BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan di era globalisasi saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat.Hal ini yang menuntut produsen untuk lebih peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik politik sosial budaya dan ekonomi. Begitu pula dengan Pertumbuhan industri AMDK di Indonesia mengalami banyak kemajuan dengan pesat, sehingga akan mendorong bertambahnya atau bahkan berubahnya setiap permintaan pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas. Konsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia sepanjang 2014 tercatat sebesar 23,1 miliar liter. Catatan tersebut bertumbuh 11,3% dari permintaan di 2013 yang sebesar 20,48 miliar liter.Hal ini tentunya merupakan tantangan oleh para penggiat bisnis yang baru ingin memulai bisnisnya ataupun ingin mengembangkan usahanya. Adanya pertumbuhan penduduk yang terjadi 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 pada dewasa ini merupakan pertumbuhan pasar atau calon konsumen, bila dilihat dari sudut pandang penggiat bisnis.(www.tribunnews.com) Kesadaran akan pentingnya air bersih terutama air minum. Air Minum dalam Kemasan (AMDK) sudah menjadi tren saat ini. Apalagi air di Indonesia tersedia melimpah dan gratis. Namun, keberhasilan edukasi perusahaan AMDK rupanya mengubah pola pikir kita hingga sedikit-sedikit kita mulai meninggalkan air kran atau PDAM dan menggantinya dengan AMDK.(www://lutviavandi.com) Pristine adalah produk AMDK yang di produksi oleh PT. Super Wahana Tekno, perusahaan yang bekerja sama dengan SINARMAS GROUP dengan nohin trim jepang.Pristine mengandung ph8+ yang membantu menyeimbangkan keasaman tubuh. Pristine merupakan produk baru dan belum masuk kedalam top brand. Berikut tabel total market share air minum dalam kemasan. Tabel 1.1 Market Share Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK) Merek AMDK 2008 2013 Aqua 91,4 % 92.7 % Club 1,8 % 1,9 % Vit 1,7 % 1,4 % Ades 1,2 % 1,0 % Aquaria 0,4 % 0,5 % 2 Tang 0,3 % 0,5 % Total 0,2 % 0.4 % Sumber: Indonesia Consumer Profile 2013, Mars Indonesia Dari tabel diatas Pristine tidak masuk ke dalam market share diatas karena Pristine adalah produk baru yang menyasar pada segmen pasar dari premium ke http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 mess premium konsumen yang lebih kecil dibandingkan produk AMDK reguler yang termasuk dalam 7 besar tersebut diatas.Segmen konsumen yang disasar Pristine adalah produk yang mengutamakan kesehatan tubuh dan keluarganya karena pristine mengandung pH Lebih Tinggi ( pH 8 – 8.5 ) - Menetralisir Limbah Asam Tubuh. Dengan mengkonsumsi Pristine (pH 8 – 8.5 ) setiap hari akan membantu mempertahankan keseimbangan pH tubuh dengan menetralisir limbah asam, Ionisasi - Berfungsi Sebagai Anti Oksidan Potensial Reduksi Oksidasi (ORP) Pristine adalah negatif, yang menunjukkan bahwa Pristine dapat menangkal dan menurunkan proses oksidasi yang dapat merusak sel-sel tubuh kita yang sehat. Fungsi ini yang biasanya kita sebut sebagai Anti Oksidan, Ionisasi Berfungsi Sebagai Anti Oksidan Potensial Reduksi Oksidasi (ORP) Pristine adalah negatif, yang menunjukkan bahwa Pristine dapat menangkal dan menurunkan proses oksidasi yang dapat merusak sel-sel tubuh kita yang sehat. Fungsi ini yang biasanya kita sebut sebagai Anti Oksidan, dan Mineral untuk Kesehatan Mengandung mineral-mineral yang terpilih dan seimbang, dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan. dan konsumen yang memahami benefit serta kwalitas produk yang di tawarkan pasti akan memutuskan untuk membeli Pristine http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 Tabel 1.2 Kontribusi AMDK (Wilayah) Sumber : PT.Sinarmas Distribusi Nusantara Dari gambar diatas kontribusi AMDK diatas bahwa dipulau Jawa terdapat 40%, jabodetabek 39% dan sisanya 21% yang mengkonsumsi air minum dalam kemasan karena lebih praktis tanpa harus memasaknya dan tentunya juga untuk produk merek pristine lebih mempunyai manfaatnya karena mengandung ph8+. Tabel 1.3 Kontribusi AMDK (Kemasan) Sumber : PT. Sinarmas Distribusi Nusantara Kalau dilihat gambar diatas bahwa kontribusi AMDK kemasan mendapat 71% karena air minum dalam kemasan banyak diminati karena lebih praktis dan bisa dibawa kemana-mana dari karena konsumen lebih mengetahui mengetahui kualitas dan manfaat akan pristine http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 Berikut ini grafik penjualan pristine yang merupakan taget serta realisasi penjualan AMDK merek pristine Grafik 1.1 Data Penjualan Air Mineral Dalam Kemasan Pristine 2015 - 2016 Sumber : PT.Sinarmas Distribusi Nuusantara Dari grafik diatas menggambarkan bahwa peningkatan terjadi peningkatan penjualan dari setiap kuartal terutama mulai