PENGARUH PENAMBAHAN MOLASE (Tetes Tebu) PADA PERTUMBUHAN KOLONI BAKTERI Bacillus Sp DI MEDIA AGAR TSA (Tryptone Soyo Agar) Oleh Ach. Rifudi Abstrak Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan daya efektifitas penambahan molase (fetes Tebu) terhadap pertumbuhan bakleri Bacillus Sp pada media TSA, serta untuk mengetahui dosis terbaik penambatran molase (Ietes Tebu) terhadap pertumbuhan koloni bakteri Bacillus Sp. Penelitian rni dilakukan diLaboratoium Tambak Udang PT. Noerwy Aqua Farm Situbondo Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dan 8 kali ulangan. Data pertumbuhan koloni bakteri Bacillus sp Jianalisis menggunakan uji analisis keragaman (ANOVA) atau uji F. Hasil 5 liter (Perlakuan -..enghitung an rata-ratapertumbuhan koloni bakteri dengan dosis .\i ditemukan sebanyak 2,61 x I0', Sedangakan rata-rata pertumbuhan koloni 'rakteri dengan dosis tO Liter (Perlakuan e; ditemutan sebanyak 3,73 x l}e , l--nruk penghitungan rata-rata pertumbuhan koloni bakteri dengan dosis 15 Liter Ferlakuan C) ditemukan sebanyak 4,9 x t0e. Sedangkan hasil dari perhitungan rerdasarkan Analisa Sidik Ragam (ANOVA) hasilnya non signifikan (tidak :erpengaruh) artinya nilai F hitung < F tabel 5olo, sehingga untuk lebih praktis dan lebih ekonomis dari segi biaya maka dosis yang lebih baik digunakan adalah rcrlakuan A untuk kultur Probiotik Quick Pro dari TAIKESHU. Ih