Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ISSN 2302-0164 pp. 116- 126 11 Pages PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009) Yani Prihatina Eka Furda1, Muhammad Arfan2, Jalaluddin2 1) Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: This research purpose to determine the effect of earnings per share, price earnings ratio, economic avalue added, and the systemetic risk of the stock return in real estate and property companies listed on the Indonesian Stock Exchange, either jointly or partially. The population in this research is a real estate and property companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the third period (2007-2009). The total population of 25 companies (75 observations). The selection of the study population were calculated using census. The method analysis used in this study is a model multiple regression analysis. The results of this research in this study indicate (1) Earnings per share, price earnings ratio, economic value added, and the systematic risk simultaneously influenced on stock returns. (2) Partially, price earning ratio negatively affect stock returns, while earnings per share, economic value added, and the systematic risk of a positive effect on stock returns. Keywords: Earning per share, Price earning ratio, Economic value added, Systematic riskand, Stock Return Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh earning per share, price earning ratio, economic value added, dan risiko sistematik terhadap return saham pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 periode (2007-2009). Total populasi sebanyak 25 perusahaan (75 pengamatan). Pemilihan populasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah model analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Earning per share, price earning ratio, economic value added, dan risiko sistematik secara bersamasama (simultan) berpengaruh terhadap return saham. (2) Secara parsial, price earning ratio berpengaruh negatif terhadap return saham, sementara earning per share,economic value added, dan risiko sistematik berpengaruh positif terhadap return saham. Kata Kunci : Earning per share, Price earning ratio, Economic value added, Risiko Sistematik dan Return Saham nantinya PENDAHULUAN Pasar modal adalah tempat dimana berbagai pihak khususnya akan dipergunakan sebagai tambahan dana atau memperkuat dana perusahaan perusahaan (Fahmi dan Yovi, 2009:41). menjual saham (stock) dan obligasi (bond) Pasar modal sangat berperan penting dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut terhadap pembangunan ekonomi, yaitu Volume 2, No. 1, November 2012 - 116 Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu sumber pembiayaan menunjukkan bahwa PER berpengaruh eksternal bagi dunia usaha dan wahana negatif terhadap return saham. Economi investasi masyarakat, serta salah satu value added (EVA) (Bacidore, 1997; tempat untuk Resmi, 2002; Worthington dan West, 2001; menginvestasikan modal dengan harapan Tinneke, 2007; Husniawati, 2008 dan memperoleh imbalan berupa return atas Christanty, 2009) hasilnya menunjukkan investasinya. bahwa EVA berpengaruh positif terhadap bagi para investor Return saham merupakan hasil yang return saham. Risiko sistematik (β) diperoleh dari investasi. Return dapat (Utomo, 2007; Husniawati, 2008; dan berupa return realisasi (realized return) Yuningsih dan return ekspektasi (expected return). menunjukkan Return memungkinkan investor untuk berpengaruh positif terhadap return saham. membandingkan keuntungan & Rizky, 2007) hasilnya bahwa risiko sistematik aktual Pembahasan hasil penelitian ini akan ataupun keutungan yang diharapkan yang dibagi menjadi beberapa sub bab. Sub bab disediakan oleh berbagai investasi pada berikutnya tingkat pengembalian yang diinginkan. Di tujuan pustaka dan perumusan hipotesis. sisi lain, return pun memiliki peran yang Sub bab ketiga membahas