruh terhadap
return saham.
119 -
Volume 1, No. 1, November 2012
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Ha4 : Risiko
sistematik
berpengaruh
positif terhadap return saham pada
2006:291).
terdaftar
di
Bursa
dirumskan
sebagai berikut (Jogiyanto, 2009:200).
perusahaan Real Estate dan Property
yang
Formulasinya
Ri ο€½
Efek
Indonesia Periode 2007-2009.
Pt ο€­ Pt ο€­1
Pt ο€­1
(1)
Keterangan:
Ri
Pt
P t-1
METODE PENELITIAN
Populasi Penelitian
=
=
=
Return saham
Harga saham pada periode t
Harga saham pada periode t-1
Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan real estate dan property yang
Variabel Independen (X)
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
Earning Per Share (X1)
2009
Earning Per Share (EPS) merupakan
berdasarkan Indonesian Capital Market
rasio yang menunjukkan berapa besar
Directory yaitu sebanyak 25 perusahaan
keuntungan (laba) yang diperoleh investor
untuk 3 tahun (75 pengamatan).
atau
periode
2007
sampai
dengan
pemegang
saham
per
lembar
sahamnya (Darmadji dan Fakhruddin,
2001: 139).
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan
data
dilakukan
dengan
menggunakan
teknik dokumentasi. Data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh dari
Indonesian
Capital
Market
Directory
berupa laporan keuangan perusahaan real
estate dan property periode 2007-2009 dan
𝐸𝑃𝑆 =
Price Earning Ratio (X2)
Price Earning Ratio (PER) adalah
adalah perbandingan antara harga pasar
perlembar saham dengan earning pershare
(laba perlembar saham), (Fahmi dan Yovi,
2009:78).
data harga saham.
𝑃𝐸𝑅 =
Operasionalisasi Variabel
Variable
dependen
πΏπ‘Žπ‘π‘Ž π΅π‘’π‘Ÿπ‘ π‘–β„Ž
(2)
π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘š π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π΅π‘’π‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿ
π»π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘Ž π‘†π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘š
𝐸𝑃𝑆
(3)
Economic Value Added (X3)
dalam
Economi Value Added (EVA) adalah
penelitian ini adalah return saham, yaitu
merupakan laba ekonomis yang dapat
pendapatan
dalam
dihitung untuk setiap kesatuan, termasuk
persentase dari modal awal investasi.
divisi, departemen, lini produk, segmen
Pendapatan
bisnis secara geografis, dan sebagainya
yang
(Y)
dinyatakan
investasi
dalam
saham
meliputi keuntungan jual beli saham, di
(Young dan O’Byrne, 2001:32).
mana jika untung disebut capital gain dan
jika rugi disebut capital loss (Samsul,
EVA = NOPAT – (C* x Capital)
Volume 2, No.1, November 2012
(4)
- 120
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Keterangan :
X3
:
Economic Value Added
EVA
X4
:
Risiko Sistematik
ε
:
Error term
: Economi Value Added
NOPAT : Laba bersih setelah pajak
C*
: Biaya
modal
tertimbang
rata-rata
HASIL PEMBAHASAN
Analisis Hasil Regresi Linear Berganda
(WACC)
Capital : Modal (Ekuitas dan hutang)
Analisis
regresi
digunakan
untuk
memperoleh nilai-nilai koefisien regresi
Risiko Sistematik (X4)
dan
Risiko Sistematik adalah adalah risiko
koefisien
regresi
determinasi.
digunakan
untuk
Koefisien
mengetahui
yang dampaknya dirasakan oleh semua
pengaruh variabel independen terhadap
instrumen
inflasi,
variabel dependen baik secara parsial
kenaikan suku bunga, resesi ekonomi dan
maupun secara simultan (bersama-sama),
lain sebagainya (Bodie, Kane dan Marcus,
sedangkan
2006).
