Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 2, Juni 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak) PERANCANGAN APLIKASI OPTIMALISASI JUMLAH PERSEDIAAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS Agus Diantama (12110393) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No.338 Simpang Limun Medan http://stmik-budidarma.ac.id// E-Mail : [email protected] ABSTRAK Optimalisasi adalah ukuran yang menyebabkan tercapainya tujuan, sedangkan bila dipandang dari sudut usaha optimalisasi adalah usaha memaksimalkan kegiatan sehingga mewujudkan keuntungan yang diinginkan atau dikehendaki. RSUD Deli Serdang selalu melakukan perhitungan persediaan obat, Kendala yang dihadapi oleh pihak rumah sakit khususnya bidang farmasi dengan menggunakan sistem yang ada pada saat ini adalah sering terjadinya ketidakakuratan dalam perhitungan jumlah persediaan obat yang harus disediakan oleh pihak farmasi RSUD Deli Serdang agar tidak mengalami kekurangan jumlah persediaan obat ataupun kelebihan jumlah persediaan obat setiap bulannnya. Aplikasi tersebut berupa aplikasi komputer yang mampu memberikan informasi jumlah persediaan obat optimal yang harus disediakan oleh pihak farmasi RSUD Deli Serdang setiap bulannya dalam bentuk angka, dengan adanya aplikasi ini mudah-mudahan dapat berguna dalam menentukan jumlah persediaan obat yang optimal dan mampu memantapkan serta kejelian dalam menetukan jumlah persediaan obat yang harus disediakan. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang cara menciptakan aplikasi optimalisasi jumlah persediaan obat dengan metode Simpleks. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2008. Kata Kunci :Obat, Optimalisasi Jumlah Persediaan Obat, VS 2008 dan Metode Simpleks. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Optimalisasi adalah ukuran yang menyebabkan tercapainya tujuan, sedangkan bila dipandang dari sudut usaha optimalisasi adalah usaha memaksimalkan kegiatan sehingga mewujudkan keuntungan yang diinginkan atau dikehendaki. Dari uraian tersebut diketahui bahwa optimalisasi hanya dapat diwujudkan apabila dalam perwujudannya secara efektif dan efisien. Dalam pengadaan persediaan, senantiasa tujuan diarahkan untuk mencapai hasil secara efektif dan efisien agar optimal. RSUD Deli Serdang selalu melakukan perhitungan persediaan obat. Kendala yang dihadapi oleh pihak rumah sakit khususnya bidang farmasi dengan menggunakan sistem yang ada pada saat ini adalah sering terjadinya ketidakakuratan dalam perhitungan jumlah persediaan obat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu sistem informasi yang mampu mengatur dan mengelola kegiatan manajemen rumah sakit serta menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh direktur rumah sakit dalam pengambilan keputusan.Pada penelitian ini, digunakan metode Simpleksyang merupakan sebuah metode yang secara sistematis dimulai dari suatu penyelesaian dasar yang fisibel kepemecahan fisibel dasar lainnya, yang dilakukan berulang – ulang (iteratif) sehingga tercapai suatu penyelesaian yang optimum. Berdasarkan uraian tentang permasalahan di atas, maka penulis berkeinginan untuk menuangkan permasalahan tersebut ke dalam sebuah penelitian yang nantinya menjadi sebuah judul skripsi yang berjudul “Perancangan Aplikasi Optimalisasi Jumlah Persediaan Obat Pada RSUD Deli Serdang Dengan Menggunakan Metode Simpleks”. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana penentuan jumlah persediaan obat yang optimal pada RSUD Deli Serdang? 2. Bagaimana menentukan jumlah persediaan obat yang optimal (sisa persediaan manimal) pada RSUD Deli Serdang dengan menerapkan metode Simpleks? 3. Bagaimana merancang aplikasi jumlah persediaan obat yang optimal pada RSUD Deli Serdang? 1.3 Batasan Masalah Dalam melakukan penelitian, penulis menetapkan beberapa batasan masalah agar masalah yang dibahas tidak melebar. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian yang dilakukan penulis adalah : 1. Hanya menganalisa persediaan obat dengan jenis tablet, injeksi dan syrup. 