kuarta keempat 2015 sampai 2016 terutama mulai kuartal empat 2015 sampai dengan kuartal 2016 terjadi peningkatan penjualan yang lebih tajam lagi. Mulai kuartal 2015 dilakukan perbaikan distribusi. Dilakukan perubahan desain, perubahan kemasan dan perubahan positioning dari premium menjadi mess premium. Dengan banyaknya alternatif produk AMDK, pristine harus mampu memasuki pangsa pasar khususnya diwilayah Jakarta dan sekitarnya http://digilib.mercubuana.ac.id/ 6 Gambar 1.1 Consumer Pack: Pristine uk 400ml Pristine uk 600ml Pristine uk 1500ml Pristine galon Sumber : PT. Sinarmas Distribusi Nusantara Dari gambar diatas merupakan kemasan baru yang penampilan kemasaannya lebih simple dari pristine yang sebelumnya, dan pristine ini lebih di tonjolkan manfaat dan kualitas produk dan harga pristine yang ada juga senantiasa diperbaharui seiring dengan perkembangan produk dan dibuat semenarik mungkin dan berbeda dengan merek-merek produk AMDK yang ada selama ini agar konsumen tertarik. Hal ini dibuktikan dengan adanya variasi bentuk kemasan ukuran dengan harga yang berbeda. Perkembangan ini tentunya akan membantu memperkuat keyakinan masyarakat didalam melakukan keputusan pembelian produk. Aryuningsih (2013) menyatakan bahwa keputusan pembelian adalah perusahaan dituntut untuk memahami prilaku konsumen dan mencermati perubahannya, terutama prilaku konsumen dalam keputusan pembelian suatu produk seperti Kodu (2013) menyatakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau di konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan dalam mengambil keputusan pembelian. harga merupakan segala bentuk moneter yang http://digilib.mercubuana.ac.id/ 7 dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta palayanan dari suatu produk Kodu, (2013),sedangkan menurut Aryuningsih(2013) menyatakan bahwa promosi untuk menginformasikan, membujuk, mengingatkan dalam mengambil keputuan pembelian. Dengan promosi tersebut diharapkan konsumen mau mencoba produk tersebut dan mendorong konsumen yang sudah ada agar membeli produk lebih sering lagi sehingga akan terjadi pembelian ulang dan volume penjualan produk suatu perusahaan akan meningkat. Apabila kita kaitkan dengan produk AMDK merek pristine yang akan dibahas dalam penelitian ini, kualitas produk yang terus berkembang seiring dengan kebutuhan akan air bersih dan sehat untuk dikonsumsi dan masyarakat lebih memilih kualitas dan manfaat. Dari berbagai informasi dan fenomena yang terjadi di masyarakat, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan promosi terhadap keputusan pembelian air minum dalam kemasan merek pristine B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan data yang diperoleh menunjukkan suatu masalah yaitu terjadi peningkatan penjualan tingkat dalam kuartal dari produk AMDK Merek Pristine, menyebabkan semakin banyak konsumen memutuskan untuk membeli produk merek Pristine. Maka masalah penelitian http://digilib.mercubuana.ac.id/ 8 “Bagaimana agar konsumen memberikan keputusan pembelian pada produk AMDK merek Pristine dan konsumen mengtahui akan manfaat produk Pristine?” Dari masalah penelitian tersebut maka dimunculkan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada produk AMDK merek Pristine ? 2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian pada produk AMDK merek Pristine? 3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi terhadap keputusan pembelian pada produk AMDK Merek Pristine ? C. 1. Tujuan Dan Kontribusi Penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian yang akan dilakukan oleh penulis ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian AMDK merek Pristine. 2. Untuk mengetahui apakah persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian AMDK merek Pristine 3. Untuk mengetahui bahwa promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian AMDK merek Pristine http://digilib.mercubuana.ac.id/ 9 2. Kontribusi Penelitian Peneliti berharap dari peneliti ini dapat memberikan kontribusi untuk berbagai pihak-pihak yang berkepentingan. Kontribusi peneliti ini adalah sebagai berikut: 1. Kontribusi Praktis Sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Sinarmas Distribusi Nusantara untuk menentukan strategi pengambilan keputusan mengenai produk dan mengetahui faktor yang paling mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian AMDK Merek Pristine. 2. Kontribusi Teoritis Penelitian ini berkontribusi untuk penelitian selanjutnya dan dapat digunakan sebagai bahan referensi yang berkaitan dengan ilmu pemasaran khususnya yang berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat mepengaruhi keputusan pembelian, seperti kualitas produk, persepsi harga dan promosi. http://digilib.mercubuana.ac.id/