digunakan untuk mengetahui besarnya
investasi
seperti
Ri = αi + βi . RM + ei
(5)
Keterangan :
Ri
αi
RM
e
Secara matematis model regresi linear
dalam
penelitian
ini
(simultan). Untuk mengetahui pengaruh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini (error term / ο₯) dihitung
dengan cara ο₯ = 1 – R2. Adapun hasil
pengujian hipotesis yang telah dirumuskan
dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh EPS,
PER, EVA, dan Risiko Sistematik
terhadap Return saham
Pengaruh
Variabel
dapat
diformulasikan sebagai berikut :
Y = α + β 1 X1 + β 2 X2 + β 3 X3 + β 4 X4 + ο₯
Keterangan :
Y
:
Return Saham
a
:
Koefisien Konstanta
β1, β2, β3, β4 :
Koefisien Regresi
X1
:
Earning Per Share
X2
:
Price Earning Ratio
121 -
(R2)
pengaruh variabel independen terhadap
Metode Analisis
berganda
determinasi
variabel dependen secara bersama-sama
=return sekuritas suatu periode
=nilai ekspektasi dari return
sekuritas
yang independen terhadap
return pasar
=Beta, merupakan koefisien yang
mengukur perubahan Ri akibat
dari
perubahan RM
=Tingkat return dari indeks pasar,
juga merupakan suatu variabel
acak.
=Error
βi
koefisien
Volume 1, No. 1, November 2012
Syarat
menolak H0
(menerima HA)
(variabel Xi
berpengaruh
terhadap Y)
jika:
Nilai
Koefisien
regresi (βi)
Hsl.
Pengujian
X1
terhadap Y
β1 ο‚Ή 0
β1 = 5,271
β1 ο‚Ή 0 = (+)
X2
terhadap Y
β2 ο‚Ή 0
β2 = -1,666
β2 ο‚Ή 0 =-)(
X3
terhadap Y
β3 ο‚Ή 0
β3 = 4,128
β3 ο‚Ή 0 = (+)
X4
terhadap Y
β4 ο‚Ή 0
β4 = 0,016
β4 ο‚Ή 0 = (+)
β1 ο‚Ή 0
β2 ο‚Ή 0
β3 ο‚Ή 0
β1 ο‚Ή 0 = (+)
β2 ο‚Ή 0 =-)(
β3 ο‚Ή 0 = (+)
X1, X2, dan
X3
terhadap Y
Sekurangkurangnya ada
satu βi ο‚Ή 0
Keputusan
menolak/men
erima H0 atau
menerima/
menolak HA
Menolak H0
atau
menerima HA
Menolak H0
atau
menerima HA
Menolak H0
atau
menerima HA
Menolak H0
atau
menerima HA
Menolak H0
atau
menerima HA
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
β4 ο‚Ή 0
β4 ο‚Ή 0 = (+)
Tabel 2. Hasil Regresi Pengaruh EPS, PER, EVA,
dan Risiko Sistematik terhadap Return
Saham
Y = 0,04 + 5,271 X1 – 1,666 X2 + 4,128 X3 + 0,016 X4
Variabel
Variabel
Koefisien
Y
X
Rehresi
Return
Saham
R
R
Square
0,886 dekat dengan 1 (satu).
Mengacu
pada Arfan (2006:146) bahwa apabila
koefisien
(R2)
determinasi
semakin
mendekati 1 (satu), maka semakin besar
pengaruh
variabel
independen
secara
α
.004
bersama-sama terhadap variabel dependen.
EPS
5,271
Dengan demikian hasil penelitian ini dapat
PER
-1,666
EVA
4,128
Risiko
Sistematik
.016
.941
.886
disimpulkan bahwa pengaruh earning per
share, price earning ratio, economic value
Sumber: Data Sekunder (Diolah) 2012
added,
dan
risiko
sistematik
secara
simultan terhadap return saham adalah
Pembahasan Hasil Hipotesis
besar.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Pengaruh Earning Per Share (EPS)
earning per share, price earning ratio,
terhadap Return Saham
risiko
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
sistematik secara simultan berpengaruh
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terhadap return saham yang ditandai
earning per share (EPS) berpengaruh
dengan nilai koefisien regresi pengaruh
terhadap return saham, ini ditandai dengan
dari masing-masing variabel independen
koefisien regresi sebesar 5,271, artinya jika
(earning per share, price earning ratio,
earning
per
economic
sebesar
1
economic
value
value
added,
added,
dan
dan
risiko
share
(satu)
(EPS)
meningkat
satuan
akan
sistematik) terhadap return saham adalah
mengakibatkan kenaikan terhadap return
sebesar 5,271; -1,666; 4,128; 0,016. Nilai
saham sebesar 5,271 satuan, dengan
koefisien regresi ini menunjukkan bahwa
asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah
koefisien regresi bahwa earning per share,
konstan. Hasil analisis ini menunjukkan
price earning ratio, economic value added,
bahwa perubahan nilai earning per share
dan risiko sistematik tidak sama dengan
(EPS)
nol (βi ο‚Ή 0, i = 1,2,3,4). Nilai koefisien
terhadap perubahan return saham, yaitu
determinasi (R2) sebesar 88,6%. Koefisien
kenaikan atau penurunan nilai earning per
determinasi ini menunjukkan earning per
share, price earning ratio, economic value
added, dan risiko sistematik sebesar 88,6%,
selebihnya sebesar 11,4% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
model penelitian ini. Koefisien determinasi
share
akan
(EPS)
memberikan
akan
kontribusi
berdampak
pada
kenaikan atau penurunan return saham.