2. Hanya menganalisa persediaan obat dengan nama Ranitidine 150 MG, Keterolac Inj Dexa dan Paracetamol S. perancangan aplikasi optimalisasi jumlah persediaan obat dengan menggunakan metode simpleks Oleh : Agus diantama 1 Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 2, Juni 2016 3. Data yang digunakan adalah data jumlah persediaan obat pada RSUD Deli Serdang pada tahun 2015. 4. Hanya menggunakan metode Simpleks untuk menganalisa persediaan obat . 5. Tidak membahas masalah tentang bidang keuangan dan harga. 6. Bahasa pemerograman yang digunakan adalah Visual Basic. Net 2008 dan menggunakan database MySQL. 1.4 Tujuan Adapun beberapa tujuan yang diharapkan pada pembuatan skripsi ini adalah: 1. Dapat mengetahui penentuan jumlah persediaan obat yang optimal pada RSUD Deli Serdang. 2. Menentukan jumlah persediaan obat yang optimal (sisa persediaan minimal) pada RSUD Deli Serdang dengan menerapkan metode simpleks. 3. Merancang aplikasi persediaan obat pada RSUD Deli Serdang. 1.5 Manfaat Manfaat yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat memberi gambaran kepada RSUD Deli Serdang tentang kemudahan yang di dapat dengan menerapkan metode Simpleks dalam optimalisasi persediaan obat dan maksimasi keuntungan. 2. Dapat memperkecil jumlah sisa obat. 3. Mempermudah dalam menetukan jumlah persediaan obat yang optimal dengan efektif dan efisien pada RSUD Deli Serdang. 2. Landasan Teori 2.1 Metode Simpleks Metode persoalan pemerograman linier merupakan persoalan yang cukup rumit untuk mendaapatkan penyelesaian yang memadai. Oleh karena itu kemudian ditentukan salah satu cara penyelesaian dengan pengertian dan penguraian melalui suatu metode yang dikenal sebagai metode simpleks. Metode ini sangat berguna dalam menguraikan persoalan pemerograman linier dengan variabel yang banyak maupun fungsi kendala yang banyak, yang mana hal itu juga diketahui sangat sulit untuk diuraikan dengan cara atau metode lain.Demikian juga hanya dengan beberapa persoalan pemerograman linier yang begitu kompleks. Bila menggunakan metode simpleks maka persoalan itu dapat diselesaikan dengan cepat dan hasil yang layak dan optimal dapat segera diperoleh. Dalam metode simpleks ini fungsi-fungsi kendalanya sangat penting untuk diperhatikan agar dapat menentukan variabel bonus.(Thomas J. Kakiay, 2009, 79). 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pada RSUD Deli Serdang pengolahan data jumlah persediaan obat masih dilakukan secara manual hanya dengan bantuan Microsoft Office tanpa ada menggunakan aplikasi, cara atau metode tertentu yang digunakan untuk menetukan jumlah persediaan obat yang harus disediakan setiap bulannya dengan ISSN 2502-6968 (Media Cetak) cara memeriksa data jumlah persediaan obat yang telah disimpan di Microsoft Excel, sehingga hal tersebut dinilai kurang efektif dan efisien. Akibat kurang efektifnya sistem yang digunakan oleh pihak RSUD Deli Serdang khususnya bidang farmasi, sering mengalami ketidak akuratan dalam menentukan jumlah persediaan obat yang harus disediakan. Hal tersebut menjadikan resiko yang sangat fatal kepada keselamatan pasien apabila RSUD Deli Serdang sampai mengalami kekurangan persediaan obat dan juga dapat menyebabkan kerugian yang dapat dialami oleh pihak RSUD Deli Serdang apabila jumlah sisa obat terlalu banyak . 3.2 Penyelesaian Metode Simpleks Sistem analisa yang digunakan untuk menentukan jumlah persediaan obat pada RSUD Deli Serdang adalah dengan menggunakan metode Simpleks komponen yang dipakai dalam sistem ini adalah data jumlah rata – rata persediaan obat perbulannya sebagai acuannya kemudian kita menentukan jumlah persediaan obat dengan jumlah yang optimal, data yang kita tentukan sudah mendekati data yang sebenarnya sehingga tercipta jumlah persediaaan obat yang optimal sehingga tidak terjadi berlebihnya jumlah persediaan ataupun kurangnya dalam penyediaan obat tersebut. Jumlah rata – rata penggunaan obat perbulan lalu dijumlahkan. Berikut adalah sample data kebutuhan obat pada RSUD Deli Serdang yang akan dikaji. 