mengenai signifikan dalam menentukan nilai dari metode penelitian yang digunakan untuk suatu investasi (Linda, 2005). Namun menguji hipotesis. Sub bab keempat fenomena yang terjadi masih banyak membahas mengenai hasil analisis. Sub perusahaan real estate dan property yang bab tidak memperoleh tingakat return yang implikasi dan keterbatasan penelitian ini. akan terakhir membahas mengenai mengenai kesimpulan, paling optimal seperti yang diharapkan para investor. Pergerakan return saham pada perusahaan real estate dan property secara garis besar mengalami fluktuasi survei literatur ada beberapa faktor yang berkaitan dengan return saham diantaranya earning per share (EPS) (Purnomo, 1998; Resmi, 2002; Sulistyo, 2004; Widodo, 2001; dan Christanty, 2009) hasilnya menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif terhadap return saham. Price earning ratio (PER) (Tinneke, 2007 dan Wijaya, 2008) hasilnya 117 - Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham EPS adalah laba bersih per lembar saham biasa yang beredar dalam suatu selama kurun waktu 2007-2009. Berdasarkan KAJIAN KEPUSTAKAAN Volume 1, No. 1, November 2012 periode (Simamora, 2000:530). EPS yang tinggi maka dividen yang akan diterima investor semakin tinggi pula. Dividen yang akan diterima investor merupakan daya tarik bagi para investor/calon investor yang akan menanamkan dananya ke dalam perusahaan tersebut. Daya tarik tersebut memberi dampak investor/investor pada untuk calon lebih Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala meningkatkan kepemilikan saham perusahaan. karena PER mengindikasikan perkembangan laba di masa mendatang. Resmi (2002) melakukan penelitian PER dapat menjadi indikator pertumbuhan terhadap variabel EPS, hasil penelitian laba dan mengindikasikan pertumbuhan yang diperoleh bahwa EPS berpengaruh laba di masa yang akan datang. Rasio ini kuat dan signifikan terhadap return saham. diperhatikan Pada kembali memilih PER yang rendah menunjukkan melakukan penelitian mengenai variabel nilai pasar yang tinggi atas saham karena EPS, yang menghasilkan bahwa variabel semakin murah saham tersebut untuk EPS signifikan dibeli dan semakin baik pula kinerja per terhadap return saham. Penelitian variabel lembar saham dalam menghasilkan laba EPS kemudian di teliti kembali oleh bagi perusahaan. Semakin baik kinerja per Sutanto pada tahun 2007, hasil penelitian lembar saham akan mempengaruhi banyak Sutanto yang investor untuk membeli saham tersebut, pernah dilakukan oleh Resmi (2002) dan sehingga saham tersebut akan diminati Sulistyo (2004) yang menyatakan bahwa oleh investor dan pada akhirnya akan variabel secara menaikkan pula harga sahamnya dan saham. selanjutnya tahun 2004 berpengaruh signifikan Sulistyo secara memperkuat EPS penelitian berpengaruh terhadap return Berdasarkan tinjauan literature tersebut maka disusun hipotesis : oleh akan pemodal/investor, berdampak pada perolehan return saham. Penelitian terhadap variabel PER Ha1 : EPS berpengaruh positif terhadap pernah dilakukan oleh Sutanto (2007) return saham pada perusahaan Real dengan hasil penelitiannya menyatakan Estate dan Property yang terdaftar bahwa variabel PER berpengaruh terhadap di Bursa Efek Indonesia Periode return saham. Tinneke pada tahun 2007 2007-2009. melakukan penelitian yang sama, hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham terhadap return saham. PER merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham (market price) dengan EPS dari saham yang bersangkutan. Dari pengertian rasio tersebut dapat diketahui bahwa bila rasio PER mengalami kenaikan maka harga PER berpengaruh negatif secara signifikan saham Ha2 : PER berpengaruh negatif terhadap return saham pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. yang ditawarkan juga akan mengalami kenaikan. PER dapat menjadi penentu harga saham Volume 2, No.1, November 2012 - 118 Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Risiko Pengaruh Economic Value Added (EVA) fluktuasi terhadap Return Saham Return memiliki tinggi keuntungan akibat yang dari besar ini yang bukanlah tanpa alasan. Dengan tingkat signifikan dalam menentukan nilai dari keuntungan yang fluktuatif, berarti dividen suatu yang investasi. peran yang Suharli (2005) dibayarkan perusahaan kepada menyebutkan bahwa return dapat menjadi investor juga akan fluktuatif. Kondisi indikator untuk meningkatkan wealth para seperti ini tidak memberikan perasaan investor aman termasuk di dalamnya para bagi investor untuk pemegang saham. EVA adalah suatu cara menginvestasikan uangnya diperusahaan untuk mengukur profitabilitas operasi yang tersebut. sesungguhnya yang dipopulerkan oleh Stewart (1991) sebuah konsultan Sikap investor terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi manajemen terkemuka. EVA mengukur investor tersebut terhadap risiko. Investor nilai tambah dalam suatu periode tertentu. yang lebih berani akan memilih risiko Nilai apabila investasi yang lebih tinggi, yang diikuti keuntungan oleh harapan tingkat return yang tinggi tambah perusahaan ini tercipta memperoleh (profit) di atas cost of capital perusahaan. pula. Demikian pula sebaliknya, investor Penelitian mengenai EVA pernah yang tidak mau menanggung risiko yang diteliti oleh Resmi (2002), hasil penelitian terlalu tinggi, tentunya tidak akan bisa tersebut menyatakan bahwa EVA tidak mengharapkan tingkat return yang terlalu berpengaruh saham. tinggi. Hubungan antara risiko dan return Penelitian yang serupa pernah diteliti juga yang diharapkan merupakan hubungan oleh Tinneke (2007) dan Husniawati yang bersifat searah dan linear. Artinya, (2008) penelitian mereka menunjukkan semakin besar risiko suatu aset, semakin bahwa variabel EVA berpengaruh terhadap besar pula return yang diharapkan atas aset return saham. tersebut, demikian pula sebaliknya. terhadap return Penelitian yang dilakukan Utomo Ha3 : EVA berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. (2007) melakukan hasil penelitian membuktikan bahwa risiko sistematik (β) berpengaruh terhadap return saham. Husniawati (2008) dalam penelitiannya juga mengguatkan penelitian yang Pengaruh Risiko Sistematik Terhadap dilakukan oleh Utomo, bahwa variabel Return Saham risiko sistematik (β) berpengaruh terhadap return saham. 119 - Volume 1, No. 1, November 2012 Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Ha4 : Risiko sistematik berpengaruh positif terhadap return saham pada 2006:291). terdaftar di Bursa dirumskan sebagai berikut (Jogiyanto, 2009:200). perusahaan Real Estate dan Property yang Formulasinya Ri ο½ Efek Indonesia Periode 2007-2009. Pt ο Pt ο1 Pt ο1 (1) Keterangan: Ri Pt P t-1 METODE PENELITIAN Populasi Penelitian = = = Return saham Harga saham pada periode t Harga saham pada periode t-1 Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property yang Variabel Independen (X) terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama Earning Per Share (X1) 2009 Earning Per Share (EPS) merupakan berdasarkan Indonesian Capital Market rasio yang menunjukkan berapa besar Directory yaitu sebanyak 25 perusahaan keuntungan (laba) yang diperoleh investor untuk 3 tahun (75 pengamatan). atau periode 2007 sampai dengan pemegang saham per lembar sahamnya (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 139). Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory berupa laporan keuangan perusahaan real estate dan property periode 2007-2009 dan πΈππ = Price Earning Ratio (X2) Price Earning Ratio (PER) adalah adalah perbandingan antara harga pasar perlembar saham dengan earning pershare (laba perlembar saham), (Fahmi dan Yovi, 2009:78). data harga saham. ππΈπ = Operasionalisasi Variabel Variable dependen πΏπππ π΅πππ πβ (2) π½π’πππβ π πβππ π¦πππ π΅ππππππ π»ππππ ππβππ πΈππ (3) Economic Value Added (X3) dalam Economi Value Added (EVA) adalah penelitian ini adalah return saham, yaitu merupakan laba ekonomis yang dapat pendapatan dalam dihitung untuk setiap kesatuan, termasuk persentase dari modal awal investasi. divisi, departemen, lini produk, segmen Pendapatan bisnis secara geografis, dan sebagainya yang (Y) dinyatakan investasi dalam saham meliputi keuntungan jual beli saham, di (Young dan O’Byrne, 2001:32). mana jika untung disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss (Samsul, EVA = NOPAT – (C* x Capital) Volume 2, No.1, November 2012 (4) - 120 Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Keterangan : X3 : Economic Value Added EVA X4 : Risiko Sistematik ε : Error term : Economi Value Added NOPAT : Laba bersih setelah pajak C* : Biaya modal tertimbang rata-rata HASIL PEMBAHASAN Analisis Hasil Regresi Linear Berganda (WACC) Capital : Modal (Ekuitas dan hutang) Analisis regresi digunakan untuk memperoleh nilai-nilai koefisien regresi Risiko Sistematik (X4) dan Risiko Sistematik adalah adalah risiko koefisien regresi determinasi. digunakan untuk Koefisien mengetahui yang dampaknya dirasakan oleh semua pengaruh variabel independen terhadap instrumen inflasi, variabel dependen baik secara parsial kenaikan suku bunga, resesi ekonomi dan maupun secara simultan (bersama-sama), lain sebagainya (Bodie, Kane dan Marcus, sedangkan 2006). digunakan untuk mengetahui besarnya investasi seperti Ri = αi + βi . RM + ei (5) Keterangan : Ri αi RM e Secara matematis model regresi linear dalam penelitian ini (simultan). Untuk mengetahui pengaruh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini (error term / ο₯) dihitung dengan cara ο₯ = 1 – R2. Adapun hasil pengujian hipotesis yang telah dirumuskan dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh EPS, PER, EVA, dan Risiko Sistematik terhadap Return saham Pengaruh Variabel dapat diformulasikan sebagai berikut : Y = α + β 1 X1 + β 2 X2 + β 3 X3 + β 4 X4 + ο₯ Keterangan : Y : Return Saham a : Koefisien Konstanta β1, β2, β3, β4 : Koefisien Regresi X1 : Earning Per Share X2 : Price Earning Ratio 121 - (R2) pengaruh variabel independen terhadap Metode Analisis berganda determinasi variabel dependen secara bersama-sama =return sekuritas suatu periode =nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar =Beta, merupakan koefisien yang mengukur perubahan Ri akibat dari perubahan RM =Tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu variabel acak. =Error βi koefisien Volume 1, No. 1, November 2012 Syarat menolak H0 (menerima HA) (variabel Xi berpengaruh terhadap Y) jika: Nilai Koefisien regresi (βi) Hsl. Pengujian X1 terhadap Y β1 οΉ 0 β1 = 5,271 β1 οΉ 0 = (+) X2 terhadap Y β2 οΉ 0 β2 = -1,666 β2 οΉ 0 =-)( X3 terhadap Y β3 οΉ 0 β3 = 4,128 β3 οΉ 0 = (+) X4 terhadap Y β4 οΉ 0 β4 = 0,016 β4 οΉ 0 = (+) β1 οΉ 0 β2 οΉ 0 β3 οΉ 0 β1 οΉ 0 = (+) β2 οΉ 0 =-)( β3 οΉ 0 = (+) X1, X2, dan X3 terhadap Y Sekurangkurangnya ada satu βi οΉ 0 Keputusan menolak/men erima H0 atau menerima/ menolak HA Menolak H0 atau menerima HA Menolak H0 atau menerima HA Menolak H0 atau menerima HA Menolak H0 atau menerima HA Menolak H0 atau menerima HA Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala β4 οΉ 0 β4 οΉ 0 = (+) Tabel 2. Hasil Regresi Pengaruh EPS, PER, EVA, dan Risiko Sistematik terhadap Return Saham Y = 0,04 + 5,271 X1 – 1,666 X2 + 4,128 X3 + 0,016 X4 Variabel Variabel Koefisien Y X Rehresi Return Saham R R Square 0,886 dekat dengan 1 (satu). Mengacu pada Arfan (2006:146) bahwa apabila koefisien (R2) determinasi semakin mendekati 1 (satu), maka semakin besar pengaruh variabel independen secara α .004 bersama-sama terhadap variabel dependen. EPS 5,271 Dengan demikian hasil penelitian ini dapat PER -1,666 EVA 4,128 Risiko Sistematik .016 .941 .886 disimpulkan bahwa pengaruh earning per share, price earning ratio, economic value Sumber: Data Sekunder (Diolah) 2012 added, dan risiko sistematik secara simultan terhadap return saham adalah Pembahasan Hasil Hipotesis besar. