Resosil IMPALA ke Ujung Kulon Dikirim oleh humas3 pada 31 Januari 2011 | Komentar : 0 | Dilihat : 6421 Dara Rizki Pamungkas (kanan) bersama rekannya Rieza Febranti Ujung Kulon, Banten, akan menjadi tujuan pengembaraan Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMPALA) di bulan Pebruari depan. Taman Nasional ini menjadi tujuan Diklatsar bagi anggota baru IMPALA yang kegiatan intinya dinamakan Resosil (rekreasi, sosial dan ilmiah). Pengembaraan akan dilakukan selama sepuluh hari dari tanggal 9 hingga 19 Pebruari. Salah satu kegiatan ilmiah yang akan dilakukan adalah studi masyarakat di desa Taman Jaya dan Cegog. Ini disampaikan Dara Rizki Pamungkas salah satu pendamping yang akan berangkat ke Ujung Kulon, Kamis (27/1), kepada PRASETYA Online. Analisis masayarakat dilakukan salah satunya untuk melihat pola interaksi masyarakat dengan hutan. Hasil analisis akan dijadikan laporan di majalah tahunan IMPALA. Hal serupa juga pernah dilakukan IMPALA tahun lalu pada di suku sasak. Selain itu, mereka dijadwalkan akan melakukan mamal watching, bird watching, serta analisa vegetasi tanaman. Mamalia yang akan dianalisa adalah badak bercula satu. Binatang endemik ini sudah jarang sekali ditemui di Ujung Kulon namun mereka berharap bisa menemui di pengambaraan nanti. Saat ini, sebagai persiapan sudah dilakukan latihan fisik, bird watching, juga analisis masyarakat di suku Tengger. "Mereka diajari apa saja yang harus dianalisa, untuk bird watching di sekitar kampus saja tapi untuk analisis masyarakat kita sudah ke Tengger, " ucap Dara. [ai] Artikel terkait Rektor Sambut Kedatangan Tim Expedisi Elbrus UB Menuju HUT Ke-41 IMPALA UB Impala UB Menganalisa Kebudayaan Ciptagelar MUSANG IMPALA 2013 IMPALA Akan Selenggarakan MUSANG 2013