3.3 Perancangan Tampilan Adapun bentuk dari desain yang dirancang pada aplikasi pengoptimalan jumlah persediaan obat adalah sebagai berikut : 1. Desain Form Login Gambar 3.1 Rancangan Form Login 2. Desain Form Menu Utama 3. Gambar 3.2 Rancangan Form Menu Utama Desain Form Data Obat Gambar 3.3 Rancangan Form Data Obat 4. Desain Form Proses perancangan aplikasi optimalisasi jumlah persediaan obat dengan menggunakan metode simpleks Oleh : Agus diantama 2 Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 2, Juni 2016 Gambar 3.5 Rancangan Form Proses IMPLEMENTASI Aplikasi optimalisasi jumlah persediaan obat yang telah dirancang merupakan aplikasi komputer, dimana aplikasi optimalisasi persediaan obat tersebut dapat dijalankan pada komputer. Aplikasi optimalisasi peersediaan obat menggunakan pemrograman Microsoft Visual Studio 2008. Dalam perancangan aplikasi optimalisasi persediaan obat, metode yang digunakan adalah metode Simpleks untuk proses perhitungan dan kalkulasi persediaan obat, dimana metode Simpleks sangat berguna dalam menyelesaikan perhitungan dan kalkuasi persediaan obat tersebut. Berikut ini hasil dari implementasi program keseluruhan yang telah dirancang adalah: 1. Form Login 4. Gambar 4.1 Form Login 2. Form Menu Utama Gambar 4.2 Form Menu Utama 3. Form Input Data Obat Gambar 4.3 Form input data 4. Form Proses ISSN 2502-6968 (Media Cetak) 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari suatu penelitian merupakan penjelasan tentang hasil akhir yang menguraikan pencapaian dari tujuan penelitian. Dari hasil penulisan dan analisa dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan-kesimpulan, dimana kesimpulankesimpulan tersebut kiranya dapat berguna bagi para pembaca, sehingga penulisan skripsi ini dapat lebih bermanfaat. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Jumlah persediaan obat yang optimal dapat ditentukan dengan menggunakan komputer yaitu dengan cara mengkalkulasi jumlah persediaan obat, jumlah obat keluar yang di input dengan masa pakai obat sebagai batasan – batasannya. 2. Metode Simpleks dapat diterapkan pada apliaksi optimalisasi jumlah persediaan obat untuk mempermudah proses penentuan jumlah persediaan oabt setiap bulannya. 3. Aplikasi optimalisasi jumlah persediaan obat selesai dirancang dengan menggunakan bahasa pemerograman Microsoft Visual Studio 2008 dan telah dapat dijalankan untuk mengoptimalkan jumlah persediaan obat. 5.2 Saran Aplikasi optimalisasi jumlah perseediaan obat yang telah selesai dibangun masih memiliki banyak keterbatasan. Untuk pengembangan aplikasi ini kedepannya, berikut beberapa hal yang dapat disarankan : 1. Untuk pengembanganlebih lanjut dari aplikasi ini dapat disempurnakan denganmerubah platform menjadi aplikasi mobile yang dapat dijalankan pada perangkat mobile seperti HandPhone, Komputer tablet atau perangkat mobile lainnya sehingga mudah dibawa dan dipergunakan dimana-mana. 2. Dapat dikembangkan lagi dengan menambah mengenai harga obat, biaya distribusi obat dan lain-lain. 3. Metode Simpleks dapat digantikan dengan metode pemerograman linier yang lain. DAFTAR PUSTAKA 1. A.S. Rosa dan M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Yogyakarta, 2011. 2. Handoko, T. 1984. Dasar Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi. Yogyakarta. BPFE Yogyakarta. 3. Jerri Jhonson Sianturi (2012). Jurnal Perancangan Aplikasi Pembelajaran Statistika Dengan Computer Based Instruction. Medan. Penerbit Pelita Informatika Budidarma. 4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1995:628). 5. Ketut Darmayuda, Pemograman Aplikasi Database Dengan Microsoft Visual Basic . NET 2008, Informatika Bandung 2010. Gambar 4.4 Form Proses perancangan aplikasi optimalisasi jumlah persediaan obat dengan menggunakan metode simpleks Oleh : Agus diantama 3 Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 2, Juni 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak) 6. Kusuma, H. 1999. Manajemen Produksi. Bandung Penerbit Andi. 7. Pangestu Subagyo, DKK, Dasar Dasar Operations Research, BPFE, Yogyakarta, 1983. 8. Tohmas J. Kakiay. (2008), Pemerograman Linier Metode & Problema, Yogyakarta, Penerbit Andi. 9. https://id.wikipedia.org/wiki/obat, Diakses Pada Tanggal 3 Mei 2016. 10. https://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi, Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2016. perancangan aplikasi optimalisasi jumlah persediaan obat dengan menggunakan metode simpleks Oleh : Agus diantama 4