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh Earning Per Share (EPS) earning per share, price earning ratio, terhadap Return Saham risiko Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, sistematik secara simultan berpengaruh hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terhadap return saham yang ditandai earning per share (EPS) berpengaruh dengan nilai koefisien regresi pengaruh terhadap return saham, ini ditandai dengan dari masing-masing variabel independen koefisien regresi sebesar 5,271, artinya jika (earning per share, price earning ratio, earning per economic sebesar 1 economic value value added, added, dan dan risiko share (satu) (EPS) meningkat satuan akan sistematik) terhadap return saham adalah mengakibatkan kenaikan terhadap return sebesar 5,271; -1,666; 4,128; 0,016. Nilai saham sebesar 5,271 satuan, dengan koefisien regresi ini menunjukkan bahwa asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah koefisien regresi bahwa earning per share, konstan. Hasil analisis ini menunjukkan price earning ratio, economic value added, bahwa perubahan nilai earning per share dan risiko sistematik tidak sama dengan (EPS) nol (βi οΉ 0, i = 1,2,3,4). Nilai koefisien terhadap perubahan return saham, yaitu determinasi (R2) sebesar 88,6%. Koefisien kenaikan atau penurunan nilai earning per determinasi ini menunjukkan earning per share, price earning ratio, economic value added, dan risiko sistematik sebesar 88,6%, selebihnya sebesar 11,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Koefisien determinasi share akan (EPS) memberikan akan kontribusi berdampak pada kenaikan atau penurunan return saham. Perusahaan dengan nilai earning per share (EPS) yang semakin tinggi akan menarik investor karena earning per share (EPS) menandakan laba yang berhak didapatkan Volume 2, No.1, November 2012 - 122 Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pemegang saham atas satu lembar saham kecil PER maka semakin besar return yang yang dimilikinya, sehingga semakin tinggi terjadi. Kondisi ini disebabkan adanya earning per share (EPS) suatu perusahaan anggapan investor bahwa PER perusahaan berarti return yang rendah justru akan lebih menarik. sahamnya. Koefisien regresi earning per Investor menilai harga saham tersebut share (EPS) bertanda positif, ini berarti (yang memiliki PER rendah) murah, semakin tinggi earning per share (EPS) apabila dibandingkan dengan EPS yang maka semakin tinggi return saham. diperolehnya semakin tinggi pula Hasil penelitian ini mendukung hasil (http://dspace.widyatama. Ac.id). penelitian yang dilakukan oleh Purnomo Hasil penelitian ini mendukung hasil (1998), Resmi (2002), Sulistyo (2004), penelitian yang dilakukan oleh Purnama Sutanto (2007), Widodo (2007), dan (2005), Tinneke (2007), dan Hasrina Christanty (2009) (2009) dimana hasil dimana hasil penelitiannya penelitiannya menunjukkan bahwa earning menunjukkan bahwa PER berpengaruh per share (EPS) berpengaruh positif negatif terhadap return saham. terhadap return saham. Pengaruh Economic Value Added (EVA) Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham terhadap Return Saham Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa economic value added (EVA) berpengaruh price earning ratio (PER) berpengaruh terhadap return saham, ini ditandai dengan terhadap return saham dengan koefisien koefisien regresi sebesar 4,128. Nilai regresi sebesar -1,666. Nilai koefisien koefisien korelasi tersebut menunjukkan korelasi bahwa bahwa setiap adanya kenaikan economic setiap adanya kenaikan price earning ratio value added sebesar 1 (satu) satuan akan sebesar akan mengakibatkan kenaikan terhadap return mengakibatkan penurunan terhadap return saham sebesar 4,128 satuan, dengan saham sebesar -1,666 satuan, dengan asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah asumsi bahwa variabel lainnya adalah konstan. tersebut 1 menunjukkan (satu) satuan konstan. Penggunaan metode EVA membuat Koefisien regresi PER bertanda perusahaan lebih memfokuskan perhatian negatif, ini berarti semakin tinggi PER pada usaha penciptaan nilai perusahaan. maka semakin rendah return saham dan Pengertian nilai diartikan sebagai nilai sebaliknya semakin rendah PER semakin daya guna maupun benefit yang dinikmati tinggi return saham. Maksudnya, semakin 123 - Volume 1, No. 1, November 2012 Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala oleh stakeholder (karyawan, investor, saham sebesar 0,016 satuan, dengan pemilik, pelanggan). Perusahaan berhasil asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah menciptakan nilai bagi pemilik modal konstan. ditandai dengan nilai EVA yang positif Hasil perhitungan karena perusahaan mampu menghasilkan bahwa, tingkat melebihi mempunyai pengaruh yang positif terhadap tingkat biaya modal (Harjito, 2009:14). return saham. Hal ini mengakibatkan Nilai EVA menunjukkan seberapa besar semakin besar risiko sistematik maka akan perusahaan memberikan nilai lebih pada semakin besar pula return saham yang pemegang saham. Apabila nilai EVA > 0 didapat ini berarti bahwa tingkat pengembalian Property dan hal tersebut akan menjadi yang dihasilkan melebihi tingkat biaya bahan pertimbangan bagi para investor modal/tingkat yang diminta investor atas untuk investasi yang dilakukannya. Keadaan bentuk saham pada perusahaan Real Estate seperti ini yang menunjukkan bahwa dan Property. pengembalian yang ternyata menunjukkan risiko perusahaan menanamkan Real sistematik Estate modalnya dan dalam perusahaan telah berhasil menciptakan Return dan risiko merupakan dua hal nilai bagi pemilik modal karena telah yang tidak terpisah, karena pertimbangan memaksimalkan nilai perusahaan. suatu investasi merupakan trade-off dari Hasil penelitian ini mendukung kedua faktor ini. Return dan risiko penelitian Tinneke (2007), Husniawati mempunyai (1998), Masri (2009), dan Christianty semakin (2009) ditanggung, semakin besar return yang dimana menyatakan hasil bahwa penelitiannya EVA berpengaruh positif terhadap return saham. harus 2009 hubungan besar yang risiko yang dikompensasikan :219). mendukung Hasil hasil positif, harus (Jogianto, penelitian penelitian ini yang Pengaruh Risiko Sistematik terhadap dilakukan oleh Utomo (2007), Yuningsih Return Saham dan Rizky (2007), dan Husniawati (2008) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, yang membuktikan bahwa risiko sistematik hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berpengaruh positif terhadap return saham. risiko sistematik berpengaruh terhadap return saham, ini ditandai dengan koefisien regresi sebesar 0,016. Nilai koefisien korelasi tersebut Kesimpulan Dari hasil pengujian yang telah bahwa dilakukan mengenai pengaruh earning per setiap adanya kenaikan risiko sistematik share (EPS), price earning ratio (PER), sebesar economic value added (EVA), dan risiko 1 menunjukkan KESIMPULAN DAN SARAN (satu) satuan akan mengakibatkan kenaikan terhadap return Volume 2, No.1, November 2012 - 124 Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sistematik terhadap return saham dapat diambil kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Earning per share, price earning ratio, economic value added, dan risiko sistematik secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap return saham. (2) Secara parsial, price earning ratio berpengaruh negatif terhadap return saham, sementara earning per share,economic value added, dan risiko sistematik berpengaruh positif terhadap return saham. Saran Berdasarkan keterbatasan penelitian yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut : 1. Untuk penelitian diharapkan variabel berikutnya menambah lain variable- yang dapat mempengaruhi return saham, seperti inflasi, nilai tukar, rasio solvabilitas dan rasio likuiditas. 