Perusahaan dengan nilai earning per share
(EPS) yang semakin tinggi akan menarik
investor karena earning per share (EPS)
menandakan laba yang berhak didapatkan
Volume 2, No.1, November 2012
- 122
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pemegang saham atas satu lembar saham
kecil PER maka semakin besar return yang
yang dimilikinya, sehingga semakin tinggi
terjadi. Kondisi ini disebabkan adanya
earning per share (EPS) suatu perusahaan
anggapan investor bahwa PER perusahaan
berarti
return
yang rendah justru akan lebih menarik.
sahamnya. Koefisien regresi earning per
Investor menilai harga saham tersebut
share (EPS) bertanda positif, ini berarti
(yang memiliki PER rendah) murah,
semakin tinggi earning per share (EPS)
apabila dibandingkan dengan EPS yang
maka semakin tinggi return saham.
diperolehnya
semakin
tinggi
pula
Hasil penelitian ini mendukung hasil
(http://dspace.widyatama.
Ac.id).
penelitian yang dilakukan oleh Purnomo
Hasil penelitian ini mendukung hasil
(1998), Resmi (2002), Sulistyo (2004),
penelitian yang dilakukan oleh Purnama
Sutanto (2007), Widodo (2007), dan
(2005), Tinneke (2007), dan Hasrina
Christanty
(2009)
(2009)
dimana
hasil
dimana
hasil
penelitiannya
penelitiannya menunjukkan bahwa earning
menunjukkan bahwa PER berpengaruh
per share (EPS) berpengaruh positif
negatif terhadap return saham.
terhadap return saham.
Pengaruh Economic Value Added (EVA)
Pengaruh Price Earning Ratio (PER)
terhadap Return Saham
terhadap Return Saham
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
economic value added (EVA) berpengaruh
price earning ratio (PER) berpengaruh
terhadap return saham, ini ditandai dengan
terhadap return saham dengan koefisien
koefisien regresi sebesar 4,128. Nilai
regresi sebesar -1,666. Nilai koefisien
koefisien korelasi tersebut menunjukkan
korelasi
bahwa
bahwa setiap adanya kenaikan economic
setiap adanya kenaikan price earning ratio
value added sebesar 1 (satu) satuan akan
sebesar
akan
mengakibatkan kenaikan terhadap return
mengakibatkan penurunan terhadap return
saham sebesar 4,128 satuan, dengan
saham sebesar -1,666 satuan, dengan
asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah
asumsi bahwa variabel lainnya adalah
konstan.
tersebut
1
menunjukkan
(satu)
satuan
konstan.
Penggunaan metode EVA membuat
Koefisien
regresi
PER
bertanda
perusahaan lebih memfokuskan perhatian
negatif, ini berarti semakin tinggi PER
pada usaha penciptaan nilai perusahaan.
maka semakin rendah return saham dan
Pengertian nilai diartikan sebagai nilai
sebaliknya semakin rendah PER semakin
daya guna maupun benefit yang dinikmati
tinggi return saham. Maksudnya, semakin
123 -
Volume 1, No. 1, November 2012
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
oleh
stakeholder
(karyawan,
investor,
saham sebesar 0,016 satuan, dengan
pemilik, pelanggan). Perusahaan berhasil
asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah
menciptakan nilai bagi pemilik modal
konstan.
