ABSTRAK Sampai saat ini masih ditemukan pemberian makanan pada anak yang belum sesuai umur, seperti pemberian MP-ASI tidak tepat dan diberikan pada anak di bawah 6 bulan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian ASI dan MP-ASI pada 0-2 tahun ditinjau dari aspek sosial ekonomi keluarga. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah keluarga yang memiliki anak 0-2 tahun sebanyak 40 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisikan pertanyaan tentang aspek sosial ekonomi keluarga dan pola pemberian ASI dan MP-ASI dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI pada anak 0-6 bulan tidak baik karena telah diberikan makanan tambahan dan susu formula, namun pola pemberian ASI dan MP-ASI anak 6-24 bulan umumnya baik. Pola pemberian ASI dan MP-ASI anak 0-2 tahun umumnya baik dari ibu yang berpengetahuan baik. Disarankan bahwa kepada pihak Puskesmas lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu tentang pemberian ASI saja selama 6 bulan dan makanan tambahan yang diberikan sesuai usia dan kebutuhan anak dengan cara penyuluhan di Posyandu. Kata kunci: aspek sosial ekonomi, pola pemberian ASI dan MP-ASI, anak usia 0-2 tahun Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Until now still be found feeding on age appropriate child who is not like giving inaccurate complementary feeding ang given ti children under 6 month. Therefore, this research was aimed to know the pattern of breastfeeding and complement feeding to 0-2 year old babies, viewed from the families’ socio-economic aspects. This research was descriptive with cross-sectional design. The samples were 40 families who owned children 0-2 year. The data were gathered by using the questionnaires which contained questions about the families’ socio-economic aspects and the pattern of breastfeeding and complement feeding with interview method. The result of the research showed that giving breasfeeding to children 0-6 month was not good because they had been given complementary feeding and formula milk, but giving breastfeeding and complementary feeding to children 6-24 month was generally good. The pattern of giving breastfeeding and complement feeding children 0-2 years was generally good from mother’s good knowledge. It was suggested that the management of the Primary Healthy Center should conduct the counseling at Posyandu in order to increase mothers’ knowledge and awareness in giving only breastfeeding during the 6 month period and the complement feeding according to the ages and needs of the children. Keywords: socio-economic aspects, pattern of breastfeeding and complementary feeding, children aged 0-2 year Universitas Sumatera Utara