2. Untuk penelitian diharapkan selanjutnya menambah jumlah sampel dengan menggunakan semua jenis perusahaan yang terdaftar di BEI, sehingga dapat menceriminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah tahun pengamatan, mengingat penelitian ini hanya melakukan pengamatan selama 3 tahun. 125 - Volume 1, No. 1, November 2012 DAFTAR KEPUSTAKAAN Bacidore, et.al. 1997. The Search for the Best Financial Performance Measure. Financial Analysts Journal. Vol. 53, No. 3. Hal: 11-20. Christanty, M., 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan EVA Terhadap Return Saham (Studi Pada Saham Perusahaan yang tercatat Aktif dalam LQ 45 di BEI Periode 2003-2007). Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Diponegoro Semarang. Fahmi, I. dan Yovi Lavianti Hadi, 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta. Hasrina, C.D., 2009. Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Debt To Equity Ratio (DER), dan Arus Kas Operasi terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI). Tesis. Banda Aceh: Program Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala. Husniawati, 2008. Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Risiko Sistematik Terhadap Return Saham. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. http://www.gunadarma.ac.id/library/arti cles/graduate/economy/2008/Artikel_21 204227.pdf Jogiyanto, H., 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Linda, 2005. Pengaruh Komponen Arus Kas dan Economic Value Added (EVA) Terhadap Harga Saham dan Market Value Saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 13, No. 20. Hal: 54-68 Masri, D. 2009. Pengaruh Economic Value Added (EVA), Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi dan Arus Kas Bebas Terhadap Return Saham. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Purnomo, Y., 1998. Keterkaitan Kinerja Keuangan dengan Harga Saham. Jurnal Usahawan. No 12, Th XXVII. Hal: 3338. Resmi, S., 2002. Keterkaitan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Return Saham. Jurnal Akuntansi Kompak. No.6. Hal : 275-300. Simamora, H., 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Suharli, M., 2005. Studi Empiris Terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Industri Food & Beverages Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Universitas Kristen Petra. Hal : 99-116. Sulistyo, A., 2004, Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan terhadap Return Saham di Busa Efek Jakarta. Tesis. Semarang: Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Sutanto, M.W., 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham (Studi Kasus di BEJ). Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Tinneke, R., 2007. Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Faktor-Faktor Fundamental Perusahaan Lainnya Terhadap Return Saham. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/18533/1/RAD EN_TINNEKE.pdf Utomo, W., 2007. Analisis Pengaruh Beta dan Varian Return Saham Terhadap Return Saham. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Wijaya, D., 2008. Value Pengaruh Rasio Modal Saham Terhadap Return Saham Perusahaan-Perusahaan Telekomunikasi Go Public di Indonesia Periode 2007. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 10, No.2. http://puslit.petra.ac.id/journals/pdf.php ?PublishedID=MAN08100205 Widodo, S., 2007. Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar Terhadap Return Saham Syariah Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII) 2003-2005. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/18617/1/SANI MAN_WIDODO.Pdf Worthington, A.C. and West, 2001. Australian Evidence Concerning The Information Content of Sahameconomic value added. Australian Journal of Management. Hal : 201-224. Young, D. dan O’Byrne, 2001. EVA dan Manajemen Berdasarkan Nilai. Jakarta: Salemba Empat. Volume 2, No.1, November 2012 - 126