ditandai dengan nilai EVA yang positif
Hasil
perhitungan
karena perusahaan mampu menghasilkan
bahwa,
tingkat
melebihi
mempunyai pengaruh yang positif terhadap
tingkat biaya modal (Harjito, 2009:14).
return saham. Hal ini mengakibatkan
Nilai EVA menunjukkan seberapa besar
semakin besar risiko sistematik maka akan
perusahaan memberikan nilai lebih pada
semakin besar pula return saham yang
pemegang saham. Apabila nilai EVA > 0
didapat
ini berarti bahwa tingkat pengembalian
Property dan hal tersebut akan menjadi
yang dihasilkan melebihi tingkat biaya
bahan pertimbangan bagi para investor
modal/tingkat yang diminta investor atas
untuk
investasi yang dilakukannya. Keadaan
bentuk saham pada perusahaan Real Estate
seperti ini yang menunjukkan bahwa
dan Property.
pengembalian
yang
ternyata
menunjukkan
risiko
perusahaan
menanamkan
Real
sistematik
Estate
modalnya
dan
dalam
perusahaan telah berhasil menciptakan
Return dan risiko merupakan dua hal
nilai bagi pemilik modal karena telah
yang tidak terpisah, karena pertimbangan
memaksimalkan nilai perusahaan.
suatu investasi merupakan trade-off dari
Hasil penelitian ini mendukung
kedua faktor ini. Return dan risiko
penelitian Tinneke (2007), Husniawati
mempunyai
(1998), Masri (2009), dan Christianty
semakin
(2009)
ditanggung, semakin besar return yang
dimana
menyatakan
hasil
bahwa
penelitiannya
EVA berpengaruh
positif terhadap return saham.
harus
2009
hubungan
besar
yang
risiko
yang
dikompensasikan
:219).
mendukung
Hasil
hasil
positif,
harus
(Jogianto,
penelitian
penelitian
ini
yang
Pengaruh Risiko Sistematik terhadap
dilakukan oleh Utomo (2007), Yuningsih
Return Saham
dan Rizky (2007), dan Husniawati (2008)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
yang membuktikan bahwa risiko sistematik
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
berpengaruh positif terhadap return saham.
risiko sistematik berpengaruh terhadap
return saham, ini ditandai dengan koefisien
regresi sebesar 0,016. Nilai koefisien
korelasi
tersebut
Kesimpulan
Dari hasil pengujian yang telah
bahwa
dilakukan mengenai pengaruh earning per
setiap adanya kenaikan risiko sistematik
share (EPS), price earning ratio (PER),
sebesar
economic value added (EVA), dan risiko
1
menunjukkan
KESIMPULAN DAN SARAN
(satu)
satuan
akan
mengakibatkan kenaikan terhadap return
Volume 2, No.1, November 2012
- 124
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
sistematik terhadap return saham dapat
diambil kesimpulan Hasil penelitian ini
menunjukkan (1) Earning per share, price
earning ratio, economic value added, dan
risiko sistematik secara bersama-sama
(simultan) berpengaruh terhadap return
saham. (2) Secara parsial, price earning
ratio berpengaruh negatif terhadap return
saham,
sementara
earning
per
share,economic value added, dan risiko
sistematik berpengaruh positif terhadap
return saham.
Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian
yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti
memberikan
saran
untuk
penelitian
selanjutnya sebagai berikut :
1.
Untuk
penelitian
diharapkan
variabel
berikutnya
menambah
lain
variable-
yang
dapat
mempengaruhi return saham, seperti
inflasi, nilai tukar, rasio solvabilitas
dan rasio likuiditas.
2.
Untuk
penelitian
diharapkan
selanjutnya
menambah
jumlah
sampel dengan menggunakan semua
jenis perusahaan yang terdaftar di
BEI, sehingga dapat menceriminkan
reaksi
pasar
modal
secara
keseluruhan.
3.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan
dapat menambah tahun pengamatan,
mengingat
penelitian
ini
hanya
melakukan pengamatan selama 3
tahun.
125 -
Volume 1, No. 1, November 2012
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Bacidore, et.al. 1997. The Search for the Best
Financial
Performance
Measure.
Financial Analysts Journal. Vol. 53, No.
3. Hal: 11-20.
Christanty, M., 2009. Analisis Pengaruh Faktor
Fundamental dan EVA Terhadap Return
Saham (Studi Pada Saham Perusahaan
yang tercatat Aktif dalam LQ 45 di BEI
Periode 2003-2007). Tesis. Program
Pascasarjana. Universitas Diponegoro
Semarang.
Fahmi, I. dan Yovi Lavianti Hadi, 2009. Teori
Portofolio dan Analisis Investasi.
Bandung: Alfabeta.
Hasrina, C.D., 2009. Pengaruh Price Earning
Ratio (PER), Debt To Equity Ratio
(DER), dan Arus Kas Operasi terhadap
Return Saham (Studi Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftra di BEI).
Tesis. Banda Aceh: Program Pasca
Sarjana Universitas Syiah Kuala.
Husniawati,
2008.
Analisis
Pengaruh
Economic Value Added (EVA), Market
Value Added (MVA), dan Risiko
Sistematik Terhadap Return Saham.
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Gunadarma.
http://www.gunadarma.ac.id/library/arti
cles/graduate/economy/2008/Artikel_21
204227.pdf
Jogiyanto, H., 2009. Teori Portofolio dan
Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Linda, 2005. Pengaruh Komponen Arus Kas
dan Economic Value Added (EVA)
Terhadap Harga Saham dan Market
Value Saham. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. Vol 13, No. 20. Hal: 54-68
Masri, D. 2009. Pengaruh Economic Value
Added (EVA), Laba Akuntansi, Arus
Kas Operasi dan Arus Kas Bebas
Terhadap Return Saham. Tesis. Program
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Purnomo, Y., 1998. Keterkaitan Kinerja
Keuangan dengan Harga Saham. Jurnal
Usahawan. No 12, Th XXVII. Hal: 3338.
Resmi, S., 2002. Keterkaitan Kinerja Keuangan
Perusahaan dengan Return Saham.
Jurnal Akuntansi Kompak. No.6. Hal :
275-300.
Simamora, H., 2000. Akuntansi Basis
Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta:
Salemba Empat.
Suharli, M., 2005. Studi Empiris Terhadap Dua
Faktor yang Mempengaruhi Return
Saham pada Industri Food & Beverages
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Universitas Kristen Petra. Hal : 99-116.
Sulistyo, A., 2004, Analisis Pengaruh Faktor
Fundamental Perusahaan terhadap
Return Saham di Busa Efek Jakarta.
Tesis. Semarang: Magister Manajemen
Universitas Diponegoro.
Sutanto, M.W., 2007. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Return Saham (Studi
Kasus di BEJ). Tesis. Program Pasca
Sarjana. Universitas Diponegoro.
Tinneke, R., 2007. Analisis Pengaruh
Economic Value Added (EVA) dan
Faktor-Faktor Fundamental Perusahaan
Lainnya Terhadap Return Saham. Tesis.
Program Pasca Sarjana. Universitas
Diponegoro.
http://eprints.undip.ac.id/18533/1/RAD
EN_TINNEKE.pdf
Utomo, W., 2007. Analisis Pengaruh Beta dan
Varian Return Saham Terhadap Return
Saham. Tesis. Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro.
Wijaya, D., 2008. Value Pengaruh Rasio Modal
Saham Terhadap Return Saham
Perusahaan-Perusahaan Telekomunikasi
Go Public di Indonesia Periode 2007.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.
Vol 10, No.2.
http://puslit.petra.ac.id/journals/pdf.php
?PublishedID=MAN08100205
Widodo, S., 2007. Analisis Pengaruh Rasio
Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan
Rasio Pasar Terhadap Return Saham
Syariah Dalam Kelompok Jakarta
Islamic Index (JII) 2003-2005. Tesis.
Program Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro.
http://eprints.undip.ac.id/18617/1/SANI
MAN_WIDODO.Pdf
Worthington, A.C. and West, 2001. Australian
Evidence Concerning The Information
Content of Sahameconomic value added.
Australian Journal of Management.
Hal : 201-224.
Young, D. dan O’Byrne, 2001. EVA dan
Manajemen Berdasarkan Nilai. Jakarta:
Salemba Empat.
Volume 2, No.1, November 2012
- 126
Download